Professional Documents
Culture Documents
TEORI KRITIS
Basic Assumption
a. Fasis
b. Kapitalis
c. Komunis
1. Bermula dari Franfurt school (1923, pada awal abad eropa). Franfurt school yang mengajar nilainilai kritis seperti neo Marxist eropa dan anti weberian demokrasi
2. Teori Kritis ini mempertanyakan tentang :
Mengapa revolusi hanya terjadi di rusia? Kenapa ada persoalan tetapi tidak ada emansipasi? Hal
ini memunculkan stanilisme
Mengapa kelompok buruh gagal di eropa? Padahal eropa adalah negara kapitalis? Hal ini
memunculkan fasisme
Kenapa oh kenapa kapitalis semakin berkembang?
Jawabannya
a. Birokrasi
Sebenarnya kekuasaan lah yang mengakibatkan terjadinya revolusi
b. rasionalisasi tanpa ekonomi, sebenarnya masyarakat sudah menerapakan kalkulasi dalam
menentukan hal apapun
c. Consumerisme
d. Cultural industrialism
e. Welfare state salah satu indikator revolusi yang menjadi penting
Teori ini mengkritik teori marxixt, menurut teori kritik :
Revolusi tidak hanya terjadi karena adanya struktur, melainkan karena adanya kesadaran,
menurut teori kritis marx tidak melihat kesadaran dalam teorinya. Marx kurang
memperhatikan sifat-sifat subjektif seperti ide
Rasionalisasi merupakan instrument yang tepat untuk melakukan perkembangan
Rasionalisasi
ekonomi
Birokrasi negara
Mass Consumerisme (sekularisasi) tidak semua produk kapitalis menumbuhkan ide-ide revolus
HABERMAS
Key word : No Public sphare no revolution
Komunikasi yang dilakukan secara interpersonal dilakukan untuk membuat sebuah pemahaman
Communicative action = rational society ,,berkomunikasi tanpa distori
Comunicative action bukan tindakan yang memanipulasi orang lain, habermas menerapkan
communicative action karena masalah pribadi maupun masalah sosial
Habermas berhutang budi kepada Parsons, karena dia menerapkan konsep yang hampir sama dengan
konsep AGIL-nya Parsons :
Budaya Sosial Kepribdian Organik sama
Laten maintenance Integration goals adaptation
Communicative action membangun rational society yang bertujuan sebagai :
a.
b.
c.
d.
Interest
Control
Understanding
emansipation
Media
Work
Languange
Athority
Compromise/civil society
State/negara
Domination
Dibutuhkan orang-orang yang intelektual untuk melakukan revolusi, baik secara tradisional (Hukum,
Guru, pendeta) maupun organic (pemikir kritis) karena hegemoni terjadi karena adanya pemikir2 ini
TEORI FEMINIS
Pertanyaan mendasar dari teori ini :
Mengapa mengkonstruksi pengetahuan khususnya sosiologis perempuan tidak diintegrasikan?
Teori feminis merupakan kajian mengenai gender yang bermula pada tahun 1960 sampai sekarang
Dalam hal ini teori feminis adalah teori yang berkembang melalui :
Ontologis
Epistemologis bagaimana teori diproduksi dan di reproduksi
Metode cara penarikan sample
Isu - ada yang masih bias gender
a. Post modern
Feminist lebih mementingkan agenda emansipatoris sedangkan kalau feminis lebih
mengutamakan realitivism
Feminist adalah teori modern dari filosofi modern
b. Kritik terhadap parsons
Sosialisasi yang sifatnya fungsional mengabaikan dimensi power. Konsep agil dibuat oleh laki-laki
sehingga sudut pandangnya dianggap bias, walaupun ada konsep parsons yang masih digunakan, salah
satunya adalah konsep evolusioner
c. kritik terhadap Rational Choise
sifatnya neo klasik, laki-laki lebih kuat secara fisik sedangkan perempuan secara emosional, sehingga
banyak laki-laki dipekerjakan
d. Konsep Marxist
menolak buruh yang tidak digaji (ibu rumah tangga), memberikan perlindungan keamanan bagi laki-laki
Persamaan antara Marx dan Feminist
Power Relation
ketimpangan
Kapitalis-Proletar
Devision of Labour (pekerjaan)
Laki-laki/perempuan
Devision of labour(gender)
Sartree melihat kehendak bebas dan kebebasan individu, menurutnya ada dua jenis bahasa
1. Lague Bertujuan untuk memperbaiki kehidupan sosial dan tata bahasanya masih formal
2. Parote Sesuatu yang tidak syah, masih teratur bahasanya namun jarang dipakai, belum teruji
kebenarannya
Oposisi Biner
Sifatnya absoluter, diluar oposisi biner sifatnya tidak syah, oposisi biner menghasilkan general laws
Dimana :
LEVI_STRAUSS
Adanya persamaan sistem bahasa dan sistem kekerabatan, komunikasi dijadikan sebagai suatu tanda
Derida
Peran sutradara dan actor selalu ditandai oleh logika befikir di kehidupan nyata (teater of civelty)
Bahasa pada dasarnya tidak stabil, konteks bahasa itu berbeda-beda, ada dua jenis perspektifnya :
1. Perspektif deskonstruktif ( konstruksi ulang)
2. Perspektif subversive ( mempertanyakan segala sesuatu)
Tidak ada jawaban yang sama dan tidak ada jawaban yang benar
Postmo
Sifatnya revalistik
Siftnya tidak rasional dan mengingat sejarah
(khusunya sastrawan)
Basic assumption
1. Tidak setuju dengan meta narasi, setujunya dengan narasi-narasi kecil
2. Tidak setuju dengan esensialisme (gagasan yang percaya bahwa ada kehidupan sosial
seperti gender, suku, kelas sosial)
Post modern = filsafat nihilism nietzhe + strukturalis Foucault
Posisi teori postmodern
1. Posisi Radikal posisi yang menggambarkan postmo dan masy postmo yang terpisah
dengan jelas (dikemukakan oleh Jean Baudriliard)
2. Posisi moderat menggambarkan keseinambungan antara masy postmo dan masy
modern sesuai dengan pemikiran Marxist Jameson
3. Posisi histori adanya relasi timbale balik (media dan masy.contohnya)\
Permasalahan dalam postmo
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pemikir Lyotard
Teori postmo pengetahuan menghapuskan kepekaan terhadap masyarakat, menrima hal-hal
yang seharusnya tidak bisa diterima
Landasannnya :
Kaum postmo tidak berhasil membuktikan cara berfikir bahwa mereka bisa dievaluasi
karena tidak adanya standard baku
Lebih mendasari oleh nilai dan norma tertentu
Tidak dapat digunakan secara empiris
Pemikirannya kurang mengena ke fenomena sosial
FREDICK JAMSON
Postmo kelanjutan dari modernism, basic kapitalisme di tahap akhir
tahap kapitalisme :
1.
2.
3.
4.
JEAN BAUDRIALIARD
Kaum postmo sifatnya radikal
Awalnya sfat modern dan noe marx setealh itu mengalami revolusi
Masyarakat kapitalis orientasinya bukan pada moda produksi melainkan moda konsumsi,
yang dipengaruhi oleh media dan tekonologi informatika
Ada signs yang memproduksi tanda tanda produski
Signs = informatika
Ditandai oleh simulacra
Contohnya sinetron, mencerminkan dunia nyata yng seoalh olah secara terus menerus
batas antara manusia dan dunia nyata (Dunia hiperrealistas)
Respon postmo terhadap kritik modern :
Teori itu tidak perlu solusi karena teori itu ilmu pengetahuan bukan pencarian solusi
Tidak perlu standard baku dan tidak perlu pihak dominan yang membuat standard
baku tersebut
Tidak ada kebenaran maka tidak perlu keberpihakan
Gejala sosial = teks susastra
Ide dan praktek tidak selamanya dapat dibuktikan
BABHA
The location of culture : Hybrid dan Negoisasi
Fixity
Kontruksi otherness terhadap
pribumi, masalah
pembedayaan budaya dan
pengetahuan di segala tempat
Mimicry
Ingin sama namun tidak
dianggap sama
Colonial mimicry membuat
ambivalensi yang artinya :
1. menggambarkan kekuasaan
2. menggambarkan
perlawanan
Contoh :
a. Histori of Indian
India sebagian beragama
Kristen, india mengenal kasta
namun Kristen tidak
b. Sukarno sekolah di Belanda
ingin sama tapi mlah
dikucilkan Belanda
Solusi :
The third Space
1. Oposisi Biner
2. Negoisasi bagi kaum pribumi
3. hilangnya stereotype, mimicry dan fixity
Stereotype
Generalisasi
Subjectivication
(mempertahankan penjajahan)
Contoh : Arab
Background pos kolonalisme
Hegemony
Foucault
Subjectivity
Deconstruction
4. Hybriditas diterima
5. Mempertahanakan peran agent yang dijajah (non violence)