You are on page 1of 19

TUGAS TERSTRUKTUR

PRODUCT GLOBAL
PRODUCT NASIONAL & PRODUCT INTERNASIONAL

MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN 2


DOSEN

: FENNI SUPRIADI, SE, MM

IKMAL SAMSURI

131310698

SEMESTER IV
EKONOMI MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

KATA PENGANTAR
Saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini dimaksudkan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dari
berbagai lapisan dalam mendalami, memahaminya.
Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dan dimanfaatkan.
Saya juga menyadari atas kekurang-sempurnaan makalah ini. Suatu kehormatan
apabila para pembaca yang budiman memberi masukan yang membangun.Terima kasih.

Penulis

Ikmal Samsuri
NIM. 131310698

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................i


DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................2
A. Produk-Produk Nasional .......................................................................................... 2
1. Tas Rensel Eiger ................................................................................................ 2
2. Aqua ................................................................................................................... 3
3. Extra Joss ...........................................................................................................4
4. Mie Instan Indomie ............................................................................................ 5
5. J. CO Donuts & Coffee ...................................................................................... 6
B. Produk-Produk Internasional ................................................................................... 8
1. Susu Nestle Dancow .......................................................................................... 8
2. Toyota Agya.....................................................................................................10
3. Pepsi ................................................................................................................. 11
4. Coca Cola .........................................................................................................12
5. Samsung Galaxy S5 ......................................................................................... 13
BAB III PENUTUP .......................................................................................................15
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran global merupakan pemasaran yang dilakukan untuk menembus pasar
internasional Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di
pasar ekspor.Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan
pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap
perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat.Bagi para
pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk
memecahkannya sehingga usaha dapat semakin berkembang dan maju.Pemasaran
global dimaksudkan untuk memenuhi keinginan, kebutuhan dan dapat memberikan
kepuasan bagi pelanggan. Sebelum melakukan pemasaran global haruslah memutuskan
apakah bergerak ke luar negeri, pasar mana yang akan dimasuki, bagaimana memasuki
pasar tersebut, bagaimana program pemasarannya dan memutuskan organisasi
pemasarannya.
Ada tiga elemen dalam strategi pemasaran yaitu segmentation, targeting dan
positioning.Segmentasi pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memahami struktur
pasar.Sedangkan targeting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi dan
menjangkau pasar. Setelah pasar sasaran dipilih, maka proses selanjutnya adalah
melakukan positioning. Positioning pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memasuki
jendela otak konsumen.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan strategi pemasaran dengan analisis STP (Segmenting,
Targeting, Positioning) pada produk Nasional seperti Tas Rensel Eiger, Aqua,
Extra Joss, Mie Instan Indomie Dan J. CO Donuts & Coffee?
2. Bagaimana penerapan strategi pemasaran dengan analisis STP (Segmenting,
Targeting, Positioning) pada produk Internasional seperti Susu Nestle Dancow,
Toyota Agya, Pepsi, Coca Cola & Coke Dan Samsung Galaxy S5 ?

BAB II PEMBAHASAN
A. Produk-Produk Nasional ( Produk Global )
1.

Tas Ransel Eiger


Tas Eiger adalah merk tas produksi asli Indonesia yang berfokus dalam memenuhi

kebutuhan kegiatan outdoor serta adventure.


Banyak orang yang mengira bahwa merk ini berasal dari negara eropa yaitu Swiss,
padahal merk ini berasal dari Jawa Barat yaitu Bandung. Dimana perusahaannya
bernama PT. EIGERINDO. Barang produksi EIGER telah melanglang buana ke
beberapa negara di Asia dan juga Jerman.

1.1. Segmentasi
Filosofi dari logo eiger adalah lingkaran warna biru artinya "Dunia", segitiga biru
berarti "Adventure", dan permukaan dasar dalam warna merah berarti "Roh". Dengan
demikian, makna logo Eiger adalah "Roh dari Petualangan Dunia". Dari logo tersebut
mengisyaratkan bahwa segmentasi dari produk Eiger ini adalah diposisikan pada gaya
hidup petualangan. Dari segi segmentasi demografis pasar Eiger terdiri dari beberapa
variabel seperti pria dewasa yang senang berpetualang.
Segmentasi dari segi Geografis sudah masuk ke seluruh kawasan Indonesia serta
ke mancanegara seperti Libanon, Singapura, Filipina, dan Jepang. Eiger memperluas
jangkauan pasarnya dengan meningkatkan citra produk dan membidik segmen generasi
dewasa yang senang berpetualang. Segmentasi pasar Eiger untuk mereka yang senang
berpetualang serta ikut berperan serta dalam memelihara lingkungan hidup.

1.2. Targeting
Target dari pasar Eiger adalah konsumen dari kalangan menengah keatas, target
pasar Eiger berikutnya merupakan para konsumen yang pecinta kegiatan outdoor,
pecinta kegiatan Extrim yang memacu adrenalin seperti : Panjat Tebing, Pendaki
Gunung dan lain-lain.
1.3. Positioning
Produk Ransel Eiger di posisikan sebagai suatu produk ransel untuk lelaki yang
memiliki gaya hidup berpetualang (adventure lifestyle) dan beraktivitas di alam terbuka.
Di dalam pemasarannya, ransel eiger merupakan produk yang memang di
khususkan untuk aktivitas berpetualang (adventuring) di alam terbuka, karena dari segi
design dan bentuknya serta kapasitasnya sudah di kondisikan dengan beragam kegiatan
yang di lakukan di alam terbuka.
2.

Aqua
Aqua adalah salah satu brand

produk air mineral kemasan yang telah


melekat di hati masyarakat indonesia,
baik dikalangan anak-anak, remaja,
dewasa bahkan manula pun mengenali
merek Aqua dengan baik.
Aqua di produksi oleh PT.Aqua
Golden Missisipi, di dirikan pada tahun
1973 oleh bapak Tirto Utomo, pabrik didirikan di Bekasi dan setelah tiga puluh tahun
kini memiliki 14 pabrik.
Tahun 1998 PT. Aqua Golden Missisipi melakukan strategi dan bergabung dengan
grup Danone yang merupakan salah satu produk air minuman kemasan terbesar di
dunia. Nama Aqua sendiri semakin merajalela setelah sebagian besar sahamnya di
akuisisi oleh perusahaan asal Prancis yaitu Danone pada tahun 1998 karena ketatnya
persaingan.

2.1. Segmentasi
Segmentasi Demografi
Air minuman kemasan dengan merek Aqua di tujukan untuk semua kalangan
masyarakat karna air minim dengan merek Aqua telah lulus uji laboraturium
sehingga aman di komsumsi oleh anak-anak, remaja dan orang dewasa.
Segmentasi Geografisnya
Ditujukan untuk semua lapisan masyarakat seluruh indonesia.
Segmentasi Spikografis
Ditujukan untuk semua kalangan masyarakat .
2.2. Targetting
Dipandang dari sisi targetingnya PT. Aqua Golden Missisipi memiliki pasar
potensi untuk produk air mineral bagi semua kalangan profesi, kalangan usia
diseluruh Indonesia yang peduli akan kesehatan.
2.3. Positioning
Penempatan produk Aqua di pasar PT. Aqua Golden Missisipi dikenal sebagai
Market Leader di bidang air minum kemasan, yang merupakan pelopor air minum
dalam kemasan di Indonesia sejak tahun 1973 sampai sekarang.
3.

Extra Joss
Extra Joss adalah produk minuman

energi yang dipasarkan oleh PT. Bintang


Toedjoe mulai sejak pada tanggal 25
November 1994.
Bentuknya bubuk dan dijual dalam
sachet, Selain pemasaran di dalam
negeri Indonesia, Extra Joss juga telah
melakukan penetrasi pasar di Singapura dan HongKong. Extra Joss menguasai 80%
pangsa pasar, mengungguli produk sejenis dari negara lain.

3.1. Segmentasi
Dari sisi geografis, segmen produk ekstras joss adalah semua kalangan tidak
perduli dimanapun dia berada, baik daerah perkotaan dan pedesaan. Sedangkan bila
dilihat dari sisi demografis, segmen ekstra joss adalah masyarakat usia produktif
khususnya pria dengan berbagai latar belakang pekerjaan. Selain itu dengan kemasan
sachet, produk ekstra joss lebih mudah terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah.
3.2. Targetting
Target pasar ekstra joss sendiri adalah para pekerja fisik seperti buruh bangunan,
sopir, tukang parkir, hingga ke kalangan atlet dan remaja yang gemar berolahraga.
Target pasar ini dinilai sesuai dengan komponen yang terkandung dalam ekstra joss
dimana bertujuan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh sehingga cocok
buat mereka.
3.3. Positioning
Ekstra joss memilih posisi dalam persaingan minuman bernenergi yaitu sebagai
minuman berenergi dalam kemasan sachet sehingga praktis dan mudah dibawa kemanamana. Akhir-akhir ini, ekstra joss juga gencar memposisikan diri sebagai minuman laki
lewat slogan Pekerja keras itu laki, laki minum ekstra joss..!.
4.

Mie Instan Indomie


PT. Indofod CBP Sukses

Makmur Tbk. Produk merupakan


produsen makanan dan minuman
salah satunya adalah produk mie
instan indomie ini ada dengan segmentasi yang sudah terencana dari kebiasaan
masyarakat Indoneisia dan Negeria, mengkonsumsi mie instan selama ini dan
ditentukan juga beberapa spesifikasi segmen pasar
4.1. Segmentasi
Kebanyakan produk-produk mie instan khususnya indomie cocok untuk seluruh
daerah di Indonesia, karena mie instant sesuai untuk daerah dataran tinggi maupun

rendah. Bahkan ada beberapa produk indomie yang sudah memiliki pasar di luar negri,
artinya produk mie tersebut cocok bagi segala keadaan geografi, dan banyak dikonsumsi
semua kalangan baik dikalangan bawah dan menengah dengan selogan INDOMIE
SELERAKU.
Produk ini lebih cocok dikonsumsi oleh orang dewasa kecuali balita yang
membutuhkan kepraktisan dalam memasak. Produk indomie sangat sesuai dengan
kebutuhan rumah tangga maupun yang belum berumah tangga (anak-anak kos).
4.2. Targeting
Target pasar dari indomie adalah lebih kepada anak, remaja dan keluarga pada
industri mie instan di pasar. Target mereka pada umumnya adalah masyarakat
menengah dan bawah.
4.3. Positioning
Mie Instan Indomie adalah merek produk mie instan yang sangat popular di
Indonesia

dan

Nigeria. Indomie

sebagai

salah

satu

dari

segelintir

produk

asli Indonesia yang mampu menembus pasar internasional disini memposisikan diri
sebagai market leader.
5.

J. CO Donuts & Coffee


J. CO Donuts

& Coffee dimiliki

dan

dikelola oleh Johnny Andrean Group. J. CO


Donuts & Coffee ini terinspirasi dari donat di
Amerika

Serikat.

Johnny

Andrean

pada

awalnya berkeinginan membeli franchise donat


AS, namun ia menemukan beberapa kelemahan
produk, yaitu pada bahan dasar dan proses
produksi yang kurang dalam hal kontrol
kualitas, sehingga ia mengurungkan niatnya.

5.1. Segmentasi
Segmentasi Pasar dalam J.CO Donuts and Coffee adalah segmen menengah atas
dengan gaya hidup dinamis, muda, plus modern. Anak muda yang baru mulai kerja dan
memiliki tingkat konsumsi yang tinggi serta mencari gaya hidup, dan rentang waktu
usia 22-27 tahun untuk segmentasi minuman dan usia 20-35 tahun untuk segmentasi
makanan.
Wilayah pemasaran J.CO Donuts & Coffee saat ini tak hanya di Indonesia, akan
tetapi juga meluas ke negara lain seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Australia.
Ke depannya J.CO Donuts & Coffee akan go international untuk memperluas pasar.
J.CO Donuts & Coffee cenderung menyasar wilayah urban.
J.CO Donuts & Coffee menyasar kelas sosial menengah hingga menengah ke atas
dengan gaya hidup modern, menggemari aktivitas sosial serupa hanging out di kafe,
serta menggemari makanan dan minuman dengan brand premium.
J.CO Donuts & Coffee dapat menjadi lambang status dan instrumen pemenuhan
cita rasa masyarakat.Selain itu, J.CO Donuts & Coffee menyasar konsumen potensial
dan konsumen tetap brand pesaing untuk memperluas pasar serta tidak mengenal tingkat
pemakaian.
5.2. Targeting
Target utama JCO adalah kaum muda dan keluarga yang usia anggota keluarga
kurang dari 55 tahun. Ini bias kita lihat dari desain konter JCO dan kemasan produknya
yang berwarna cerah tapi tidak norak dan sesuai dengan kalangan konsumen menengah
ke atas.
5.3. Positioning
Posisi JCo saat ini dipasaran adalah market leader, karena saat ini JCO sebagai
perusahaan donat nomor satu di Indonesia, Hal ini tidak berlebihan Karenamengingat
bahwa saat ini jika konsumen ingin makan donat dan nongkrong J.Co menjadi salah
satu alternatif pilihan mereka. Tidak hanya sebagai snack yang disantap untuk
nongkrong J.Co juga menjadi snack favorit keluarga dari anak-anak sampai
orangdewasa pun suka dengan donat J.Co

J.Co tidak dapat dikatakan sebagai market pioneer karena J.Co bukan merupakan
perusahaan yang menjual donat pertama kali. Meskipun J.Co bukan yang pertama
tetapiJ.co dapat menjadi yang paling unggul jika di bandingkan dengan pesaingpesaingnya. Hal ini dapat juga dilihat berdasarkan harga produk.Harga J.Co menjadi
patokan sebagai leader price. Jika harga J.Co naik, maka pesaing-pesaingnya juga akan
menaikkan harga. Oleh sebab itu posisi J.Co saat ini sebagai market leader.
B. Produk-Produk Internasional ( Produk Global )
1.

Susu Nestle Dancow


Nestle adalah produsen makanan

terkemuka di dunia yang memasok


lebih dari 10 juta produk makanan ke
pasaran setiap tahunnya. Good Food,
Good Life adalah slogan Nestle
yang menggambarkan bahwa Nestle
berkomitmen menghasilkan makanan
sehat, berkualitas, bergizi, bernutrisi
tinggi, aman dikonsumsi demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik. PT.Nestle
adalah perusahaan yang berkantor pusat di kota Vevey, Swis. Nama Nestle ini
terinspirasi dari nama penggagasnya yakni Henri Nestle, seorang ahli Farmasi. Di
Indonesia, PT. Nestle Indonesia didirikan pada tahun 1971. Salah satu produknya yang
sangat laris adalah susu Dancow. Produk-Produk Dancow antara lain : Dancow
Nutrigold, Dancow Actigo, dan Dancow Batita.
1.1. Segmentasi
Segmentasi Geografis : Di Indonesia, Produk Dancow menyebar merata
hampir di seluruh wilayah.
Segmentasi Demografis :
Usia :
Dancow 1+ untuk anak usia 1 tahun ke atas, Dancow 3+ untuk anak yang
memasuki usia pra-sekolah, Dancow 5+ untuk anak usia 5 tahun ke atas.
Bahkan ada pula yang diperuntukkan pada seluruh anggota keluarga.

Kelas Sosial :
Ditujukan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah hingga menengah ke
atas.
Segmentasi Psikografis :
Dancow ditujukan untuk gaya hidup sehat bagi konsumen. Dengan asupan
Nutrisi dan Gizi tinggi.
Segmentasi Perilaku :
Dancow diposisikan sebagai susu yang kaya akan manfaat bagi seluruh
konsumen secara khusus bagi anak-anak dalam usia pertumbuhan. Gizi dan
Nutrisi tinggi yang terkandung di dalamnya sangat berguna bagi perkembangan
otak dan fisik anak.
1.2. Targeting
Seluruh masyarakat yang membutuhkan asupan Gizi dan Nutrisi bagi anggota
keluarganya terutama buah hatinya. Sasaran pendistribusiannya banyak dilakukan di
pasar tradisonal. Strategi targeting pada susu Dancow adalah memberikan produk ke
pasar sesuai consumer insight, melakukan roadshow ke posyandu dan kegiatan
sampling agar calon kosumen dapat mencoba produk yang ditawarkan.
1.3. Positioning
Aku dan Kau Suka Dancow adalah slogan yang lekat dalam benak
konsumen sekaligus cara jitu Dancow memposisikan diri sebagai sahabat setia
bagi keluarga-keluarga Indonesia dengan harga yang merakyat.
Dancow adalah susu bubuk berkualitas dan bergizi yang mengandung growth
plus formula serta diperkaya dengan Vitamin.
Susu dancow adalah susu kesehatan bagi keluarga secara khusus untuk anakanak.
Susu Dancow memposisikan diri sebagai market leader.

2.

Toyota Agya
Toyota

Agya

merupakan

hasil desain dari desainer tanah


air, Mark Widjaya, akan hadir
dalam tiga varian yaitu TRD-S,
High Grade (G), dan Medium
Grade (E). Mobil yang dirancang
layaknya city car ini memiliki
panjang 3.580 mm dengan lebar
1.600 mm dan tinggi 1.510 mm.
Toyota Agya ini akan diproduksi dengan dua jenis transmisi yaitu manual dan
automatic, sedangkan untuk pilihan warna sendiri, Toyota Agya akan ditampilkan
dengan berbagai warna mulai dari putih, silver, hitam, biru muda, dan biru tua.
2.1. Segmentasi
Segmentasi bisa berdasarkan geografis atau letak wilayah pemasaran, dalam hal
ini Toyota Agya memetakan produknya untuk masyarakat perkotaan lewat konsep
mobil citycar. Selain berdasarkan geografis, segmentasi juga bisa dibagi berdasarkan
demografis pasar, salah satu konsep segmentasi berdasarkan demografi yaitu melihat
tingkat pendapatan konsumen. Dengan harga jual pada kisaran 90 - 120 juta Rupiah,
sudah jelas terlihat bahwa Toyota Agya menyasar kelompok segmen dengan tingkat
pendapatan menengah.
2.2. Targeting
Target pasar Toyota Agya sendiri masyarakat kelas menengah yang biasanya
menggunakan motor atau para eksekutif-eksekutif muda serta guru sekolah yang selama
ini merupakan pangsa pasar dari mobil second. Selain itu instansi-instansi serta
perusahaan-perusahaan

swasta

yang

baru

berkembang

juga

akan

ikut

mempertimbangkan penggunaan mobil Toyota Agya sebagai alternatif mobil


operasional mereka. Dengan harga Agya yang mencapai Rp 99 juta - Rp 120 juta, maka
masyarakat yang biasanya membeli mobil bekas atau membeli motor akan beralih

pada Agya. Selain alasan harga, alasan kenyamanan serta spesifikasi mobil yang sesuai
untuk perkotaan akan menjadi alasan masyarakat untuk memilih Agya.
2.3. Positioning
Sebagai mobil keluaran Toyota, dengan brand image yang sudah mendunia dan
terkesan bukan abal-abal, Toyota Agya mencoba memposisikan diri sebagai mobil
murah ramah lingkungan tapi tidak murahan, karena dilengkapi fitur-fitur dan
komponen produksi Toyota yang sudah teruji kehandalannya.
3.

Pepsi

Pepsi adalah merek minuman ringan yang


dimiliki oleh PepsiCo Inc. Dibuat pertama
kali oleh Caleb Bradham, seorang ahli
farmasi yang berasal dari New Bern,
California

Utara

pada

tahun

1898.

Awalnya Pepsi-Co label nama "Minuman


Brad" ("Brad's drink") kemudian menjadi "Pepsi-Cola" dan terdaftar menjadi merek
dagang pada 16 Juni 1903. Di Indonesia, Pepsi diproduksi oleh PT. Pepsi-Cola
Indobeverages dengan pabriknya yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Perusahaan
tersebut merupakan joint-venture antara PepsiCo Amerika Serikat dengan Indofood
CBP Sukses Makmur, Indonesia.
3.1. Segmentasi
Segmentasi Geografis : diproduksi dan dipasarkan di seluruh dunia.
Segmentasi psychographic, status sosial: masyarakat menengah ke atas.
Segmentasi psikologis, dimana konsumsi terhadap Pepsi merupakan gaya
hidup yang akan meningkatkan prestise konsumennya.
3.2. Targeting
Sasaran pemasaran Pepsi di seluruh dunia sama yaitu membidik remaja dan
kalangan muda baik pria maupun wanita. Salah satu slogan yang pernah dikeluarkan
Pepsi, The choice of a New generation, sangat jelas menunjukkan target konsumen
yang dibidik.

3.3. Positioning
Pepsi menetapkan posisi sebagai minuman ringan bagi kalangan muda dalam
bentuk praktis yang menyegarkan dengan mengembalikan keadaan tubuh yang
dehidrasi, minuman yang mencerminkan kegembiraan untuk mengisi waktu dan
menemani di saat-saat menyenangkan.
4.

Coca Cola atau Coke

The Coca Cola Company merupakan


perusahaan minuman terbesar dunia,
dengan

manufaktur

distributor

dan

terbesar,
pemasar

serta
yang

memusatkan penjualan minuman nonalkohol dan sirup di Dunia.Perusahaan


Coca Cola mulai dikenal masyarakat
melalui salah satu produknya yang terkenal, yaitu Coca-Cola. Coca-Cola atau Coke
adalah minuman bersoda kola yang dijual di berbagai restoran, toko, dan mesin
pengecer di lebih dari 200 negara. Coke adalah salah satu merek yang paling dikenal
dan paling luas penjualannya. Saingan utamanya adalah Pepsi
4.1. Segmentasi
Segmentasi Geografis
Sekarang ini Coca Cola telah menguasai pasar miniman di lebih dari 200
negara dengan penempatan di setiap kota dalam negara tersebut.Iklim pada
daerah persebaran Coca Cola beragam, terlihat dari pemasaran yang tersebar di
daerah tropis, subtropis, serta daerah dingin
Segmentasi Psikologi
Coca Cola menggunakan pendekatan melalui kepribadian dan gaya hidup
konsumen. Melalui aktifitas konsumen yang memiliki mobilitas tinggi, dan
ingin lepas dari rutinitas, juga konsumen senang bersosialisasi dengan
lingkungan, konsumen yang senang bergaul, konsumen yang membentuk
sebuah komunitas tertentu, atau konsumen yang memiliki kesamaan hobi
dengan orang lain.

4.2. Targeting
Coca Cola memiliki target market di semua kota-kota besar seluruh dunia dan
membidik pasar remaja global laki-laki dan perempuan berusia 12-24 tahun
yang berorientasi pada mode serta berpendidikan
Membidik konsumen dengan gaya hidup bebas, humoris, ceria, menyukai
tantangan pada semua level social dan konsumen yang loyal terhadap brand
Coca Cola, mementingkan kualitas serta kegunaan dari produk tersebut
4.3. Positioning
Coca Cola yang memposisikan dirinya sebagai The Real Thing alias Cola yang
Orisinil dan Klasik.Dengan semboyan atau motto tersebut Coca Cola berusaha
mengarahkan atau memberi citra kepada masyarakat bahwa selain Coca Cola minuman
Cola lainnya adalah pasti palsu.
5.

Samsung Galaxy S5

Samsung

Galaxy S5

merupakan

smartphone Android yang diproduksi


oleh

Samsung

Elektronic.Seperti

dengan S4, S5 merupakan evolusi


dari

model

menempatkan
pada

tahun

sebelumnya,

penekanan

membangun

khusus

ditingkatkan

dengan penutup belakang bertekstur


dan sertifikasi IP67 untuk debu dan tahan air, pengalaman pengguna yang lebih halus,
fitur keamanan baru seperti pembaca sidik jari dan modus pribadi, fitur kesehatan
diperluas seperti yang dibangun di monitor detak jantung, dan kamera diperbarui.
5.1. Segmentasi
Segmentasi Samsung Galaxy S5 adalah menengah keatas dan mencakup semua
gender dan umur. kita lihat bahwa iklan Galaxi S5 cocok digunakan untuk orang
dewasa dan anak muda. Samsung tidak hanya mengambil segmentasi pasar premium
(menengah keatas) saja karena masih banyak produk samsung yang harganya jauh lebih

murah dari pada samsung Galaxy S5. disini SamsungGalaxy S5 ingin bersaing
denganIphone 6 yang baru luncur. Yang mana segmentasinya juga untuk kalangan
menengah keatas .
5.2. Targeting
Targeting dari samsung galaxy S5 adalah kelas menengah dan menengah
keatas.Samsung berinovasi dengan meningkatkan fitur-fitur yang ada di samsung galaxy
S5 dengan fitur yang lebih canggih, modern,elegan, lebih lengkap dan juga lebih
simple.
5.3. Positioning
Dalam pemasaran, positioning adalah cara yang dilakukan oleh marketer untuk
membangun citra atau identitas di benak konsumen untuk produk, merek atau lembaga
tertentu.
Samsung Galaxy S5 mempersepsikan kepada masyarakat bahwa produk yang
mereka buat itu flexibel dan gampang dalam pengoperasianya
Samsung Galaxy S5 juga melakukan komunikasi yang tetap konsisten, hal ini
dilakukan dengan cara melakukan iklan secara berkala di media massa dan juga
media sosial tujuanya agar bisa memudahkan konsumen dalam mengakses dan
juga membeli barang samsung tersebut
Samsung Galaxy S5 juga menambah berbagai fitur-fitur baru yang ada didalam
samsung galaxy S4 dulu dan menambahkan serta lebih menyempurnakan
beberapa yg kurang dari Samsung galaxy S4 dulu.

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
Pemasaran global dalam menjalankannya harus dengan perhitungan yang matang.
Sebelum melakukan hal tersebut harusnya menentukan segmentasi pasarnya seperti apa
yang akan hadapi, wilayah mana yang akan digunakan sebagai tempat pemasaran
produk dan berapa jumlah produk yang akan dipasarkan, menentukan target yaitu
mentargetkan atau sasaran pasar apakah untuk kalangan atas, menengah kebawah, atau
kalangan bawah sehingga dalam penetapan harga tidak terjadi kekeliruan, positioning
yang baik sehingga dalam benak masyarakat hanya produk yang paling dapat
memberikan kepuasan seperti yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip., 1977, Manajemen Pemasaran, Edisi Ketujuh, Jakarta, PT Prehallindo.
http://stpgroup.blogspot.com/p/contoh-kasus.html, diakses 20-03-2015.
http://c-mind.blogspot.com/2013/09/stp-toyota-agya-mobil-murah-yang-tidak.html,
diakses 20-03-2015.
http://c-mind.blogspot.com/2013/09/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html,
diakses 20-03-2015.
http://c-mind.blogspot.com/2013/09/stp-aqua.html, diakses 20-03-2015.
http://c-mind.blogspot.com/2013/10/stp-ekstra-joss.html, diakses 20-03-2015.
http://c-mind.blogspot.com/2013/10/stp-indomie.html, diakses 20-03-2015
http://unyunyun.blogspot.com/2011/10/coca-cola.html, diakses 20-03-2015
http://id.wikipedia.org/wiki/Samsung_Galaxy_S5, diakses 20-03-2015
http://c-mind.blogspot.com/2013/10/stp-samsung-galaxy-s4.html, diakses 20-03-2015
http://allofaboutstudy.blogspot.com/2011/11/sejarah-j.html, diakses 20-03-2015

You might also like