You are on page 1of 3

Alasan mengapa menguduskan hari Sabat menjadi hari Minggu

Posted on 21/12/2008 by Anggur Baru

3 Votes

[I]a berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam
tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. (Daniel 7:25b)
Mengapa hari Sabat dirubah dan sejak kapan perubahan itu disahkan?
Hari istirahat YAHWEH adalah hari ketujuh, IA menamai hari itu sebagai hari Sabat.
[B]erhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu
Elohim memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti
dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. (Kej 2:2-3), hari ketujuh adalah
hari Sabat YAHWEH, Elohimmu (Kel 20:10).
Tidak perlu dipertanyakan bahwa hari Sabat- dikenal juga sebagai hari YAHWEH atau hari
ketujuh adalah hari Saptu, orang Israel (baik pengikut Musa maupun Yahshua Ha Massiah
(Messianic Jews) dan Gereja Protestan Advent Hari Ketujuh tetap melakukan ibadahnya pada
hari Sabtu.
Untuk yang tidak tahu sejarah Gereja, khususnya dalam hal perintah mengingat menguduskan hari Sabat (perintah
ketiga dari 10 perintah Elohim), mari kita baca dahulu komentar beberapa pemimpin rohaniwan tentang hari Sabat,
agar Anda mengerti lebih baik alasan perubahan hari Sabat (Saptu) menjadi hari Minggu.
Apa kata mereka tentang hari Sabat:
James Cardinal Gibbons, Pemimpin Bishop Katolik Baltimore setuju bahwa perpindahan ke hari Minggu tidak
didasari Alkitab, tetap pekerjaan Gereja Katolik sendiri. dalam bukunya,Kamu boleh baca Alkitab dari Kejadian ke
kitab Wahyu, dan kamu tidak akan menemukan sebuah kalimat memerintahkan pengudusan hari Minggu. Ayat-ayat
memerintahkan ibadah agama hari Saptu, hari dimana kita tidak pernah menguduskannya. (The Faith of Our
Fathers, tahun 1876)
Richard Bauckham, professor Perjanjian Baru pada University of St. Andrews, Scotlandia,Hari ketujuh adalah hari
Saptu. Tidak ada hari lainnya dipanggil hari Sabat di dalam Perjanjian Lama dan Baru.
Jan Marcussen, seorang pendeta Advent Hari Ketujuh dari Thompsonville, Illinois pada tahun 2001 menawarkan 1
juta USD kepada siapa yang bisa membuktikan dengan jelas secara Alkitabiah bahwa hari pertama adalah hari
Sabat. Memelihara hari Minggu sebagai hari Sabat adalah tipuan terbesar yang Dunia pernah melihat, ia berkata.
Bukunya tentang masalah Sabat ke menjadi Minggu bisa dibaca on-line: National Sunday Law
John Pinkston, presiden dan pendiri the Congregation of God Seventh Day dalam komentarnya tentang perkataan
Yohanes di pulau Patmos ,Pada hari Yahweh aku dikuasai oleh Roh (Wah 1:10) Itu tidak berbicara apapun
tentang hari Minggu. Itu berbicara tentang hari Yahweh yang dimaksud dalam Perjanjian Lama. Baca Mark 2:28; Yes
58:13)
Ini beberapa alasan mengapa menguduskan hari Sabat (hari ketujuh) menjadi hari Minggu (hari pertama):
Dr. Samuele Bacchiocchi seorang pensiunan professor theology pada Andrews University di Michigan, Gelar
dokternya di dalam Sejarah Gereja didapat dari Roma. Ia memberikan dua factor alasan:
1.

Anti Judaism telah menyebabkan ditinggalkannya hari Sabat

2.

Penyembahan kafir dewa matahari (SUN god) telah mempengaruhi pengadopsian hari
Minggu. Penggambilan 25 Desember untuk perayaan Natal adalah mungkin contoh yang paling explicit dari
pengaruh penyembahan matahari pada kalender liturgy Kristen. It adalah sebuah fakta yang diketahui
bahwa pesta kafir the Dies Natalis Solis Invicti kelahiran dari Matahari Yangtakterkalahkan (the Invincible
Sun) telah dirayakan pada tanggal itu.

dies Solis / Sun day / / Sunday


dies Lunae / Moon day / / Monday
dies Martis / Marss day / Tiws day / Tuesday
dies Mercuri / Mercurys day / Wodens day / Wednesday
dies Jovis / Jupiters day / Thors day / Thursday
dies Veneris / Venuss day / Friggs day / Friday
dies Saturni / Saturns day / Saturday
Table traces the seven days of the week from their pagan Latin origin through the names of Norse gods to their current names in English

Tahun 312, Ketika Kaisar Roma Constantine menjadi Kristen, pada tanggal 7 Maret 321dia menetapkan bahwa
hari Minggu adalah hari istirahat, toko-toko harus tutup kecuali petani dipedesaan. Dia menyembah semua dewadewa khususnya Appolo dewa matahari. Dia memilki nama Pontifex Maximus yang adalah titel dari imam besar
kafir
Paus Sylvester I (314-337): Jika setiap hari Minggu adalah untuk dirayakan secara gembira oleh para Kristen
mengenang kebangkitan (-Nya), karenanya setiap hari Sabat mengenang penguburan (-Nya) adalah bagi kotoranmanusia (kebencian yang dalam atau kutukan) orang-orang Yahudi.
Tahun 363, pada Sidang Laodikia, Gereja Roma Gereja Roma Katolik sekarang menyatakan, Orang-orang
Kristen harus tidak judaize dengan beristirahat pada hari Sabat, tetapi harus kerja pada hari itu, sebagai ganti
hormati Hari Yahweh [hari Minggu], Tetapi jika seseorang ditemukan ada sebagai Judaizers, mereka akan ada
dikeluarkan dari Kristus.
Tahun 380, Penguasa Theodosius membuat Kristen Katolik pemelihara hari Minggu menjadi agama resmi di daerah
kekuasaannya,
9 Febuari 1893. Kansas City Catholic menulis: Gereja Katolik oleh otoritasnya sendiri yang tidak ada salah telah
menciptakan hari Minggu sebuah hari libur untuk mengambil tempat hari Sabat dari hukum yang lama.
Tahun 1998, Paus Yohanes II pada suratnya Dies Domini kepada para bishop dan umat Katolik: Hari Minggu
dipanggil hari kebangkitan Massiah.

Alkitab mencatat: tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke
kubur . Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka
tidak menemukan mayat Yahweh Yahshua. .. tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka
memakai pakaian yang berkilau-kilauan. Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala,
tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di
antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya
kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, (Luk 24:1-6). Dengan kata lain, pada hari Minggu
dini hari saat mereka tiba, kuburan sudah kosong.
Catatan dari saya: Banyak ahli Alkitab percaya bahwa Yahshua meninggal hari Rabu dimana
perayaan Sabat tahunan / Paskah / Passover terjadi (Mat 26:16) dan Saptu malam bangkit
(terkubur 3 hari dan 3 malam; sesuai Yunus 1:17; Mat 12:40), bukan hari Minggu pagi.
Perhitungan Sabat Yahudi ialah dari Jumat malam (matahari terbenam) sampai Saptu matahari
terbenam lagi.
Jan Marcussen dalam bukunya tentang perubahan yang dibuat oleh Gereja Roma ini sebagai,Hari Minggu adalah
tanda / materai dari otoritas pemerintahan Gereja Roma Katolik. [Menguduskan hari] Minggu adalah materai

binatang! Namun ia bersikeras dia tidak menyerang iman orang lain, tetapi sebagai gantinya mencoba memimpin
orang-orang ke Alkitab, Yahshua, dan akhirnya surga.

Catatan dari saya:


1. Tidak diragukan bahwa Yahshua Ha Mashiah (termasuk Yohanes Pembaptis) menegur keras
orang-orang Farisi dan Saduki ketika Ia ada di bumi, itu dikarenakan mereka lebih
menuruti ajaran Talmut dan filsafat Yunani lebih dari ajaran hukum Taurat (Mat 3:7-10;
15:3-9; 16:6).Namun membenci perintah YAHWEH (mengganti hari Sabat-Nya menjadi Sunday bagi hormat kepada dewa Matahari) oleh karena kedegilan orang Farisi dan orang Saduki
adalah masalah yang lain. Manusia tidak seharusnya membenci YAHWEH pencipta mereka dan
perintah-Nya oleh karena kesalahan umat-Nya Israel. Yahshua sendiri berpesan kepada
parapengikut-Nya,[B]erbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.
(Mat 11:2-6; Mark 7:18-23).
2. Mempelajari penglihatan Daniel di atas, baca dari 7:19-25, terjadi pada tahun pertama
pemerintahan raja Belsyazar (anak Nebukadnezar), sekitar pertengahan abad 6 dan 5 DC, terlihat
bahwa binatang ini memang telah dinubuatkan (sedikitnya 800 tahun sebelumnya) bahwa, Ia
akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orangorang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan
mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah
masa. (Dan 7:25).Berdasarkan nubuatan Daniel ini kita tahu bahwa penyebab Gereja Roma
Katolik merubah waktu dan hukum menguduskan hari Sabat menjadi hari Minggu BUKANLAH
sekedar anti Judaism (kepercayaan orang Farisi), namun lebih lagi membenci semua umatNYAdan yang paling utama ialah berontak menentang YAHWEH.
Bacaan berkait:

Sejarah hari Sabat

Hari Sabat dimata Elohim

Apakah perintah Sabat masih berlaku?

Makna dan praktek hari Sabat

Referensi:

Deception Christians war over worship day

Sunday, holy Sunday?

Dies Domini

Remember the Sabbath

Anti-Judasim at root of Sunday Sabbath?

You might also like