You are on page 1of 74

Buku IV

PETA PANDUAN
(Road Map)
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS
INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
PETA PANDUAN (Road Map)
2009
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

ii

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

KATA PENGANTAR
Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014 di bidang
perekonomian menargetkan pertumbuhan ekonomi ratarata 7 %, tingkat pengangguran menjadi berkisar 5 6%, tingkat kemiskinan diharapkan menjadi 8 -10%, dan
diperlukan investasi sekitar Rp. 2.000 triliun tiap tahun.
Untuk itu, sektor industri diharapkan menjadi penggerak
utama (prime mover) mampu berkontribusi lebih dari
26% terhadap PDB pada tahun 2014, dan mampu tumbuh
minimal 1,5% lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi.
Dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai negara industri
yang tangguh pada tahun 2025, menghadapi tantangan dan
kendala yang ada, serta merevitalisasi industri nasional,
maka telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 28 tahun
2008 tentang Kebijakan Industri Nasional.
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT telah
tersusun 35 Road Map (peta panduan) pengembangan
klaster industri prioritas untuk periode 5 (lima) tahun ke
depan (2010-2014) sebagai penjabaran Perpres 28/2008,
yang disajikan dalam 6 (enam) buku, yaitu:
1. Buku I, Kelompok Klaster Industri Basis Industri
Manufaktur (8 Klaster indutri), yaitu: 1) Klaster
Industri Baja, 2) Klaster Industri Semen, 3) Klaster
Industri Petrokimia, 4) Klaster Industri Keramik, 5)
Klaster Industri Mesin Listrik & Peralatan Listrik, 6)
Klaster Industri Mesin Peralatan Umum, 7) Klaster
Industri Tekstil dan Produk Tekstil, 8) Klaster Industri
Alas Kaki.

KATA PENGANTAR

iii

2. Buku II, Kelompok Klaster Industri Berbasis Agro (12


Klaster Industri), yaitu: 1) Klaster Industri Pengolahan
Kelapa Sawit, 2) Klaster Industri Karet dan Barang Karet,
3) Klaster Industri Kakao, 4) Klaster Industri Pengolahan
Kelapa, 5) Klaster Industri Pengolahan Kopi, 6) Klaster
Industri Gula, 7) Klaster Industri Hasil Tembakau, 8) Klaster
Industri Pengolahan Buah, 9) Klaster Industri Furniture,
10) Klaster Industri Pengolahan Ikan, 11) Klaster Industri
Kertas, 12) Klaster Industri Pengolahan Susu.
3. Buku III, Kelompok Klaster Industri Alat Angkut (4
Klaster Industri), yaitu: 1) Klaster Industri Kendaraan
Bermotor, 2) Klaster Industri Perkapalan, 3) Klaster Industri
Kedirgantaraan, 4) Klaster Industri Perkeretaapian.
4. Buku IV, Kelompok Klaster Industri Elektronika
dan Telematika (3 Klaster Industri), yaitu: 1) Klaster
Industri Elektronika, 2) Klaster Industri Telekomunikasi,
3) Klaster Industri Komputer dan Peralatannya.
5. Buku V, Kelompok Klaster Industri Penunjang
Industri Kreatif dan Industri Kreatif Tertentu (3
Klaster Industri), yaitu: 1) Klaster Industri Perangkat
Lunak dan Konten Multimedia, 2) Klaster Industri
Fashion, 3) Klaster Industri Kerajinan dan Barang seni.
6. Buku VI, Kelompok Klaster Industri Kecil dan
Menengah Tertentu (5 Klaster Industri), yaitu: 1)
Klaster Industri Batu Mulia dan Perhiasan, 2) Klaster
Industri Garam, 3) Klaster Industri Gerabah dan
Keramik Hias, 4) Klaster Industri Minyak Atsiri, 5)
Klaster Industri Makanan Ringan.
Diharapkan dengan telah terbitnya 35 Road Map tersebut
pengembangan industri ke depan dapat dilaksanakan secara
lebih fokus dan dapat menjadi:

iv

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

1. Pedoman operasional Pelaku klaster industri, dan


aparatur Pemerintah dalam rangka menunjang
secara komplementer dan sinergik untuk suksesnya
pelaksanaan program pengembangan industri sesuai
dengan bidang tugasnya.
2. Pedoman koordinasi perencanaan kegiatan antar sektor,
antar instansi terkait di Pusat dan Daerah (Provinsi dan
Kabupaten/Kota).
3. Informasi dalam menggalang partisipasi dari masyarakat
luas untuk berkontribusi secara langsung dalam kegiatan
pembangunan industri.
Kepada semua pihak yang berkepentingan dan ikut
bertanggung-jawab terhadap kemajuan industri diharapkan
dapat mendukung pelaksanaan peta panduan (Road Map)
ini secara konsekuen dan konsisten, sesuai dengan peran
dan tugasnya masing-masing.
Semoga Allah SWT meridhoi dan mengabulkan cita-cita
luhur kita bersama menuju Indonesia yang lebih baik.

Jakarta,

November 2009

MENTERI PERINDUSTRIAN RI

MOHAMAD S. HIDAYAT

KATA PENGANTAR

vi

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................... iii


DAFTAR ISI ......................................................... vii

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI ELEKTRONIKA ...........................

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN


RI NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009 TANGGAL : 14
OKTOBER 2009 PETA PANDUAN PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI ELEKTRONIKA ........................... 11
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI TELEKOMUNIKASI ...................... 27
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
RI NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009 TANGGAL : 14
OKTOBER 2009 PETA PANDUAN PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI TELEKOMUNIKASI ...................... 35
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009
TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI KOMPUTER DAN PERALATANNYA ..... 49

DAFTAR ISI

vii

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI


NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009 TANGGAL : 14
OKTOBER 2009 PETA PANDUAN PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI KOMPUTER DAN PERALATANNYA ..... 57

viii

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
TENTANG
PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI ELEKTRONIKA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pengembangan


industri nasional sesuai dengan Pasal
2 Peraturan Presiden RI Nomor 28
Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri
Nasional, perlu menetapkan peta panduan
(Road Map) pengembangan klaster
industri prioritas yang mencakup basis
industri manufaktur, industri berbasis
agro, industri alat angkut, industri
elektronika dan telematika, industri
penunjang industri kreatif dan industri
kreatif tertentu serta industri kecil dan
menengah tertentu;
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

b. Bahwa industri elektronika merupakan


bagian dari industri elektronika dan
telematika
sebagaimana
dimaksud
pada huruf a maka perlu ditetapkan
peta panduan pengembangan klaster
industri elektronika;

c. Bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana dimaksud huruf a dan
huruf b perlu dikeluarkan Peraturan
Menteri Perindustrian tentang Peta
Panduan (Road Map) Pengembangan
Klaster Industri Elektronika;


Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984
tentang
Perindustrian
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1984
Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3274);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun


2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 32 tahun


2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437 sebagaimana telah diubah
dengan
Undang-Undang
Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2005
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

Lembaran Negara Republik Indonesia


Nomor 4548);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007


tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007


tentang Penanaman Modal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4724);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun


1986 tentang Kewenangan Pengaturan,
Pembinaan dan Pengembangan Industri
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3330);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun


2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan
Antara
Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);

8. Peraturan
Pemerintah
Nomor
24
Tahun 2009 tentang Kawasan Industri
(Lembaran Negara Republik Indonesia

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4987);

9. Keputusan Presiden Republik Indonesia


Nomor 187/M Tahun 2004 tentang
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu
sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 77/P Tahun
2007;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia


Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Negara Republik
Indonesia sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 94
Tahun 2006;

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia


Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit
Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian
Negara Republik Indonesia sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2007;

12. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008


tentang Kebijakan Industri Nasional;

13. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor


01/M-IND/PER/3/ 2005 tentang Orga
nisasi dan Tata Kerja Departemen
Perindustrian;

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP)
PENGEMBANGAN
KLASTER
INDUSTRI
ELEKTRONIKA.
Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud


dengan:

1. Peta Panduan (Road Map) Pengembangan


Klaster Industri Elektronika Tahun
2010-2014 selanjutnya disebut Peta
Panduan adalah dokumen perencanaan
nasional yang memuat sasaran, strategi
dan kebijakan, serta program/rencana
aksi pengembangan klaster industri
elektronika untuk periode 5 (lima)
tahun.

2. Industri Elektronika
yang terdiri dari:

adalah

industri

a. Industri Radio, Televisi, Alat-alat


Rekaman Suara dan Gambar dan
Sejenisnya (KBLI 32300);

b. Industri Peralatan Rumah Tangga


dengan Menggunakan Arus Listrik
(KBLI 29302);

c. Industri Alat-alat Listrik Lainnya


untuk Keperluan Rumah Tangga
(KBLI 29309);

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

d. Industri Mesin Kantor dan Akuntansi


Elektrik (KBLI 30002);

e. Industri
30004);

f. Industri Peralatan Pengontrol Arus


Listrik (KBLI 31202);

g. Industri Batu Baterai Kering (KBLI


31401);

h. Industri Bola Lampu Pijar dan


Lampu Penerangan (KBLI 31501);

i. Industri Lampu Tabung Gas (KBLI


31502);

j. Industri Komponen Lampu Listrik


(KBLI 31509);

k. Industri Peralatan Listrik yang tidak


Diklasifikasikan di Tempat Lain
(KBLI 31900);

l. Industri Tabung dan Katup Elektronik


serta Komponen Elektronik Lainnya
(KBLI 32100);

m. Industri Peralatan Sinar X, Per


lengkapan dan Sejenisnya (KBLI
33112);

n. Industri Pengukuran, Pengatur dan


Pengujian Elektrik (KBLI 33122);

o. Industri Pengukuran, Pengatur dan


Pengujian Elektronik (KBLI 33123).

Mesin

Fotocopy

(KBLI

3. Pemangku Kepentingan adalah Peme


rintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Swasta, Perguruan Tinggi dan Lembaga
Penelitian dan Pengembangan serta
Lembaga Kemasyarakatan lainnya.

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

4. Menteri adalah Menteri yang melaksana


kan sebagian tugas urusan pemerintahan
di bidang perindustrian.
Pasal 2

(1) Peta Panduan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 1 angka 1 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Peraturan
Menteri ini.

(2) Peta Panduan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) merupakan:

a. Pedoman
operasional
Aparatur
Pemerintah dalam rangka me
nunjang secara komplementer dan
sinergik untuk suksesnya pelak
sanaan program pengembangan
industri sesuai dengan bidang
tugasnya;

b. Pedoman bagi Pelaku klaster


Industri Elektronika, baik pengusaha
maupun institusi lainnya, khususnya
yang memiliki kegiatan usaha di
sektor Industri Elektronika ataupun
sektor lain yang terkait;

c. Pedoman koordinasi perencanaan


kegiatan antar sektor, antar instansi
terkait di Pusat dan Daerah (Provinsi
dan Kabupaten/Kota); dan

d. Informasi
untuk
menggalang
dukungan sosial-politis maupun
kontrol sosial terhadap pelaksanaan
kebijakan klaster industri ini,

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

yang pada akhirnya diharapkan


untuk mendorong partisipasi dari
masyarakat luas untuk berkontribusi
secara langsung dalam kegiatan
pembangunan industri.
Pasal 3

(1) Program/rencana aksi pengembangan


klaster Industri Elektronika dilaksana
kan sesuai dengan Peta Panduan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ayat (1).

(2) Pelaksanaan program/rencana aksi


sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh Pemangku Kepentingan
sebagaimana tercantum dalam Peta
Panduan.
Pasal 4

(1) Kementerian Negara/Lembaga membuat


laporan kinerja tahunan kepada Menteri
atas pelaksanaan program/rencana aksi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1).

(2) Menteri melaporkan hasil pelaksanaan


program/rencana aksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) kepada
Presiden setiap 1 (satu) tahun selambatlambatnya pada akhir bulan Februari
pada tahun berikutnya.

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

Pasal 5

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada


tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Oktober 2009
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMI IDRIS

Salinan sesuai dengan aslinya


Sekretariat Jenderal
Departemen Perindustrian

Kepala Biro Hukum dan Organisasi

PRAYONO

SALINAN Peraturan Menteri ini disampaikan kepada:


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Presiden RI;
Wakil Presiden RI;
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu;
Gubernur seluruh Indonesia;
Bupati/Walikota seluruh Indonesia;
Eselon I di lingkungan Departemen Perindustrian.

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

10

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI



NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

TANGGAL : 14 OKTOBER 2009

PETA PANDUAN
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI
ELEKTRONIKA

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II SASARAN
BAB III STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV PROGRAM / RENCANA AKSI

MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMI IDRIS


Salinan sesuai dengan aslinya


Sekretariat Jenderal
Departemen Perindustrian

Kepala Biro Hukum dan Organisasi

PRAYONO

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

11

12

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

BAB I
PENDAHULUAN
A. Ruang Lingkup Industri Elektronika
Ruang lingkup industri elektronika adalah: Industri
Elektronika Konsumsi, Industri Elektronika Bisnis, dan
Komponen Elektronika yang mengalami perkembangan
yang cukup baik dan memberi peluang untuk meningkat
kan pangsa pasar.

B. Pengelompokan Industri Elektronika


1. Kelompok Industri Hulu





Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri

Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan

bahan
bahan
bahan
bahan
bahan
bahan

Semi Konduktor
Keramik dan Gelas
Polimer
Logam
gas
Cair

2. Kelompok Industri Antara


Industri komponen Elektronika ( PCB, Semiconductor,
plastik Componen, Speaker, Motors, Panel LCD,
Komponen AC/Kulkas).
3. Kelompok Industri Hilir

Industri Elektronika Konsumsi


(Audio Vidio, Radio Cassete/Recoder, VCD, TV,
Rice Cocker, Juicer, Mesin Cuci, AC, Lampu,
Baterai Kering).

Industri Elektronika Bisnis.


(Mesin Kantor, Peralatan Kontrol, Medis dan Optic).
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

13

14

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

Lampran Peraturan Menter Perndustran RI

Lampran Nomor
Peraturan
Menter Perndustran RI
BAB
II : /M-IND/PER/0/00
Nomor : /M-IND/PER/0/00
SASARAN
BAB II

BAB II
SASARAN
SASARAN

A. A.Sasaran
Jangka
(2010 2014)
Sasaran Jangka
MenengahMenengah
(2010 2014)
A. Sasaran Jangka Menengah (2010 2014)
Sasaran Investasi
1. 1.
Sasaran
Investasi
1. Sasaran Investasi

Investas Tahun 00 s/d 0

Investas Tahun 00 s/d 0


00
0.

Jumlah
(Rp. Juta)
Jumlah
(Rp. Juta)

00
00

.
.0

00
00

0.

.

00
00

.

00
00

00

.


0.

.

.0

Investas

0.

.

Lnear
(Investas)
Investas

.

Lnear (Investas)

.


00
00
00

00

00

00

0

00

00

00

0
Tahun 0

0

0

0

0

0

0

0

Tahun

Sasaran Produksi
2. 2.
Sasaran
Produksi

2. Sasaran Produksi

Produks Tahun 00 s/d 0

Produks Tahun 00 s/d 0

JumlahJumlah
(Rp. Triliun)
(Rp. Triliun)

00
0
00
0
0
0
0
0
0
00
0
0
00
0
0
0
0
0
0
0
0

.0
.

.





0.

0.

.

.

.

.0

.

.0

.
.0

Produks

.

Lnear
(Produks)
Produks

Lnear (Produks)

00

00

00

0

0

00

00

00

Tahun 0
0

0

0

0

0

0

0

Tahun

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

15

Lampran Peraturan Menter Perndustran RI


Nomor : /M-IND/PER/0/00
Lampran Peraturan Menter Perndustran RI
Nomor : /M-IND/PER/0/00

Sasaran Ekspor:
3. .Sasaran
Ekspor
. Sasaran Ekspor:

. Sasaran Tenaga Kerja

Sasaran Tenaga
Kerja Kerja
4. .Sasaran
Tenaga

16

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

Lampran Peraturan Menter Perndustran RI


Nomor : /M-IND/PER/0/00
B. Sasaran Jangka Panjang (2010 2025)

B. Sasaran Jangka Panjang (2010 2025)


1. Prioritas Pengembangan Pengembangan Industri Elektronika Berbasis
1.
ICTPrioritas
dan Digital Pengembangan Pengembangan In

dustri Elektronika Berbasis ICT dan Digital

2010

2015

2020

Produk elektronka
konsums mula
dkembangkan
kearah produk
berbass
dgtal/ICT dan
ramah
lngkungan/green
produk.

- Berkembangnya
Produk
elektronka
konsums
berbass dgtal/
ICT dan ramah
lngkungan/gree
n produk serta
hemat energ

* Produk
elektronka
konsums
berbass
dgtal/ICT,
ramah lngk /
green product
serta hemat
energ terus
dkembangkan
menggunakan
teknolog nano

* Industr
peralatan meds
sederhana
telah mula
tumbuh

* Mula
dkembangkan
Ind. peralatan
meds dan
Industr alat
kontrol/alat ukur

- Berkembangkan
Industr peralatan
meds dan
Industr alat
kontrol/alat ukur

* Industr
komponen
berbass
ICT/dgtal terus
dkembangkan

* Berkembangnya
Industr
komponen
berbass
ICT/dgtal dgn
menggunakan
teknolog nano

2025
- Produk
elektronka
konsums,
peralatan meds
dan alat kontrol
serta
komponen
elektronka
berteknolog
nano telah
menjad bass
produks d
Asean dan
ASIA

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

17

Lampran Peraturan Menter Perndustran RI


Nomor : /M-IND/PER/0/00
2. 2.
Prioritas
Pengembangan
Pengembangan Industri
Elektronika Berbasis
Prioritas
Pengembangan
Pengembangan
ICT/Digital

dustri Elektronika Berbasis ICT/Digital

2010

2015

Refrige
rator

AC ramah lngkungan

2025

DLP TV

LCD (2004 ~ now)

LHE

ar

2020

Washing
Machine

Pompa

Air
Conditioner

DVD
Kulkas ramah
lngkungan

18

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

In

Lampran Peraturan Menter Perndustran RI


Nomor : /M-IND/PER/0/00

3. Prioritas Pengembangan Pengembangan Industri Elektronika Medis


3.
Prioritas Pengembangan Pengembangan
Berbasis ICT/Digital

In
dustri Elektronika Medis Berbasis ICT/Digital

2010

Alat tens darah

2015

2020

2025

Scannng

X-Ray
Multpourpose X-Ray

Scannng
Kurs
Perawatan
Gg

Peralatan Cuc
Darah

X-Ray

Kurs roda
Elektrk
Moble X-Ray
Alat Test
Gula Darah
Dgtal

Ultrasound System
Dental X-Ray

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

19

Lampran Peraturan Menter Perndustran RI


Nomor : /M-IND/PER/0/00

C. Sasaran
Pengembangan
C. Sasaran
Pengembangan
(Kualitatif)
2010
Telah tumbuh
ndustr LCD
untuk TV

2015

2020

2025

Telah
dkuasanya
teknolog
elektronk
berbass dgtal/
ICT d DN

Berkembangnya
ndustr
elektronka
konsums
menggunakan
teknolog nano

Menngkatnya
Telah
ndustr
berkembangnya
komponen press
nd. Kulkas, AC
dan komponen
dan mesn cuc
elektronk
yang ramah
berbass dgtal
lngkungan

Telah
berkembang nya
elektronk kontrol
yang dgunakan
untuk elektronka
konsums

Industr
Elektronka
nasonal telah
dapat memenuh
kebu tuhan pasar
dalam neger
ndus global

Berkurangnya
mnat mpor
llegal produk
elektronka

Berkembangnya
ndustr elektronka
busns/ndustr/
kontrol d dalam
neger

Ketergantungan
terhadap
komponen mpor
hanya 0 0%

Industr
komponen dalam
neger sbg bass
produks ndustr
elektronka global

Tumbuhnya
nvestas ndustr
elektronka
busns/ndustr/
kontrol

Berkembangnya
pusat pelathan
tenaga kerja
elektronka

Kebutuhan
elektronka
bsns/ndustrs/
kontrol sebagan
besar dapat
dpenuh oleh
ndustr lokal

Kebutuhan
elektronka
bsns/ndustr/
kontrol dapat
dpenuh oleh
ndustr dalam
neger

Menngkatnya
kopetens
Teknolog SDM
Industr
Elektronka DN

Tersedanya
tenaga kerja
bdang Teknolog
dan Pemasaran
Industr
Elektronka d
Indonesa

Indonesa
merupakan
negara yang
palng menark
untuk nvestas
ndustr
elektronka

Indonesa
merupakan
negara yang
palng menark
untuk nvestas
ndustr
elektronka

Tumbuhnya
pusat pelathan
tenaga kerja
elektronka

Berkembangnya
produk elektronk
dan komponen
berbass dgtal/
ICT

(Kualitatif)

20

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

BAB III
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Arah Pengembangan Industri Elek
tronika
Visi : Industri Elektronika menjadi industri elektronika
berbasis ICT / digital yang memiliki daya saing
tinggi dalam memproduksi Elektronika Konsumsi
di ASIA, dan untuk Elektronika Bisnis / Komponen
(Peralatan Kontrol serta alat medis) di ASEAN.
Misi : Memperkuat struktur industri dengan me
ningkatkan teknologi dan mendorong tumbuh
nya industri pendukung dan komponen berbasis
ICT/digital.
Memenuhi 90% pasar domestik produk Elek
tronika Konsumsi, 70% Elektronika Bisnis dan
Peralatan Kontrol.
Menciptakan lapangan kerja yang luas dengan
SdM berteknologi tinggi.
Menjadi negara eksportir produk Elektronika
Konsumsi, Elektronika Bisnis / komponen ter
besar di ASEAN Elektronika menjadi industri
elektronika berbasis ICT / digital

B. Strategi dan Kebijakan


Penguatan dan pengembangan Klaster Elektronika .

Penumbuhan dan Pengembangan industri komponen


/ pendukung berbasis ICT/digital.

Pengamanan pasar dalam negeri.

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

21

Meningkatkan kemampuan untuk transfer teknologi


melalui bantuan MNCs dan peningkatan basis R & D
di dalam negeri.

Meningkatkan penerapan standardisasi (SNI) dan


Safety standard.

Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia


dan teknologi.

Perbaikan dan peningkatan iklim usaha dan insentif


yang lebih menarik dari negara lain.

Menarik investor asing ke dalam negeri.

C. Indikator Pencapaian

22

Berkembangnya Industri Elektronika.

Terbaharuinya Sistem Informasi Industri Elektronika

Meningkatnya Penerapan SNI Elektronika.

Meningkatnya iklim Usaha Industri Elektronika.

Menguat & Pengembangan Klaster Industri Konsumsi.

Meningkatnya Kerjasama Industri Elektronika.

Meningkatnya Penggunaan Produk Dalam negeri


Industri elektronika.

Terlaksananya Penanganan Masalah Aktual Industri


Elektronika.

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

BAB IV
PROGRAM / RENCANA AKSI
A. Program Jangka Panjang (2010 2025)
2005-2010

2011-2020

2021-2025

(Jangka Pendek)

(Jangka Menengah)

(Jangka Panjang)

Fasilitasi penguatan
dan pengembangan
klaster

Mendorong aliansi
strategi dengan
negara-negara
maju (terutama
dalam bidang
teknologi dan
pemasaran ekspor)

Mendorong aliansi
strategi dengan
negara-negara
maju (terutama
dalam bidang
teknologi dan
pemasaran ekspor)

Mendorong
penggunaan
produksi dalam
negeri

Meningkatkan
kerjasama dengan
instansi terkait,
perguruan tinggi
dan dunia usaha
dalam rangka riset
dan penguasaan
teknologi

Meningkatkan
kerja sama dengan
instansi terkait,
perguruan tinggi
dan dunia usaha
dalam rangka riset
dan penguasaan
teknologi

Meningkatkan
kerjasama dengan
instansi terkait,
perguruan tinggi
dan dunia usaha
dalam rangka riset
dan penguasaan
teknologi

Mendorong
untuk melakukan
peningkatan
rancang bangun
dan rekayasa
bidang industri
elektronik

Mendorong
untuk melakukan
peningkatan
rancang bangun
dan rekayasa
bidang industri
elektronik

Pendirian dan
penguatan Balai
Besar Elektronika
dan laboratorium
Uji

Pembenahan/
perbaikan/
Penyempurnaan
iklim usaha

Pembenahan/
perbaikan/
penyempurnaan
iklim usaha

Pengembangan
industri elektronika
ke luar Jawa

Pemberdayaan
Balai Besar
Elektronika dalam
rangka penguasaan
teknologi

Pemberdayaan
Balai Besar
Elektronika dalam
rangka penguasaan
teknologi

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

23

2005-2010

2011-2020

2021-2025

(Jangka Pendek)

(Jangka Menengah)

(Jangka Panjang)

Pembenahan/
perbaikan/
penyempurnaan
iklim usaha

Meningkatkan
penerapan SNI
dan safty standar
secara wajib

Meningkatkan
penerapan SNI
dan safety standar
secara wajib

Promosi investasi
dan produk ke luar
negeri

Penataan
Infrastruktur,
Kepabeanan,
Fiskal, Moneter dan
Perpajakan

Penataan
Infrastruktur,
Kepabeanan,
Fiskal, Moneter dan
Perpajakan

Meningkatkan
penerapan SNI
dan safty standar
secara wajib

Penyempurnaan
peraturan-peraturan
/ kebijakan
ketenagakerjaan

Penyempurnaan
peraturan-peraturan
/ kebijakan
ketenagakerjaan

Penataan
Infrastruktur,
Kepabeanan,
Fiskal, Moneter dan
Perpajakan

Pengembangan
industri elektronika
ke luar Jawa

Pengembangan
industri elektronika
ke luar Jawa

Pembenahan infra
struktur untuk
kelancaran eksporimpor

Pengembangan
lingkungan industri
kecil

Mengembangkan
produk-produk
elekt berdaya saing
(hemat energi),
energi alternatif,
ramah lingkungan,
pemanfaatan
bahan baku dalam
negeri (hasil putra
bangsa)

Membangun
lingkungan industri
kecil

Mengembangkan
produk-produk
elekt berdaya saing
(hemat energi,
energi alternatif,
ramah lingkungan,
pemanfaatan
bahan baku dalam
negeri (hasil putra
bangsa)

Pengembangan
pusat teknologi
mould & dies

24

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

2005-2010

2011-2020

2021-2025

(Jangka Pendek)

(Jangka Menengah)

(Jangka Panjang)

Merintis
pengembangan
produk-produk
elektronika
berdaya saing
(hemat energi,
energi alterna tif,
ramah lingkungan,
pemanfaatan
bahan baku dalam
negeri) hasil putra
bangsa)

Membangun
pusat teknologi
pembuatan mould
& dies

Klarifikasi
peraturan yang
menghambat
pengembangan
industri elektronika

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009

25

26

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014
Gambar1.1 Kerangka
Kerangka Keterkaitan
Industri
Elektronika
Gambar
Keterkaitan
Industri
Elektronika
13

Lampran Peraturan Menter Perndustran RI


Nomor : /M-IND/PER/0/00

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
TENTANG
PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI TELEKOMUNIKASI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pengembangan


industri nasional sesuai dengan Pasal
2 Peraturan Presiden RI Nomor 28
Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri
Nasional, perlu menetapkan peta panduan
(Road Map) pengembangan klaster
industri prioritas yang mencakup basis
industri manufaktur, industri berbasis
agro, industri alat angkut, industri
elektronika dan telematika, industri
penunjang industri kreatif dan industri
kreatif tertentu serta industri kecil dan
menengah tertentu;
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

27

b. Bahwa industri telekomunikasi me


rupakan bagian dari industri elektronika
dan telematika sebagaimana dimaksud
pada huruf a maka perlu ditetapkan
peta panduan pengembangan klaster
industri telekomunikasi;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan se


bagaimana dimaksud huruf a dan huruf
b perlu dikeluarkan Peraturan Menteri
Perindustrian tentang Peta Panduan
(Road Map) Pengembangan Klaster
Industri Telekomunikasi;


Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984
tentang Perindustrian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor
22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3274);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004


tentang Sistem Perencanaan Pem
bangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 32 tahun


2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Republik Indo
nesia Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005

28

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara


Republik Indonesia Nomor 4548);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007


tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007


tentang Penanaman Modal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4724);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun


1986 tentang Kewenangan Pengaturan,
Pembinaan dan Pengembangan Industri
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3330);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun


2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan
Antara
Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);

8. Peraturan
Pemerintah
Nomor
24
Tahun 2009 tentang Kawasan Industri
(Lembaran Negara Republik Indonesia

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

29

Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4987);

9. Keputusan Presiden Republik Indonesia


Nomor 187/M Tahun 2004 tentang
Pembentukan Kabinet Indonesia Ber
satu sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 77/
P Tahun 2007;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia


Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Negara Republik
Indonesia sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 94
Tahun 2006;

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia


Nomor 10 Tahun 2005 tentang
Unit Organisasi dan Tugas Eselon I
Kementerian Negara Republik Indonesia
sebagaimana
telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2007;

12. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008


tentang Kebijakan Industri Nasional;

13. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor


01/M-IND/PER/3/ 2005 tentang Orga
nisasi dan Tata Kerja Departemen
Perindustrian;

30

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP)
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI TELE
KOMUNIKASI.
Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud


dengan:

1. Peta Panduan (Road Map) Pengembangan


Klaster Industri Telekomunikasi Tahun
2010-2014 selanjutnya disebut Peta
Panduan adalah dokumen perencanaan
nasional yang memuat sasaran, strategi
dan kebijakan, serta program/rencana
aksi pengembangan klaster industri
telekomunikasi untuk periode 5 (lima)
tahun.

2. Industri Telekomunikasi adalah industri


yang terdiri dari :

a. Industri Alat Transmisi dan Alat


Komunikasi (KBLI 32200);

3. Pemangku Kepentingan adalah Peme


rintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Swasta, Perguruan Tinggi dan Lembaga
Penelitian dan Pengembangan serta
Lembaga Kemasyarakatan lainnya.

4. Menteri adalah Menteri yang melaksana


kan sebagian tugas urusan pemerintahan
di bidang perindustrian.

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

31

Pasal 2

(1) Peta Panduan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 1 angka 1 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Peraturan
Menteri ini.

(2) Peta Panduan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) merupakan:

a. Pedoman operasional Aparatur Peme


rintah dalam rangka menunjang
secara komplementer dan sinergik
untuk suksesnya pelaksanaan pro
gram pengembangan industri sesuai
dengan bidang tugasnya;

b. Pedoman bagi Pelaku klaster Industri


Telekomunikasi, baik pengusaha
maupun institusi lainnya, khususnya
yang memiliki kegiatan usaha di
sektor Industri Telekomunikasi atau
pun sektor lain yang terkait;

c. Pedoman koordinasi perencanaan


kegiatan antar sektor, antar instansi
terkait di Pusat dan Daerah (Provinsi
dan Kabupaten/Kota); dan

d. Informasi
untuk
menggalang
dukungan sosial-politis maupun
kontrol sosial terhadap pelaksanaan
kebijakan klaster industri ini,
yang pada akhirnya diharapkan
untuk mendorong partisipasi dari
masyarakat luas untuk berkontribusi
secara langsung dalam kegiatan
pembangunan industri.

32

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

Pasal 3

(1) Program/rencana aksi pengembangan


klaster Industri Telekomunikasi dilaksana
kan sesuai dengan Peta Panduan sebagai
mana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1).

(2) Pelaksanaan program/rencana aksi se


bagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh Pemangku Kepentingan
sebagaimana tercantum dalam Peta
Panduan.
Pasal 4

(1) Kementerian Negara/Lembaga membuat


laporan kinerja tahunan kepada Menteri
atas pelaksanaan program/rencana aksi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1).

(2) Menteri melaporkan hasil pelaksanaan


program/rencana aksi sebagaimana di
maksud pada ayat (1) kepada Presiden
setiap 1 (satu) tahun selambat-lambat
nya pada akhir bulan Februari pada
tahun berikutnya.
Pasal 5

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada


tanggal ditetapkan.

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

33

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Oktober 2009
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMI IDRIS


Salinan sesuai dengan aslinya


Sekretariat Jenderal
Departemen Perindustrian

Kepala Biro Hukum dan Organisasi

PRAYONO

SALINAN Peraturan Menteri ini disampaikan kepada:


1.
2.
3.
4.
5.
6.

34

Presiden RI;
Wakil Presiden RI;
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu;
Gubernur seluruh Indonesia;
Bupati/Walikota seluruh Indonesia;
Eselon I di lingkungan Departemen Perindustrian.

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI



NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

TANGGAL : 14 OKTOBER 2009

PETA PANDUAN
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI
TELEKOMUNIKASI

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II SASARAN
BAB III STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV PROGRAM / RENCANA AKSI

MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMI IDRIS


Salinan sesuai dengan aslinya


Sekretariat Jenderal
Departemen Perindustrian

Kepala Biro Hukum dan Organisasi

PRAYONO

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

35

36

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

BAB I
PENDAHULUAN
A. Ruang Lingkup Industri Telekomunikasi
Produk Komputer & Appliances
a. Komputer dan Peralatannya
b. Internet Appliances
c. Sistem Komunikasi Multimedia
Software
a. Aplikasi Internet, WEB, WAP
b. Software (bisnis, kreatif/seni, ilmu pengetahuan)
Contents
a. E-Contents, Business Intelligence, Advertisments,
Customer Services
b. Games, Animasi, Art, Human Interests, Tourism
c. News, Education, Health, Facts, Technology
Terminal
a. Telepon,
b. CDMA/GSM/PHS Handset, VoIP, MoIP
c. 3G-4G Wireless
d. Satellite Handset
Jaringan Akses
a. Kabel, fiber, UTP, PLC, 3G-4G wireless Indonesia

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

37

Hub dan Swicthes


a. STDIK, PABX, Wartel,
b. IP, Router, MPLS
c. Hybrid IP-CS, IP-PABX
d. 3G Wartel-Warnet
e. Microsats, HAP

B. Pengelompokan Industri Telekomunikasi


Pengelompokan produk industri Telekomunikasi diurai
kan antara lain:
a) Terminal

Telepon,

CDMA/GSM/PHS Handset, VoIP, MoIP

3G-4G Wireless

Satellite Handset

b) Jaringan Akses

Kabel, fiber, UTP, PLC, 3G-4G wireless Indonesia

c) Hub dan Swicthes

38

STDIK, PABX, Wartel,

IP, Router, MPLS

Hybrid IP-CS, IP-PABX

3G Wartel-Warnet

Microsats, HAP

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

BAB II
SASARAN
A. Sasaran Jangka Menengah 2010 2014.
1. Sasaran Kuantitatif.

Nilai investasi Rp 1.015 milyar

Nilai ekspor US$ 6,6 milyar

Utilisasi 72 %

Tenaga Kerja 110 ribu orang

2. Sasaran Kualitatif.

Telah berkembang produk Animasi dan Konten


2 D dan 3 D

Berkembangnya produk Konten, Games di dalam


negeri

Produk industri animasi &konten, games dalam


negeri mampu bersaing di pasar regional

Berkembangnya software Aplikasi Sistim Manu


facturing, soft ware aplikasi bisnis, perbankan
dan software berbasis pertanian dan kelautan

Berkembangnya kemampuan untuk menghasilkan


produk-produk Wireless communication

Telah mampu dan menguasai teknologi produk


dalam mendukung pengembangan program
Palapa Ring

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

39

B. Sasaran Jangka Panjang 2010 2025.


1. Sasaran Kuantitatif

Nilai investasi Rp 3.120 milyar

Nilai ekspor US$ 19,5 milyar

Utilisasi 84 %

Tenaga Kerja 326 ribu orang

2. Sasaran Kualitatif

40

Berkembangnya Industri Animasi dan Konten


Nasional yang mempu memenuhi pasar dalam
negeri dan berdaya saing tinggi di pasar global

Industri software aplikasi nasional yang berdaya


saing tinggi mampu menguasai pasar domestik
dan Regional

Industri telekomunikasi berbasis Wireless di


dalam negeri telah menguasai teknologi serta
pemasaran di tingkat regional

Industri telekomunikasi nasional telah mampu


memenuhi kebutuhan di dalam negeri dan
mampu bersaing di pasar ekspor

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

menguasa teknolog serta pemasaran d tngkat regonal

Industr telekomunkas nasonal telah mampu memenuh kebutuhan d


dalam neger dan mampu bersang d pasar ekspor

2 0 0 7

T E K N O L O G I
M o b ile
A p p lic a t io n

C o n tr o l
T ra n s p o rt
A c c e s s
C P E

ROADMAP PRODUK
2 0 0 8

E -b a n k n g

E -b u s n e s s

E W S

E n te r ta  n m e n t

N M S
M S C G S M  0 0 /  0 0
D M R (S D H )

IP T r a n s p o r t

P R O D U K

2 0 0 9

2 0 1 0

E - t e le m e d  c  n e
H S S

B T S G S M  0 0 /  0 0
M S G S M & C D M A
F W T G S M & C D M A

IP + W i r e l i n e ( N G N )
A p p lic a t io n

C o n tr o l

N M S
S C F
A p p l c a t  o n S e r v e r s
S o fts w  tc h
TG W

U n  f e d M e s s a g  n g
IP - T V

S G W
A c c e s s

G  g a b  t R o u te r
A G W
IP - D S L A M

C P E

S IP - P h o n e

T ra n s p o rt

IP + W i r e l e s s ( A c c e s s )
A p p lic a t io n

N M S

A c c e s s

B  ll  n g C e n t r e
B S  . G H z (  0  .  d )
S S  . G H z (  0  .  d )

C P E
IP v .6

G P O N
S T B IP - T V

B S  . G H z (  0  .  e )
S S  . G H z (  0  .  e )
G g a b  t R o u te r

B r o a d c a s tin g
A n c illa rie s

K e te r a n g a n :

S T B D V B -S
S T B D V B -T
P o w e r s u p p ly

P o w e r s u p p ly

P o w e r s u p p ly

P o w e r s u p p ly

A n te n n a

A n te n n a

A n te n n a

A n te n n a

To w e r

R e p e a te r
To w e r

R e p e a te r
To w e r

R e p e a te r
To w e r

IN T I
IN T I- P IS M A
Q U A R S A R
H A R IF F

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

41

42

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

BAB III
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi dan Kebijakan yang dilakukan untuk mendorong
pertumbuhan industri perangkat telekomunikasi dan
penyiaran, antara lain:
a. Menumbuhkan sentra-sentra industri telematika dan
peningkatan kolaborasi dengan MNC (Multy national
company).
b. Mengembangkan integrasi antara industri besar, menengah
dan kecil
c. Meningkatkan kemampuan SDM dan Teknologi
d. Mengembangkan Komunitas Telematika
e. Meningkatkan pasar dalam negeri
f. Meningkatkan pasar ekspor
g. Penguatan dan Pengembangan Klaster Telematika
h. Peningkatan investasi baik dari dalam maupun luar negeri

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

43

44

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

BAB IV
PROGRAM / RENCANA AKSI
A. Rencana Aksi Jangka Menengah (2010 2014)

Mendorong dan memperkuat upaya peningkatan


TKDN produk produk telematika.

Meningkatkan kerjasama antar instansi terkait


dengan dunia usaha di bidang litbang,standardisasi
dan teknologi

Pendirian dan penguatan Pusat Desain Produkproduk telekomunikasi

Pendirian dan penguatan Pusat Animasi & Konten

Penyempurnaan Iklim Usaha

Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Klaster


Telematika

Pembangunan Laboratorium Uji INdustri Telematika

Pembangunan Technopark IT

Mendorong upaya untuk menghasilkan produkproduk inovatif dari produk software, Animasi &
konten serta produk-produk telekomunikasi.

Mendorong dan memperkuat kemampuan RICE dan


IBC dalam menghasilkan SdM yang berkompetensi
tinggi

Mendorong aliansi strategis dari industri telematika


dalam negeri dengan mitra luar negeri

Mendorong dan meningkatkan kemampuan Rancang


Bangun dan Rekayasa Industri Telematika nasional

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

45

Melakukan promosi produk-produk nasional baik


didalam negeri maupun di luar negeri

Melakukan promosi investasi untuk menarik investor


menanamkan modalnya didalam negeri

B. Rencana Aksi Jangka Panjang (2010 2025)

46

Mendorong kemampuan dalam penguasaan Rancang


bangun dan Rekayasa bidang Telematika

Meningkatkan kerjasama dan aliansi strategis


dengan perusahaan telematika terkemuka di dunia
dalam hal pengembangan ekspor dan teknologi

Pengembangan Pusat Animasi & Konten

Pengembangan Technopark IT

Pengembangan Kawasan Khusus Industri Telematika

Peningkatan dan Pengembangan SDM dibidang


industri Software, animasi dan telekomunikasi

Mendorong dan memperkuat kemampuan RICE dan


IBC dalam menghasilkan SDM yang berkompetensi
tinggi

Mendorong aliansi strategis dari industri telematika


dalam negeri dengan mitra luar negeri

Mendorong aliansi strategis dari industri telematika


dalam negeri dengan mitra luar negeri

Melakukan promosi produk-produk nasional baik


didalam negeri maupun di luar negeri

Melakukan promosi investasi untuk menarik investor


menanamkan modalnya didalam negeri

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009

47

Gambar
1. 1.
Kerangka
Industri
Telekomunikasi
Gambar
KerangkaKeterkaitan
Keterkaitan Industri
Telekomunikasi

Lampran Peraturan Menter Perndustran RI


Nomor : 
/M-IND/PER/0/00

48

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009
TENTANG
PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI KOMPUTER DAN
PERALATANNYA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pengembangan
industri nasional sesuai dengan Pasal
2 Peraturan Presiden RI Nomor 28
Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri
Nasional, perlu menetapkan peta panduan
(Road Map) pengembangan klaster
industri prioritas yang mencakup basis
industri manufaktur, industri berbasis
agro, industri alat angkut, industri
elektronika dan telematika, industri
penunjang industri kreatif dan industri
kreatif tertentu serta industri kecil dan
menengah tertentu;
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009

49

b. Bahwa industri komputer dan peralatannya


merupakan bagian dari industri elektronika
dan telematika sebagaimana dimaksud
pada huruf a maka perlu ditetapkan peta
panduan pengembangan klaster industri
komputer dan peralatannya;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan se


bagaimana dimaksud huruf a dan huruf
b perlu dikeluarkan Peraturan Menteri
Perindustrian tentang Peta Panduan (Road
Map) Pengembangan Klaster Industri
Komputer dan Peralatannya;


Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984
tentang Perindustrian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor
22, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3274);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004


tentang Sistem Perencanaan Pem
bangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 32 tahun


2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437 sebagaimana telah diubah
dengan
Undang-Undang
Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2005
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan

50

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

Lembaran Negara Republik Indonesia


Nomor 4548);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007


tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007


tentang Penanaman Modal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4724);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun


1986 tentang Kewenangan Pengaturan,
Pembinaan dan Pengembangan Industri
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3330);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun


2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan
Antara
Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);

8. Peraturan
Pemerintah
Nomor
24
Tahun 2009 tentang Kawasan Industri
(Lembaran Negara Republik Indonesia

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009

51

Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4987);

9. Keputusan Presiden Republik Indonesia


Nomor 187/M Tahun 2004 tentang
Pembentukan
Kabinet
Indonesia
Bersatu sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 77/
P Tahun 2007;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia


Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Negara Republik
Indonesia sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 94
Tahun 2006;

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia


Nomor 10 Tahun 2005 tentang
Unit Organisasi dan Tugas Eselon I
Kementerian Negara Republik Indonesia
sebagaimana
telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2007;

12. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008


tentang Kebijakan Industri Nasional;

13. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor


01/M-IND/PER/3/ 2005 tentang Orga
nisasi dan Tata Kerja Departemen
Perindustrian;

52

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP)
PENGEMBANGAN
KLASTER
INDUSTRI
KOMPUTER DAN PERALATANNYA.
Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud


dengan:

1. Peta Panduan (Road Map) Pengem


bangan Klaster Industri Komputer
dan Peralatannya Tahun 2010-2014
selanjutnya disebut Peta Panduan
adalah dokumen perencanaan nasional
yang memuat sasaran, strategi dan
kebijakan,
serta
program/rencana
aksi pengembangan klaster industri
komputer dan peralatannya untuk
periode 5 (lima) tahun.

2. Industri Komputer dan Peralatannya


adalah industri yang terdiri dari :

a. Industri Mesin Kantor, Komputasi dan


Akuntansi Elektronik (KBLI 30003);

b. Industri Kamera Fotografi (KBLI


33203);

c. Industri Kamera Cinematografi Pro


tektor dan Perlengkapannya (KBLI
33204);

d. Jasa Konsultasi Piranti Keras (KBLI


72100);

PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009

53

e. Jasa Konsultasi Piranti Lunak (KBLI


72200);

f. Pengolahan Data (KBLI 72300);

g. Kegiatan Lain yang Berkaitan


dengan Komputer (KBLI 72900).

3. Pemangku Kepentingan adalah Peme


rintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Swasta, Perguruan Tinggi dan Lembaga
Penelitian dan Pengembangan serta
Lembaga Kemasyarakatan lainnya.

4. Menteri adalah Menteri yang melaksana


kan sebagian tugas urusan pemerintahan
di bidang perindustrian.
Pasal 2

(1) Peta Panduan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 1 angka 1 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Peraturan
Menteri ini.

(2) Peta Panduan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) merupakan:

a. Pedoman operasional Aparatur Pe


merintah dalam rangka menunjang
secara komplementer dan sinergik
untuk
suksesnya
pelaksanaan
program pengembangan industri
sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Pedoman bagi Pelaku klaster Industri


Komputer dan Peralatannya, baik
pengusaha maupun institusi lainnya,
khususnya yang memiliki kegiatan
usaha di sektor Industri Komputer

54

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

dan Peralatannya ataupun sektor


lain yang terkait;
c. Pedoman koordinasi perencanaan
kegiatan antar sektor, antar instansi
terkait di Pusat dan Daerah (Provinsi
dan Kabupaten/Kota); dan
d. Informasi untuk menggalang duku
ngan sosial-politis maupun kontrol
sosial terhadap pelaksanaan ke
bijakan klaster industri ini, yang
pada akhirnya diharapkan untuk
mendorong partisipasi dari masya
rakat luas untuk berkontribusi se
cara langsung dalam kegiatan pem
bangunan industri.
Pasal 3

(1) Program/rencana aksi pengembangan


klaster Industri Komputer dan Peralatan
nya dilaksanakan sesuai dengan Peta
Panduan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1).
(2) Pelaksanaan program/rencana aksi se
bagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh Pemangku Kepentingan
sebagaimana tercantum dalam Peta
Panduan.
Pasal 4

(1) Kementerian Negara/Lembaga membuat


laporan kinerja tahunan kepada Menteri
atas pelaksanaan program/rencana aksi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1).
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009

55

(2) Menteri melaporkan hasil pelaksanaan


program/rencana aksi sebagaimana di
maksud pada ayat (1) kepada Presiden
setiap 1 (satu) tahun selambat-lambat
nya pada akhir bulan Februari pada
tahun berikutnya.
Pasal 5

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada


tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Oktober 2009
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMI IDRIS

Salinan sesuai dengan aslinya


Sekretariat Jenderal
Departemen Perindustrian

Kepala Biro Hukum dan Organisasi

PRAYONO

SALINAN Peraturan Menteri ini disampaikan kepada:


1.
2.
3.
4.
5.
6.

56

Presiden RI;
Wakil Presiden RI;
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu;
Gubernur seluruh Indonesia;
Bupati/Walikota seluruh Indonesia;
Eselon I di lingkungan Departemen Perindustrian.
PETA PANDUAN (Road Map)
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI



NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009

TANGGAL : 14 OKTOBER 2009

PETA PANDUAN
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI
KOMPUTER DAN PERALATANNYA

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II SASARAN
BAB III STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV PROGRAM / RENCANA AKSI

MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMI IDRIS


Salinan sesuai dengan aslinya


Sekretariat Jenderal
Departemen Perindustrian

Kepala Biro Hukum dan Organisasi

PRAYONO

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009

57

58

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

BAB I
PENDAHULUAN
A. Ruang Lingkup
Peralatannya

Industri

Komputer

dan

Komputer dapat diklasifikasikan menurut The Harmo


nized commodity Descreption and Coding System (HS)
yang dapat diperlihatkan pada table dibawah ini.
Tabel I.1. Kelompok Industri Komputer dan Peralatannya

No

No. HS
8528

8528.41
8528.51
8528.59
8471
8471.30

Monitor dan Proyektor


Monitor CRT yang digunakan dlm sistem Pengolahan Data
Otomatis
Monitor lainnya yang digunakan dlm sistem Pengolahan Data
Otomatis
Monitor lain-lainnya
CPU dan Unit Pengolah Data
Mesin pengolah data otomatis digital portable

8471.41

Mesin pengolah data otomatis digital lainnya terdapat dlm wadah


yang sama paling tidak terdiri dari 1 CPU, 1 input, 1 output

8471.49

Lain-lain dlm bentuk sistem yang tidak termasuk 8471.30

8471.50

Lain-lain yang tidak termasuk 8471.41 atau 8471.49

8471.60
8471.70
8471.80
8471.90

3
4

Uraian Barang

8473
8523

Unit masukan atau keluaran (keyboard, mouse, joystick,


lightpen, trackball, touchscreen, plotter)
Unit penyimpan (floppydisk, harddisk, dvd, dvd drive, cdr drive,
cdrom)
Unit lainnya dari mesin pengolah data otomatis (graphic card,
sound card, adaptor)
Lain-lain (Barcode reader, Optical character reader, Optical
document reader, Optical mark reader)
Bagian dan aksesori
Cakram, pita dan media penyimpan non volatile
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009

59

B. Pengelompokan
Peralatannya

Industri

Komputer

dan

Industri Komputer merupakan salah satu industri


penghasil devisa di cabang industri Telematika pada
saat ini. Jenis-jenis produk yang sudah dapat dibuat di
dalam negeri saat ini antara lain:

60

Central Processing Unit (CPU)

Monitor (CRT, LCD, LED)

Keyboard

Mouse

Peripheral

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

BAB II
SASARAN
A. Jangka Menengah (2010-2014)

Nilai ekspor produk industri komputer mencapai


USD 1,32 milyar

Penyerapan tenaga kerja mencapai 25 ribu orang

Tumbuhnya investasi industri Komputer dengan


harga terjangkau

Tumbuh dan berkembangnya industri komponen


komputer dan pendukungnya

B. Jangka Panjang (2010-2025)


Nilai ekspor produk industri komputer mencapai


USD 3,9 milyar

Penyerapan tenaga kerja mencapai 65 ribu orang

Industri komputer dalam negeri mampu memenuhi


pasar domestik dan berdaya saing tinggi di pasar
regional

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009

61

62

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

BAB III
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Arah Pengembangan Industri Komputer
1. Visi
Memantapkan Industri yang mandiri, maju dan mampu
bersaing dan tangguh dengan struktur industri yang
kokoh berdasarkan keunggulan kompetitif.
2. Arah Pengembangan Industri Komputer

Arah Jangka Menengah 2010-2014


Terus meningkatkan Kualitas SDM, membangun
kemampuan IPTEK dan memperkuat daya saing
industri.

Arah Jangka Panjang 2014-2025


Meningkatkan kemampuan kompetitif industri
yang berbasis kemampuan dalam negeri, di
dukung oleh SDM yang berkompetensi disertai
oleh kemampanan IPTEK.

B. Indikator Pencapaian

Berkembangnya kegiatan R&D dan pegembangan


produk komputer dalam negeri

Tumbuhkan sentra-sentra industri manufaktur


komputer dan meningkatnya kolaborasi dengan
MNC (multi national company)

Meningkatnya keterkaitan antara industri manu


faktur komputer dengan industri komponen dan
pendukungnya

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009

63

64

Adanya kerjasama antara


Komunitas Telematika

pemerintah

dengan

Tercapainya nilai ekspor sesuai dengan sasaran

Tumbuhnya investasi baik dari dalam maupun luar


negeri

Terbentuknya Klaster-klaster Telematika di bidang


komputer

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

BAB IV
PROGRAM / RENCANA AKSI
A. Jangka Menengah (2010-2014)

Mendorong dan memperkuat upaya peningkatan


TKDN produk komputer

Meningkatkan kerjasama antar instansi terkait


dengan dunia usaha di bidang litbang,standardisasi
dan teknologi

Penyempurnaan Iklim Usaha

Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Klaster


Telematika

Memperkuat kerjasama litbang


dengan institusi litbang MNCs.

Mendorong dan memperkuat kemampuan RICE dan


IBC dalam menghasilkan SdM yang berkompetensi
tinggi

Mendorong dan meningkatkan kemampuan Rancang


bangun dan Rekayasa Industri Telematika nasional

dan

teknologi

B. Jangka Panjang (2010-2025)


Mendorong
kemampuan
dalam
penguasaan
Rancang bangun dan Rekayasa bidang Telematika

Meningkatkan kerjasama dan aliansi strategis


dengan perusahaan komputer terkemuka di dunia
dalam hal pengembangan ekspor dan teknologi

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009

65

66

PETA PANDUAN (Road Map)


PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014

You might also like