Professional Documents
Culture Documents
Penting Dibaca
Projek baru
Game Object
Pencahayaan (Lighting)
11
Pistol Sederhana
14
Peluru
16
Scripting Dasar
17
Efek Ledakan
21
Build
23
Kesimpulan
24
PENTING DIBACA!!
1.
Tutorial part 1 ini membahas dasar-dasar dalam menggunakan program Unity dari nol,
tanpa bantuan program lain selain Unity. Tujuan utama dari tutorial ini diantaranya agar
pembaca dapat memahami:
2.
Jika anda merasa sudah advanced/expert dengan Unity, mungkin tutorial ini tidak cocok
untuk anda.
3.
4.
Mohon ikuti petunjuk tutorial ini tahap-per-tahap untuk kemudahan anda dalam memahami
pesan-pesan yang ingin disampaikan.
5.
Tutorial
yang sulit
6.
Silahkan meng-Copy atau menyebarkan tutorial ini tanpa ijin/ sepengetahuan penulis.
Asal jangan dijual :p
Projek baru
Ketika anda menjalankan program Unity, dia akan otomatis membuka project/dokumen yang terakhir
kali kita buka. Jika ini adalah pertama kali anda menggunakan Unity, maka biasanya project yang
terbuka adalah Island Demo. Sesuai namanya, ini adalah demo project dari unity. Sebelum kita
membuat project kita sendiri, tak ada salahnya kita sedikit berpetualang sejenak.
Setelah tombol play ditekan, silahkan anda ber eksplorasi (gunakan mouse untuk
melihat-lihat, gunakan keyboard W,S,A,D atau ,
,
,
untuk bergerak mundur, kiri
atau kanan, SPACE untuk melompat).
Jika anda sudah puas berjalan-jalan, dan ingin berhenti, silahkan tekan kembali tombol
play untuk menghentikan simulasi. Selanjutnya kita akan mulai mengakrabkan diri kita
dengan Unity.
(Jika pulaunya tidak keluar, klik File > Open Scene, lalu pilih file Island.Unity)
Untuk membuat sebuah project baru Unity, pilih File > New Project.
Catatan : New Project berbeda dengan New Scene. Project adalah game keseluruhan yang anda
buat, sedangkan Scene adalah sebuah level dalam project game anda. Dengan kata lain, Project
game anda akan tersusun dari kumpulan beberapa Scene
Catatan : Unity membaca projectnya berupa sebuah folder yang isinya merupakan kumpulan asetaset pendukung game anda. Maka, sangat penting bagi anda untuk memperhatikan & menyusun baikbaik sistem folderisasi project anda, akan dijelaskan lebih lengkap nanti, untuk sementara, jangan
dulu dipikirkan :p
Terdapat pilihan Import the following packages:, ini adalah aset-aset dasar yang disediakan Unity.
Toon Shading.unityPackage dapat dipilih jika anda ingin menggunakan aroma kartun
pada game anda.
Setelah anda puas dengan pilihan anda, dan telah menentukan tempat yang baik untuk
folder project anda, silahkan tekan Create.
Silahkan tunggu sejenak, Unity akan mengumpulkan aset-aset dasar ke dalam folder
project anda. Biasanya Unity akan secara otomatis menutup programnya, namun jangan
khawatir, silahkan bersabar nikmati sejenak lagu mp3 yang sedang anda dengarkan,
atau cicipi sejenak kopi yang telah anda siapkan
Jika progress bar sudah hilang, dan program Unity sudah kembali berjalan, maka anda telah berhasil
membuat project Unity baru yang kosong, dengan scene yang kosong. Dengan demikian, kita
langsung ke pelajaran pertama kita : Simple FPS (first Person Shooter)
Catatan : Setelah mengikuti tutorial FPS ini, mungkin beberapa orang akan berpikir bahwa ada
program lain yang lebih mudah untuk membuat game FPS, seperti FPS Creator. Memang, jika anda
ingin secara ekspress dan mudah membuat game FPS, FPS Creator lah jawabannya. Namun FPS
Creator tidak customizeable. Di sini kita akan belajar membuat sebuah game dari nol dengan
bantuan Unity. Dimana kita mempunyai total control atas game yang kita buat. Untuk mempelajari
dasar-dasarnya, kita gunakan contoh kasus dalam membuat game FPS.
dalam panel Project, klik segitiga yang yang ada di sebelah folder Standard Assets,
lalu klik First Person Controller, tahan dan geser ke dalam layar utama
anda.
Kamera ini akan menjadi mata dalam game anda.
tekan F untuk fokus pandangan viewport kepada prefab kamera yang baru saja anda
buat.
Game Object
Selanjutnya, mari kita tambahkan beberapa objek ke dalam game kita.
jika plane yang telah anda buat bertumpuk dengan prefab First Person Controller,
maka coba anda turunkan plane tersebut dengan cara click & drag panah yang berdiri
vertikal.
Selanjutnya anda dapat mengubah posisi objek dalam unity dengan cara click & drag
sesuai dengan sumbu yang anda inginkan.
Selain mengubah posisi, anda dapat mengubah rotasi dan skala dengan metode yang
sama. Silahkan anda bereksperimen dan membiasakan diri anda. Jangan khawatir, kalau
anda tidak puas, tinggal tekan Ctrl-Z (Undo).
Mengubah Skala :
Mengubah Rotasi :
Mengubah Posisi :
sama seperti ketika kita membuat Plane, pilih GameObject > Create Other, namun
kali ini silahkan anda pilih bentuk-bentuk yang anda sukai, lalu taruh diatas plane yang
tadi. Gunakan geometri dasar Cube (kubus), Sphere (Bola), Capsule (kapsul),
Cylinder (Silinder), atau Plane.
Tips:
manipulasi kamera viewport:
Ctrl-D untuk duplikat objek yang anda pilih. (hasil duplikasi objek akan berposisi sama
dengan objek sebelumnya)
Hierarchy:
Panel Hierarchy merupakan daftar benda-benda/objek yang telah kita buat. Panel ini berguna untuk
mempermudah pemilihan objek, juga dalam penamaan objek. Terutama jika scene yang kita buat
telah terdiri dari banyak objek dan sulit untuk dipilih secara manual lewat viewport.
Gunakan Ikon Indikasi Tampak seperti gambar dibawah ini untuk merubah pandangan
pada viewport:
Gunakan panel dibawah ini untuk mengganti tampilan viewport (Textured /Wireframe/
Textured-Wireframe). Silahkan dicoba satu persatu untuk mengetahui perbedaannya.
10
Pencahayaan (Lighting)
Untuk menjawab pertanyaan pada halaman sebelumnya, mari kita kembali ke Scene Viewport.
Hentikan simulasi game dengan menekan kembali tombol Play.
Setelah kembali ke Scene viewport, pilih GameObject > Create Other > Point Light
Jika anda perhatikan, selain Point Light, terdapat pula pilihan Spotlight dan
Directional Light. Ya, mereka
Untuk mengatur karakteristik cahaya yang anda inginkan, pilih cahaya melalui panel
hierarchy.
lalu coba anda perhatikan ke sebuah panel berjudul Inspector di sebelah kanan layar.
11
Panel Inspector adalah tempat untuk mengubah parameter objek pada Unity.
mengubahnya ketika dalam Game Viewport (ketika anda menekan tombol play
). Sehingga
mempermudah kita untuk mendapatkan settingan yang sesuai dengan keinginan kita (Tweaking).
Namun perlu diingat, jika anda ingin mengubah parameter sebuah objek secara permanen,
pastikan untuk tetap berada di dalam scene viewport. Mengubah parameter Inspector dalam
game viewport hanya bersifat sementara/preview.
Kembali ke lighting, setelah anda pilih cahaya, perhatikan kembali panel Inspector, lalu atur
parameter lighting tersebut sesuai seperti yang anda inginkan.
Type
: Untuk mengganti tipe cahaya (Point Light, Spotlight dan Directional Light)
Color
Attenuate
Intensity
: Intensitas cahaya.
Range
Spot Angle
Shadows
Cookie
Draw Halo
Flare
Render Mode
Culling Mask
Catatan : Panel Inspector adalah tempat untuk mengubah parameter semua jenis benda pada
Unity. Namun tidak akan dijelaskan satu persatu secara mendetail pada bab ini. Seiring berjalannya
tutorial ini, anda akan sedikit demi sedikit memahami lebih jauh tentang panel Inspector.
Tips :
Ada dua jenis cahaya di Unity, yaitu Object Light dan Ambient Light. Object Light seperti yang telah
dijelaskan adalah cahaya yang kita buat melalui game object. Sedangkan Ambient Light adalah
cahaya dasar suatu scene. Untuk memahaminya lebih jauh, mari kita bahas sedikit.
Coba anda pilih Edit > Render Setting, lalu perhatikan ke panel Inspector.
Lalu coba anda ubah warna dari ambient Light dan perhatikan efeknya.
12
Jika anda sudah puas mengatur cahayanya, sekarang coba tekan kembali tombol play.
Jangan lupa save scene anda, gunakan Ctrl-S atau pilih File > Save Scene, lalu pilih
nama yang anda inginkan.
Catatan : Jika anda berencana akan membuat banyak level/scene, ada baiknya anda membuat
folder baru di dalam folder project Unity anda untuk mempermudah pengelolaan file.
Contoh; save scene anda dalam folder baru yang diberi nama Levels. Sesuai selera anda.
Selamat!! Anda telah berhasil membuat sebuah game FPS! Namun belum sesuai dengan
namanya (First Person Shooter), maka di halaman selanjutnya kita akan membuat sebuah
shooter sederhana.
13
Pistol Sederhana
Mari kita lanjutkan dengan tahap berikutnya, disini kita akan menambahkan sebuah pistol sederhana.
Bersiap-siaplah, karena disini kita akan mempelajari dasar-dasar penggunaan script pada Unity.
Pertama-tama, mari kita buat sebuah pistol abal-abal.
Buat sebuah cube, lalu ubah sedemikian rupa dengan menggunakan Scale(skala) atau
panel Inspector sehingga berbentuk persegi panjang.
Ganti nama cube tersebut menjadi Pistol. Jangan lupa tekan Enter setelah mengganti
nama.
Catatan : Usahakan untuk mengikuti penamaan objek sesuai dengan tutorial ini. Karena penamaan
tersebut selanjutnya akan dipergunakan pada Script untuk mempermudah anda dalam proses
belajar. Dan perlu diingat, huruf besar dan kecil sangat diperhitungkan dalam Scripting.
Posisikan pistol kita agar menempel dengan First Person Controller, dan searah
dengan sudut pandang kameranya. Seperti gambar di bawah ini.
Lalu pindahkan objek Pistol ke dalam objek First Person Controller pada panel
hierarchy.
14
Maka sekarang objek pistol tersebut telah menjadi satu kesatuan dengan objek First
Person Controller.
Sehingga jika kita play game kita sekarang, maka pistol kotak tersebut akan mengikuti
kemana kita pergi.
Namun apa yang terjadi? Meskipun mengikuti, si pistol ternyata tidak mengikuti gerakan kamera kita.
Untuk itu, mari kita lakukan langkah berikut.
Pindahkan objek pistol ke dalam objek Main Camera di dalam FPController. Sehingga
si pistol kini bersatu dengan Main Camera.
15
Peluru
Ya, sekarang pistol tersebut sudah mengikuti gerakan kamera. Selanjutnya kita buat agar pistol kita
dapat menembaki sebuah peluru.
Berikan ukuran yang rasional pada peluru tersebut sesuai dengan ukuran pistol.
Selanjutnya, dalam keadaan objek peluru tersebut terpilih, pilih Component > Physics
> Rigidbody.
Sehingga peluru tersebut kini memiliki properti Rigidbody pada panel Inspector.
16
Rigidbody adalah komponen yang memberikan efek gravitasi pada sebuah objek. Objek yang diberi
komponen Rigidbody akan memiliki efek benda dinamis yang akan terpengaruh gravitasi sesuai
dengan parameternya. Rigidbody juga akan dapat saling berinteraksi dengan objek lain yang juga ber
komponen Rigidbody.
Pindahkan
objek
Peluru
dari
panel
Hierarchy
ke
Hapus objek peluru yang ada di panel Hierarchy. Kita sudah tidak membutuhkannya lagi.
Scripting Dasar
Untuk sementara kita tinggalkan dulu pistol dan peluru tersebut. Selanjutnya mari kita mulai proses
scripting untuk pistol dan pelurunya.
17
Pilih New Folder tersebut, lalu klik sekali lagi. Ganti namanya menjadi Java Script
Lalu klik kanan folder Java Script tersebut, dan pilih Create > JavaScript
Maka akan muncul NewBehaviourScript, ini adalah script kosong baru. Genti namanya
menjadi PistolScript.
Setelah double click, maka sebuah windows baru akan muncul. Ini adalah Unity Script windows.
Jika anda memang berencana akan berurusan dengan Unity dalam waktu panjang ini, maka anda
akan menghabiskan banyak waktu bersuka duka disini. Cry tear of joy!! >:D
function Update () {}
Hapus semua script tersebut, lalu copy paste script di bawah ini ke dalamnya:
18
Catatan : Di tutorial ini tidak akan dijelaskan secara spesifik mengenai script yang diberikan. Jika
anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai scripting di Unity, silahkan merujuk ke Help > Scripting
Manual. Atau lakukan penelitian lewat komunitas maupun forum-forum Unity di internet. Banyak
pengguna Unity dari penjuru dunia yang secara aktif sharing script yang mereka buat.
Sebelum mengaplikasikan script yang baru saja kita buat, mari kita lakukan terlebih dahulu langkahlangkah berikut ini;
Empty Game Object adalah sebuah objek yang meskipun kosong namun berguna sebagai point
master suatu objek. dalam kasus ini, Empty Game Object tersebut akan menjadi tempat dimana
peluru ditembakkan.
Pindahkan Game Object Pistol Tembak sehingga bersatu dengan object Pistol
Atur posisinya sehingga berada di ujung Pistol. Pastikan agar sedikit berada di luar
objek pistol.
19
Dapat kita lihat, kini ada parameter tambahan pada objek Pistol Tembak. Parameter ni merupakan
hasil aplikasi Java Script PistolScript.
Selanjutnya, dengan tetap memilih objek Pistol Tembak, drag & drop peluruPrefab
dari panel Project ke slot Peluru pada panel inspector objek Pistol Tembak.
tekan Play
20
Efek Ledakan
Sekarang pistol kita sudah dapat menembakkan peluru. Selanjutnya mari kita tambahkan efek
ledakan pada peluru yang ditembakkan.
Sekarang prefab peluruPrefab telah memiliki parameter Ledakan hasil dari script di atas.
21
Dengan peluruPrefab tetap terpilih, buka folder Standard Assets di panel Project,
lalu pilih Particles.
pindahkan
prefab
explosion
dari
panel
project
ke
slot
Ledakan di Inspector
peluruPrefab.
Peluru yang dilontarkan kini menghasilkan efek ledakan ketika bersentuhan dengan objek lain. Jika
anda mengalami kasus peluru meledak sebelum dilontarkan, pastikan objek Pistol Tembak tidak
bersentuhan dengan objek Pistol.
22
Build
Untuk tahap akhir mari kita Build game kita sehingga menjadi sebuah game yang standalone
Pilih Build
23
Kesimpulan
Jika tutorial ini kita singkat dengan sebuah gambar, maka kurang lebih dapat diperoleh kesimpulan
seperti ilustrasi dibawah ini:
24
Animasi karakter
Kontrol karakter
GUI system
Berhubung ini adalah tutorial pertama yang saya buat, mohon maaf
jika ada kesalahan penulisan, atau segala kekurangan dalam tutorial
ini. Sampai jumpa di tutorial part 2, & Happy game making! :)
25