You are on page 1of 16

Apendisitis

Koas stase bedah

Definisi
Apendisitis adalah peradangan dari
appendiks atau umbai cacing.
Epidemiologi

Insidens pria berbanding wanita


sama. Umur terbayak adalah dewasa
muda, yaitu antara umur 20-30
tahun.

Anatomi
Berasal

dari MID GUT


Di fossa iliaka kanan titik Mc. Burney
Basis di puncak sekum pertemuan 3
taenia
Bentuk tabung, panjang 3 15 cm
Pangkal lumen sempit, distal lebar
Lokasi : -retrosekal (65%), pelvinal,
antesekal, medial, preileal,postileal, dll
Vaskularisasi A.apendikularis (end arteri)
Inervasi N.vagus dan thorakalis X

PATOGENESIS
OBSTRUKSI tekanan intra luminer tinggi mukus >>>
gangguan drainase limfe edema + ulserasi mukosa
(ok kuman)

APENDISITIS AKUT FOKAL / KATARALIS


GEJALA :
- Nyeri visera di ulu hati, sekitar pusat
- Mungkin kolik

PATOGENESIS

TEKANAN INTRALUMEN TINGGI obstruksi vena (terjadi trombosis)


Iskemi + edema semakin berat + invesi kuman PUS

APENDISITIS AKUT SUPURATIF / PURULENTA / PHLEGMONOSA

GEJALA :
-Nyeri sentral berpindah ke perut kanan bawah
- Nyeri somatik ( peritonitis lokal)

PATOGENESIS
TEKANAN INTRALUMEN SEMAKIN TINGGI gangguan arteri
nekrosis + kuman gangren

APENDISITIS GANGRENOSA

PERFORASI

PERITONITIS GENERALISATA

Etiologi
Peranan

Lingkungan: diet dan higiene


Peranan Obstruksi
Peranan Flora Bakterial

Gejala Klinis

Nyeri samar-samar dan tumpul yang


merupakan nyeri visceral di daerah
epigastrium disekitar umbilikus.
Dalam beberapa jam nyeri akan berpindah ke
kanan bawah ke titik Mcburney nyeri
dirasakan lebih tajam dan lebih jelas letaknya.
Sakit bertambah berjalan, bernapas dalam,
mengedan, batuk (perangsangan peritoneum)
Mual dan kadang ada muntah, umumnya nafsu
makan menurun.
Konstipasi/diare.

Pemeriksaan Fisik
KEADAAN UMUM
Demam ringan 37,50 38,50 C (beda 10 C rektal dan aksiler

sudah bermakna)
Demam tinggi infiltrat, abses, peritonitis
Nadi cepat infiltrat, abses, peritonitis
Kurang bergerak, paha difleksikan

INSPEKSI
Tidak tampak kelainan
Penonjolan perut kanan bawah INFILTRAT ATAU ABSES
Cembung ikut gerak nafas PERFORASI / PERITONITIS

Lanjutan
PALPASI
Nyeri tekan perut kanan bawah (Mc Burney)
Massa di perut kanan bawah INFILTRAT ATAU
ABSES
Defans lokal defans menyeluruh sudah
PERITONITIS
BLUMBERG SIGN , ROVSING SIGN
OBTURATOR SIGN, PSOAS SIGN
PERKUSI
Nyeri ketok perut kanan bawah
Pekak hepar hilang PERFORASI (sering pekak
ada)

Lanjutan
AUSKULTASI
Peristaltik normal
Bising usus menghilang PERITONITIS

COLOK DUBUR
Nyeri pukul 10 11 LETAK PELVINAL
Sfingter longgar bila PERITONITIS

Pemeriksaan Penujang
Laboratorium
Peningkatan jumlah leukosit
CRP
Urinalisa

Foto

polos abdomen
Ultrasonografi
CT-scan
Laparoskopi
Histopatologi

Diagnosis Banding
Gastroenteritis
Demam

Dengue
Limfadenitis Mesenterika
Kelainan Ovulasi
Infeksi Panggul
Kehamilan di Luar Kandungan
Kista Ovarium Terpuntir
Endometriosis Eksterna
Urolitiasis Pielum/Ureter Kanan
Penyakit Saluran Cerna Lainnya

Penatalaksanaan
Apendektomi

secara terbuka maupun


secara laparoskopi. Sebaiknya dilakukan
dalam waktu 2 x 24 jam.
Operasi Cyto : untuk appendisitis akut,
abses dan perforasi
Operasi Elektif : untuk appendisitis kronik.
Konservatif
- Bed rest total posisi Fowler
- Diet rendah serat
- Antibiotik spektrum luas.

Komplikasi
Periapendikular infiltrat
Abses
Perforasi
Apendisitis kronis
Apendisitis rekuren
Mukokel

Terima Kasih

You might also like