Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Secara umum, jenis ke butuhan manusia di bedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan
sekunder, dan kebutuhan tersier. Kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang
tidak secara rutin harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari, atau dengan kata lain hanya ketika
benar-benar di perlukan saja. Klasifikasi kebutuhan tersier bagi setiap manusia pun tidak selalu
sama, hal ini di karenakan adanya pengaruh tingkat ekonomi dan gaya hidup dari manusia tersebut.
Perusahaan dan vendor-vendor penyedia produk dan jasa akan kebutuhan tambahan (sekunder dan
tersier) banyak yang menggunakan strategi pemasaran dengan mengirimkan catalog produk secara
rutin terhadap seluruh customer nya. Contoh kasusnya adalah promo-promo harian dari Fashion
Online Shop yang dikirim melalui email dan brosur-brosur produk yang dikirim bersamaan dengan
tagihan kartu kredit oleh suatu Bank. Jika perusahaan-perusahaan tersebut memiliki sebuah Sistem
Pendukung Keputusan yang dapat memilah-milah customer mana saja yang dianggap perlu untuk
dikirimkan catalog produk dan bisa menentukan periode atau kapan waktu yang tepat bagi
customer tersebut mendapatkan catalog, maka perusahaan dapat menghemat biaya promosi atau
pemasaran produknya dan para customer pun tidak perlu lagi merasa direpotkan atau risih dengan
banyaknya catalog pada inbox email atau dalam bentuk brosur yang pada akhirnya tidak berguna.
Kata kunci : customer;katalog; Perusahaan/vendor; Produk; Promosi/pemasaran;
Abstract
In general, the type of human needs can be divided into primary needs, secondary needs, and
tertiary needs. Secondary and tertiary needs are not routinely need to be met in everyday life, or in
other words only when absolutely necessary. Classification of tertiary needs for every single
human being is not always the same, this is due to the influence of the level of economic and the
lifestyle. Many of Company and product or service vendors use the marketing strategy to send a
product catalog on a regular basis to all its customers. A case in point are: the daily promo of
Fashion Online Shop which sent via email and product brochures which sent along with the credit
card bill by a bank. If these companies have a decision support system that can sort out where the
customer is considered necessary to be sent a product catalog and can determine the period or
when the right time for the customer to get the catalog. It could be profitable for the company that
they can save the cost of promotion or products marketing, and even better for the customer that
they wont feel bothered or uncomfortable with the amount of catalog in their mailbox that
ultimately useless.
Keywords: customer; catalogs; companies/vendors; products; promotion/marketing;
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi di dunia yang sangat pesat
membawa dampak di seluruh laposan bidang bisnis baik dalam
perusahaan yang menawarkan produk maupun perusahaan yang
menawarkan jasa. Tujuan komputerisasi membantu pekerjaaan
agar lebih efektif dan efisien. Dari segi bisinis komputerisasi
dapat membantu perusahaan dalam berkomunikasi dengan para
pelanggan, sehingga akan tercipta hubungan baik antara
perusahaan dan pelanggan.
2. Landasan Teori
2.1 E-Business
Menurut Dave Chavey (2009: 13), E-Business merupakan
penerapan informasi, proses bisnis yang ada di dalam
organisasi, dan hubungan dengan pemegang saham
menggunakan media internet. Menurut OBrien dan Marakas
(2008: 594), E-Businees adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan proses bisnis, e-commerce, kerjasama dan
komunikasi antar perusahaan dengan pelanggan, pemasok dan
pemegang saham lainya menggunakan teknologi internet.
2.2 E-Commerse
Menurut Laudon (2012: 49), E-Commerce adalah
menggunakan media internet dan website untuk melakukan
transaksi bisnis antara organaisasi dengan individu. Menurut
Dave Chavey(2009: 10), E-Commerce adalah penjualan dan
pembelian melalui media internet dan pertukaran informasi
antara organisasi dengan pihak luar. Jadi, E-Commerce dapat
disimpulkan sebagai sarana penjualan dan pembelian yang
dilakukan oleh organisasi melalui media internet.
Menurut Laudon (2012: 58), ada 5 jenis dari E-Commerce,
yaitu :
1. Business to Consumer (B2C) E - Commerce
Bisnis yang menjual langsung kepada konsumen akhir
mengunakan media
online.
2. Business to Business (B2B ) E - Commerce
Bisnis yang menjual barang atau jasa kepada bisnis lain
menggunakan media
online
3. Consumer to Consumer (C2C ) E - Commerce
Konsumen yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
lain
menggunakan media online
4. Peer to Peer (P2P ) E - Commerce
Sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna internet
untuk mengirim
data secara langsung tanpa harus ke web server terlebih
dahulu.
5. Mobile Commerce M - Commerce
Menggunakan media tanpa kabel untuk bertransaksi melalui
media internet.
4.
5.
dari
persoal
}
Deklarasi
x : kandidat;
Algoritma:
S{}
{ inisialisasi S dengan
while (belum SOLUSI(S)) and (C {} ) do
xSELEKSI(C);
{ pilih sebuah kandidat
C C - {x}
{ elemen himpunan kandid
if LAYAK(S {x}) then
SS {x}
endif
endwhile
{SOLUSI(S) sudah diperoleh or C = {} }
Metode Penelitian
In a two-component gel, it is easy to modify the molecular
structure of either of the two components.
Referensi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)