You are on page 1of 1

Agar Amandel Tetap Sehat

Tonsil, atau yang kerap disebut amandel, penting fungsinya untuk mencegah infeksi
akibat kuman yang nyelonong melalui mulut anak.
Tonsil merupakan gumpalan kelenjar getah bening yang berfungsi rnenghalangi
timbulnya infeksi. Letaknya menempel di sisi krridan kanan, di batas antara mulut dan
kerongkongan. Amandel ini dianggap mampu mencegah terjadinya infeksi akibat kuman
yang masuk melalui mulut.
Pada anak yang normal dan sehat, ukuran tonsil atau amandel biasanya perlahan-Iahan
membesar sampai usia 7, 8 atau 9 tahun, untuk kemudian menyusut. Dahulu, orang
percaya bahwa jika amandel sudah sangat besar, maka jaringan tersebut harus dibuang
karena dianggap sudah mati. Tetapi, kini orang percaya bahwa ukuran amandel itu tidak
penting. Besar atau kecil sama saja, yang penting tidak mengganggu.
Secara tak sengaja, seringkali bakteri atau virus terhirup oleh kita ketika bernapas. Oleh
amandel ini, berbagai bakteri dan virus itu dihadang untuk dihancurkan dan sekaligus
dikeluarkan. Dengan cara "penyaringan" seperti ini, kemungkinan terjadinya infeksi
sepanjang saluran pernapasan dan pencernaan dapat dikurangi.
Semakin banyak jenis bakteri yang ditundukkan oleh amandel, semakin banyak pula
latihan yang dilakukan. Dengan begitu, secara bertahap, anak-anak itu pun menjadi kebal
terhadap berbagai penyakit. Kalau ada bakeri yang lebih kuat daripada daya tahan tonsil
dan sulit dllawan, biasanya terjadi radang, sehingga anak jadi sulit menelan.
Gejala sakit tenggorokan yang mengawali radang tengorokan, mirip dengan gejala
influensa. Hanya saja pada influensa, radang yang terjadi biasanya ringan dan jarang
menimbulkan masalah (seperti sulit menelan, misalnya).
Radang tenggorokan karena influensa biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
Sementara, radang amandel atau biasajuga disebut tonsilitis, biasanya terjadi dalam
waktu satu minggu. Jika infeksi tersebut menyebar ke daerah sekitar amandel (tonsil),
maka akan terjadi bengkak bernanah (abses). Dalam keadaan seperti ini, penderita akan
merasa tercekik. Pada kasus seperti ini, biasanya antibiotik saja tidak mampu
mengatasinya. Tindakan yang tepat adalah dengan membuat sayatan unuk
mengeluarkan isinya.
Amandel (tonsil) tidak selalu harus diangkat jika kelihatan membesar (radang ringan).
Operasi (pengangkatan) baru akan dipertimbangkan jika mengalami radang kronis
dan berulang. Yang penting dalam hal ini, adalah bagaimana menjaga kondisi kesehatan
anak, dengan gizi yang baik dan lingkungan yang bersih. Apalagi, jika si anak
mempunyai kecenderungan mudah mengalami radang tonsil. Untuk itu, sebaiknya anak
dijauhkan dari anak lain yang menderita infeksi seperti influensa dan sebagainya.

You might also like