You are on page 1of 2

Cara Bersabar dan Ikhlas







.

Seringkali ketika kita mendapatkan suatu permasalahan, kita justru berprasangka buruk bahwa
Allah pilih kasih dan tidak sayang kepada kita. Padahal supaya permasalahan yang kita hadapi
terasa ringan, maka kita harus menjaga persangkaan yang baik (husnudzan) kepada Allah swt.
terhadap ujian permasalahan yang diberikan pada kita.
Dengan perasaan positif tersebut kita akan mampu bersabar dan bisa berfikir jernih untuk mencari
jalan keluar dari permasalahan yang kita hadapi. Kita harus berusaha sabar dan ikhlas.
Coba kita renungkan firman Allah swt. dalam Al Quran surat Al Baqoroh ayat 153 berikut ini : Hai
orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya
Allah beserta orang-orang yang sabar.
Kita harus menyadari dengan keimanan kita bisa ikhlas menerima segala ketentuan Allah swt,
karena segala hal yang terjadi, sudah ditetapkan Allah swt dalam Lauhfudz Mahfuzh.
Menerima segala ketentuan Allah dengan penuh keikhlasan adalah kewajiban. Jika kita tidak
sabar dan ikhlas apa manfaat yang bisa kita ambil dari segala permasalahan yang kita alami?
Coba kita renungkan kembali, jika kita sabar atau tidak sabar, ikhlas atau tidak ikhlas, ujian
kesulitan, kesedihan, segala permasalahan atau musibah tetap terjadi dan menimpa kita kan?
Jadi lebih baik kita terima dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Bila kita bisa sabar dan ikhlas
menerimanya, maka Insya Allah, akan terasa ringan ujian tersebut. Percayalah!
Bila musibah baik besar ataupun kecil menimpa kita, sebaiknya kita mengucapkan: Inna lillaahi
wa innaa ilaihi raajiuun yang artinya sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepadaNya-lah kami kembali.
Selain itu ikutilah ucapan itu dengan sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw sebagai
berikut :Ya Allah, beri aku nilai berharga dari musibah yang kualami dan gantilah dengan sesuatu
yang lebih baik.
Kita harus sadar bahwa Allah swt. adalah pemilik sesungguhnya segala sesuatu yang kita miliki di
dunia ini. Dengan menyadari hal ini hanyalah titipan dari Allah swt, maka begitu Allah memintanya
dari kita, Insya Allah kita akan lebih mudah mengikhlaskannya.
Sabar dan ikhlas adalah kunci utama dalam menghadapi permasalahan yang ditimpakan kepada
kita. Hanya dengan sabar dan ikhlas pula semua permasalahan tersebut akan terasa ringan untuk
kita hadapi dan akan membuahkan kebahagiaan hidup.
Oleh sebab itu, latihlah hati dan pikiran kita sejak dini agar senantiasa berprasangka baik kepada
Allah dan umat-Nya di muka bumi ini. Dengan prasangka baik tersebut, insya Allah kita juga bisa
mengasah kualitas kesabaran dan keihlasan kita dalam menjalani kehidupan ini.
Berbagai permasalahan hidup tidak akan lagi kita pandang sebagai sebuah hambatan yang
mampu mengubah jalan hidup menjadi lebih buruk. Akan tetapi sebaliknya, kita akan senantiasa
menganggap bahwa segala permasalahan hidup yang kita lalui merupakan gerbang pembuka
bagi kita untuk melangkah menjadi lebih baik.
Sabar dan ikhlas yang terus menerus dijalani akan membuahkan hasil yang manis, yakni
keterntraman dan kedamaian di dunia dan di akhirat. Karena sebenarnya, tidak ada lagi sesuatu
yang diharapkan oleh sleuruh umat manusia kecuali kedua hal tersebut.

You might also like