Professional Documents
Culture Documents
PETA PANDUAN
(Road Map)
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS
INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
PETA PANDUAN (Road Map)
2009
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014
ii
KATA PENGANTAR
Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014 di bidang
perekonomian menargetkan pertumbuhan ekonomi ratarata 7 %, tingkat pengangguran menjadi berkisar 5 6%, tingkat kemiskinan diharapkan menjadi 8 -10%, dan
diperlukan investasi sekitar Rp. 2.000 triliun tiap tahun.
Untuk itu, sektor industri diharapkan menjadi penggerak
utama (prime mover) mampu berkontribusi lebih dari
26% terhadap PDB pada tahun 2014, dan mampu tumbuh
minimal 1,5% lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi.
Dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai negara industri
yang tangguh pada tahun 2025, menghadapi tantangan dan
kendala yang ada, serta merevitalisasi industri nasional,
maka telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 28 tahun
2008 tentang Kebijakan Industri Nasional.
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT telah
tersusun 35 Road Map (peta panduan) pengembangan
klaster industri prioritas untuk periode 5 (lima) tahun ke
depan (2010-2014) sebagai penjabaran Perpres 28/2008,
yang disajikan dalam 6 (enam) buku, yaitu:
1. Buku I, Kelompok Klaster Industri Basis Industri
Manufaktur (8 Klaster indutri), yaitu: 1) Klaster
Industri Baja, 2) Klaster Industri Semen, 3) Klaster
Industri Petrokimia, 4) Klaster Industri Keramik, 5)
Klaster Industri Mesin Listrik & Peralatan Listrik, 6)
Klaster Industri Mesin Peralatan Umum, 7) Klaster
Industri Tekstil dan Produk Tekstil, 8) Klaster Industri
Alas Kaki.
KATA PENGANTAR
iii
iv
Jakarta,
November 2009
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
MOHAMAD S. HIDAYAT
KATA PENGANTAR
vi
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
vii
viii
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
TENTANG
PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI ELEKTRONIKA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
c. Bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana dimaksud huruf a dan
huruf b perlu dikeluarkan Peraturan
Menteri Perindustrian tentang Peta
Panduan (Road Map) Pengembangan
Klaster Industri Elektronika;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984
tentang
Perindustrian
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1984
Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3274);
8. Peraturan
Pemerintah
Nomor
24
Tahun 2009 tentang Kawasan Industri
(Lembaran Negara Republik Indonesia
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP)
PENGEMBANGAN
KLASTER
INDUSTRI
ELEKTRONIKA.
Pasal 1
2. Industri Elektronika
yang terdiri dari:
adalah
industri
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
e. Industri
30004);
Mesin
Fotocopy
(KBLI
a. Pedoman
operasional
Aparatur
Pemerintah dalam rangka me
nunjang secara komplementer dan
sinergik untuk suksesnya pelak
sanaan program pengembangan
industri sesuai dengan bidang
tugasnya;
d. Informasi
untuk
menggalang
dukungan sosial-politis maupun
kontrol sosial terhadap pelaksanaan
kebijakan klaster industri ini,
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
Pasal 5
PRAYONO
Presiden RI;
Wakil Presiden RI;
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu;
Gubernur seluruh Indonesia;
Bupati/Walikota seluruh Indonesia;
Eselon I di lingkungan Departemen Perindustrian.
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
10
PETA PANDUAN
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI
ELEKTRONIKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II SASARAN
BAB III STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV PROGRAM / RENCANA AKSI
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMI IDRIS
PRAYONO
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
11
12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Ruang Lingkup Industri Elektronika
Ruang lingkup industri elektronika adalah: Industri
Elektronika Konsumsi, Industri Elektronika Bisnis, dan
Komponen Elektronika yang mengalami perkembangan
yang cukup baik dan memberi peluang untuk meningkat
kan pangsa pasar.
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Industri
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
bahan
bahan
bahan
bahan
bahan
bahan
Semi Konduktor
Keramik dan Gelas
Polimer
Logam
gas
Cair
13
14
Lampran Nomor
Peraturan
Menter Perndustran RI
BAB
II : /M-IND/PER/0/00
Nomor : /M-IND/PER/0/00
SASARAN
BAB II
BAB II
SASARAN
SASARAN
A. A.Sasaran
Jangka
(2010 2014)
Sasaran Jangka
MenengahMenengah
(2010 2014)
A. Sasaran Jangka Menengah (2010 2014)
Sasaran Investasi
1. 1.
Sasaran
Investasi
1. Sasaran Investasi
Jumlah
(Rp. Juta)
Jumlah
(Rp. Juta)
00
00
.
.0
00
00
0.
.
00
00
.
00
00
00
.
0.
.
.0
Investas
0.
.
Lnear
(Investas)
Investas
.
Lnear (Investas)
.
00
00
00
00
00
00
0
00
00
00
0
Tahun 0
0
0
0
0
0
0
0
Tahun
Sasaran Produksi
2. 2.
Sasaran
Produksi
2. Sasaran Produksi
JumlahJumlah
(Rp. Triliun)
(Rp. Triliun)
00
0
00
0
0
0
0
0
0
00
0
0
00
0
0
0
0
0
0
0
0
.0
.
.
0.
0.
.
.
.
.0
.
.0
.
.0
Produks
.
Lnear
(Produks)
Produks
Lnear (Produks)
00
00
00
0
0
00
00
00
Tahun 0
0
0
0
0
0
0
0
Tahun
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
15
Sasaran Ekspor:
3. .Sasaran
Ekspor
. Sasaran Ekspor:
Sasaran Tenaga
Kerja Kerja
4. .Sasaran
Tenaga
16
2010
2015
2020
Produk elektronka
konsums mula
dkembangkan
kearah produk
berbass
dgtal/ICT dan
ramah
lngkungan/green
produk.
- Berkembangnya
Produk
elektronka
konsums
berbass dgtal/
ICT dan ramah
lngkungan/gree
n produk serta
hemat energ
* Produk
elektronka
konsums
berbass
dgtal/ICT,
ramah lngk /
green product
serta hemat
energ terus
dkembangkan
menggunakan
teknolog nano
* Industr
peralatan meds
sederhana
telah mula
tumbuh
* Mula
dkembangkan
Ind. peralatan
meds dan
Industr alat
kontrol/alat ukur
- Berkembangkan
Industr peralatan
meds dan
Industr alat
kontrol/alat ukur
* Industr
komponen
berbass
ICT/dgtal terus
dkembangkan
* Berkembangnya
Industr
komponen
berbass
ICT/dgtal dgn
menggunakan
teknolog nano
2025
- Produk
elektronka
konsums,
peralatan meds
dan alat kontrol
serta
komponen
elektronka
berteknolog
nano telah
menjad bass
produks d
Asean dan
ASIA
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
17
2010
2015
Refrige
rator
AC ramah lngkungan
2025
DLP TV
LHE
ar
2020
Washing
Machine
Pompa
Air
Conditioner
DVD
Kulkas ramah
lngkungan
18
In
In
dustri Elektronika Medis Berbasis ICT/Digital
2010
2015
2020
2025
Scannng
X-Ray
Multpourpose X-Ray
Scannng
Kurs
Perawatan
Gg
Peralatan Cuc
Darah
X-Ray
Kurs roda
Elektrk
Moble X-Ray
Alat Test
Gula Darah
Dgtal
Ultrasound System
Dental X-Ray
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
19
C. Sasaran
Pengembangan
C. Sasaran
Pengembangan
(Kualitatif)
2010
Telah tumbuh
ndustr LCD
untuk TV
2015
2020
2025
Telah
dkuasanya
teknolog
elektronk
berbass dgtal/
ICT d DN
Berkembangnya
ndustr
elektronka
konsums
menggunakan
teknolog nano
Menngkatnya
Telah
ndustr
berkembangnya
komponen press
nd. Kulkas, AC
dan komponen
dan mesn cuc
elektronk
yang ramah
berbass dgtal
lngkungan
Telah
berkembang nya
elektronk kontrol
yang dgunakan
untuk elektronka
konsums
Industr
Elektronka
nasonal telah
dapat memenuh
kebu tuhan pasar
dalam neger
ndus global
Berkurangnya
mnat mpor
llegal produk
elektronka
Berkembangnya
ndustr elektronka
busns/ndustr/
kontrol d dalam
neger
Ketergantungan
terhadap
komponen mpor
hanya 0 0%
Industr
komponen dalam
neger sbg bass
produks ndustr
elektronka global
Tumbuhnya
nvestas ndustr
elektronka
busns/ndustr/
kontrol
Berkembangnya
pusat pelathan
tenaga kerja
elektronka
Kebutuhan
elektronka
bsns/ndustrs/
kontrol sebagan
besar dapat
dpenuh oleh
ndustr lokal
Kebutuhan
elektronka
bsns/ndustr/
kontrol dapat
dpenuh oleh
ndustr dalam
neger
Menngkatnya
kopetens
Teknolog SDM
Industr
Elektronka DN
Tersedanya
tenaga kerja
bdang Teknolog
dan Pemasaran
Industr
Elektronka d
Indonesa
Indonesa
merupakan
negara yang
palng menark
untuk nvestas
ndustr
elektronka
Indonesa
merupakan
negara yang
palng menark
untuk nvestas
ndustr
elektronka
Tumbuhnya
pusat pelathan
tenaga kerja
elektronka
Berkembangnya
produk elektronk
dan komponen
berbass dgtal/
ICT
(Kualitatif)
20
BAB III
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Arah Pengembangan Industri Elek
tronika
Visi : Industri Elektronika menjadi industri elektronika
berbasis ICT / digital yang memiliki daya saing
tinggi dalam memproduksi Elektronika Konsumsi
di ASIA, dan untuk Elektronika Bisnis / Komponen
(Peralatan Kontrol serta alat medis) di ASEAN.
Misi : Memperkuat struktur industri dengan me
ningkatkan teknologi dan mendorong tumbuh
nya industri pendukung dan komponen berbasis
ICT/digital.
Memenuhi 90% pasar domestik produk Elek
tronika Konsumsi, 70% Elektronika Bisnis dan
Peralatan Kontrol.
Menciptakan lapangan kerja yang luas dengan
SdM berteknologi tinggi.
Menjadi negara eksportir produk Elektronika
Konsumsi, Elektronika Bisnis / komponen ter
besar di ASEAN Elektronika menjadi industri
elektronika berbasis ICT / digital
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
21
C. Indikator Pencapaian
22
BAB IV
PROGRAM / RENCANA AKSI
A. Program Jangka Panjang (2010 2025)
2005-2010
2011-2020
2021-2025
(Jangka Pendek)
(Jangka Menengah)
(Jangka Panjang)
Fasilitasi penguatan
dan pengembangan
klaster
Mendorong aliansi
strategi dengan
negara-negara
maju (terutama
dalam bidang
teknologi dan
pemasaran ekspor)
Mendorong aliansi
strategi dengan
negara-negara
maju (terutama
dalam bidang
teknologi dan
pemasaran ekspor)
Mendorong
penggunaan
produksi dalam
negeri
Meningkatkan
kerjasama dengan
instansi terkait,
perguruan tinggi
dan dunia usaha
dalam rangka riset
dan penguasaan
teknologi
Meningkatkan
kerja sama dengan
instansi terkait,
perguruan tinggi
dan dunia usaha
dalam rangka riset
dan penguasaan
teknologi
Meningkatkan
kerjasama dengan
instansi terkait,
perguruan tinggi
dan dunia usaha
dalam rangka riset
dan penguasaan
teknologi
Mendorong
untuk melakukan
peningkatan
rancang bangun
dan rekayasa
bidang industri
elektronik
Mendorong
untuk melakukan
peningkatan
rancang bangun
dan rekayasa
bidang industri
elektronik
Pendirian dan
penguatan Balai
Besar Elektronika
dan laboratorium
Uji
Pembenahan/
perbaikan/
Penyempurnaan
iklim usaha
Pembenahan/
perbaikan/
penyempurnaan
iklim usaha
Pengembangan
industri elektronika
ke luar Jawa
Pemberdayaan
Balai Besar
Elektronika dalam
rangka penguasaan
teknologi
Pemberdayaan
Balai Besar
Elektronika dalam
rangka penguasaan
teknologi
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
23
2005-2010
2011-2020
2021-2025
(Jangka Pendek)
(Jangka Menengah)
(Jangka Panjang)
Pembenahan/
perbaikan/
penyempurnaan
iklim usaha
Meningkatkan
penerapan SNI
dan safty standar
secara wajib
Meningkatkan
penerapan SNI
dan safety standar
secara wajib
Promosi investasi
dan produk ke luar
negeri
Penataan
Infrastruktur,
Kepabeanan,
Fiskal, Moneter dan
Perpajakan
Penataan
Infrastruktur,
Kepabeanan,
Fiskal, Moneter dan
Perpajakan
Meningkatkan
penerapan SNI
dan safty standar
secara wajib
Penyempurnaan
peraturan-peraturan
/ kebijakan
ketenagakerjaan
Penyempurnaan
peraturan-peraturan
/ kebijakan
ketenagakerjaan
Penataan
Infrastruktur,
Kepabeanan,
Fiskal, Moneter dan
Perpajakan
Pengembangan
industri elektronika
ke luar Jawa
Pengembangan
industri elektronika
ke luar Jawa
Pembenahan infra
struktur untuk
kelancaran eksporimpor
Pengembangan
lingkungan industri
kecil
Mengembangkan
produk-produk
elekt berdaya saing
(hemat energi),
energi alternatif,
ramah lingkungan,
pemanfaatan
bahan baku dalam
negeri (hasil putra
bangsa)
Membangun
lingkungan industri
kecil
Mengembangkan
produk-produk
elekt berdaya saing
(hemat energi,
energi alternatif,
ramah lingkungan,
pemanfaatan
bahan baku dalam
negeri (hasil putra
bangsa)
Pengembangan
pusat teknologi
mould & dies
24
2005-2010
2011-2020
2021-2025
(Jangka Pendek)
(Jangka Menengah)
(Jangka Panjang)
Merintis
pengembangan
produk-produk
elektronika
berdaya saing
(hemat energi,
energi alterna tif,
ramah lingkungan,
pemanfaatan
bahan baku dalam
negeri) hasil putra
bangsa)
Membangun
pusat teknologi
pembuatan mould
& dies
Klarifikasi
peraturan yang
menghambat
pengembangan
industri elektronika
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 127/M-IND/PER/10/2009
25
26
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
TENTANG
PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI TELEKOMUNIKASI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
27
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984
tentang Perindustrian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor
22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3274);
28
8. Peraturan
Pemerintah
Nomor
24
Tahun 2009 tentang Kawasan Industri
(Lembaran Negara Republik Indonesia
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
29
30
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP)
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI TELE
KOMUNIKASI.
Pasal 1
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
31
Pasal 2
d. Informasi
untuk
menggalang
dukungan sosial-politis maupun
kontrol sosial terhadap pelaksanaan
kebijakan klaster industri ini,
yang pada akhirnya diharapkan
untuk mendorong partisipasi dari
masyarakat luas untuk berkontribusi
secara langsung dalam kegiatan
pembangunan industri.
32
Pasal 3
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
33
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Oktober 2009
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMI IDRIS
PRAYONO
34
Presiden RI;
Wakil Presiden RI;
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu;
Gubernur seluruh Indonesia;
Bupati/Walikota seluruh Indonesia;
Eselon I di lingkungan Departemen Perindustrian.
PETA PANDUAN
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI
TELEKOMUNIKASI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II SASARAN
BAB III STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV PROGRAM / RENCANA AKSI
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMI IDRIS
PRAYONO
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
35
36
BAB I
PENDAHULUAN
A. Ruang Lingkup Industri Telekomunikasi
Produk Komputer & Appliances
a. Komputer dan Peralatannya
b. Internet Appliances
c. Sistem Komunikasi Multimedia
Software
a. Aplikasi Internet, WEB, WAP
b. Software (bisnis, kreatif/seni, ilmu pengetahuan)
Contents
a. E-Contents, Business Intelligence, Advertisments,
Customer Services
b. Games, Animasi, Art, Human Interests, Tourism
c. News, Education, Health, Facts, Technology
Terminal
a. Telepon,
b. CDMA/GSM/PHS Handset, VoIP, MoIP
c. 3G-4G Wireless
d. Satellite Handset
Jaringan Akses
a. Kabel, fiber, UTP, PLC, 3G-4G wireless Indonesia
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
37
Telepon,
3G-4G Wireless
Satellite Handset
b) Jaringan Akses
38
3G Wartel-Warnet
Microsats, HAP
BAB II
SASARAN
A. Sasaran Jangka Menengah 2010 2014.
1. Sasaran Kuantitatif.
Utilisasi 72 %
2. Sasaran Kualitatif.
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
39
Utilisasi 84 %
2. Sasaran Kualitatif
40
2 0 0 7
T E K N O L O G I
M o b ile
A p p lic a t io n
C o n tr o l
T ra n s p o rt
A c c e s s
C P E
ROADMAP PRODUK
2 0 0 8
E -b a n k n g
E -b u s n e s s
E W S
E n te r ta n m e n t
N M S
M S C G S M 0 0 / 0 0
D M R (S D H )
IP T r a n s p o r t
P R O D U K
2 0 0 9
2 0 1 0
E - t e le m e d c n e
H S S
B T S G S M 0 0 / 0 0
M S G S M & C D M A
F W T G S M & C D M A
IP + W i r e l i n e ( N G N )
A p p lic a t io n
C o n tr o l
N M S
S C F
A p p l c a t o n S e r v e r s
S o fts w tc h
TG W
U n f e d M e s s a g n g
IP - T V
S G W
A c c e s s
G g a b t R o u te r
A G W
IP - D S L A M
C P E
S IP - P h o n e
T ra n s p o rt
IP + W i r e l e s s ( A c c e s s )
A p p lic a t io n
N M S
A c c e s s
B ll n g C e n t r e
B S . G H z ( 0 . d )
S S . G H z ( 0 . d )
C P E
IP v .6
G P O N
S T B IP - T V
B S . G H z ( 0 . e )
S S . G H z ( 0 . e )
G g a b t R o u te r
B r o a d c a s tin g
A n c illa rie s
K e te r a n g a n :
S T B D V B -S
S T B D V B -T
P o w e r s u p p ly
P o w e r s u p p ly
P o w e r s u p p ly
P o w e r s u p p ly
A n te n n a
A n te n n a
A n te n n a
A n te n n a
To w e r
R e p e a te r
To w e r
R e p e a te r
To w e r
R e p e a te r
To w e r
IN T I
IN T I- P IS M A
Q U A R S A R
H A R IF F
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
41
42
BAB III
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi dan Kebijakan yang dilakukan untuk mendorong
pertumbuhan industri perangkat telekomunikasi dan
penyiaran, antara lain:
a. Menumbuhkan sentra-sentra industri telematika dan
peningkatan kolaborasi dengan MNC (Multy national
company).
b. Mengembangkan integrasi antara industri besar, menengah
dan kecil
c. Meningkatkan kemampuan SDM dan Teknologi
d. Mengembangkan Komunitas Telematika
e. Meningkatkan pasar dalam negeri
f. Meningkatkan pasar ekspor
g. Penguatan dan Pengembangan Klaster Telematika
h. Peningkatan investasi baik dari dalam maupun luar negeri
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
43
44
BAB IV
PROGRAM / RENCANA AKSI
A. Rencana Aksi Jangka Menengah (2010 2014)
Pembangunan Technopark IT
Mendorong upaya untuk menghasilkan produkproduk inovatif dari produk software, Animasi &
konten serta produk-produk telekomunikasi.
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
45
46
Pengembangan Technopark IT
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 128/M-IND/PER/10/2009
47
Gambar
1. 1.
Kerangka
Industri
Telekomunikasi
Gambar
KerangkaKeterkaitan
Keterkaitan Industri
Telekomunikasi
48
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009
TENTANG
PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN
KLASTER INDUSTRI KOMPUTER DAN
PERALATANNYA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pengembangan
industri nasional sesuai dengan Pasal
2 Peraturan Presiden RI Nomor 28
Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri
Nasional, perlu menetapkan peta panduan
(Road Map) pengembangan klaster
industri prioritas yang mencakup basis
industri manufaktur, industri berbasis
agro, industri alat angkut, industri
elektronika dan telematika, industri
penunjang industri kreatif dan industri
kreatif tertentu serta industri kecil dan
menengah tertentu;
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009
49
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984
tentang Perindustrian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor
22, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3274);
50
8. Peraturan
Pemerintah
Nomor
24
Tahun 2009 tentang Kawasan Industri
(Lembaran Negara Republik Indonesia
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009
51
52
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP)
PENGEMBANGAN
KLASTER
INDUSTRI
KOMPUTER DAN PERALATANNYA.
Pasal 1
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009
53
54
55
PRAYONO
56
Presiden RI;
Wakil Presiden RI;
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu;
Gubernur seluruh Indonesia;
Bupati/Walikota seluruh Indonesia;
Eselon I di lingkungan Departemen Perindustrian.
PETA PANDUAN (Road Map)
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Tahun 2010 - 2014
PETA PANDUAN
PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI
KOMPUTER DAN PERALATANNYA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II SASARAN
BAB III STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV PROGRAM / RENCANA AKSI
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
ttd
FAHMI IDRIS
PRAYONO
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009
57
58
BAB I
PENDAHULUAN
A. Ruang Lingkup
Peralatannya
Industri
Komputer
dan
No
No. HS
8528
8528.41
8528.51
8528.59
8471
8471.30
8471.41
8471.49
8471.50
8471.60
8471.70
8471.80
8471.90
3
4
Uraian Barang
8473
8523
59
B. Pengelompokan
Peralatannya
Industri
Komputer
dan
60
Keyboard
Mouse
Peripheral
BAB II
SASARAN
A. Jangka Menengah (2010-2014)
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009
61
62
BAB III
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Arah Pengembangan Industri Komputer
1. Visi
Memantapkan Industri yang mandiri, maju dan mampu
bersaing dan tangguh dengan struktur industri yang
kokoh berdasarkan keunggulan kompetitif.
2. Arah Pengembangan Industri Komputer
B. Indikator Pencapaian
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009
63
64
pemerintah
dengan
BAB IV
PROGRAM / RENCANA AKSI
A. Jangka Menengah (2010-2014)
dan
teknologi
Mendorong
kemampuan
dalam
penguasaan
Rancang bangun dan Rekayasa bidang Telematika
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA
NOMOR : 129/M-IND/PER/10/2009
65
66