You are on page 1of 1

Nama : Renita Handayani

NIM

: 4443120578

Kelas : Perikanan 6A
Artikel Pemanfaatan Satelit QUICKBIRD untuk Mengidentifikasi Keberadaan Ekosistem Mangrove
pada Pulau Bokor
Untuk mencegah dan menanggulangi kerusakan hutan mangrove diperlukan inventarisasi dan
pemantauan tentang distribusi, luas dan kerapatan dari mangrove. Dalam melakukan inventarisasi dan
pemantauan mangrove tersebut dapat menggunakan tenknik penginderaan jarak jauh. Yang dimana
teknik ini memiliki jangkauan yang luas dan dapat menentukan daerah-daerah yang tidak dijangkau
dengan cepat. Salah satu data penginderaan jarak jauh yang dimanfaatkan untuk memantau hutan
mangrove adalah satelit QuickBird.
QUICKBIRD merupakan satelit yang digunakan untuk pemetaan lahan. Menurut Muchlisin
(2008)

citra satelit QuickBird mempunyai keunggulan dalam resolusi spasialnya, dimana fungsi

QuickBird ini pada penggunaannya

yaitu untuk menggambarkan kondisi spasial dan ekosistem

mangrove tersebut tersebut. Citra satelit QuickBird memiliki kisaran panjang gelombang 0,450 sampai
0,900m, resolusi spasial yaitu sebesar 2,4 meter X 2,4 meter. Menurut Suseno (2005) dengan resolusi
spasial tinggi yang dimiliki oleh citra satelit quickbird, satelit tersebut dapat membedakan genus
mangrove yaitu Avicennia dan Rhizhopora.

You might also like