You are on page 1of 11

PENGANTAR KEDOKTERAN

GIGI
KORDINATOR BLOK 1
Drg. Susi, MKM

Transisi :
Teacher Centre Learning
Student Centre Learning
Mahasiswa punya kemampuan :
1. belajar untuk belajar (learn how to learn)
2. belajar untuk berfikir (learn how to think)
3. dituntut untuk self directed learning.

Problem Based Learning mahasiswa


menguasai:
1. Teknik belajar secara mandiri,
2. Teknik berkomunikasi yang efektif
3. Menggunakan teknologi informasi.

Kompetensi Blok 1 :
Ketrampilan analisis informasi kesehatan
secara kritis ilmiah dan efektif
Ketrampilan berkomunikasi efektif
Kompetensi tersebut diperlukan karena :
Perkembangan ilmu pengetahuan
teknologi, kedokteran yang sangat cepat.
Evidence based medicine menuntut
pembelajaran sepanjeng hayat

Tujuan pembelajaran dinilai


dari
Dikuasainya materi yang tergambar dalam pohon
topik (topic tree) sesuai dengan hirakinya.
Kemampuan selama tutorial yang berjalan lancar
sesuai langkah terstruktur (baku) selama
membahas skenario.
Dikuasainya kompetensi yang harus dicapai
dengan sasaran penunjangnya.
Suksesnya mahasiswa melewati tahapan evaluasi
dalam setiap kegiatan (tutorial, praktikum, skills lab
dan ujiannya) dalam proses pembelajaran selama
kurun waktu 6 (enam) minggu.
Akhirnya diharapkan terbentuknya tatanan berfikir
(restrukturisasi kognitif) dalam rangka membentuk
tingkah laku profesional (professional behaviour).

TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN BLOK
Mahasiswa mempunyai ketrampilan belajar di perguruan
tinggi dengan Student Centre Learning (SCL) dan dasardasar kedokteran gigi.
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip belajar sepanjang
hayat dan mampu berkomunikasi secara efektif.

TUJUAN KHUSUS
Mampu menjelaskan metode pembelajaran dalam SCL
dengan PBL.
Mampu menjelaskan evidance based medicine
Mampu menjelaskan profesi kesehatan lain.
Mampu menjelaskan tentang istilah kedokteran gigi.
Mampu menjelaskan prinsip dasar dental material.
Mampu menjelaskan tentang gips, wax dan wire dental.

METODA PEMBELAJARAN
1. TUTORIAL (SEVEN JUMPS)
2. SKILLS LAB (Aktivitas di laboratorium
ketrampilan)
3. PRAKTIKUM
4. DISKUSI PLENO
5. KULIAH PAKAR
6. KONSULTASI DENGAN
FASILITATOR/PAKAR/INSTRUKTUR
7. BELAJAR MANDIRI
8. DISKUSI KELOMPOK TANPA TUTOR

SEVEN JUMPS
Langkah 1.
Mengklarifikasi terminologi yang tidak
diketahui dan
mendefinisikan hal-hal yang dapat
menimbulkan
kesalahan interpretasi.
Langkah 2.
Menentukan masalah.
Langkah 3.
Menganalisa masalah melalui brain
storming dengan
menggunakan prior knowledge.
Langkah 4.
Membuat skema atau diagram dari
komponenkomponen permasalahan dan mencari
korelasi dan
interaksi antar masing-masing komponen
untuk
membuat solusi secara terintegrasi.
Langkah 5.
Memformulasikan tujuan pembelajaran.
Langkah 6.
Mengumpulkan informasi di
perpustakaan, internet,
dan lain-lain.
Langkah 7.
Sintesa dan uji informasi yang telah
diperoleh

SUMBER PEMBELAJARAN

BUKU TEKS
MAJALAH/ JURNAL
INTERNET/ E-LIBRARY
NARASUMBER
LABORATORIUM

MEDIA INSTRUKSIONAL

STUDENT GUIDE
PENUNTUN PRAKTIKUM
CD ROOM
PREPARAT DAN PERAGA PRAKTIKUM
PANDUAN SKILLSLAB

EVALUASI
NO

KOMPONEN

BOBOT

Penilaian Tutorial

20%

Ujian Skills lab

20%

Ujian Tulis

60%

Persyaratan mengikuti ujian tulis/skill lab/praktikum:


Minimal kehadiran diskusi tutorial 90%
Minimal kehadiran kegiatan skill lab 100%
Minimal kehadiran kegiatan praktikum 100%
Minimal kehadiran kegiatan kuliah pengantar 80%
Minimal kehadiran kegiatan diskusi pleno 90%

Nilai Angka

Nilai Mutu

Angka Mutu

Sebutan Mutu

90-100

A+

4.00

Sangat
Cemerlang

85-89

3.75

Cemerlang

80-84

A-

3.50

Hampir
Cemerlang

75-79

B+

3.25

Sangat Baik

70-74

3.00

Baik

65-69

B-

2.75

Hampir Baik

60-64

C+

2.25

Lebih dari
cukup

55-59

2.00

Cukup

50-54

C-

1.75

Hampir cukup

40-49

1.00

Kurang

<40

0.00

Gagal

You might also like