Professional Documents
Culture Documents
1. Pengertian
Neuro developmental treatment (NDT) merupakan salah satu pendekatan yang
paling umum digunakan untuk intervensi anak-anak dengan gangguan
perkembangan. Metode ini pertama kali digunakan untuk terapi anak-anak pada
kondisi cerebral palsy. Kemudian metode ini digunakan juga untuk kondisi
gangguan perkembangan pada anak lainnya. Pendekatan NDT berfokus pada
normalisasi otot hypertone atau hypotone. Intervensi penanganan NDT melatih
reaksi keseimbangan, gerakan, dan fasilitasi. NDT adalah metode terapi yang
popular dalam pendekatan intervensi pada bayi dan anak-anak dengan disfungsi
neuromotor (Uyanik and Kayihan, 2013).
Neuro development treatment pertama kali dikenalkan dengan istilah pendekatan
Bobath yang dikembangkan oleh Berta Bobath seorang fisioterapis, dan dr. Karel
Bobath di akhir 1940-an, untuk memenuhi kebutuhan orang-orang dengan
gangguan gerak. NDT dianggap sebagai pendekatan management terapi yang
komprehensif karena di dalam metode latihannya mengajarkan ke fungsi motor
sehari-hari yang relevan. NDT biasanya dipakai untuk rehabilitasi pada bayi,
cerebral palsy, DS dan gangguan perkembangan motorik lainnya (Degangi and
Royyen, 1994).
2. Dasar pemikiran NDT
Konsep dari metode neuro development treatment telah berkembang secara
empiris oleh Mrs. Bertha Bobath dari tahun 1942, dari pengamatan klinis yang
cermat pada kasus hemiplegi, cerebral palsy, DS dan gangguan perkembangan
motorik lainnya ia mengamati reaksi mereka saat sedang ditangani. dr. Karel
Bobath suaminya dan ahli saraf mencoba menemukan penjelasan teoritis dengan
mempelajari literatur neurofisiologis (Velickovic and Perat, 2004). NDT adalah
motode yang membangun kembali perkembangan otak, ini merupakan proses
berkesinambungan yang dipengaruhi oleh genetika, struktur dan fungsi otak
maupun dari interaksi lingkungan (Mayston, 2008).
Neuro develompent treatment merupakan pendekatan holistik yang berkaitan
dengan kualitas pola koordinasi dan tidak hanya permasalahan pada fungsi otot.
Tidak hanya permasalahan sensory-motorik, tetapi juga masalah-masalah
perkembangan, persepsi-kognitif, emosional, masalah sosial dan fungsi dari
kehidupan
sehari-hari
mengganggu
seluruh
juga.
Perkembangan
perkembangan
anak
sensorik-motorik
(sensorik,
abnormal
persepsi-kognitif,
kerusakan
otak).
Gangguan
pengalaman
sensorik-motor
akan
memperngaruhi postur kontrol dan body awareness yang jelek (Velickovic and
Perat, 2004).
Prinsip-prinsip NDT ialah dengan mengontrol dan menghambat gerakan abnormal
dan memberikan fasilitasi dan stimulasi untuk membentuk automatic postural
reactions.
Terapis
mengkombinasikan
berbagai
tehnik
stumulasi
untuk
DAFTAR PUSTAKA
Al Hazmi, Dhofirul Fadhil Dzil Ikrom. Kombinasi neuro developmental treatment dan sensory
integration lebih baik daripada hanya neuro developmental treatment untuk meningkatkan
keseimbangan berdiri anak down syndrome. Denpasar : Universitas Udayana
Tugas Individu
Nama
: Nahdliyatul Ulum
NIM
: C13112259
FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015