Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Syarifah Nurhayati
NIM 6411410038
Rombel 2
BAB I
PENDAHULUAN
ketidakmampuan
(disability)
sehingga
memerlukan
perawatan
dan
pengobatan yang lama. Hal ini menjadikan beban negara akan semakin berat
karena jumlah lansia yang tidak berkualitas semakin banyak.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul PENGARUH PELAKSANAAN MEDICAL CHECK UP DAN
PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT TERHADAP PREVALENSI
PENYAKIT KRONIS PADA PENDUDUK USIA LANJUT DI KELURAHAN
KARANGJATI, KECAMATAN BLORA, KABUPATEN BLORA TAHUN 2011
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pelaksanaan medical check up dan pelayanan
kesehatan usia lanjut terhadap tingkat prevalensi penyakit kronis pada penduduk
usia lanjut di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora tahun
2011?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh
pelaksanaan medical check up sebagai tindakan preventif dalam upaya
pencegahan masalah kesehatan akibat penuaan dan pengaruh pelayanan kesehatan
usia lanjut yang diberikan, kaitannya dengan munculnya penyakit kronis pada
penduduk usia lanjut di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora
tahun 2011.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Masyarakat
Dapat memberikan tambahan informasi mengenai medical check up dan
berbagai pelayanan kesehatan untuk usia lanjut, serta diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melakukan medical check up sebagai
tindakan preventif pada masalah kesehatan akibat penuaan.
1.4.2 Bagi Akademisi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Bagi akademisi Ilmu Kesehatan Masyarakat,
dapat
digunakan
Peneliti,
Rancangan
Variabel
Hasil
Penelitian
Tahun
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Peran Medical
Indang
Jenis
Variabel
Variabel yang
Check up
Trihandini,
penelitian
Bebas:
berhubungan
terhadap
2007
kuantitatif
Pelaksanaan
dengan
aktivitas fisik
dengan
medical
kejadian
dasar lansia:
pendekatan
limitasi aktifitas
studi panel
kohort,
check up
Variabel
kelompok
analisis yang
lanjut usia
digunakan
1993-2000
adalah regresi
logistik multilevel
Terikat:
Limitasi
aktifitas fisik
dasar pada
lansia
fisik dasar
lansia adalah
pelaksanaan
medical check
up
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI
2.1.1 PENDUDUK LANJUT USIA
2.1.1.1 Penduduk Lanjut Usia
2.1.1.2 Karakteristik Penduduk Lanjut Usia
2.1.2 MEDICAL CHECK UP
2.1.2.1 Definisi Medical Check Up
2.1.2.2 Macam-macam Medical Check Up
2.1.2.3 Pembiayaan Medical Check Up
2.1.3 PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA
2.1.3.1 Definisi Pelayanan Kesehatan
2.1.3.2 Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
2.1.4 PENYAKIT KRONIS
2.1.4.1 Definisi Penyakit Kronis
2.1.4.2 Jenis-jenis Penyakit Kronis pada Lansia
2.2 Kerangka Teori
Berdasarkan uraian dalam landasan teori, maka penulis menyusun
kerangka teori sebagai berikut:
Hambatan:
Pelaksanaan Medical
Check Up:
- Dana
- Pengetahuan Masyarakat
- Dana
- Sikap Masyarakat
- Sumber Daya
Manusia
- Perilaku Masyarakat
- Ketersediaan Sarana
Prasarana
- Sosialisasi
Pelayanan Kesehatan
Lansia:
- SDM Kesehatan
- Sosialisasi
- Profesionalisme
tenaga kesehatan
- Kebijakan
Pemerintah
- Program Layanan
Intervensi:
- Pendidikan Kesehatan
(penyuluhan)
- Pemberdayaan
Masyarakat
Prevalensi
Penyakit
Kronis
BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel Terikat
Pelaksanaan Medical
Prevalensi Penyakit
Check Up &Pelayanan
Kronis pada Penduduk
Kesehatan
Usia Lanjut
Usia Lanjut
3.2 VARIABEL
PENELITIAN
3.2.1 Variabel Bebas (Independent)
Variabel bebas atau variabel yang akan mempengaruhi dan mengakibatkan
perubahan pada variabel lainnya dalam penelitian ini adalah pelaksanaan medical
check up dan pelayanan kesehatan usia lanjut.
3.2.2 Variabel Terikat (Dependent)
Variabel terikat atau variabel yang berubah akibat terpengaruh atau
dipengaruhi oleh keberadaan variabel bebas dalam penelitian ini adalah prevalensi
munculnya penyakit kronis.
3.3 HIPOTESIS PENELITIAN
Variabel
Keterangan
Kategori
Skala &
Instrumen
Pelaksanaan
Nominal;
Medical
Lembar
Check Up
dilakukan untuk
menghadapi masalah
check up
2) Tidak melakukan
Check List
medical check up
Pelayanan
Fungsi pelayanan
Kesehatan
Usia Lanjut
1) Berfungsi secara
efektif dan
memuaskan
2) Belum berfungsi
Nominal;
Lembar
Check List
sebagaimana
mestinya dan tidak
memuaskan
3) Berfungsi tetapi
tidak memuaskan
3.
Prevalensi
Perbandingan jumlah
Penyakit
Kronis
1) Terdeteksi
mengidap penyakit
kronis
2) Tidak terdeteksi
mengidap penyakit
kronis
Nominal;
Lembar
Check List