You are on page 1of 8

PROPOSAL

PENGARUH PELAKSANAAN MEDICAL CHECK UP DAN PELAYANAN


KESEHATAN USIA LANJUT TERHADAP PREVALENSI PENYAKIT
KRONIS PADA PENDUDUK USIA LANJUT
(Studi Kasus di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora,
Propinsi Jawa Tengah Tahun 2011)
Disusun untuk memenuhi tugas Metodologi Penelitian Kuantitatif
Dosen Pembimbing: Widya Hary Cahyati, S.KM, M.Kes

Oleh :
Syarifah Nurhayati
NIM 6411410038
Rombel 2

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Populasi penduduk lanjut usia (lansia) di dunia terus meningkat tanpa
disadari. Dalam dua dekade terakhir ini terdapat peningkatan populasi penduduk
lanjut usia (lansia) di Indonesia. Proporsi penduduk lansia di atas 65 tahun
meningkat dari 1,1% menjadi 6,3% dari total populasi. Hal itu mencerminkan
bahwa proporsi penduduk lanjut usia akan meningkat dua kali pada tahun 2020
menjadi 28,8 juta atau 11,34% dari seluruh populasi.
Peningkatan jumlah manula, disebabkan oleh keberhasilan pembangunan
di bidang pendidikan, kependudukan dan peningkatan status kesehatan. Tetapi,
peningkatan usia lanjut sering disertai dengan meningkatnya berbagai penyakit
dan

ketidakmampuan

(disability)

sehingga

memerlukan

perawatan

dan

pengobatan yang lama. Hal ini menjadikan beban negara akan semakin berat
karena jumlah lansia yang tidak berkualitas semakin banyak.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul PENGARUH PELAKSANAAN MEDICAL CHECK UP DAN
PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT TERHADAP PREVALENSI
PENYAKIT KRONIS PADA PENDUDUK USIA LANJUT DI KELURAHAN
KARANGJATI, KECAMATAN BLORA, KABUPATEN BLORA TAHUN 2011
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pelaksanaan medical check up dan pelayanan
kesehatan usia lanjut terhadap tingkat prevalensi penyakit kronis pada penduduk
usia lanjut di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora tahun
2011?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh
pelaksanaan medical check up sebagai tindakan preventif dalam upaya
pencegahan masalah kesehatan akibat penuaan dan pengaruh pelayanan kesehatan

usia lanjut yang diberikan, kaitannya dengan munculnya penyakit kronis pada
penduduk usia lanjut di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora
tahun 2011.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Masyarakat
Dapat memberikan tambahan informasi mengenai medical check up dan
berbagai pelayanan kesehatan untuk usia lanjut, serta diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melakukan medical check up sebagai
tindakan preventif pada masalah kesehatan akibat penuaan.
1.4.2 Bagi Akademisi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Bagi akademisi Ilmu Kesehatan Masyarakat,

dapat

digunakan

pengembangan ilmu pengetahuan dan model pelayanan kesehatan pada penduduk


usia lanjut.
1.4.3 Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan serta ilmu pelayanan kesehatan pada usia
lanjut dan untuk melatih kecakapan dalam penelitian dan penulisan ilmiah.
1.5 Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
Judul

Peneliti,

Rancangan

Variabel

Hasil

Penelitian

Tahun

Penelitian

Penelitian

Penelitian

Peran Medical

Indang

Jenis

Variabel

Variabel yang

Check up

Trihandini,

penelitian

Bebas:

berhubungan

terhadap

2007

kuantitatif

Pelaksanaan

dengan

aktivitas fisik

dengan

medical

kejadian

dasar lansia:

pendekatan

limitasi aktifitas

studi panel

kohort,

check up
Variabel

kelompok

analisis yang

lanjut usia

digunakan

1993-2000

adalah regresi
logistik multilevel

Terikat:
Limitasi
aktifitas fisik
dasar pada
lansia

fisik dasar
lansia adalah
pelaksanaan
medical check
up

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian


terdahulu membahas tentang peran medical check up terhadap aktifitas fisik dasar
lansia, sedangkan pada penelitian ini membahas tentang pelaksanaan medical
check up dan pelayanan kesehatan untuk lanjut usia dan pengaruhnya terhadap
munculnya penyakit kronis.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI
2.1.1 PENDUDUK LANJUT USIA
2.1.1.1 Penduduk Lanjut Usia
2.1.1.2 Karakteristik Penduduk Lanjut Usia
2.1.2 MEDICAL CHECK UP
2.1.2.1 Definisi Medical Check Up
2.1.2.2 Macam-macam Medical Check Up
2.1.2.3 Pembiayaan Medical Check Up
2.1.3 PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA
2.1.3.1 Definisi Pelayanan Kesehatan
2.1.3.2 Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
2.1.4 PENYAKIT KRONIS
2.1.4.1 Definisi Penyakit Kronis
2.1.4.2 Jenis-jenis Penyakit Kronis pada Lansia
2.2 Kerangka Teori
Berdasarkan uraian dalam landasan teori, maka penulis menyusun
kerangka teori sebagai berikut:

Hambatan:
Pelaksanaan Medical
Check Up:

- Dana
- Pengetahuan Masyarakat

- Dana

- Sikap Masyarakat

- Sumber Daya
Manusia

- Perilaku Masyarakat

- Ketersediaan Sarana
Prasarana

- Dukungan dari pihak


terkait

- Sosialisasi

Pelayanan Kesehatan
Lansia:
- SDM Kesehatan
- Sosialisasi
- Profesionalisme
tenaga kesehatan
- Kebijakan
Pemerintah
- Program Layanan

Proses pelaksanaan medical


check up dan pelayanan lanjut
usia

Intervensi:
- Pendidikan Kesehatan
(penyuluhan)
- Pemberdayaan
Masyarakat

Prevalensi
Penyakit
Kronis

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 KERANGKA KONSEP


Variabel Bebas

Variabel Terikat

Pelaksanaan Medical
Prevalensi Penyakit
Check Up &Pelayanan
Kronis pada Penduduk
Kesehatan
Usia Lanjut
Usia Lanjut
3.2 VARIABEL
PENELITIAN
3.2.1 Variabel Bebas (Independent)
Variabel bebas atau variabel yang akan mempengaruhi dan mengakibatkan
perubahan pada variabel lainnya dalam penelitian ini adalah pelaksanaan medical
check up dan pelayanan kesehatan usia lanjut.
3.2.2 Variabel Terikat (Dependent)
Variabel terikat atau variabel yang berubah akibat terpengaruh atau
dipengaruhi oleh keberadaan variabel bebas dalam penelitian ini adalah prevalensi
munculnya penyakit kronis.
3.3 HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis dalam penelitian ini adalah pelaksanaan medical check up dan


pola pelayanan kesehatan usia lanjut berpengaruh terhadap timbulnya kejadian
penyakit kronis pada penduduk lanju usia di Kelurahan Karangjati, Kecamatan
Blora, Kabupaten Blora tahun 2011.

3.4 DEFINISI OPERASIONAL DAN SKALA PENGUKURAN


No
1.

Variabel

Keterangan

Kategori

Skala &
Instrumen

Pelaksanaan

Pelaksanaan medical check 1) Melakukan medical

Nominal;

Medical

up pada usia lanjut yang

Lembar

Check Up

dilakukan untuk
menghadapi masalah

check up
2) Tidak melakukan

Check List

medical check up

kesehatan akibat penuaan


2.

Pelayanan

Fungsi pelayanan

Kesehatan

kesehatan yang dilakukan

Usia Lanjut

oleh petugas kesehatan

1) Berfungsi secara
efektif dan
memuaskan
2) Belum berfungsi

Nominal;
Lembar
Check List

sebagaimana
mestinya dan tidak
memuaskan
3) Berfungsi tetapi
tidak memuaskan
3.

Prevalensi

Perbandingan jumlah

Penyakit

penduduk lansia yang

Kronis

terkena penyakit kronis


dengan tidak terkena
penyakit kronis

1) Terdeteksi
mengidap penyakit
kronis
2) Tidak terdeteksi
mengidap penyakit
kronis

Nominal;
Lembar
Check List

DAFTAR PUSTAKA ERGONOMI


DESIGNING FURNITURE TEKNIK MERANCANG MEBEL KREATIF
Konsepsi, Solusi, inovasi, dan implementasi karya Edi S. Marizar Yogyakarta:
Media Pressindo 2005 hal 106

Analisa Penggunaan Kursi Ergonomi Terhadap Menurunnya


Angka Kelelahan Perajin Batik Tulis
OPINI | 09 January 2011
Pujadi, Tri (2008) FAKTOR MANUSIA DAN ERGONOMIS PENGGUNAAN
KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA (K3). Jurnal CommIT, 02 (02). ISSN 1979-2484
IT ERGONOMICS KARYA FERI SULIANTA PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO
JAKARTA 2010 HAL 99
Item Type: Article Additional Information: 6_Volume 02 / Nomor 02 /
October 2008_FAKTOR MANUSIA DAN ERGONOMIS PENGGUNAAN
KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA (K3) Subjects: Information Technology Divisions: Jurnal
CommIT > Volume 02 / Nomor 02 / October 2008 Depositing User:
Mr. Super Admin Date Deposited: 05 Jun 2012 04:54 Last Modified:
05 Jun 2012 04:54 URI: http://eprints.binus.ac.id/id/eprint/13525

You might also like