Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
Rencana Proposal
kepada segenap
PERMASALAHAN
Daerah penelitian ada di Pulau Ternate yang meliputi beberpa sumber mataair, sumur
produksi
PDAM
serta
sumur-sumur
penduduk.
Sejalan
dengan
pesatnya
pengambilan
airtanah
yang
berlebihan
menyebabkan
terjadinya
ketidakseimbangan antara air yang meresap dengan air yang diambil. Hal ini dapat
menyebabkan terjadinya penurunan muka air tanah akibat ketidakseimbangan antara
pengisian (recharge) dan pengambilan (disrecharge) serta terjadi pergeseran tata guna
lahan yang sangat signifikan sehingga luas areal sebagai media infiltrasi semakin
kecil. Dampak negatif diatas, mungkin akan atau sudah terjadi di wilayah Pulau
Ternate. Konsekuensi dari cepatnya proses pembangunan yang terjadi apabila tidak
ditangani dengan serius dan terencana dengan baik akan semakin parah dan luas
dampak yang terjadi.
Untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut maka perlu dilakukan kajian sistem
akuifer dan potensi airtanah sehingga dapat memberikan informasi menganai kondisi
airtanah, antara lain mengenai potensi airtanah, karakteristik airtanah, baik secara
Kajian Hidrogeologi dan Potensi Airtanah Pulau Ternate
Rencana Proposal
TUJUAN
LINGKUP PENELITIAN
Berdasarkan maksud dan tujuan penelitian tersebut, maka lingkup penelitian adalah :
1.
2.
Mempelajari geometri akuifer secara fisik dan membuat model fisik sistem
akifer daerah vulkanik
3.
4.
1.5
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai
berikut :
1. Studi kepustakaan sebagai penunjang kegiatan lapangan
Kajian Hidrogeologi dan Potensi Airtanah Pulau Ternate
Rencana Proposal
penelitian
sebelumnya,
uji pemompaan,
klimatologi,
Gunungapi Gamalama meliputi seluruh Pulau Ternate dengan luas 130 kilometer
persegi, terletak di gugusan Kepulauan Maluku (antara 0045' - 0053' Lintang Utara
dan 12717' - 12724' Bujur Timur). Kota Ternate yang berperan sebagai pusat
perdagangan dan kegiatan perekonomian serta pusat kegiatan tiga pemerintahan yakni
Propinsi Maluku Utara, Kabupaten Maluku Utara serta Kota Ternate, terletak di
pantai tenggara Pulau Ternate. Separuh penduduk di Pulau Ternate (sekitar 70.000)
hidup di Kota Ternate. Daerah lain yang dipakai tempat tinggal penduduk hampir
seluruhnya di sepanjang pantai, sebagian besar penduduk di sini sebagai nelayan atau
petani.
Tektonik
Gamalama adalah salah satu gunungapi di dalam suatu rangkain gunungapi aktif yang
terletak di sepanjang busur Pulau Halmahera di sebelah timur laut Maluku. Laut ini
Kajian Hidrogeologi dan Potensi Airtanah Pulau Ternate
Rencana Proposal
diperkirakan sebagai daerah pertemuan antara lempeng Pasifik, Eurasia, Australia dan
lempeng kecil yang lain (McCaffrey dll, 1980). Ternate terletak di atas jalur
penunjaman (subduction zone), miring ke timur dengan sudut kecil (Hamilton,
1979,). Adanya fragmen granitik yang telah teralterasi di dalam lava Gamalama
menunjukkan, bahwa di bawah gunungapi itu ada lapisan tipis silikaan yang
menyerupai batuan granit yang tersingkap di P. Halmahera.
Fisiografi dan Struktur
Gamalama adalah gunungapi strato, tinggi sekitar 1715 m dan berdiameter 11 km.
Lereng umumnya landai di dekat pantai, tetapi menjadi lebih curam ke arah puncak.
Gamalama terdiri dari 3 generasi gunungapi, pada masing-masing kegiatan kawah
pusat nampaknya berpindah ke arah utara. Generasi gunungapi tertua disebut Gamalama Tua (Gt), sisa tubuhnya sekarang menempati bagian tenggara dan selatan Pulau
Ternate. Puncaknya memanjang dari timurlaut ke baratdaya, dikenal dengan nama
Bukit Melayu atau Gunung Kekau. Gt mempunyai relief kasar dan topografi yang
tertoreh dalam sebagai akibat proses erosi yang telah lama. Sebagai
hasilnya
Rencana Proposal
MANFAAT PENELITIAN
Rencana Proposal
Rencana Proposal
Rencana Proposal