Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan
jarak anak yang diinginkan. Agar dapat mencapai hal tersebut, maka
dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk mencegah maupun
menunda kehamilan. Cara-cara tersebut termasuk kontrasepsi atau
pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga (Sulistyawati,
2012).
Metode kontrasepsi digolongkan berdasarkan cara kerjanya
yaitu
metode
barrier
(penghalang),
contohnya
kondom
yang
lambung-usus,
perdarahan,
perubahan
payudara,
dilaporkan oleh pemakai pil adalah sakit kepala (2%), mual (1,2%),
berat badan naik (0,7%), perdarahan (0,3%), hipertensi (0,2%), tidak
haid (0,2%). Bukan hanya itu, 14,9% responden menghentikan
wanita
pemakai
kontrasepsi,
terutama
yang
mengandung
etinilestradiol. Keadaan ini erat kaitannya dengan usia wanita dan lama
penggunaan. Kejadian hipertensi meningkat sampai 2-3 kali lipat
setelah 4 tahun penggunaan pil kontrasepsi yang mengandung
estrogen (Baziad, 2008).
Berdasarkan hasil penelitan dari Indah Putri Lestari, dkk, 2012
di Kelurahan Ngaliyan Semarang dengan menggunakan pendekatan
cross sectional, dari 100 orang responden yang menggunakan pil KB,
26 orang diantaranya mengalami peningkatan tekanan darah (26%).
Hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian
hipertensi didapatkan hasil bahwa ibu yang lama menggunakan
metode kontrasepsi oral hormonal memiliki resiko terkena hipertensi
2,954 kali dibandingkan dengan ibu yang tidak lama menggunakan
kontrasepsi oral hormonal.
Studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Sukadana wilayah
kerja Puskesmas Terara, dari 8 orang pengguna kontrasepsi oral
ditemukan 2 orang responden mengalami peningkatan tekanan darah
yaitu masing-masing 160/100 mmHg yang telah menggunakan
kontrasepsi oral selama 2,5 tahun; dan 140/90 mmHg yang telah
menggunakan
kontrasepsi
oral
selama
1,9
tahun.
Pengguna
itu,
wanita
yang
menggunakan
pil
kontrasepsi
dapat
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: Bagaimanakah Tekanan Darah Pengguna
Kontrasepsi Oral di Desa Sukadana Wilayah Kerja Puskesmas
Terara?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui tekanan darah pada pengguna kontrasepsi oral di
Desa Sukadana wilayah kerja Puskesmas Terara.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Selain merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan DIII Keperawatan di Politeknik Kemenkes Mataram,
peneliti ini juga merupakan kesempatan yang sangat berharga
guna mengapresiasikan ilmu yang didapat dari pendidikan dan
mendapatkan pengalaman dalam hal penelitian
2. Bagi Instansi Pelayanan
Menjadi salah satu dasar pemahaman mengenai tekanan darah
pada pengguna kontrasepsi oral sehingga mampu memberikan
tindakan pencegahan untuk menangani dampak yang lebih lanjut.
3. Bagi Profesi
Memberikan informasi sehingga bisa memberikan asuhan
keperawatan yang optimal pada pasien khususnya bagi wanita
yang menggunakan kontrasepsi oral.
4. Bagi Instansi Pendidikan.
Membantu melengkapi refrensi keilmuan mengenai tekanan darah
pada pengguna kontrasepsi oral di Desa Sukadana wilayah kerja
Puskesmas Terara.
5. Bagi Peneliti Lain
Dapat digunakan sebagai salah satu data awal untuk penelitian
lebih lanjut.