Professional Documents
Culture Documents
Administrasi Umum
BAB I
ADMINISTRASI UMUM
Pasal 1
NAMA DAN TEMPAT PEKERJAAN
1.1.
Satuan Kerja
: _
1.2.
Nama Pekerjaan
: Pembangunan Gedung
1.3.
Nama Kegiatan
1.4.
Lokasi
: kolaka timu
Pasal 2
ISTILAH ISTILAH
Panitia Pelelangan.
e. Contoh-contoh formulir dan perincian pekerjaan
f.
g.
Pasal 4
PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING)
DAN PENINJAUAN LAPANGAN
4.1. Pemberian Penjelasan ( Aanwijzing )
Agar peserta pelelangan mempunyai persepsi pengertian yang sama mengenai
pekerjaan yang dilelangkan dan semua ketentuan yang tercantum dalam
Dokumen Pelelangan, maka Panitia Lelang akan memberikan penjelasan
pekerjaan (aanwijzing) pada :
Hari / tanggal
Waktu
Tempat
: ...........................................................
: ...........................................................
: ...........................................................
4.4.2.
4.4.3.
5.1. Peserta Lelang harus menyerahkan Jaminan Penawaran yang berupa Surat
Jaminan dari Bank Pemerintah atau Bank Swasta atau Lembaga Keuangan
lain yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan sebesar 1 % (satu per
seratus) sampai 3 % (tiga per seratus) dari penawaran sesuai Keputusan
Menteri Keuangan Nomor : 523/KMK.013/1989. Pada Surat Jaminan Bank
tersebut dijelaskan bahwa jaminan tersebut sebagai jaminan penawaran
pekerjaan pelaksanaan fisik Pembangunan Gedung Pusat informasi
teknologi Di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dan sekurangkurangnya harus berlaku selama 60 (Enam puluh) hari kalender sejak
tanggal penutupan penawaran dengan kemungkinan dapat diperpanjang
apabila diperlukan.
Pasal 6
PENGUNDURAN DIRI DAN SANKSINYA
6.1. Apabila peserta pelelangan mengundurkan diri sebelum memasukkan
Dokumen Penawaran, diharuskan memberitahu secara tertulis kepada
Panitia Pelelangan. Jika ini tidak diindahkan, maka akan berpengaruh
terhadap kondite yang bersangkutan.
6.2. Bila peserta lelang menarik diri setelah memasukan penawarannya, maka
jaminan penawaran akan menjadi milik Pemberi Tugas.
Pasal 7
PERSYARATAN KUALIFIKASI PESERTA LELANG
7.1. Memiliki Surat Izin USaha pada Bidang Usahanya yang dikeluarkan oleh
Instansi Pemerintah yang berwenang yang masih berlaku, seperti SIUP
untuk jasa perdagangan, IUJK untuk Jasa Konstruksi dan Sebagainya.
7.2. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan.
7.3. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak Bankrut, kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan, dan/atau tidak sedang menjalani sanksi Pidana.
7.4. Dalam hal penyedia jasa akan melakukan kemitraan, penyedia barang/Jasa
wajib mempunyai perjanjian kerjasama operasi/kemitraan yang memuat
presentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut.
7.5. telah melunasi kewajiban pajak Tahun terakhir (SPT/PPh) serta memiliki
laporan bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21/Pasal 23 atau PPn sekurangkurangnya 3 (tiga) bulan terakhir.
Pembangunan kantor dinas tata ruang di kolaka timur
8.3. Dalam surat penawarann tidak boleh ada penghapusan, coretan atau salah
ketik.
8.4. Dalam surat penawaran tersebut dilampirkan antara lain :
1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibuat oleh staf teknik dan
diketahui oleh direktur 1 asli + 2 tembusan.
2. Daftar analisa yang dibuat oleh staf teknik dan diketahui oleh direktur
terdiri dari 1 asli + 2 tembusan.
3. Daftar harga bahan dan upah kerja 1 asli + 2 tembusan.
4. Time schedule (jadwal) pelaksanaan dibuat oleh staf teknik dan
diketahui oleh direktur.
5. Daftar peralatan dibuat oleh staf teknik dan diketahui oleh direktur.
6. Referensi bank dari bank pemerintah atau bank swasta lainnya yang
telah direkomendasi oleh menteri keuangan republik Indonesia.
7. Jaminan Penawaran (Tender Bond) yaitu senilai 1% s/d 3% dari
nilai penawaran atau sebesar
Rp. .............,- (..........................)
sebanyak 1 (satu) examplar asli dan 3 (tiga) examplar Photo Copy bila
penawaran bernilai diatas Rp. 50.000.000,-.(Lima Puluh juta rupiah).
8. Susunan personalia perusahaan yang akan disertakan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini dan ditanda tangani direktur.
9. Surat pernyataan tunduk yang ditanda tangani oleh direktur, bermaterai
Rp. 6.000,-.
10. Neraca perusahaan terakhir dan diberi materai sebesar Rp. 6.000,-.
11. Foto copy Rekomendasi Kemampuan Perusahaan dalam mengelola
proyek.
12. Foto copy akte pendirian perusahaan.
13. Foto copy nomor pokok wajib pajak (NPWP).
14. Sisa Kemampuan Nyata (SKN) tiga bulan terakhir.
15. Susunan pengurus / pemilik modal.
16. Daftar peralatan perusahaan.
17. Daftar pengalaman kerja disertakan dengan foto copy kontrak
pengalaman kerja
18. Surat pernyatan sanggup untuk mengikuti program Jamsostek.
19. Foto copy Fiskal daerah
Surat penawaran dan surat-surat pernyataan dibuat diatas ketas kop
perusahaan dan semua lampiran yang bersifat foto copy aslinya harus
dibawa pada waktu pembukaan surat penawaran.
8.5. Penawaran yang diajukan adalah lumpsum kontrak untuk pekerjaan sesuai
dengan RKS dan berita acara Anwiijzing.
8.5.1. Seluruh berkas penawaran tersebut di atas dimasukkan dalam
sampul tertutup warna putih, serta dilak pada 5 (lima) tempat
pada permukaan sampul bagian depan ditulis :
SURAT PENAWARAN
Pekerjaan : Pembangunan Gedung Pusat informasi teknologi
Jangan Dibuka Sebelum
Waktu Pembukaan
Penawaran
Pemasukan surat
Hari / Tanggal
Pukul
Tempat
Lak
Lak
Lak
Lak
10.3.
10.4.
10.5.
10.6.
10.7.
itu Panitia Lelang tidak dapat menerima lagi berkas-berkas apapun yang
sifatnya pembetulan, perubahan ataupun penjelasan secara tertulis atau lisan
berkaitan dengan pemasukan penawaran pelelangan dari para peserta
pelelangan (sesuai Keppres No. 80 Tahun 2003 dan 61 tahun 2004).
Pembukaan Surat Penawaran dilakukan pada :
Hari / Tanggal
: .......................................................
Pukul
: .......................................................
Tempat
: .....................................................
Surat penawaran yang telah masuk dibuka oleh Panitia Lelang
dihadapan para peserta, diperiksa sah/tidaknya isi surat penawaran sesuai
ketentuan
Pasal 8.
Jika telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan, harga
penawaran yang diajukan dibaca dengan jelas, kecuali surat penawaran
yang tidak sah, harga penawarannya tidak dibacakan, untuk selanjutnya
dituliskan dihadapan para peserta lelang, diperlihatkan kepada 2 (dua)
orang wakil peserta lelang, untuk kemudian dilampirkan pada Berita
Acara Pembukaan Surat Penawaran. Bagi peserta lelang yang terlambat
memasukkan Surat Penawaran, tidak diterima dan sampulnya tidak
dibuka.
Panitia Lelang kemudian membuat Berita Acara Pembukaan Surat
Penawaran, dengan mencantumkan penawaran mana yang sah dan
tidak sah. Demikian pula kelalaian atau kekurangan yang dijumpai
dalam Surat Penawaran dinyatakan pula dalam Berita Acara
Pembukaan Surat Penawaran. Berita Acara tersebut setelah dibacakan
ditandatangani oleh panitia yang hadir dan 2 (dua) orang wakil
peserta lelang.
Surat penawaran dianggap tidak sah apabila :
a. Tidak dimasukan sendiri oleh rekanan
b. Surat penawaran tidak diketik diatas Kop perusahaan atau materai tidak
cukup.
c. Tidak menyerahkan Jaminan Penawaran
d. Tidak dapat menunjukkan surat asli perusahaan seperti yang
disyaratkan pada Pasal 7.
e. Tidak ada rekapitulasi harga penawaran, perincian anggaran biaya
atau harga satuan upah dan bahan.
Pasal 11
METODA EVALUASI PENAWARAN
Metoda evaluasi penawaran adalah sistem Gugur. Urutan proses penilaian dengan
system ini adalah sebagai berikut :
11.1. Evaluasi Administrasi
a.
10
b.
c.
a.
b.
c.
d.
12.1. Harga penawaran yang sah dan memenuhi persyaratan akan dinilai
12.4. Surat keputusan ini berikut penetapan pemenang lelang, Berita Acara
11
lainnya
merupakan
Pemborongan.
dasar
dari
pembuatan
Surat
Perjanjian
12.5. Bea materai dan semua biaya-biaya yang diperlukan untuk dokumen
12