You are on page 1of 5

Listrik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Petir adalah contoh listrik alami yang paling dramatis

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik, dapat juga diartikan
sebagai berikut:

Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gayadi antaranya.

Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan
listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.

Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenal


sebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang dikenal
luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasiaplikasi industri seperti elektronik dan tenaga listrik.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Sifat-sifat listrik

2 Berkawan dengan listrik

3 Satuan-satuan SI listrik

4 Lihat juga

5 Referensi

6 Pranala luar

Sifat-sifat listrik[sunting | sunting sumber]

Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang tetap dalam benda yang
dapat diukur. Dalam kasus ini, frasa "jumlah listrik" digunakan juga dengan frasa "muatan listrik" dan
juga "jumlah muatan". Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan negatif. Melalui eksperimen, muatansejenis saling menolak dan muatan-lawan jenis saling menarik satu sama lain. Besarnya gaya
menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb. Beberapa efek dari listrik didiskusikan
dalam fenomena listrik danelektromagnetik.
Satuan unit SI dari muatan listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan
dalam persamaan untuk mewakili kuantitas listrik atau muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti
"kuantitas muatan listrik adalah 0,5 coulomb".
Jika listrik mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari wolfram dan tungsten, cahaya pijar akan
dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan seperti itu dipakai dalam bola lampu
(bulblamp atau bohlam).
Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan, maka akan dilepaskan panas.
Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifat ini dipakai pada elemen
setrika dan kompor listrik..

Berkawan dengan listrik[sunting | sunting sumber]


Aliran listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Dengan listrik arus searah jika kita
memegang hanya kabel positif (tapi tidak memegang kabel negatif), listrik tidak akan mengalir ke
tubuh kita (kita tidak terkena strum). Demikian pula jika kita hanya memegang saluran negatif.
Dengan listrik arus bolak-balik, Listrik bisa juga mengalir ke bumi (atau lantai rumah). Hal ini
disebabkan oleh sistem perlistrikan yang menggunakan bumi sebagai acuan tegangan netral
(ground). Acuan ini, yang biasanya di pasang di dua tempat (satu di ground di tiang listrik dan satu
lagi di ground di rumah). Karena itu jika kita memegang sumber listrik dan kaki kita menginjak bumi
atau tangan kita menyentuh dinding, perbedaan tegangan antara kabel listrik di tangan dengan
tegangan di kaki (ground), membuat listrik mengalir dari tangan ke kaki sehingga kita akan
mengalami kejutan listrik ("terkena strum").
Daya listrik dapat disimpan, misalnya pada sebuah aki atau batere. Listrik yang kecil, misalnya yang
tersimpan dalam batere, tidak akan memberi efek setrum pada tubuh. Pada aki mobil yang besar,
biasanya ada sedikit efek setrum, meskipun tidak terlalu besar dan berbahaya. Listrik mengalir dari
kutub positif batere/aki ke kutub negatif.
Sistem listrik yang masuk ke rumah kita, jika menggunakan sistem listrik 1 fase, biasanya
terdiri atas 3 kabel:
Pertama adalah kabel fase (berwarna merah/hitam/kuning) yang merupakan sumber listrik bolakbalik (fase positif dan fase negatif berbolak-balik terus menerus). Kabel ini adalah kabel yang
membawa tegangan dari pembangkit tenaga listrik (PLN misalnya); kabel ini biasanya dinamakan
kabel panas (hot), dapat dibandingkan seperti kutub positif pada sistem listrik arus searah
(walaupun secara fisika adalah tidak tepat).
Kedua adalah kabel netral (berwarna biru). Kabel ini pada dasarnya adalah kabel acuan tegangan
nol, yang disambungkan ke tanah di pembangkit tenaga listrik, pada titik-titik tertentu (pada tiang
listrik) jaringan listrik dipasang kabel netral ini untuk disambungkan ke ground terutama pada trafo
penurun tegangan dari saluran tegangan tinggi tiga jalur menjadi tiga jalur fase ditambah jalur
ground (empat jalur) yang akan disalurkan kerumah-rumah atau kelainnya.
Untuk mengatasi kebocoran (induksi) listrik dari peralatan tiap rumah dipasang kabel tanah atau
ground (berwarna hijau-kuning) dihubungkan dengan logam (elektroda) yang ditancapkan ke tanah
untuk disatukan dengan saluran kabel netral dari jala listrik dipasang pada jarak terdekat dengan
alat meteran listrik atau dekat dengan sikring.

Dalam kejadian-kejadian badai listrik luar angkasa (space electrical storm) yang besar, ada
kemungkinan arus akan mengalir dari acuan tanah yang satu ke acuan tanah lain yang jauh
letaknya. Fenomena alami ini bisa memicu kejadian mati lampu berskala besar.
Ketiga adalah kabel tanah atau Ground (berwarna hijau-kuning). Kabel ini adalah acuan nol di
lokasi pemakai, yang disambungkan ke tanah (ground) di rumah pemakai, kabel ini benar-benar
berasal dari logam yang ditanam di tanah di rumah kita, kabel ini merupakan kabel pengamanan
yang disambungkan ke badan (chassis) alat2 listrik di rumah untuk memastikan bahwa pemakai alat
tersebut tidak akan mengalami kejutan listrik.
Kabel ketiga ini jarang dipasang di rumah-rumah penduduk, pastikan teknisi (instalatir) listrik anda
memasang kabel tanah (ground) pada sistem listrik di rumah. Pemasang ini penting, karena
merupakan syarat mutlak bagi keselamatan anda dari bahaya kejutan listrik yang bisa berakibat fatal
dan juga beberapa alat-alat listrik yang sensitif tidak akan bekerja dengan baik jika ada induksi listrik
yang muncul di chassisnya (misalnya karena efek arus Eddy).

Satuan-satuan SI listrik[sunting | sunting sumber]


editUnit-unit

Simbo
l

Nama kuantitas

elektromagnetisme SI

Unit turunan

Unit dasar

Arus

ampere

Muatan listrik, Jumlah listrik

coulomb

As

Perbedaan potensial

volt

J/C = kgm2s3A1

R, Z

Tahanan, Impedansi, Reaktansi

ohm

V/A = kgm2s3A2

Ketahanan

ohm meter

kgm3s3A2

Daya, Listrik

watt

VA = kgm2s3

Kapasitansi

farad

C/V =
kg1m2A2s4

Elastisitas

reciprocal farad

F1

V/C = kgm2A2s4

Permitivitas

farad per meter

F/m

kg1m3A2s4

Susceptibilitas listrik

(tak berdimensi)

Konduktansi, Admitansi, Susceptansi

siemens

1 = kg1m2s3A2

Konduktivitas

siemens per meter

S/m

kg1m3s3A2

Medan magnet, Kekuatan medan magnet

ampere per meter

A/m

Am1

Flux magnet

weber

Wb

Vs = kgm2s2A1

Kepadatan medan magnet, Induksi magnet,


Kekuatan medan magnet

tesla

Wb/m2 = kgs2A1

Reluktansi

ampere-turns per w A/W


eber
b

kg1m2s2A2

Induktansi

henry

Wb/A = Vs/A =
kgm2s2A2

Permeabilitas

henry per meter

H/m

kgms2A2

Susceptibilitas magnet

(tak berdimensi)

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Muatan listrik (Inggris: Electric charge)

Medan listrik (Inggris: Electric field)

Arus listrik (Inggris: Electric current)

Potensial listrik (Inggris: Electric potential)

Tegangan listrik (Inggris: Voltage)

Tenaga listrik atau daya listrik (Inggris: Electric power)

Energi listrik (Inggris: Electric energy)

Energi potensial listrik (Inggris: Electric potential energy)

You might also like