Professional Documents
Culture Documents
PT Freeport di Papua
Landasan Teori
Etika
Suatu pedoman yang mengatur dan menilai
perilaku manusia, baik perilaku yang harus
ditinggalkan, maupun perilaku yang harus
dilakukan.
Etika bisnis
Cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis,
yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan
dengan individu, perusahaan, industri dan
juga masyarakat.
Biaya CSR kepada sedikit rakyat Papua dikeluarkan tidak seberapa karena
tidak mencapai 1 persen dari keuntungan bersih PT Freeport Indonesia. Rakyat
Papua harus harus menanggung akibat berupa kerusakan alam,gangguan
ekologi, pencemaran lingkungan, serta punahnya habitat flora dan fauna di
Papua. Beberapa kerusakan lingkungan yang diungkap oleh media dan
LSM adalah, Freeport telah mematikan 23.000 ha hutan di wilayah
pengendapan tailing.
Analisa Kasus
Analisa Kasus
Mogoknya hampir seluruh pekerja PT Freeport Indonesia disebabkan
karena perbedaan indeks standar gaji yang diterapkan oleh
manajemen pada operasional Freeport diseluruh dunia. Sejauh ini,
perundingannya masih menemui jalan buntu. Manajemen Freeport
bersikeras menolak tuntutan pekerja.
Kelalaian yang dilakukan PT Freeport Indonesia yaitu membiarkan
keadaan atau pengawasan yang minim sehingga muncul kondisikondisi yang menyebabkan kecelakaan. Jika pengawasan itu dilakukan
dengan benar, maka kecelakaan dapat diantisipasi. Misalnya, PT
Freeport Indonesia tidak menyediakan alat untuk memantau
ketidakstabilan batuan di terowongan.
PEMBAHASAN 1
PEMBAHASAN 2
PEMBAHASAN 3
Dalam Teori hak, PT Freeport Indonesia sangat
tidak etis dimana kewajiban terhadap para
karyawan tidak terpenuhi karena gaji yang
diterima tidak layak dibandingkan dengan
pekerja Freeport di Negara lain. Padahal PT
Freeport Indonesia merupakan tambang emas
dengan kualitas emas terbaik di dunia.
dalam hal gaji karyawan juga jelas melanggar
Pasal 86 UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
PEMBAHASAN 4
Kesimpulan
Bedasarkan uraian dan kejadiaan-kejadiaan yag terjadi di PT freeport Indonesia
terlihat banyak pelanggaran-pelanggaran etika bisnis dan hukum yang di lakukan
perusahaan tersebut, masalah-masalah yang timbul berawal dari pembayaran gaji
yang tidak sesuai menyebabkan mogoknya perkerja, Biaya CSR kepada sedikit
rakyat Papua yang digembor-gemborkan itu pun tidak seberapa karena tidak
mencapai 1 persen keuntungan bersih PT Freeport Indonesia. rakyat Papua
membayar lebih mahal karena harus menanggung akibat berupa kerusakan alam
serta punahnya habitat dan vegetasi.
Berdasarkan teori utilitarianisme, PT.Freeport Indonesia dalam hal ini sangat
bertentangan karena keuntungan yang di dapat tidak digunakan untuk
mensejahterakan masyarakat sekitar, melainkan untuk Negara Amerika. Hak
didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama.
Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.Dalam kasus
ini, PT Freeport Indonesia sangat tidak etis dimana kewajiban terhadap para
karyawan tidak terpenuhi karena gaji yang diterima tidak layak dibandingkan
dengan pekerja Freeport di Negara lain. Padahal PT Freeport Indonesia
merupakan tambang emas dengan kualitas emas terbaik di dunia.
Rekomendasi
Sebaiknya pemerintah Indonesia cepat menanggapi masalah
ini dan cepat menanggulangi permasalahan pelanggaran Hak
Para Pekerja yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia.
Karena begitu banyak Sumber Daya Alam yang ada di Papua,
tetapi tidak menikmati hasil dari kekayaan alamnya sendiri. Dan
disatu sisi terjadi banyak pelanggran pelanggran yang
dilakukan PT Freeport terhadap masyarakat setempat. Dan
jangan sampai pihak luar mendapatkan semakin banyak untung
dari kekayaan yang dimiliki oleh Negara kita sendiri.
TERIMA KASIH