You are on page 1of 10

Manajemen Memori, Disk,

I/O, File, dan Direktori


Muhammad Fiqih Al farouq

MANAJEMEN MEMORI, DISK, I/O

Perintah free
menunjukan bagaimana swap space dan banyak swapping yang terjadi.

kita juga dapat melihat penggunaan memori dan swap-nya dengan perintah cat /proc/meminfo

Memaksimalkan penggunaan memori fisik (RAM) dengan memori virtual (swap)


Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Melihat nilai swappiness terlebih dahulu dengan cat /proc/sys/vm/swappiness, berfungsi untuk
mengontrol kecenderungan kernel untuk memindahkan proses dari memory ke swap. Nilai dari
swappiness berkisar antara 0-100, jika nilainya 0, maka kernel akan menghindari proses swapping

selama mungkin. Tetapi jika nilainya 100, maka kernel akan melakukan proses swapping secara
agresif..

2. Mengubah nilai swappiness sesuai dengan kebutuhan atau keinginan kita. Caranya dengan sudo
sysctl vm.swappiness=[nilai_swappiness_yang_dibutuhkan].
keterangan: sudo hanya bisa diakses dengan super user, jadi biasanya kita memasukkan password
terlebih dahulu

**keterangan : Cara di atas hanya bersifat sementara, maksudnya setelah d reboot, maka nilai
swappinessnya akan kembali seperti semula.

Manajemen Disk I/O


Melihat terlebih dahulu daftar partisi/drive yang dikenali dengan sudo fdisk l.

kita dapat melihat bahwa flashdisk yang kita koneksikan berada di sdb1.
Kemudian

lihat

isi

dari

flashdisk

tersebut

/dev/[tempat_disk_yang_sedang_terkoneksi] /media/.

Meng-eject flashdisk dengan cara unmout /media/.

Melihat perangkat I/O lainnya, dapat menggunakan perintah lsusb.

Untuk meng-eject CD/DVD-ROM, dengan cara:

dengan

sudo

mount

MANAJEMEN FILE DAN DIREKTORI

Melihat daftar direktori


Perintah pwd

Perintah ls

Menampilkan daftar direktori dengan format yang panjang


Perintah ls al

Kolom pertama, salah satu yang terlihat seperti sekelompok omong kosong, menunjukkan jenis file dan
perizinan. Kolom kedua menunjukkan jumlah link (entri direktori yang merujuk ke file), yang ketiga
menunjukkan pemilik file, dan yang keempat menunjukkan kelompok pemilik file. Kolom lain
menunjukkan ukuran file dalam byte, tanggal dan waktu modifikasi terakhir, dan nama file.

Sorting
ls = menampilkan dafar file yang diurutkan secara alphabet

ls lt = akan mengurutkan daftar file berdasarkan waktu (dari yang terbaru hingga terlama).
ls lS = untuk mengurutkan berdasarkan ukuran file.
Keterangan : tambahan -r dapat membalikkan urutan.

Contoh: ls -lrt berarti mengurutkan daftar file dari yang terlama hingga yang terbaru.
Copying, moving, and deleting file
Perintah cp

digunakan untuk menyalin satu atau banyak file atau direktori.

Perintah mv

digunakan untuk memindahkan atau memberi nama baru pada satu atau banyak file atau direktori.
Pada kasus di atas, direktori so1.new dipindahkan ke direktori backup.

Perintah rm

digunakan untuk menghapus satu atau banyak file atau direktori. Pada kasus di atas, kita menghapus
direktori yang bernama so4.

Membuat dan Menghapus Direktori


Membuat direktori bisa dilakukan dengan menambahkan mkdir

Membuat Banyak Direktori,

pada kasus di atas kita membuat direktori fiqih1 dan fiqih2

Jika ingin membuat subdirektori bersarang, maka tinggal tambahkan -p setelah perintah mkdir

jika p tidak ditambahkan maka akan terjadi error.

Menghapus Direktori,

penghapusan tidak berhasil karena direktori backup tidak kosong. Jadi, rmdir hanya akan berfungsi
jika isi dari direktori yang akan dihapus kosong. Sekarang, kita kosong kan terlebih dahulu isi dari
direktori backup.

kita telah menghapus file so1.new yang berada pada direktori backup. Jadi isi dari direktori backup
sekarang kosong.
Kita tinggal menghapus direktori backup dengan rmdir.

direktori backup telah berhasil dihapus.

Menghapus File atau Direktori Secara Rekursif


Jika terdapat banyak file atau direktori yang ingin kita hapus, kita bisa menggunakan perintah rm dengan
tambahan -r (atau -R atau --recursive)

kita telah menghapus direktori fiq beserta apa yang ada di dalamnya.

Membuat File Kosong


Kita dapat membuat file kosong dengan perintah touch, bisa dengan tambahan ekstensi atau tidak.

Menggunakan Perintah Find


Perintah find digunakan untuk mencari file atau direktori, bisa dicari berdasarkan nama, tipe, atau
waktu.

KOMPRESI FILE

Kompresi File dengan Gzip


Kita akan melakukan beberapa langkah di bawah ini,

Pertama kita menggunakan perintah cp /etc/services .

Kemudian lakukan perintah gzip services.

Lihat perbedaan ukuran file services sebelum dan sesudah di kompres.

Tambahkan d untuk dekompresi.

Kompresi dengan bzip2

gunakan perintah bunzip2 untuk dekompresi file bzip2

You might also like