Professional Documents
Culture Documents
Tanda Tangan
NIM : 11-2013-249
Dr. Pembimbing: dr. Ngatman, Sp.B
.....
I.
Identitas Pasien
Nama
: Ny. S
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 40 tahun
Agama
: Islam
Suku bangsa
: Jawa
II.
Alamat
Pekerjaan
Pendidikan
: SMP
Masuk RSMR
: 8 Desember 2014
No RM
: 390290
Anamnesis
Diambil dari : Autoanamnesa dengan pasien
Tanggal : 8 Desember 2014 Jam : 15.30
Keluhan Utama : Benjolan di leher kiri.
Riwayat Penyakit Sekarang : Seorang perempuan berusia 40 tahun
datang dengan keluhan terdapat benjolan di leher yang disadari sejak 5
bulan SMRS. Benjolan awalnya berukuran seperti kelereng kemudian
Trauma Terdahulu
Operasi
Sistem saraf
Sistem kardiovaskuler
Sistem Gastrointestinal
Sistem urinarius
Sistem genitalia
Sistem muskuloskeletal
:
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: Tidak ada keluarga pasien yang
III.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 130 / 80 mmHg
Nadi
Pernapasan
Suhu
SaO2
: 70 x/menit
: 20 x/menit
: 36,3oC
: 98%
Berat Badan
: 53 kg
Tinggi badan
: 156 cm
Kepala
Inspeksi
Mata
Inspeksi
:
: Pupil isokor , diameter 3mm/3mm, Konjungtiva anemis (-/-),
:
: Normotia, tidak terdapat secret, terdapat sedikit serumen,
:
: tidak ada cairan yang keluar dari hidung, tidak ada deviasi
Tenggorokan
Inspeksi
Leher
Inspeksi
Palpasi
nyeri tekan (-), tidak melekat dengan jaringan sekitarnya, mobile sewaktu
menelan, tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening
Auskultasi : Bruit (-) pada tiroid
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
:
: Bentuk perut datar, tidak ada benjolan, tidak ada caput
medusa,
Palpasi
: timpani
: tidak dilakukan
: tidak dilakukan
Ekstremitas
Lengan
Kanan
Kiri
Tonus
Normotonus
Normotonus
Massa Otot
Normal
Normal
Sendi
Nyeri (-)
Nyeri (-)
Gerakan
Aktif
Aktif
Kekuatan
+5
+5
Sensori
(+)
(+)
Oedem
(-)
(-)
Akral hangat :
(+)
(+)
Kanan
Kiri
Luka
Tidak ada
Tidak ada
Varises
Tidak ada
Tidak ada
Tonus
Normotonus
Normotonus
Massa
Normal
Normal
Sendi
nyeri (-)
nyeri(-)
Gerakan
aktif
aktif
Kekuatan
+5
+5
Sensori
(+)
(+)
Oedem
(-)
(-)
Luka
(-)
(-)
Akral hangat :
(+)
(+)
Otot
IV.
Status Lokalis
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium 28 Agustus 2014
IMUNOSEROLOGI
Total T3
1.32 nmol/L
0.92-2.23 nmol/L
Total T4
86.71 nmol/L
60-120 nmol/L
TsHs
2.60 IU/ml
HASIL
NILAI NORMAL
Hemoglobin
13 g/dl
Leukosit
10.7 ribu
HEMATOLOGI
(Darah Rutin)
Eosinofil
8%
13%
Basofil
0.5 %
01%
Neutrofil
60.50 %
50 70 %
Limfosit
23.50 %
25 40 %
Monosit
7.50 %
28%
Luc
0,00 %
14%
MCV
91 fL
80 100 fL
MCH
32 pg
26 34 pg
MCHC
35 %
32 36 %
Hematokrit
37,30%
36 46 %
Trombosit
348 ribu
Eritrosit
4.1 juta
RDW
12.5 %
11.5 14.5 %
PDW
10.3 fL
25 65 fL
MPV
9.6 mikro m3
6.8-10 mikro m3
KIMIA
Gula Darah Sewaktu
HEMOSTASIS
CT / Clotting Time
BT / Bleeding Time
IMSER
Anti HIV Stik
HbsAg Stik
VI.
88 mg/dL
75-110 mg/dL
5.30 detik
1.30 detik
11-14 detik
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Resume
Subjektif
Seorang wanita berusia 40 tahun dengan keluhan adanya benjolan pada
leher kiri sejak 5 bulan SMRS. Benjolan tidak terasa nyeri. Awal benjolan
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Suhu
SaO2
: 130 / 80 mmHg
: 70 x/menit
: 20 x/menit
: 36,3oC
: 98%
Diagnosis Kerja
Struma Nodusa Non Toksik Sinistra Suspect Benign
Dasar diagnosis :
IX.
1. Histologi PA
X.
Penatalaksanaan
Operasi:
Sub Total Lobektomi Sinistra
Rencana Pengobatan Post Operasi:
Infus RL 20 tetes/menit
Ketorolac 2 x 30 mg IV
Cefoperazone 2 x 1 g inj.
Ganti Kassa setiap 1 hari
XI.
Prognosis
Ad vitam
: Ad bonam
Ad functionam
: Ad bonam
Ad sanationam
: Ad bonam