You are on page 1of 78

ANATOMI-FISIOLOGI SISTEM

ENDOKRIN
Hafna Ilmy Muhalla

BASE CONCEPT

Pengatur utama fungsi tubuh


ada 2, yaitu: sistem syaraf dan
sistem endokrin
Sistem endokrin berkaitan dengan fungsi
metabolisme tubuh dengan cara pengaturan
kecepatan reaksi kimia sel, pengangkutan bahanbahan melalui membran sel, pertumbuhan dan
sekresi
Kedua sistem tersebut saling berhubungan, misal
pada kelenjar medula adrenal dan kelenjar
hipofisis

BASE CONCEPT

Sistem Endrokrin : berfungsi


sbg regulator berbagai macam proses
yg tjd dlm tubuh mll hormon

Hormon : suatu senyawa kimia yang


disintesa di dalam kelenjar dengan
pengontrolan genetik dan disekresikan
ke dalam darah/cairan limfe &
mempunyai efek pengaturan fisiologis
thdp sel-sel tubuh yg lain. (1 g/dl
darah)

BASE CONCEPT

Kelenjar adlh organ tubuh yang


mempunyai fungsi utama
menghasilkan substansi yang secara
biologis sangat berguna

Sekresi kelenjar dapat melalui:


1.
Ductus organ target
2.
Langsung dari kelenjar ke aliran
darah efek menyebar luas

JENIS HORMON
HORMON SETEMPAT

Acetylcholine
disekresikan oleh ujung syaraf parasimpatis dan
ujung syaraf rangka

Secretin
disekresikan oleh dinding duodenum untuk
mengencerkan sekresi pankreas

Cholecistokinin
disekresikan oleh intestinum kandung
empedu dan pankreas sekresi enzim
HORMON UMUM
Epinephrine, Nor Epinephrine, Growth Hormone,
Thyroid Hormone, ACTH, LH, FSH

SEGI KIMIAWI HORMON

HORMON STEROID
struktur kimia mirip cholesterol, a.l.
cortisol; aldosteron; esterogen;
progesteron; testosteron
DERIVAT ASAM AMINO TIROSIN
a.l. tiroxin (T4), triiodotiroxin (T3),
epinephrine, nor-epinephrine
PROTEIN/PEPTIDA

FUNGSI KELENJAR ENDOKRIN

Penghasil hormon
Mengontrol & merangsang aktivitas
kelenjar tubuh
Merangsang pertumbuhan jaringan
Mengatur metabolisme, oksidasi, m
absorbsi glukosa pada usus halus
Mempengaruhi metabolisme lemak,
protein, karbohidrat, vitamin, mineral
dan air

Bagan Proses Sistem Endokrin


KELENJAR

Produksi & Penyimpanan Hormon

DARAH/LIMFE Melepaskan hormon ke dalam darah


TARGET SEL

Transport hormon menuju target


Aktivitas Reseptor:
Pengenalan hormon dan
Penggabungan reseptor dg hormon
Aktivitas post reseptor:
Proses biokimia intraseluler
Efek biologis
Mekanisme umpan balik ke kelenjar

Hipotalamus
Releasing factor (+)

Inhibiting factor (-)

Hipofise anterior
Hormon tropic (TSH, ACTH, FSH, LH)
Kelenjar endokrin target (tiroid, cortex adrenal, gonad)
Hormon kelenjar target
Sel target spesifik (+)

MACAM KELENJAR

HYPOTHALAMUS
HYPOFISIS
PINEAL
THYROID
PARATHYROID
THYMUS

PANKREAS
SUPRA RENALIS
GETAH BENING
OVARIUM
TESTIS
PLACENTA

HYPOTHALAMUS

Berperan sbg suatu penghubung yg penting


antara mekanisme pengatur neurologis dan
hormonal

Pengontrolan pada kelenjar hipofise anterior


dan kelenjar lain serta sel-sel tubuh

Neuro secretion Releasing Factor (RF) dan


Inhibiting Factor (IF) ke hipofise

Pusat syaraf pada hypotalamus menyebabkan


pelepasan hormon

KELENJAR HYPOFISIS

HYPOFISIS

Diameter 1 cm, berat 500 mg


Letak: celah di dalam tulang
sfenoid (sella tursika) di dasar
tengkorak, di belakang hidung,
di atas sinus udara sfenoid.
Menggantung dari hipotalamus
Terdiri dari :
hipofise anterior/adeno hipofise
dan hipofise posterior/neuro
hipofise
Berfungsi sbg hormonal
regulation
Aktivitas receptor : mobile
receptor dan fixed receptor

HYPOFISIS ANTERIOR
FUNGSI
Pengaturan fungsi metabolisme seluruh tubuh/zat
pengendali produksi semua organ endokrin lain
HORMON YANG DIHASILKAN
Growth Hormone (GH)/
Somatotropin Hormone (SH)
Adenocorticotropin Hormone (ACTH)/
Corticotrophine
Thyroid Stimulating Hormone (TSH)/
Thyrotrophine
Prolaktin (PRL)/Monotrophic Hormone
Luteinizing Hormone (LH)/Interstitial Cell
Stimulating Hormone (ICTH)
Lactotropin Hormone & Luteotropic Hormone
Gonadtropin Hormone (Follicle Stimulating
Hormone/FSH)
Melanosit Stimulating Hormone (MSH)

HYPOFISIS ANTERIOR,
HORMON & ORGAN
TARGETNYA

Hypofisis anterior

GH

TSH

HORMON TIROXIN,
TRIIODOTIROXIN,
KALSITONIN
PARATHORMON

ACTH

FSH

LH

MINERALOCORTICOID
, GLUCOCORTICOID
(KORTISOL,
ADRENALIN, NORADRENALIN)
ESTROGEN,
PROGESTERON,
TESTOSTERON

PRL

MSH

GROWTH HORMONE

MENGENDALIKAN PERTUMBUHAN TUBUH


mempengaruhi pembentukan protein,
pembelahan dan differensiasi sel
BEREFEK METABOLIK
1. M protein tubuh (p kec sintesis & psimpan prot)
2. M pguna lemak (m mob as. Lmk dr jar adiposa, m
as. Lmk bebas dlm drh, m pguna
as. Lmk
u/energi)
3. Mhemat karbohidrat
(m kecptn
pmakaian glukosa di
tbh)

BEREFEK PADA METABOLISME TULANG


M pertumbuhan struktur rangka
dengan 2 mekanisme: ptumbuhan
tulang panjang pada
kartilago epifisis
& osteoblast - osteoclast

Lanjutan GROWTH HORMONE


KADAR NORMAL GROWTH HORMONE
Anak
: 6 ng/ml plasma
Dewasa : 1.6 3 ng/ml plasma
KECEPATAN SEKRESI GROWTH HORMONE
Pukul 12 pm (tengah hari) saat latihan
berat
Pukul 12 am (tengah malam) saat tidur
KONDISI YG MERANGSANG SEKRESI
GROWTH HORMONE MENINGKAT
Kelaparan, hypoglycemia, latihan,
ketegangan, trauma

THYROID STIMULATING
HORMONE (TSH)
ORGAN TARGET
Kelenjar thyroid
FUNGSI TSH
Menstimulasi kelenjar
thyroid untuk mensekresikan
hormon tiroid, yaitu TIROXIN
(T4), TRIIODOTIROXIN (T3),
KALSITONIN

FOLLICLE STIMULATING
HORMONE (FSH)

ORGAN TARGET

Ovarium
Testis

FUNGSI FSH

Menstimulasi pertumbuhan
dan kematangan folikel
degraff dalam ovarium
Menstimulasi pembentukan
spermatozoa (merangsang
perkembangan tubulus sperma
dan spermatogenesis)

PROLACTIN (PRL)/
MONOTROPIC HORMONE

ORGAN TARGET
Mammae/payudara
FUNGSI
Meningkatkan/menstimulasi
perkembangan payudara
Meningkatkan/menstimulasi
sekresi Air Susu Ibu (ASI)

LUTEINIZING HORMONE
ORGAN TARGET

Ovarium

Testis

FUNGSI
Berperan penting dalam proses
ovulasi dengan merangsang
perkembangan & fungsi corpus
luteum
Menimbulkan sekresi estrogen,
progesteron dan testosteron

MELANOSIT
STIMULATING
HORMONE
(MSH)

Merangsang sel melanin


untuk menentukan
warna kulit tubuh

HYPOFISIS POSTERIOR

Dibentuk oleh tonjolan ke bawah dari dasar ruang


otak ketiga tangkai hipofise
Tersusun dari syaraf dan sel pituisit seperti Glia
Secara embriologis berasal dari hipotalamus
Struktur:
1. Emineusia Mediana (jaringan Hypothalamus)
2. Akan Infunsibulus (hypothalamus-hypofisis
post)
3. Prosesus Infundibulus (ujung hipofisis posterior)
Letak: nucleus supra optic dan para ventrikuler
Ukuran: besar 10x13x6 mm, berat 0.5 gr

HYPOFISIS POSTERIOR
FUNGSI

Menghasilkan hormon

Pengaturan metabolisme tubuh sesuai dengan hormon


yg dihasilkan
HORMON YANG DIHASILKAN

Anti Diuretic Hormone (ADH) = Vasopressin =


Hormon Anti Diuretik

Oxitosin
(kedua hormon tersebut disekresikan oleh badan Sel
neuron di dalam Para Ventrikuler dan Nukleus Supra
Optic Hypothalamus)

HYPOFISIS POSTERIOR, HORMON DAN ORGAN


TARGET

HYPOFISIS POSTERIOR

OXITOCIN

ADH

OXITOCIN
EFEK PADA UTERUS DAN PERSALINAN

Menimbulkan kontraksi otot polos pada


uterus yang hamil

Paling sedikit berperan pada persalinan

Kadar selama persalinan, tutama


stadium akhir

Membantu uterus kembali ke ukuran


normal pasca melahirkan

Proses pembentukan laktasi


EFEK PADA PENGELUARAN AIR SUSU

Menimbulkan kontraksi sel-sel mioepitel


mammae sehingga ASI dapat keluar

Mbentuk kisi2 mengelilingi alveoli kljr


mammae

ANTI DIURETIC HORMONE (ADH) =


VASOPRESIN
Mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal
Dibentuk di dalam Nucleus Supraoptic

ADH menurun

Permeabilitas ductus &


tubulus koligentes
terhadap air

Pengurangan/minimnya
reabsorbsi air

Diuretik

Urine encer

ADH meningkat

Permeabilitas ductus &


tubulus koligentes thdp
air

penambahan/maksimalnya
reabsorbsi air

Diuretik

Urine pekat

Retensi cairan

oedema

KELENJAR THYROID

ANATOMI

LETAK
dextra-sinistra trachea, mengitari bagian
depan trachea atas, dihub o/istmus di depan
trachea, melekat pd dinding laring
JUMLAH: 1) Lobus Dextra, 2) Lobus Sinistra
UKURAN: @ lobus: tebal 2 cm, panjang 4 cm,
lebar 2.5 cm
STRUKTUR
Terdiri dari sejumlah besar vesikel, dibatasi
epitelium silinder. Disatukan jaringan
ikat.Vesikel berisi koloid tiroid yang lekat,
mengandung zat senyawa yodium-zat
aktifnya yang utama adalah hormon tiroxin

FUNGSI

Menstimulasi proses oksidasi


Mengatur penggunaan oksidasi
Mengatur pengeluaran carbondioxide
Metabolik dalam hal pengaturan
ssunan kimia dalam jaringan
Pada anak akan mempengaruhi
perkembangan fisik dan mental
Menghasilkan hormon thyroid

HORMON YANG
DIHASILKAN
Tiroxin (T4) 93%
Triiodotiroxin (T3) 7%

Kalsitonin
(menurunkan kadar calsium darah
sehingga terjadi penumpukan
calsium pada tulang)

FUNGSI HORMON THYROID


(T3, T4)

Meningkatkan transkripsi sejumlah


besar inti gen
Peningkatan menyeluruh aktivitas
fungsional di seluruh tubuh
Berefek pada metabolisme

Efek T3 dan T4 pada tubuh:

M sintesa protein, sekresi insulin, metabolisme lemak


M transport aktif ion-ion melalui membran sel (Na, KATPase) transport Na-K meningkat

M pertumbuhan dan perkembangan otak


selama kehidupan janin dan beberapa
tahun pertama pasca lahir

M penggunaan glukosa oleh sel


M kecepatan absorbsi dari saluran cerna
Mempercepat proses oksidasi asam lemak bebas oleh sel

M cholesterol, fosfolipid, trigliserida, BB

M kebutuhan akan vitamin

M metabolisme basal sampai 60-100% di


atas normal jika menurun - 30%
sampai 45%
Mempercepat pemakaian oksigen

Memperbanyak jmlh produk akhir metabolisme


vasodilatasi PD aliran darah m perfusi kulit dan
jaringan m

Efek T3 dan T4 pada tubuh:

M kebutuhan pembuangan panas


M curah jantung s/ 60% dari normal

M nadi, kekuatan nadi, volume darah,


pernafasan

M tekanan diastolik dan M tekanan diastolik

M nafsu dan asupan makan

M kecepatan sekresi getah pencernaan


M peristaltik dan gerakan saluran cerna
M kecepatan berfikir, menimbulkan disosiasi pikiran
Otot bereaksi kuat, jika hormon thyroid otot akan lemah,
tapi jika otot akan lamban

Menimbulkan tremor halus pada otot dengan


frekuensi cepat 10-15 x/detik

Menyebabkan capek dan sulit tidur, jika m akan terjadi


somnolen, tidur 12-14 jam/hari
M sekresi kelenjar endokrin yang lain
Jika akan terjadi impotensi pada pria dan frigid pada wanita
Jika akan terjadi penurunan libido pada pria dan wanita,
menorage dan polimenoroe pada wanita

KELENJAR
PARATHYROID

ANATOMI
LETAK
di atas selaput yang membungkus kelenjar thyroid, di
pmuka posterior tiap lobus kljr thyroid, 2 di kiri, 2 di
knn
UKURAN
besar tiap kelanjar sekitar 5 x 5 x 3 mm, berat tiap
kelenjar antara 25-30 mg, berat keseluruhan 120 mg
JUMLAH: 4 buah
KANDUNGAN
1. Sel utama (chief cell), 2. sel oksifil, 3. Sel drh merah
KARAKTERISTIK
o tiap kelenjar diliputi sebuah simpai tipis yg
memisahkan dr kelenjar thyroid, septa halus
menjulur ke dlm kapsula membawa pemb. darah &
syaraf
o @ kelenjar tdrdr massa tsusun bdekatan dr 2 jns
sel, salah satunya mensekresi parathormon

FUNGSI
Menghasilkan parathormon atau hormon
parathyroid

SIFAT KIMIA PARATHORMON


Di ribosom: preprohormon prohormon
hormon di Retikulum Endoplasma dan
Badan Golgi/Golgy Apparatus)
granula sekretorik (di Sitoplasma)

FUNGSI PARATHORMON
Mengatur konsentrasi calsium dan
fosfor di:
Cairan Extra Seluler
Ginjal
Usus

EFEK PARATHORMON Di TUBUH


EFEK PADA CALSIUM DAN FOSFOR DI CAIRAN
EXTRA SELULER (CES)
M kadar Calsium dan Fosfor dlm CES
EFEK TERHADAP EKSKRESI/PELEPASAN CALSIUM
DAN FOSFOR OLEH GINJAL
Mengurangi reabsorbsi Fosfor pada tubulus proximal
sehingga ekskresi fosfat ke urine menjadi cepat
M reabsorbsi tubulus terhadap Calsium, Magnesium
dan Hidrogen
EFEK PADA ABSORBSI CALSIUM & FOSFOR DI USUS
M absorbsi Calsium-Fosfor dari usus dengan cara m
pembentukan 1,25 dihidroksikolekalsiferol dr vitamin D

KELENJAR
THYMUS

ANATOMI-FISIOLOGI
LETAK
Di dalam mediastinum di belakang osteum sternum di dlm thorax
setinggi bifurkasi trachea
UKURAN
BBL: sangat kecil, berat 10 gr
Relatif besar dan seperti daging pada masa bayi
Berkembang terus seiring dengan bertambahnya umur
Bertambah pd masa remaja s/30-40 gr lalu berkerut lagi
JUMLAH: Ada 2 lobus dextra sinistra
KARAKTERISTIK dan FUNGSI
Warna kemerahan
Sumber sel yang mempunyai kemampuan imunologi
Mengaktifkan pertumbuhan badan
STRUKTUR
Cortex yang terbungkus sempurna oleh limfosit
Medula yang terdiri atas massa jarang sel epitel yang
membentuk faktor humorik timik untuk membelah &
mengembangkan kemampuan mengenali atau menyerang
benda asing

KELENJAR
ADRENAL

A N A T OM I

Berat 5-9 gram


Letak
di kutub superior kedua ginjal tepat di sebelah luar fasia
ginjal
Bagian
1. Kortex adrenal
$ Warna kekuning-kuningan
$ Msekresi kortikosteroid (mineralokortikoid dan
glukokortikoid) - kortisol, androgen
$ Bagiannya:
@ zona glomerulosa (terluar, sekresi mineralokortikoid)
@ zona fasikulata (terbanyak, sekresi glukokortikoid)
@ zona retikularis (terdalam)
2. Medula adrenal
$ 20%, ada di pusat kelenjar
$ Berkaitan dengan sistem syaraf simpatis
$ Mensekresi epineprin, nor-epineprin

FUNGSI
KELENJAR SUPRARENAL

Mengatur keseimbangan air, elektrolit


dan garam
Mengatur/mempengaruhi metabolisme
lemak, karbohidrat dan protein
Mempengaruhi aktivitas jaringan
limfoid

HORMON YANG DIHASILKAN


Medula: epineprin/adrenalin, nor-epineprin/nor-adrenalin
Cortex: kortikosteroid (mineralokortikoid & glukokortikoid),
androgen

MINERALOKORTIKOID
Aldosteron 90% (N=6ng/dl)
Desoksikortikosteron
Kortikosteron
9-Fluorokortisol
Kortisol
Kortison

GLUKOKORTIKOID
Kortisol 95% (N=12 g/dl)
Kortikosteron
Kortison
Prednison
Metilprednison
Dexametason

FUNGSI
MINERALOKORTIKOID -ALDOSTERON

Mempengaruhi elektrolit CES terutama Na2+, K+


M pangkutan Na2+ & K+ melalui dinding tubulus
renalis
M pengangkutan ion-ion Hidrogen
Menyimpan Na2+ di CES, mengekskresikan K+ ke
urine shg m jumlah total Na2+ dalam CES dan
m jumlah K+
M volume total CES dan volume darah
M cardiac output
Penyelamat jiwa
Jika : hypernatremia & hypokalemia pada CES
Jika : hyponatremia & hyperkalemia pada CES

FUNGSI
GLUKOKORTIKOID - KORTISOL

Merangsang proses glukoneogenesis (pembentukan


karbohidrat dari protein dan bbrp zat lain) di hati
Mengurangi penyimpanan protein di seluruh sel tubuh
kecuali di hati dan plasma
Penurunan pemakaian glukosa oleh sel
M mobilisasi asam lemak dari jaringan lemak
konsentrasi asam lemak bebas dalam plasma m
mk pemakaiannya untuk energi
Kegemukan (full moon face)
Menghambat proses inflamasi (anti inflamasi)
Resolusi inflamasi dengan cepat
M kecepatan penyembuhan
Mengurangi eosinofil dan limfosit dalam darah

FUNGSI
HORMON ANDROGEN ADRENAL
Untuk perkembangan awal organ
kelamin pria dan berefek ringan pada
wanita

FUNGSI NOR-ADRENAL
Merangsang serabut otot untuk
kontraksi sehingga
meningkatkan tekanan darah

KELENJAR PANKREAS

ANATOMI
LETAK
di retroperitoneal rongga abdomen bagian atas, di
belakang lambung, terbentang horizontal dari
cincin duodenal ke lien, di depan vertebra lumbalis
I dan II. Kepala pankreas terletak di dekat kepala
duodenum dan ekornya sampai ke lien
UKURAN
Panjang 10-20 cm
Lebar 2.5-5 cm
Berat 60-90 gr
Jumlah 1 buah

STRUKTUR
Terdiri dari 2 jenis jaringan utama:
ASINI
PULAU LANGERHANS
Oval, 0,3 mm, tsebar di seluruh pankreas
(terbanyak pd bag kedua pankreas), 1-2
juta, mengandung sel alfa (), beta (),
delta (), sel PP
Sel alfa
: 25% dari seluruh sel,
di tengah pulau
Sel beta
: 60% dari seluruh sel
Sel delta : 10% dari seluruh sel
Sel PP
: sedikit

FUNGSI
KELENJAR PANKREAS
KELENJAR ASINI
Mensekresikan getah pencernaan ke dalam duodenum 1
liter/hari
SEL ALFA
Mensekresikan glukagon
SEL BETA
Mensekresikan insulin
SEL DELTA
Mensekresikan somatostatin
SEL PP
Mensekresikan polipeptida pankreas

HORMON GLUKAGON
= hormon hyperglikemik
Fungsi bertentangan dengan insulin
M besarnya konsentrasi glukosa darah
Berefek pada metabolisme:
1. Pemecahan glikogen hati
2. M glukoneogenesis di hati
3. Mengaktifkan lipase sel lemak
4. Menghambat penyimpanan TG di hati
5. Jika kadarnya m, maka akan M kekuatan
jantung; sekresi empedu & menghambat sekresi
asam lambung
1g/kg glukagon dlm waktu 20 menit, m konsentrasi
glukosa darah 20 mg/dl
darah (p 25%)

HORMON INSULIN
M metabolisme glukosa dalam otot
M ambilan, penyimpanan dan penggunaan
glukosa oleh hati
M pengangkutan dan pemakaian glukosa ke
dalam sebagian besar sel tubuh kecuali otak
Berefek pada metabolisme lemak (penyimpanan
lemak dalam sel-sel lemak)
Berefek pada metabolisme lemak (sintesis dan
penyimpanan protein)

KELENJAR GONAD
PADA WANITA

ORGAN UTAMA TRAKTUS


REPRODUKSI WANITA
OVARIUM
TUBA FALLOPII
UTERUS
VAGINA

SISTEM HORMON WANITA


1. Gonadotropin releasing Hormone
(GnRH) =Hormon Pelepas Gonadotropin
= Hormon Pelepas Hormon Lutein
2. Follicle Stimulating Hormone (FSH)
3. Lutein Hormone (LH)
4. Prolactin
5. Estrogen
6. Progesterone
7. Human Coriogonadotropin Hormone
(CGH/ HCG)
8. Human Somatomamotropin
Keterangan: no 1 by hypothalamus, no 2-4 by anterior
hypofise, no 5-8 by ovarium & placenta

FUNGSI HORMON
GONADOTROPIK (FSH & LH)
1. Perubahan ovarium selama siklus
seksual:
Merangsang sel target ovarium

Aktifasi reseptor FSH & LH

Kec sekresi, pertumbuhan & proliferasi


sel
2. Kematangan folikel
3. Proses ovulasi

FUNGSI ESTROGEN
FUNGSI UTAMA
Menimbulkan proliferasi
sel dan pertumbuhan
jaringan organ kelamin
dan jaringan lain yang
berkaitan dengan
reproduksi

EFEK ESTROGEN PADA KARAKTERISTIK


KELAMIN PRIMER DAN SEKUNDER PADA
WANITA
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Perubahan kelamin wanita dari anak ke dewasa


Mengubah epitel vagina:tipe kuboid-bertingkat
P ukuran uterus 2-3 x lipat
Proliferasi nyata stroma endometrium
P sel epitel silia pada tuba falopii
Memulai pertumbuhan payudara dan alat-alat
pembentuk air susu dengan: perkembangan
jaringan
stroma
payudara,
pertumbuhan
sistem duktus yang luas, deposit lemak pada
payudara

LANJUTAN EFEK ESTROGEN

7. M aktivitas osteoblastik
8. Psbb pgabung awal epifisis dg
batang tulang panjang
9. M pegendapan sedikit protein
total protein tubuh
10.M deposit lemak sub cutis
11.Kulit
lebih
lembut,
lebih
vaskular
12.Retensi natriunm dan air oleh
tubulus ginjal

EFEK PROGESTERON
M perubahan sekretorik pada endometrium uterus
Mempersiapkan uterus untuk menerima ovum
yangn sudah dibuahi
Mengurangi frekuensi dan intensitas kontraksi
uterus
M perubahan sekretorik mukosa pembatas tuba
M perkembangan lobulus dan alveoli payudara
sel-sel alveolar berproliferasi, membesar, bersifat
sekretorik
Pembengkakan payudara
M reabsorbsi Natrium, Chlorida dan air dari
tubulus ginjal
M ekskresi natrium dan air dari tubulus renalis

KELENJAR
GONAD PADA
PRIA

ORGAN REPRODUKSI PRIA


TESTIS
EPIDIDIMIS
VAS DEFERENS
KELENJAR PROSTAT
VESIKULA SEMINALIS
AMPULA
URETRA
PENIS

HORMON PADA REPRODUKSI


PRIA
TESTOSTERON
DIHIDROTESTOSTERON
ANDROSTENEDION
HORMON LUTEIN
FOLLICLE STIMULATING HORMONE
ESTROGEN
GROWTH HORMONE
ANDROGEN

FUNGSI TESTOSTERON
FUNGSI UTAMA
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
BERBAGAI SIFAT MASKULINISASI
TUBUH

FUNGSI TESTOSTERON
Stimulasi desensus testis
Pertumbuhan rambut pubis, linea alba-umbilikus, wajah,
dada, punggung, dll
M pertumbuhan rambut bagian atas kepala botak
Hypertropi mukosa laring & pbesaran laring suara
berubah
M ketebalan kulit tubuh
M kekasaran jaringan sub cutan
M sekresi kelenjar sebasea
M protein tubuh (otot)
M jumlah total matriks tulang
Retensi calsium
M kecepatan metabolisme basal s/ 15%
M sel darah merah
M reabsorbsi Natrium dari tubulus renalis

You might also like