You are on page 1of 7

Identitas Sumber

Judul film

: Accepted

Genre

: Komedi

Durasi

: 92 Menit

Sutradara

: Steve Pink

Produser

: Tom Shadyac, Michael Bostick

Pemeran

: Justin Long, Jonah Hill, Blake Lively, Anthony Heald, Maria Thayer

Distributor

: Universal Pictures

Negara

: Amerika Serikat

Bahasa

: Inggris

Tanggal rilis : 16 Agustus 2006


Sinopsis

Bartleby Gaines adalah seorang siswa senior yang baru saja lulus SMA. Ia menerima
surat penolakan dari semua perguruan tinggi dimana ia mendaftarkan diri untuk kuliah. Dalam
usaha untuk menghindari tekanan dari orang tuanya yang keras dalam membahas pendidikan dan
menuntutnya untuk berkuliah, Bartleby menciptakan sebuah perguruan tinggi fiktif, yaitu South
Harmon Institute of Technology (SHIT). Sahabatnya, Sherman yang telah diterima di Harmon
University, membantu Bartleby dan beberapa temannya yang bernasib sama dengan Bartleby,
diantaranya Rory, Hands, dan Glen. Agar perguruan tinggi yang ia ciptakan terlihat resmi,
Bartely meminta Sherman untuk membuat situs web informasi tentang kampus nya yang fiktif.
Ketika ayahnya memaksa Bartleby untuk mengatur pertemuan dekan, ia menyewa paman
Sherman yang aneh, Ben, yang juga seorang mantan profesor Harmon College yang dikeluarkan,
untuk memainkan peran sebagai dekan, dan ia menyewa bekas rumah sakit jiwa yang telah
ditinggalkan yang tempatnya beberdekatan dengan Harmon College dan merenovasi gedung
tersebut hingga terlihat seperti sebuah kampus yang nyata. Rencana mereka menjadi masalah

besar ketika situs web, yang secara otomatis menerima pendaftar dari ratusan siswa yang ditolak
perguruan tinggi lainnya. Bartleby menyadari bahwa orang-orang ini tidak punya tempat lain
untuk pergi, sehingga ia membiarkan mereka percaya bahwa kampus yang ia ciptakan adalah
nyata, tempat di mana mereka akhirnya akan merasa diterima, meskipun teman-temannya
keberatan dengan keputusan itu. Setelah kunjungan ke Harmon University yang ia lakukan
dengan tujuan memperoleh gambaran mengenai kampus sebenarnya mengecewakan, ia
berencana lain. Di kampusnya, ia meminta siswa untuk membuat kurikulum sendiri. Para
siswa menuliskan apa saja yang ingin mereka pelajari di papan tulis raksasa. Bartleby juga
menciptakan koran kampus, maskot dan pesta mahasiswa.
Sementara itu, dekan dari Harmon University, Richard Van Horne, berencana untuk
membangun sebuah gerbang pintu masuk kampus yang sangat megah beserta taman hijaunya.
Richard memerintahkan Hoyt Ambrose untuk membereskan segala properti dan bangunan di
sekitar wilayah yang akan dibangun. Salah satu properti yang akan diusir ialah South Harmon
Institute of Technology, namun Bartleby menolak untuk menyerahkan tempat itu dan mengusir
Hoyt, hal itu membuat Hoyt mengatur rencana untuk membongkar status palsu dari perguruan
tinggi fiktif tersebut. Hoyt menghubungi seluruh orang tua dari mahasiswa S.H.I.T, bersama
dengan Richard dan aparat keamanan, ia mengungkapkan S.H.I.T sebagai perguruan tinggi
palsu. Setelah itu, kampus S.H.I.T terpaksa ditutup, tapi Sherman, yang telah cukup dengan
korupsi Harmon College, mengirimkan berkas pengajuan akreditasi atas nama South Harmon
Institute of Technology, memberikan Bartleby kesempatan untuk membuat perguruan tingginya
sah. Pada sidang putusan jajaran Dewan Akreditasi Pendidikan, Bartleby berpidato mengenai
kegagalan pendidikan konvensional dan pentingnya mengikuti hasrat keinginan sendiri, ia
berhasil meyakinkan dewan untuk memutuskan perguruan tingginya terakreditasi dengan masa
percobaan satu tahun untuk menguji sistem baru, sehingga menggagalkan rencana dari pihak
Harmon University. Kampus S.H.I.T pundibuka kembali, dengan lebih banyak mahasiswa yang
mendaftar. Selain itu, Bartleby akhirnya mendapatkan persetujuan dari ayahnya, yang bangga
bahwa anaknya kini memiliki sebuah perguruan tinggi.

Analisa film dalam psikologi komunikasi


Proses komunikasi bisa terjadi dalam diri seorang individu, dengan orang lain, dan
kumpulan-kumpulan manusia dalam proses sosial. Berdasarkan pendapat tersebut, Burgon &
Huffner (2002), membuat klasifikasi tiga jenis komunikasi. Berdasarkan jenis komunikasi
tersebut, terjadi pola komunikasi tokoh dalam film ini antara lain;
1) Komunikasi intrapersonal, yaitu komunikasi yang terjadi dalam diri individu (internal) yang
ditunjukkan oleh tokoh Bartleby Gains saat ia berdiam diri melihat kumpulan surat penolakan dari
setiap universitas yang dilamarnya, secara tak disengaja ia menemukan ide untuk meniru logo
perguruan tinggi dari salah satu kop surat tersebut dan menciptakan nama perguruan tingginya sendiri.
Terlihat juga pada tokoh Hands memiliki ketertarikan dengan memahat kayu, saat ia menemukan
sebuah bongkahan kayu, ia melihat bentuk kayu tersebut danmemunculkan persepsi mengenai
gambaran sebuah patung kayu. Setelah ia membentuk pahatan patung kayu sesuai bayangannya, Hands
menyebut patung itu adalah patung kesuburan Afrika. Berdsarkan pandangan menurut Rakhmat
(2000), komunikasi intrapersonal adalah proses pengolahan informasi. Proses ini melewati empat tahap;
sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.
a. Sensasi yang merupakan tahap awal penerimaan pesan atau informasi yang diterima oleh sensor
atau alat indera manusia, terjadi saat Bartleby melihat logo pada surat Harmon University dan
Hands yang melihat bentuk dari bongkahan kayu.
b. Persepsi yang merupakan pengalaman tentang obyek, peristiwa, hubungan-hubungan yang
diperoleh dari menyimpulkan informasi-informasidan menafsirkan pesan yang diterima, terlihat
saat Bartleby mengetahui surat itu dapat digandakan dengan memasukkan durat ke dalam mesin
scanner & printer, juga pada hands yang melihat bongkahan kayu dan menemukan gambaran
bentuk patung yang akan dibuatnya.
c. Memori sendiri adalah sistem yang berstruktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam
fakta dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya, yaitu saat Bartleby
menggunakan logo Harmon University dan mengubah warna logo tersebut untuk digunakan
sebagai logo S.H.I.T dan mengganti isi surat penolakan tersebut menjadi kalimat penerimaan
mahasiswa, Pada Hands, memori ini terjadi ketika ia memahat kayunya sesuai dengan bayangan
yang diperoleh saat pertama kali ia melihat bentuk bongkahan kayu tersebut.

d. Berpikir adalah proses dalam pengambilan kesimpulan. Pada proses ini melibatkan sensasi,
persepsi dan memori. Pada Bartleby, setelah ia mencetak surat palsu penerimaan mahasiswa yang
terinspirasi dari surat penolakan yang diterimanya, ia berpikiran untuk mengirimkan surat
buatannya sendiri untuk dikirimkan kepada orang tuanya agar mereka merasa lega terhadap
dirinya yang akhirnya diterima kuliah.
2) Komunikasi interpersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi antara satu individu dan individu lain
sehingga memerlukan tanggapan (feedback) dari orang lain. Dalam film ini terlihat saat tokoh Bartleby
Gaines berinteraksi dengan Hands yang gagal menerima beasiswa, Bertleby menanggapi dengan
mengatakan kekecewaan yang sama ia rasakan. Komunikasi ini juga terjadi saat Bartleby menerima
telepon dari ayahnya yang menginginkan pertemuan dengan dekan. Dalam film ini terjadi banyak
komunikasi interpersonal berdasakan pengertian komunikasi interpersonal Menurut Burgon & Huffner
(2002), komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk
mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media.
3) Komunikasi Massa, yaitu proses komunikasi yang dilakukan pada sekumpulan manusia dimana di
dalamnya terdapat proses sosial, baik melalui media massa atau langsung, dan bersifat satu arah (one
way communication). Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner
dalam Rakhmat, (2009), adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar
orang. Diperlihatkan oleh Bartleby saat ia berdiri di atas panggung, dihadapan para mahasiswa yang
diterima oleh kampus fiktifnya melalui situs web. Bartleby yang awalnya akan mengatakan
kebenaran mengenai kampus palsu yang ia ciptakan, berubah pikiran saat ia melihat seluruh mahasiswa
mengalami hal yang sama, yaitu penolakan, dan tanpa tujuan, yang pada akhirnya membuat Bartleby
mengatakan ucapan selamat kepada mereka. Komunikasi massa juga terlihat di beberapa adegan dalam
filim ini, beberapa diantaranya adalah komunikasi satu arah yang dilakukan paman Ben kepada
sekumpulan mahasiswa S.H.I.T, ia memberikan kuliah umum kepada muridnya yang semakin
bertambah. Pada pertemuan orang tua yang direncanakan oleh Hoyt, saat dekan Richard mengatakan
kepada para orang tua bahwa S.H.I.T itu tidak ada dan hanya fiktif belaka. Daan saat Bartleby berpidato
dalam siding putusan akreditasi pendidikan, di hadapan jajaran dekan, para orang tua mahasiswanya
dan para hadirin yang berada di pihaknya maupun di pihak lawan.

Kesalahan komunikasi

Kesalahan dalam komunikasi yang dilakukan Bartleby saat berbicara dengan orang
tuanya di meja makan terjadi ketika ia bermaksud mengatakan tentang penolakan yang
diterimanya dari setiap perguruan tinggi yang disampaikan dengan bahasa verbal yang rumit,
ditunjukkan sebelum ia mengatakn pesan sebenarnya, ia mengatakan hal-hal yang tidak berkaitan
dengan maksud pesannya dan bahasa non-verbal yang diperlihatkannya yaitu tergesa-gesa dan
tempo berbicara yang cepat sesuai dalam kesalahan komunikasi menurut Johnson (1981) sebagai
pengirim pesan, diantaranya: 1) Cepat-cepat berbicara, tanpa menyusun pikiran kita terlebih
dahulu; 2) Menjejalkan terlalu banyak gagasan dalam pesan yang kadang gagasan-gagasan itu
seringkali tidak saling berhubungan. Dan kesalahan orang tua Bartleby sebagai penerima pesan
saat mereka mendengarkan Bartleby yang tidak akan kuliah yaitu: 1) Tidak menaruh perhatian
kepada pengirim pesan; 2) Memberikan penilaian benar atau salah, sebelum memahami
sepenuhnya pesan yang dikirimkan. Kesalahan komunikasi tersebut memberikan dampak yang
kurang baik diantara keduanya, Bartleby sebagai pengirim pesan merasa tertekan dengan orang
tua yang tidah mendengarkan dan memahami dirinya, serta orang tua Bartleby sendiri juga
menerima apa yang disampaikan Bartleby sebagai omong kosong. Kesalahan komunikasi yang
lain adalah ketika Bartleby tidak mengatakan yang sejujurnya kepada para mahasiswa baru
bahwa pergurua tinggi S.H.I.T tidak sah, karena hanya ciptaann fiktifnya sendiri yang
menyebabkan ketidaktahuan diantara mahasiswa baru tersebut dan para orangtuanya, terutama
orang tua Bartleby sendiri.
Komunikasi yang efektif
Supratikna (1995), dalam bukunya Komunikasi Antar Pribadi, Tinjauan Psikologis
menjelaskan bahwa komunikasi akan disebut efektif apabila penerima menginterpretasikan pesan
yang diterimanya sebagaimana dimaksudkan olek pengirim pesan, karena sumber utama
kesalahfahaman dalam komunikasi adalah cara penerima menangkap makna suatu pesan berbeda
dari yang dimaksud oleh pengirim yang disebabkan pengirim gagal mengkomunikasikan
maksudnya dengan tepat. Untuk memperbaiki kesalahan komunikasi dapat dilakukan dengan
mengutarakan pesan dengan jelas dan lugas, seperti kesalahan komunikasi yang terjadi dalam
film ini, antara Bartleby dengan orang tua dan teman-temannya dapat diperbaiki dengan
menyampaikan pesan yang sesungguhnya, dan tidak menutupi maupun mengutarakan pesan
tersebut dengan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pesan yang sebenarnya.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis film Accepted (2006) dalam psikologi komunikasi, hal-hal
yang diperoleh ialah hambatan komunikasi diantara tokoh utama dengan orang tuanya yang
disebabkan oleh sikap orang tua yang kurang memperhatikan puteranya saat menyampaikan
pesan, dan tidak memahami kondisi psikologis dari puteranya tersebut yang sedang merasakan
tekanan oleh tuntutan kuliah, serta hambatan komunikasi yang terjadi sepanjang film yaitu
kebohongan yang diciptakan tokoh utama namun dengan maksud yang disalahfahamkan oleh
tokoh lainnya di dalam film ini, sehingga terjadi permasalahan yang cukup rumit hanya
disebabkan oleh komunikasi yang tidak tersampaikan dengan baik. Dengan kesimpulan tersebut,
diperoleh pengetahuan untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam berkomunikasi yang dapat
menimbulkan kesalahfahaman antara komunikator dengan komunikan.

Daftar Pustaka
Supratiknya, A. Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.1995.
Rakhmat, Jalaludin.1989. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
http://dinafatmaadriyani.blogspot.com/2013/01/komunikasi-interpersonal-dan.html
http://www.anneahira.com/teori-psikologi-komunikasi.htm

You might also like