Professional Documents
Culture Documents
NIM
: 10213098
: jspradana@gmail.com
Shift
: II/1
Asisten
Tanggal Praktikum
: 15 September 2014
Tanggal Pengumpulan
: 20 September 2014
Abstrak
Pengukuran adalah hal yang paling mendasar dalam fisika. Pengukuran dilakukan untuk menetukan
nilai dari suatu besaran/dimensi. Dalam praktikum ini, pengukuran yang dilakukan antara lain: penentuan
tegangan dan arus dalam rangkaian seri dan parallel menggunakan multimeter, penentuan tegangan beban
dengan rangkaian setara Thevenin, menentukan dan membandingkan tegangan AC dan DC dengan
menggunakan multimeter dan osiloskop, serta menentukan pola Lissajous yang bisa digunakan untuk
penentuan frekuensi yang belum diketahui. Setelah praktikum ini didapatkan bahwa untuk rangkaian
parallel tegangan untuk semua hambatan sama. Lalu, untuk rangkaian seri memiliki jumlah arus yang sama
untuk setiap hambatan. Tegangan yang terbaca dari multimeter adalah tegangan rata-rata (root means
square). Bentuk pola Lissajous berbeda untuk setiap perbandingan input CH1 dan CH2.
Kata Kunci : Lissajous, Osiloskop, Parallel, Seri, dan Thevenin,
1. Tujuan
1. Menentukan besar tegangan resistor pada rangkaian seri dan parallel.
2. Menentukan besar arus resistor pada
2. Teori Dasar
1. Hukum Ohm.
Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui
Thevenin .
ditulis
2. Hukum I Kirchhoff.
Prinsip dari kekelakan muatan listrik
(Hukum I Kirchhoff) mengatakan
tahanan (resistor).
matematis ditulis
Dari hukum ini kita dapat menyimpulkan bahwa arus pada setiap
hambatan pada rangkaian seri adalah
VTh =
RTh = R2 +
4. Pengukuran tegangan.
Tegangan untuk rangkaian parallel
adalah sama. Sehingga, kita dapat
mengukur tegangan dari sebuah
hambatan dengan cara memasang
parallel hambatan dengan
multimeter/voltmeter. Agar
multimeter/voltmeter tidak
menganggu sistem yang kita ukur
maka seharusnya hambatan pada
multimeter/voltmeter harus sangat
besar.
Sehingga,
5. Pengukuran Arus.
Jumlah arus dalam rangkaian seri
selalu sama. Sehingga, kita dapat
dengan multimeter/amperemeter.
time/div.
7. Diagram/Pola Lissajous
pada multimeter/amperemeter
kerusakan alat.
6. Osiloskop
Osiloskop adalah alat untuk
3. Data
1. Resistor
terhadap waktu.
Rangkaian Seri
Gambar 7. Seri
Gambar 6. Osiloskop
R1
R2
R3
R Seri
9,87 k
4,67 k
2,12 k
16,7 k
V1
V2
V3
VSumber
3,11V
1,48 V
0,67V
5,27 V
I1
I2
I3
ITotal
0,26 mA
0,26 mA
0,26 mA
0,26mA
Rangkaian Parallel
Osilo-
0,1 V
0,2 V
6,1 V
23,7 ms
36 ms
20 ms
23,8 ms
37,63 ms
20 ms
Skop(V)
T (Osiloskop)
T SG
Gambar 8. Parallel
R1
R2
R3
R parallel
9,87 k
4,67 k
2,12 k
1,27 k
V1
V2
V3
VSumber
5,27 V
5,27 V
5,27 V
5,27 V
I1
I2
I3
ITotal
0,48 mA
1,08 mA
2,44 mA
4,11 mA
2. Rangkaian Thevenin
R4 = 216,1
V4 = 30,6 mV
3. Osiloskop Arus DC
Multi-
Osilos
meter
-kop
12,4 V
12 V
Bentuk Gelombang
Gambar 14. Tegangan AC 6,1 V/
5. Lissajous
Gambar 9. Tegangan 12V
5,3 V
5V
Channel
Channel
20 Hz
40 Hz
Pola Lissajous
10,05 V
10 V
1:2
20 Hz
4. Osiloskop Arus AC
MultiMeter(V)
0,076 V
0,15 V
4,7 V
60 Hz
40 Hz
60 Hz
Ket :
V* = Tegangan nyata (yang diukur)
I* = Arus nyata (yang diukur)
VTh =
RTh = R2 +
(
(
)
)
= 0,93 V
(
= 4,67 k+ (
)
)
6,42 k
VL= VR4 =
= 30,3 V
2:3
4. Pengolahan Data
Rangkaian Parallel
V rms = Vp /
V 1rms = V1p / = 0,1 / = 0,071 V
5. Analisis
Dalam Percobaan , kita mendapatkan
hasil yang berbeda dengan hasil teori.
Contohnya adalah pada pengukuran arus.
Arus teori dan arus percobaan memiliki
nilai yang berbeda tetapi hampir sama. Ini
disebabkan sebab dalam multimeter
memiliki nilai hambatan dalam yang bila
dirangakai dengan resistor akan
mempengaruhi nilai arus. Begitu pula,
Rangkaian Seri
rangkaian seri.
teori.
presisi.
6. Kesimpulan
1. Dari hasil percobaan yang kami
V2
V3
VSumber
3,11V
1,48 V
0,67V
5,27 V
Rangakaian Parallel
V1
V2
V3
VSumber
5,27 V
5,27 V
5,27 V
5,27 V
I2
I3
ITotal
0,26 mA
0,26 mA
0,26 mA
0,26mA
Rangakaian Parallel
V1
V2
V3
VSumber
5,27 V
5,27 V
5,27 V
5,27 V
7. Referensi
1. Halliday, David , Robert Resnick and
Jearl Walker. Fundamental of Physic
8E (Extended). New York : Willey &
Sons, Inc. (Page. 692)
2. Halliday, David , Robert Resnick and
Jearl Walker. Fundamental of Physic
8E (Extended). New York : Willey &
Sons, Inc. (Page. 683)
3. www.elektronika123.com/mengukurarus-dan-tegangan/ (diakses 19
September 2014 pukul 19.00)