Professional Documents
Culture Documents
t 31 m 1 mn m 2 1 / mn
2
6 A B T2 T1 1 m
2
2t
3 A B T2 T1
-6mm
pengedalian temperatur, seperti alat-alat hidup mati (on-off), alat konfensasi temperatur,
alat aliran arus berlebihan dan sebagainya. Batas temperatur kerja adalah sekitar -60
sampai 600 oC. Alat-alat tersebut dapat berbentuk kantilever, spiral, bentuk-U sekrup
(heliks) dan sebagainya.
a1
a1
R1 R2
R0
tiap derajat
juga koefisien temperatur dari tahanan. Tabel disediakan oleh pabrik yang
T T0
R Roe
Di mana,
K.
biasanya
bernilai 4000. Dengan menentukan dR/dT/R, koefesien suhu tahanan diberikan dengan
- /T 2
Ohms (ohm
C). Untuk sama dengan 4000, koefisien temperatur ini naik pada 25 0
K
B
A
LogR
T
Piringan dan batang lebih digunakan sebagai alat kompensasi temperatur, elemen
penunda waktu, dan pengendalian tegangan dan daya dalam rangkaian elektronika.
Rangkaian untuk menggunakan termistor ini pada hakikatnya dapat disamakan sebagai
penghantar. Salah satu cara untuk mengurangi sifat tak linier dari keluaran termistor
adalah dengan memberi cabang pada termistor dengan tahanan biasa seperti
ditunjukan dalam
q kq X 1
Dimana,
k q Coul / cm
X 1 defleksi, cm
Dengan mengubah pembangkit muatan menjadi pembangkit arus (seperti terlihat pada
gambar (b) persamaan diatas berubah menjadi
icr
dq
dx1
kq
dt
dt
icr ic iR
e0 e0
Atau
dt
(icr iR )dt
C
de0
dx1 e0
icr iR k q
R
dt
dt
Persamaan ini dapat juga dinyatakan dalam bentuk fungsi pindah sebagai
e0
D K D
x1
D 1
Dimana,
K = kepekaan =
Kq
C
V / cm
Kq A
e / 1e (t T ) /
C
untukT t
e0
rangkaian ini adalah bahwa variasi kapasitansi kabel penghubung mempunyai pengaruh
yang sama dengan perubahan tekanan.
Gambar Transduser Tekanan Reluktansi (a) Diafragma dan Koil tunggal (b) Rangkaian
Magnet (c) Transduser Tekanan Reluktansi untuk empat koil aktif (d) Rangkain magnet
untuk (c).
TRANSDUSER TEKANAN KONTAK GERAK RESISTANSI
Transduser ini terdidri dari tiga bagian utama: elemen untuk mengindra tekanan, pegas
acuan dan elemen resistansi. Biasanya penghembus atau tabung Bourdon digunakan
sebagai elemen untuk mengetahui tekanan. Penghembus ada yang menggunakan
pegas dan adapula yang tidak, sedang pada tabung Bourdon, elemen mengindra
tekanan juga pegas acuan.
Rangkaian alat ini ditunjukkan dalam gambar di bawah ini dimana rangkaian
potensiometer digunakan untuk mengukur potensial melalui kawat geser. Pada keadaan
seimbang perbandingan tegangan e/V sebanding dengan tekanan yang diberikan.
Banyak jenis lain dari transduser tekanan yang diuraikan dalam kepustakaan. Namun,
hanya beberapa disebutkan disini yang tidak termasuk dalam katagori alat pengukur
tekanan yang telah kita sebutkan.
Kawat ghalus dalam alat tegangan bergetar pada frekuensi natural. Tegangan kawat,
sehingga frekuensi getaran berubah menurut perubahan tekanan karena salah satu
ujung dihubungkan ke diagfragma. Clark (1957) melaporkan alat pengukur tekanan atau
gaya dengan cara memroses loggam tanah jarang untuk menghasilkan bahan peka
tekanan. Sel-sel ini dibuat dalam bentuk wafer, dengan dua permukaan kontak llistrik
pada tiap sisi bahan. Setiap perubahan tekanan dapat diukur dengan meter ohm karena
resistansi berubah sangat banyak.
Gren (1954) menyusun peralatan yang terdiri dari tabung trioda kecil yang mempunyai
anoda dipasang lentur. Tekanan yang diberikan bekerja pada diafragma yang
menggerakan kaki anoda. Ggejala ini mengubah arus anoda yang dengan mudah dapat
diukur. Alat ini baik untuk pengukuran tekanan pernafasan.
Alat ukur tekanan pernafasan lain adalah transduser tekanan fotolistrik defakus (Hill
1959). Transduser ini menggunakan diagfragma Teylene yang dilapisi dengan
alumunium yang berperan sebagai cermin dan mempunyai bentukk datar, cembung atau
cekung tergantung pada apakah tekanannya nol, positif atau negatif. Pantulan berkas
cahaya pada diafragma jatuh pada transistor foto untuk menghasilkan perubahan
tegangan keluaran menurut tekanan.
Alat tekanan tidak langsung, yang dikenal dengan nama hypsometer, digunakan untuk
mengukur temperatur didih cairan dalam keseimbangan dengan uap. Dengan hubungan
langsung antara temperatur dan tekanan keseimbangan dari sistem uap caira,
ketepatan dan kecepatan tanggapan instrumentasi terbatas hanya oleh penginderaan
temperatur. Alat ini lebih baik daripada aneroid sebagai altimeter tekanan.