Surat Cinta untuk Tambora...

Bagiku yang selalu rindu gunung, sedikit bisikan daun hutan, sudah mampu
membuatku kembali ke dalam pelukan tanah dan tebing..
Dan khusus untukmu Tambora.. aku anggap ini panggilan darimu untuk kita
segera bertemu.. bercengkrama lupa waktu, kamu, aku, dia, mereka, dan Tuhan
kita..
Merasakan keindahan yang kau ciptakan setelah amarah yang kau tumpahkan
dahulu..
Merayakan kasih sayang yang Sang Pencipta berikan kepada kami, melalui
perantaramu..
Meluapkan rinduku untuk rindu berikutnya yang kutahu pasti datang kembali
hanya untukmu..
Inilah rayuanku kepadamu, Tambora.. Disaat kau bertanya apakah engkau
spesial? Aku duduk dsini berpikir keras merayumu agar kita bertemu, ku harap
itu cukup untuk membuatmu sangat spesial..

Adys, April 2015