You are on page 1of 3

Nama

: Hariyanto F31111063

Prodi/BKK

: Pend. Ekonomi / Koperasi

MK

: Ekonomi Internasional
Analisis Masalah Ekonomi Internasional Secara Teoritis dan Empiris
Boediono mengemukakan Dalam buku Ekonomi Internasional edisi 1, ada 9 masalah

ekonomi internasional. Yaitu :


1. Pola Perdagangan
Kajian terhadap aspek ini berupa pola impor dan ekspor sebuah negara, faktor apa
saja yang turut mempengaruhi pola tersebut, dan hal penting apa yang paling
menentukan pada pola perdagangan semacam ini.
2. Harga Ekspor dan Impor
Kajian berupa bagaiman menentukan harga momoditi ekspor serta harga barang
yang diimpor suatu negara.
3. Manfaat Perdagangan
Membahas tentang manfaat apa yang diperoleh dari terbentuknya hubungan
internasional dalam bidang ekonomi terhadap suatu negara.
4. Pengaruh Makro
Kajian yang dilakukan adalah berupa pengaruh antara hubungan dagang
internasional dengan kondisi makro serta moneter dalam negara.
5. Mekanisme neraca pembayaran
Melakukan kajian terhadap cara kerja neraca pembayaran dalam suatu negara bila
kondisi ekonomi mengalami perubahan.
6. Politik Perdagangan Luar Negri dan Persekutuan Perdagangan
Kajian ini berupa akibat yang timbul dari persekutuan perdagangan internasional
misalnya ASEAN.
7. Modal Luar Negri
Kajian dilakukan berupa keuntungan apa dari kebijakan menanam modal luar
negri bagi suatu negara.
8. Pengalihan Teknologi
Mengkaji tentang cara pengalihan suatu teknologi

antarnegara, bagaimana

mencegah terjadinya kerugian dari kedua belah pihak yang terlibat.

Tetapi masalah yang sering terjadi adalah:


1. Perbedaan mata uang
Mata uang yang digunakan oleh tiap negara berbeda-beda, dan
biasanya pembayaran mengikuti mata uang negara ekspor. Yang menjadi
masalah adalah, pembayaran tentu berkaitan dengan nilai yang terdapat dalam
mata uang itu sendiri dan kenyataannya setiap mata uang memiliki nilai yang
berbeda-beda.
Jika mata uang pengekspor nilainya lebih tinggi daripada nilai mata
uang pengimpor, maka akan menambah beban pengeluaran bagi negara
pengimpor.
2. Kualitas sumberdaya masih rendah
Sumber daya manusia yang masih rendah dapat menjadi masalah dalam
perdagangan internasional, karena jika hasil produksinya rendah dan tidak
dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber daya, maka biaya yang
dikeluarkan akan lebih besar dan pendapatannyapun akan kecil.
3. Kesulitan dalam pembayaran internasional dan beresiko besar
Negara pengimpor biasanya mengalami kesulitan terutama dalam hal
pembayaran, terutama jika pembayarannya dilakukan tunai. Untuk mengatasi
masalah tersebut, negara pengekspor menerima pembayaran melalui L/C atau
kliring internasional, telegraphic transper dan menerima pembayaran tunai.
4. Kebijakan impor suatu negara
Salah satu kebijakan pemerintah dalam negri untuk mengatasi masalah
perlindungan keamanan dari barang impor yang tidak diinginkan adalah
dengan memberlakukan tarif untuk Impor. Jika tarif tinggi maka harga jual
barang tersebut akan tinggi dan minat masyarakat terhadap barang impor akan
menurun. Hal ini mengakibatkan hambatan negara lain untuk melakukan kerja
sama perdagangan.
5. Perang
Jika terjadi perang di suatu negara akan menyebabkan putusnya
hubungan dengan negara lain. Ekonominegara yang berperang akan
mengalamin penurunan dan kesulitan.

6. Adanya organisasi ekonomi regional


Tujuan organisasi antar negara adalah untuk memajukan perekonomian
anggotanya. Akan tetapi ada beberapa kebijakan ekspor impor yang
menjadi masalah yang harus dihadapi:
-

Biaya Bea Cukai

Kuota Impor

Subsidi pemerintah yang dihasilkan dari pajak

Exchange control

State trading operasional

Peraturan anti dumping

You might also like