Professional Documents
Culture Documents
Anatomi
1
Tulang Kalvaria
Elastis
Permukaan intrakranial
Sutura
Leher
Otot
Vertebra cervikal
B. Biomekanik
1. Fenomena Kontak (IMPACT)
Kepala diam/terfiksir menerima gaya dari luar
Cidera setempat (lokal)
Cidera disisi lain (remote/counter coup)
2. Fenomena Gerak (INTERTIAL)
Kepala dalam posisi bergerak menerima gaya dari luar
Ascelerasi (percepatan)
Descelerasi (perlambatan)
Rotasi (perputaran)
Kombinasi
Fenomena gerak menimbulkan:
Tarikan (tensile)
Kompresi
Guntingan (shear)
Contack injury
Intertial
C. Patofisiologi
1. Bentuk Cidera Otak
a. Cidera Otak Primer
Cidera langsung akibat trauma.
1) Memar Otak (Contusio)
Perdarahan kecil-kecil
Nekrosis
Edema
2) Robekan Otak (Laseratio)
3) Cidera Akson Difus (Diffuse Axonal Injury = DAI)
Akibat fenomena gerak terjadi kerusakan serat akson dibagian
dalam/tengah otak dan pembuluh darah.
4) Gegar Otak (Commutio):
Sebaiknya tidak dipakai lagi karena bisa membingungkan. Definisi
fungsional berupa gangguan fungsi sementara dan reversible tetapi
patologinya tidak jelas.
5) Hematoma (Akut/kronis)
Subdural
-
Intraserebral
-
Epidural
-
Cacat
Sistemik
intrakranial
(diluar tengkorak)
(didalam tengkorak)
40
mati
C
B
20
mmHg
Volume
(otak, likour. ADO, Massa)
A. Kompresi
B. Dekompresi
Hematom banyak, herniasi
C. Paralisis vaskuler : irreversible
Mati , cacat
Hidup, tak bisa berbua apa-apa
3. Dasar Patofisiologi
Gangguan seluler O2 dan glukosa menyebabkan cedera sel neuron
Otak
= 2 % berat badan