Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Beberapa tahun terakhir perkembangan teknologi
berkembang sangat pesat dari perkembangan tersebut
memunculkan beberapa perkembangan yang baik
terhadap teknologi pengenalan wajah manusia yang
mendapatkan perhatian serius dari beberapa peneliti
dibidang face localization yaitu pendeteksian wajah
manusia namun dengan asumsi hanya ada satu wajah
manusia di dalam citra, penjejakan wajah (face
tracking) untuk memperkirakan lokasi suatu wajah
manusia dalam video secara real time, dan
pengenalan ekspresi wajah (facial expression
recognition) untuk mengenali kondisi emosi manusia
[16].
Selain itu dalam bidang penelitian pemrosesan
wajah (face processing), pendeteksi wajah manusia
(face detection) adalah salah satu tahap awal yang
sangat penting di dalam proses pengenalan wajah
manusia (face recognition). Sistem pengenalan wajah
manusia digunakan untuk membandingkan satu citra
wajah manusia masukan dengan suatu database
wajah dan menghasilkan wajah yang paling cocok
dengan citra tersebut. Dengan berkembangnya
teknologi yang berkembang pesat dan beberapa
penelitian tentang pengenalan wajah, hal tersebut
SB =
Ni
i=1
Dimana
SW =
Ni( Xk -
i) ( Xk - i) T
i=1
Dimana
c.
Xk = Image ke k
C = Jumlah kelas yang ada
I = rata-rata kelas ke I
e.
3.
Langkah 2
Langkah 3
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Diagram Konteks
Berikut
merupakan
Diagram
Konteks
Pengenalan Wajah Manusia yang terlihat pada
Gambar 4 :
Implementasi Sistem
Persiapan Sistem
Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam
pengimplementasian adalah sebagai berikut :
Spefikasi Perangkat Lunak
Adapun spesifikasi perangkat lunak yang
digunakan untuk mengimplementasikan sistem ini
adalah:
1. Sistem operasi yang digunakan adalah
Windows 7 Ultimate SP 1
2. Matlab Digunakan untuk membuat sistem
Pengenalan wajah
Implementasi Antarmuka
Pada
Gambar
5 merupakan hasil
implementasi antarmuka dari penerapan metode LDA
pada sistem pengenalan wajah manusia secara offline:
Pemodelan Sistem
Dalam Pemodelan sistem citra wajah digunakan
untuk memberikan gambaran tentang sistem yang
akan dibuat yaitu penggambaran sistem dalam bentuk
diagram konteks ini menggambarkan seluruh sistem
6.
Kesimpulan
Setelah melakukan penelitan ini maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Bahwa metode Linear Discriminant Analysis
diterapkan pada proses extraction fiture dimana
proses ini diterapkan ketika proses preprocessing
telah dilakukan.
b. Data yang telah didapatkan dari extraction fiture
tersebut diklasifikasi dengan langkah-langkah
mengetes gambar yang akan diuji dengan
beberapa kali iterasi,mencari jarak terdekat dan
mencari nilai minimal dimana proses tersebut
dipakai dalam pengenalan suatu wajah.
Pengujian Sistem
Pengujian
adalah
suatu
proses
pengeksekusian program yang bertujuan untuk
menemukan
kesalahan.
Pengujian
sebaiknya
menemukan kesalahan yang tidak disengaja dan
pengujian dinyatakan sukses jika berhasil
memperbaiki kesalahan tersebut. Selain itu,
pengujian juga bertujuan untuk menunjukkan
kesesuaian fungsi-fungsi perangkat lunak dengan
spesifikasinya. Gambar 7 merupakan langkahlangkah dalam pengujian sistem pengenalan wajah
Saran
Sistem pengenalan wajah yang menggunakan
metode Linear Disciminant Analysis tersebut dapat
diterapkan pada berbagai aplikasi seperti absensi
yang mengunakan wajah sebagai pengenalan ataupun
sistem keamanan yang mengunakan wajah sebagai
data inputannya
.
Daftar Pustaka
[1] Afdal, 2011, Penentuan kateristik batuan dengan
metode linear discriminant analysis.
[2] Azizah, R., 2005, Pengenalan wajah dengan
metode subspace LDA, Insitut teknologi
sepuluh November.
[3] Damayanti, F., 2010, Pengenalan citra wajah
dengan menggunakan metode Linear
Discriminant Analysis dan support vector
marchine..