You are on page 1of 2

Pertanyaan Kimia Analitik 1 tentang Titrasi Redoks :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Indikator Oksidasi dan


Reduksi !
Jawaban:
Indikator redoks adalah senyawa organik yang bila dioksidasi dengan atau
direduksi akan mengalami perubahan warna. Perbedaan warna dari bentuk
tereduksi dengan bentuk teroksidasi harus tajam, sehingga penggunaannya
dapat sesedikit mungkin untuk mengurangi kesalahan titrasi. Indikator
Redoks ada 2 Jenis yaitu Indikator spesifik dan indikator redoks asli.
2. Apa saja syarat yang dapat digunakan untuk analisis titrasi
volumetri pada reaksi redoks ?
jawaban :
Reaksi harus cepat dan sempurna.
Titik akhir harus dapat dideteksi, misalnya dengan bantuan indikator
redoks atau secara potentiometrik.
Adanya indikator yang mampu menunjukkan titik ekuivalen stoikiometri
dengan akurasi yang tinggi.
3. Jelaskan secara singkat perbedaan antara titrasi iodometri dan
titrasi iodimetri?
4. Bagaimana prinsip dari titrasi redoks?
5. Jelaskan secara singkat apa itu reduksimetri?
Jawaban 3-5:
1. Iodometri adalah analisa titrimetrik yang secara tidak langsung untuk zat yang
bersifat oksidator, dimana zat ini akan mengoksidasi iodida yang ditambahkan
membentuk iodin. Iodin yang terbentuk akan ditentukn dengan menggunakan
larutan baku
tiosulfat .
iodimetri adalah merupakan analisis titrimetri yang secara langsung digunakan untuk
zat reduktor atau natrium tiosulfat dengan menggunakan larutan iodin atau dengan
penambahan larutan baku berlebihan. Kelebihan iodine dititrasi kembali dengan
larutan tiosulfat.
2. reaksi yang melibatkan penangkapan dan pelepasan elektron.
3. Reduksimetri adalah titrasi redoks dimana larutan baku yang digunakan

bersifat sebagai reduktor.


6. Titrasi redoks adalah metode penentuan kuantitatif yang reaksi
utamanya adalah reaksi redoks, reaksi ini hanya dapat berlangsung
kalau terjadi interaksi dari senyawa/unsure/ion yang bersifat
oksidator dengan unsure/senyawa/ion bersifat reduktor. Jadi kalau
larutan bakunya oksidator, maka analat harus bersifat reduktor atau
sebaliknya. Mengapa reaksi tersebut hanya dapat berlangsung

ketika antara analit dan titran nya berbeda yakni jika titran
oksidator maka analitnya harus reduktor dan sebaliknya? Bagaimana
dengan jenis indikator yang dapat mempengaruhi jalannya titrasi
tersebut?
Jawab :
Hal tersebut dapat terjadi karena tidak ada satu senyawa (dalam hal
ini titran) yang dapat langsung bereaksi dengan semua senyawa
oksidator dan reduktor. Tetapi pasti harus melibatkan senyawa yang
salah satunya reduktor dan oksidator karena antara titran dan
analitnya harus melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi. Seperti yang
kita ketahui konsep redoks yaitu reduktor mengalami oksidasi,
sedangkan oksidator mengalami reduksi.
Untuk jenis indikator di bedakan menjadi dua yaitu indikator spesifik
dan indikator redoks asli (penjelasan lihat d ppt).
7. Dalam suatu titrasi redoks, kurva titrasi menyatakan hubungan
antara E sel(volt) dengan volume dari titran yang membentuk titik
ekuvalen
Sebab
Pada saat titik ekuivalen, perbandingan mol keadaan teroksidasi dan
keadaan tereduksi sama dengan satu.
(jawaban:benar)

You might also like