You are on page 1of 10

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1.DatadanPerhitungan
4.1.1. Data
Tabel :Pengukuranlarutanpadapanjanggelombang 380 nm -700 nm
No

PanjangGelombang ()

.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.

380
390
400
410
420
430
440
450
460
470
480
490
500
510
520
530
540
550
560
570
580
590
600
610
620
630
640
650
660
670
680
690
700

Transmitan (% T)
Metilen Blue (MB)
Metilen Red (MR)
98,4
97,7
97,4
98,5
99,8
98,9
98,3
98,1
96,5
94,9
93,2
92,8
91,8
91,4
91,3
89,8
86,9
81,9
76,2
68,3
57,9
48,1
37,9
29,4
27,2
26,0
21,0
14,8
10,9
10,5
21,3
49,1
74,4

Mengkonversi % T menjadiAbsorban

94,5
96,5
95,6
93,7
88,9
79,7
70,2
58,2
44,4
32,2
22,4
16,7
12,1
9,6
9,0
10,0
11,8
16,4
27,4
48,7
72,1
88,6
95,8
98,4
99,3
99,7
100
100,3
100,4
100,5
99,8
98,9
99,0

100
T

A = log

A = - log

atau A = - log T

98.4
100

A = 0.007
TabelNilai % T danAlarutanStandar
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.

PanjangGelomban
g ()
380
390
400
410
420
430
440
450
460
470
480
490
500
510
520
530
540
550
560
570
580
590
600
610
620
630
640
650
660
670
680
690
700

%T

MB

MR

MB

MR

98,4
97,7
97,4
98,5
99,8
98,9
98,3
98,1
96,5
94,9
93,2
92,8
91,8
91,4
91,3
89,8
86,9
81,9
76,2
68,3
57,9
48,1
37,9
29,4
27,2
26,0
21,0
14,8
10,9
10,5
21,3
49,1
74,4

94,5
96,5
95,6
93,7
88,9
79,7
70,2
58,2
44,4
32,2
22,4
16,7
12,1
9,6
9,0
10,0
11,8
16,4
27,4
48,7
72,1
88,6
95,8
98,4
99,3
99,7
100
100,3
100,4
100,5
99,8
98,9
99,0

0,0070
0,0101
0,0114
0,0065
0,0008
0,0048
0,0074
0,0083
0,0154
0,0227
0,0305
0,0324
0,0371
0,0390
0,0395
0,0467
0,0609
0,0867
0,1180
0,1655
0,2373
0,3178
0,4213
0,5316
0,5654
0,5850
0,6777
0,8297
0,9625
0,9788
0,6716
0,3089
0,1284

0,0245
0,0154
0,0195
0,0282
0,0510
0,0985
0,1536
0,2350
0,3526
0,4921
0,6497
0,7772
0,9172
1,0177
1,0457
1
0,9281
0,7851
0,5622
0,3124
0,1420
0,0525
0,0186
0,0070
0,0030
0,0013
0
-0,0013
-0,0017
-0,002
0,0008
0,0048
0,0044

TabelNilaiSerapanPada Interval 5 nm PadaPuncakSerapan


No

PanjangGelomban

%T
MR

MB

MR

92,2
91,3
90,5
10,0
10,4
13,8

9,1
9,0
9,3
100,9
101,2
100,5

0,0352
0,0395
0,0433
1
0,9829
0,8601

1,0495
0,0457
1,0315
-0,0038
-0,0051
-0,0021

MB

MR

MB

MR

100,9
52,6

58,5
102,7

-0,0038
0,2790

0,2328
-0,0115

g ()
515
520
525
665
670
675

1.
2.
3.
4.
5.
6.

MB

TabelNilaiSerapanLarutanTugas
Tugas I
No

PanjangGelomban
g ()
520
670

1.
2.

%T

Tugas II
No

PanjangGelomban

1.
2.

g ()
520
670

%T
MB

MR

MB

MR

100,9
63,4

70,9
103,9

-0,0038
0,1979

0,1493
-0,0162

4.1.2 Perhitungan
1. PembuatanLarutanStandar
a. Metilen Blue 0.05 %
[M]1 . V1

= [M]2 . V2

0.05% . 1 mL = [M]1 . 100 mL


[M]2

= 0,0005

b. Metilen Red 0,05 %


[M]1 . V1

= [M]2 . V2

0.05% . 1 mL = [M ]1 . 100 mL
[M ]2

= 0,0005

2. KonsentrasiSampel
a. Untuk 520 nm

Metilen Red
A = 0,0395
A MR=a MR . b . c
0,0395=

a MR .b . 0,005

a MR .b=7,9

Metilen Blue
A = 1,0457
A MB=a MB . b . c
1,0457=

a MB .b . 0,0005

a MB .b=2091,4

b. Untuk 670 nm

Metilen Red
A = 0,9788
A MR=a MR . b . c
0,9788=

a MR .b . 0,0005

a MR .b=1957,6

Metilen Blue
A = -0,002
A MB=a MB . b . c
-0,002=

a MB .b . 0,0005

a MB .b=4

3. Persamaan (SampelTugas)
TugasII
* Untuk 520 nm (MR)

A = 0,1493
* Untuk 670 nm (MB)
A = 0,1979
A1 (1)
A2 (2)
0,1493

= aMB(1) . b .CMB(1) + aMR(1) . b .CMR(1) .......(1)


= aMB(2) . b .CMB(2) + aMR(2). b .CMR(2) ........(2)
= 2091,4 C + 7,9 C

MB

MR

1957.6

0,1979

= 4 CMB + 1957.6 CMR

292,26
1,563
290,69
CMB

= 4.094.124CMB
= -19,6 CMB
= 4.094.143,6CMB
= 7,1.10-5

0,1979 =

+ 15465,04MR
+15465,04MR

4 C + 1957.6 C
MB
MR
4 (7,1.10-5) + 1957.6 C
MR

0,1979 =
1957.6 C = 0,198
MR
CMR

= 1,0114 x 10-4

4. Penentuan Volume Sampel


Tugas II
a) Metilen Blue ( = 670 nm)
[M]1 . V1 = [M]2 . V2
0,0005 x V1
V1

= 7,1.10-5x 25 mL
= 3,55 mL

b) Metilen Red ( = 520 nm)


[M]1 . V1

= [M]2 . V2

0,0005 . V1

= 1,0114 x 10-4x 25 mL

V1

= 5,057mL

5. PersentaseKesalahan
V praktikum:MB = 3,55 mL

7,9

MR = 5,057mL
V sebenarnya : MB = 5mL
MR = 4mL
V prak V sebenarnya
% Kesalahan MB
= V sebenarnya
=

5 mL
|53,55|
mL

100 %

100 %

= 29 %

% Kesalahan MR

V prak V sebenarnya
= V sebenarnya
=

mL 4 mL
|45,057
|
mL

=26,425%

100 %
100 %

4.2 Grafik

1. Grafik Panjang Gelombang dengan Adsorban

Hubungan Panjang Gelombang dengan Absorban


1.2
1
0.8
Adsorbance MR

0.6
0.4
0.2

1.2
1
0.8
0.6
f(x) = 0x0.4
- 1.09Adsorbance MB
f(x)
- 0x + 0.77
R == 0.58
R = 0.05 0.2
0

0
-0.2
200 400 600 800
Panjang gelombang

2. Grafik Panjang Gelombang dengan transmittan

Hubungan Panjang Gelombang dengan Transmittan


120
100
80

Transmittan MB

60

120
f(x) = - 0.28x + 222.14
R = 0.7
100
f(x) = 0.11x +807.53
R = 0.08
60
Tranmittan MR

40

40

20

20

0
0
200 400 600 800
Panjang gelombang

4.3 Pembahasan
Pada percobaan yang telah dilakukan yaitu spektrofotometri.
Spektrofotometri mengukur serapan sinar monokromatos dari sutau larutan
yang berwarna menggunakan monokromator prisma/kisi difraksi.
Prinsip dari percobaan adalah menentukan konsentrasi suatu zat yang
didasarkan pada besarnya nilai serapan relatif atau nilai pancaran sinar
monokromatis pada panjang gelombang tertentu. Untuk menentukan
konsentrasi larutan yang akan ditentukan harus memerlukan persamaan
Lambert-Beer.Larutan uang diukur serapannya yaitu metilen blue dan metilen
red.
Percobaan ini penggunaan pelarut dan blanko yang kita gunakan
bukanlah aquadest, namun kita mengunakan HCl. Karena standar metilen blue
dan red ini lebih stabil pada suasana asam, sehingga disini digunakan HCl.
Selain itu pengukuran menggunakan spektrofotometri ini merupakan
pengukuran pencampuran dua larutan, maka metilen red ataupun blue
dicampurkan dengan HCl.
Pada percobaan ini yang diukur adalah transmittannya yan diukur pada
panjang gelombang 380nm-700nm. Dari nilai transmittan didapatkan niai
absorban menggunakan hukum lamber beer. Setiap beda 10nm didapatkan
nilai transmittan yang berbeda-beda. Karena tiap beda panjan gelombang
tentu jumkah sinar yang diserap dan diteruskan berbeda-beda.
Metoda spektrofotometri yang digunakan pada praktikum adalah
spektrometri UV/Vis. Sampel metilen blue dan metil red yang sudah berwarna
tidak perlu ditambahkan lagi reagen pewarna karena dapat dibaca nilai
absorbannya oleh alat. Dalam spektrofotometer sinar tampak, larutan harus
berwarna dan konsentrasi relatif kecil sebab pada batas tertentu (konsentrasi
tinggi) akan ditemui penyimpangan dari kelinearan hubungan absorban
dengan konsentrasi. Analisa dapat langsung dilakukan setelah larutan
diencerkan pada konsentrasi tertentu.
Pada pengukuran menggunakan spektrofotometer ini larutan di dalam
cubet haruslah tepat dibawah segitiga dan larutan tidak boleh ada gelembung.

Gelembung ddi dalam larutan cuvet dapat mengurangi keakuratan hasil


percobaan karena gelembung mempegaruhi penyerapan sinanya.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan perhitungan hasil dan pembahasan dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Metoda spektrofotometri kali ini dilakukan variasi panjang gelombang
terhadap serapan maksimum.
2. Larutan yang digunakan harus berwarna agar dapat dibaca nilai
absorbannya.
3. HCl digunakan untuk meberikan suasana asam pada larutan sampel.
4. Spektrofotometri memiliki range panjang gelombang yang lebih besar
dari fotometri.
5.2 Saran
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, beberapa saran yang dapat
dilakukan antar lain:
1. Pahami kerja dan cara kerja baik dalam pembuatan larutan standar
maupun penggunaan alat.
2. Gunakan kuvet dengan benar saat dipegang.
3. Saat memasukkan kuvet ke dalam tempat kuvet, bersihkan sisi yang
akan menghadap pad arah datangnya sinar.
4. Janagn lupa untuk set blank setiap ganti panjang gelombang.

You might also like