Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The purposive of this research is to compare the financial performance of PT Indofood Sukses
Makmur Tbk and to know is it any influence between financial ratio with stock price. The
method used in this research by analyzing financial ratios and SPSS program to investigate the
influence financial ratios to stock price. The result achieved are to know PT Indofood Sukses
Makmur Tbk performance ratio and the effect of the ratio to stock price. The conclusion of this
research are PT Indofood Sukses Makmur Tbk have a good achievement in liquidity and
solvency ratio. Financial ratios have a simultan effect on stock price
Keywords: Liquidity ratio, Activity Ratio, Solvency Ratio, Profitability Ratio, Stock Price
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Didorong dengan perkembangan jaman maka ikut berkembang pula dunia bisnis yang ada di
masa seperti sekarang ini belum lagi akibat dorongan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus
menerus berada dikondisi yang lebih bagus serta stabil. Di era globalisasi seperti ini seiring dengan
perkembangan dunia usaha yang semakin pesat maka persaingan di dunia usaha semakin terasa sengit
seperti dari peningkatan daya saing melalui produk yang mereka hasilkan bagi dari segi varian, harga dan
juga mutu semua ini dilakukan untuk menghadapi persaingan dengan kompetitor yang semakin
bertambah banyak. Para investor pastinya ingin mengetahui apa yang sudah perusahaan capai selama
kinerjanya, bagaimana siklus keuangan perusahaan, apakah pengeluaran sudah sesuai dan yang paling
pasti bagaimana posisi perusahaan jika dibandingkan dengan kompetitornya. Perusahaan layaknya tidak
hanya dituntut untuk memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk yang bermutu tapi layaknya
perusahaan juga harus mampu mengelola keuangannya dengan baik.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kinerja keuangan PT Indofood
Sukses Makmur Tbk. dibandingkan dengan perusahaan lain sejenis seperti PT Ultrajaya Milk Industry &
Trading Company Tbk., PT Mayora Indah Tbk., PT Multi Bintang Indonesia Tbk. dan PT Sekar Laut
Tbk. periode 2007-2012; (2) Apakah ada atau tidak ada pengaruh dari kinerja keuangan terhadap harga
saham.
Menurut penelitian (Nurmalasari, 2009) dengan judul Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas
Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008. Pada
jurnal ini di katakan peneliti ingin melihat pengaruh dari ROA, ROE, NPM dan EPS terhadap harga
saham. Dari hasil penelitian yang telah di lakukan oleh peneliti disimpulkan bahwa ROA dan EPS
mempunyai pengaruh terhadap harga saham sedangkan, ROE dan NPM tidak memiliki pengaruh terhadap
harga saham. Sedangkan pada jurnal dengan judul Pengaruh Rasio Harga laba, Rasio Pengembalian
Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil
Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia ,yang di tulis oleh (Heru S.A.S, 2009). Hasil
penelitiannya mempunyai hasil jika rasio pengembalian modal, rasio hutang modal dan rasio tingkat
perputaran aktiva tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap harga saham sedangkan, rasio harga
laba mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Tetapi semua rasio mempunyai pengaruh terhadap
harga saham secara simultan (bersama-sama) .Dan pada penelitian yang dilakukan oleh Gede Priana
(Dwipratama, 2009) dengan judul Pengaruh PBV, DER, EPS, DPR Dan ROA Terhadap Harga Saham
(Studi Empiris Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di BEI. Hasil yang didapat dari
penelitian ini adalah EPS mempunyai pengaruh dominan terhadap harga saham dan variabel bebas yang
meliputi PBV, DER, EPS, DPR dan ROA secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh
terhadap harga saham.
Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian dengan analisis kinerja keuangan dengan
rasio yang lengkap untuk mendapatkan hasil pembandingan yang baik.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penjelasan secara deskriptif (deskriptive explanatory) yang
bertujuan memberikan gambaran tentang masing-masing variabel dan menggali keterkaitan variabel
tersebut dengan cara menganalisis pola hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Objek dalam penelitian ini adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan perusahaan sejenis
sebagai pembanding seperti PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Mayora Tbk, PT
Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Sekar Laut Tbk dengan periode 2007-2012.
Teknik pengumpulan data dalam penyusunan tulisan ini dilakukan secara sekunder artinya,
peneliti melakukan kunjungan ke ICMD (Indonesia Capital Market Directory) dan mengakses situs resmi
perusahaan serta situs Bursa Efek Indonesia.
Dalam penelitian yang dilakukan peneliti melakukan analisis rasio keuangan untuk mengetahui
kinerja keuangan perusahaan dan untuk melihat apakah ada atau tidak ada pengaruh rasio keuangan
terhadap harga saham peneliti melakukan uji SPSS. Dalam penguian SPSS peneliti menggunakan
Variabel current ratio, account receivable turnover, debt ratio to total assets dan return on assets (ROA)
sebagai variabel independen dan variabel dependennya adalah harga saham.
to total assets dan return on assets (ROA) sedangkan, variabel dependen dalam penelitian ini adalah
harga saham. Hasil deskriptif statistik variabel penelitian ini memuat data tentang jumlah data yang
digunakan, nilai minimum serta maksimun, nilai mean dan standar deviasi.
Current Ratio
N
30
Minimum
0,580
Maximum
2,761
Mean
1,677
Std.
Deviation
0,626
Account receivable
30
1,654
15,415
9,058
3,591
Turnover
Debt Ratio to Total
30
0,074
0,894
0,488
0,154
Asset
ROA
Harga saham
30
30
0,001
82,625
0,416
603.661,466
0,101
44.436,091
0,109
122.913,000
Valid N (listwise)
30
Current ratio mempunyai nilai minimum 0,580 , nilai maksimum 2,761 , mean 1,676 dan
standar deviasi 0,626
2.
Account receivable turnover mempunyai nilai minimum 1,654 , nilai maksimum 15,415 , mean
9,057 dan standar deviasi 3,591.
3.
Debt ratio to total assets mempunyai nilai minimum 0,740 , nilai maksimum 0,894 , mean 0,488
dan standar deviasi 0,154 .
4.
Return on assets mempunyai nilai minimum 0,001 , nilai maksimum 0,461 , mean 0,100 dan
standar deviasi 0,108.
5.
Harga saham mempunyai nilai minimum 82,625 , nilai maksimum 603.661,466 ,mean
44.436,090 dan standar deviasi 122.913 .
Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dipakai dalam penelitian ini telah
menggunakan data yang regresi linearnya telah terdistribusi dengan normal, mendekati normal atau
tidak. Pada uji ini peneliti menggunakan dua macam uji yaitu Kolmogorov-Smirnov dan Normal
Probability Plot .
Uji Kolmogorov-Smirnov
Kolmogorov-Smirnov untuk menguji apakah data residual berdistribusi normal atau tidak.
Std,
Deviation
7.66E+04
Absolute
0.119
Positive
0.119
Negative
-0.078
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
0,651
0,791
Dari gambar di atas terlihat sebaran plot yang mengikuti garis normalnya. Sehingga sebaran data
yang digunakan dikatakan normal.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk mendeteksi apakah model regresi linier mengalami
multikolinearitas atau terdapat hubungan erat di variabel-variabel independen .
Model
1
(Constant)
Current Ratio
0,697
Account receivable
Turnover
0,794
0,773
ROA
0,702
Pada bagian Coefficients diketahui bahwa nilai VIF dari masing-masing variabel independen
lebih kecil dari pada 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di antara variabel independen
tersebut tidak ada korelasi atau tidak terjadi Multikolinearitas pada model regresi linier.
Uji Heteroskedastisitas
Untuk menguji Heteroskedastisitas dapat diketahui dari nilai signifikan korelasi Rank Spearman
antara masing-masing variabel independen dengan residualnya.
Dari Grafik Scatter jelas bahwa tidak ada pola tertentu karena titik menyebar tidak beraturan di
atas dan di bawah sumbu 0 pada sumbu Y. Maka dapat disimpulkan tidak terdapat heteroskedastisitas.
Uji Autokorelasi
Model regresi yang baik adalah model regresi yang terbebas dari autokorelasi.
Std. Error of
Durbin-
R Square
Square
the Estimate
Watson
.782a
0.612
0.55
8.25E+04
2.17
a. Predictors: (Constant). ROA. Account receivable Turnover. Debt Ratio to Total Asset.
Current Ratio
b. Dependent Variable: Harga saham
variabel.
(Constant)
Current Ratio
Account
receivable
Turnover
Coefficients
B
491741,936
Std. Error
95,310,265
-120529,973
29,298,745
-0,614
-4,114
-7795,418
4,784,826
-0,228
-1,629
0,116
Beta
t
5,159
Sig.
0
Debt Ratio to
Total Asset
-438866,078
112820,22
-0,551
-3,89
0,001
395076,926
168056,38
0,35
2,351
0,027
ROA
a. Dependent Variable: Harga saham
Model
1
R Square
Adjusted
R Square
.782a
0,612
0,55
Std. Error
of the
Estimate
DurbinWatson
8,25E+04
2,17
a. Predi ctors: (Constant). ROA. Account receivable Turnover. Debt Ratio to Total Asset. Current
Ratio
b. Dependent Variable: Harga saham
Coefficientsa
Unstandardi zed
Coefficients
Model
1
Standardi
zed
Coefficients
B
491.741,936
Std. Error
95310,265
Beta
(Constant)
t
5,159
Sig.
0
Current Ratio
-120529,973
29298,745
-0,614
-4,114
-7795,418
4784,826
-0,228
-1,629
0,116
-438866,078
112820,22
-0,551
-3,89
0,001
395076,926
168056,38
0,35
2,351
0,027
Account receivable
Turnover
Debt Ratio to Total
Asset
ROA
a. Dependent Variable: Harga saham
1.
2.
3.
4.
atas
Uji F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah semua variabel independen yang dalam model regresi
berpengaruh secara simultan (bersama-sama) .
Regression
ANOVAb
Sum of
Squares
df
2,68E+11
4
Mean
Square
6,70E+10
Residual
1,70E+11
25
6,80E+09
Total
4,38E+11
29
Model
1
F
9,85
Sig.
,000a
a. Predi ctors: (Constant). ROA. Account receivable Turnover. Debt Ratio to Total Asset. Current
Ratio
b. Dependent Variable: Harga saham
Berdasarkan analisis rasio likuidasi di mana, hasil yang didapat pada acid test ratio atau
rasio cepat terlihat bahwa hasilnya menurun ini menandakan bahwa perusahaan kurang
likuid atau bila perusahaan ingin melunasi hutangnya maka perusahaan harus menjual
persediaan, yang dia miliki. Namun bila melihat dari hasil rasio lancarnya maka PT
Indofood Sukses Makmur Tbk. dalam keadaan yang baik karena hasil yang membaik
dari tahun 2010 sampai 2012 ini menandakan perusahaan dianggap mampu dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Dalam hal inventory turnover mengalami kenaikan dari tahun 2008 sampai dengan
tahun 2011dan mengalami sedikit penurunan ditahun 2012 sedangkan, receivable
turnover menurun dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 hal ini dapat
disimpulkan bahwa perusahaan mengalami kenaikan dalam hal kemampuan menjual
barang tetapi kemamuan dalam menagih piutang menurun sehingga kurang baik, karena
ditakutkan akan meningkatnya cadangan piutang tertagih juga meningkat.
2.
Berdasarkan hasil analisis rasio solvabilitas, maka rasio debt ratio to total asset
mengalami penurunan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Walaupun sedikit
meningkat pada tahun 2012 namun hal ini baik karena perusahaan berarti dapat
mengurangi resiko yang ia miliki dibandingkan dengan tahun 2007 sampai dengan
tahun 2010. Tetapi bila melihat dengan perusahaan pembanding hasil yang didapat oleh
PT Multi Bintang Indonesia Tbk. juga cukup memuaskan karena dari tahun ke tahun
hasilnya cenderung menurun apalagi pada tahun 2012 hasilnya mengalami penurunan
drastis menjadi 7,37%. Dari hasil debt to total equity selama tiga tahun terakhir PT
Indofood Sukses Makmur Tbk. menunjukkan keadaan yang lebih baik karena bila hasil
perhitungannya turun berarti presentase jumlah modal yang dijadikan jaminan untuk
hutang semakin kecil ,tetapi dalam hal ini ada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading
Tbk. yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan hasil yang ditunjukan dalam hasil
perhitungan long term debt to equity ratio karena tiga tahun belakangan hasilnya juga
menurun yang mengindikasikan kondisi semakin baik karena artinya tiap rupiah yang
dijadikan jaminan hutang juga berkurang. Maka kesimpulan PT Indofood Sukses
Makmur Tbk. dalam keadaan baik namun bila dibandingkan dengan perusahaan
pembanding mereka mempunyai hasil yang baik juga.
3.
Berdasarkan hasil analisis rasio profitabilitas, maka didapatkan hasil rasio net profit
margin PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mengalami penurunan sejak 2009 tentu saja
ini kurang baik bagi perusahaan karena berarti tiap rupiah yang didapat maka hasil laba
bersih menurun. Penilaian return on equity dan return on asset didapatkan hasil
dibawah rata-rata industri yang ada maka disimpulkan bahwa tingkat pengembalian
modal PT Indofood Sukses Makmur Tbk. rendah atau lemah, bila dibandingkan dengan
perusahaan pembanding maka PT Multi Bintang Tbk. mempunyai hasil yang jauh lebih
baik yang mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mempunyai kemampuan
pengembalian modal yang tinggi atau bagus. Hal yang sama juga terlihat pada hasil
perhitungan gross profit margin dan operating income margin yang menurun sehingga
kurang baik bagi perusahaan berbeda dengan PT Multi Bintang Indonesia Tbk. yang
dalam hasil perhitungan rasio profitabilitasnya mempunyai hasil yang lebih baik .
4.
Berdasarkan uji data yang dilakukan dalam penelitian ini maka, dapat diketahui
bahwa current ratio, debt ratio to total assets dan ROA memiliki pengaruh terhadap
harga saham sedangkan, rasio account receivable turnover tidak memiliki pengaruh
terhadap harga saham. Dari uji F diketahui bahwa variabel-variabel independen yang
meliputi current ratio, account receivable turnover, debt ratio to total assets dan ROA
bila secara bersama-sama akan mempunyai pengaruh terhadap harga saham sehingga
hipotesis Ha1, Ha3 dan Ha4 diterima.
5.
1.
2.
Kepada calon investor sebaiknya melakukan analisis rasio keuangan sebelum membeli
saham dari suatu perusahaan. Hal ini dilakukan supaya para investor mengetahui
kinerja perusahaan dan kondisi perusahaan ..
3.
Saran
REFRENSI
10
Sumber lain
Jurnal
Dwipratama, Gede Priana 2009, Pengaruh PBV, DER, EPS, DPR Dan ROA Terhadap Harga Saham
(Studi Empiris Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di BEI , Universitas
Gunadarma
Nurmalasari, Indah 2009, Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008, Universitas Gunadarma
S. Heru, S.A 2009, Pengaruh Rasio Harga laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio
Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, Universitas Sumatera Utara
Internet
http://www.setkab.go.id/artikel-6342-.html, diakses 20 Maret 2013.
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pea_0704689_chapter1.pdf, diakses 20 Maret 2013.
http://www.sec.gov/answers/nrsro.htm, diakses 20 Maret 2013.
http://www.investopedia.com/terms/e/ebitdacoverinterestratio.asp, diakses 20 Maret 2013.
https://www2.bc.edu/~kisgen/Kisgen-CRCS2.pdf, diakses 20 Maret 2013.
http://www.bhuiyanacademyedu.com/e-books/Accounting%20Principles.pdf, diakses 20 Maret 2013
11
RIWAYAT PENULIS
Febrina lahir di kota Jakarta pada tanggal 1 Februari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1
di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Akuntansi pada tahun 2013.