Professional Documents
Culture Documents
EVALUASI SENSORI
Physico Chemical Properties, Antioxidant Activity, Phytochemicals and
Sensory Evaluation of Rice-Based Extrudates Containing Dried Corchorus
olitorius L. Leaves
Disusun oleh:
Widyaningsih
A1M013025
A1M013026
A1M013027
Mochammad Hadi
A1M013028
Ayunda Nurcandra
A1M013029
A1M013030
A1M013031
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pangan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Kebutuhan
pangan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Adanya
peningkatan
kebutuhan
pangan,
memengaruhi
peningkatan
mallow?
C. Tujuan
Mengetahui sifat fungsional, fisik, kandungan antioksidan, sifat sensori, serta
sifat fitokimia yang dihasilkani oleh produk
mallow.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Teknologi ekstrusi pangan adalah proses mengalirkan secara paksa bahan
pangan melalui barreldengan satu atau lebih variasi kondisi proses pencampuran,
pemanasan dan pengaliran (shearing) serta melewatkan melalui dieyang didesain
untuk membentuk dan/atau mengembangkan hasil ekstrusi (Rossen and Miller,
1973).
Penggunaan teknologi ekstrusi untuk membuat beras analog mempunyai
banyak kelebihan seperti kapasitas besar, terjadinya proses pengaliran,
pencampuran, pengadonan, pemanasan dan pembentukan sehingga beras analog
yang dihasilkan mempunyai karakteristik yang serupa dengan beras (Yeh and Jaw,
1999).
Antioksidan merupakan bahan yang ditambahkan bersama-sama dengan
fortifikan untuk mempertahankan kualitas fortifikanyang sensitif terhadap panas
seperti protein, vitamin A, E, B dan sebagainya (Mishra, et al., 2012).
Corchorus olitorius adalah tanaman dari keluarga Tilaceae yang berasal
dari daerah Mediterania, daunnya kaya akan antioksidan seperti vitamin C,
vitamin E, -carotene, -tocopherol, glutathione dan phenols (Zeghichi, et al.,
2003). Selain itu daun tersbut juga mengandung asam lemak, mineral, vitamin lain
dan mucilaginous polysaccharides serta sering dijadikan sebagai obat tradisional
(Yokohama, et al., 2014). Pada tanaman ini efek antioksidan berkolerasi dengan
total senyawa fenolik yang terdapat pada ekstrak daun mallow. Dalam kasus ini
tinggi nya aktifitas antioksidan dapat dilihat dengan seberapa tinggi kandungan
fenolik yang ada pada sampel (Oztruk, Filiz., 2011)
Uji fitokimia terhadap kandungan senyawa kimia metabolit sekunder
merupakan langkah awal yang penting dalampenelitian mengenai tumbuhan obat
atau dalam hal pencariansenyawa aktif baru yang berasal dari bahan alam yang
dapat menjadi precursor bagi sintesis obat-obat baru atau menjadi prototype
senyawa aktif tertentu. Metode uji fitokimia yang banyak digunakan adalah
metode reaksi warna dan pengendapan yang dapat dilakukan dilapangan atau di
laboratorium (Iskandar et al, 2012)
Sensoris berasal dari kata sense yang berarti timbulnya rasa dan
timbulnya rasa selalu dihubungkan dengan pancaindra. Leptis berarti menangkap
atau menerima. Jadi pengujian organoleptis mempunyai pengertian dasar
melakukan suatu kejadian yang melibatkan pengumpulan data-data keteranganketerangan atau catatan mekanis dengan tubuh jasmanisebagai penerima/panelis.
Pengujian secara sensori dilakukan dengan sensasi rasa, bau/aroma, penglihatan,
sentuhan/rabaan dansuara/pendengaran pada saat makanan dimakan (Kartika.,dan
W. Supartono.,1988)
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penambahan daun mallow kering berdampak baik pada rasa yakni
pada penambahan daun mallow kering sebanyak 1-3%, dimana score rasa
tertinggi dicapai saat penambahan daun mallow kering sebanyak 2%.
Namun daun
DAFTAR PUSTAKA
Widara, S.S. 2012. Formulasi dan Karakterisasi GiziBeras Analog Terbuat dari
Campuran
TepungSorgum,
Mocaf,
Jagung,
Maizena
dan
(Corchorus
olitorius)
and
stamnagathi
(Cichorium