You are on page 1of 13

Mayang Delima

21070112130065
Kelompok 18

Tugas Pendahuluan Modul 9


Implementasi Sistem Informasi Internal
1. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk
mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi

dalam

rangka

untuk

mendukung

pengambilan

keputusan,

koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi. Aktivitas dasar sistem


informasi menurut Laudon yaitu:
Input
Aktivitas masukan yang melibatkan pengumpulan data mentah dari dalam
organisasi atau dari lingkungan eksternal untuk pengolahan dalam suatu

sistem informasi.
Process
Akitivitas pemrosesan yang mengkonversi input mentah ke bentuk yang

lebih bermakna.
Output
Aktivitas dimana proses informasi ditransfer kepada orang yang akan

menggunakannya atau kepada aktivitas yang akan digunakan.


Feedback
Output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang sesuai untuk

kemudian membantu mengevaluasi atau mengkoreksi tahap input.


2. Building block saling berinteraksi satu dengan yang lainnya untuk membentuk satu
kesatuan untuk mencapai sasarannya dalam suatu sistem. Building block tersebut
terdiri dari:
Blok Masukan (Input Block)
Terdiri dari metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

Blok Model (Model Block)


Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang
digunakan untuk memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis
data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Blok Keluaran (Output Block)


Blok yang menghasilkan keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

Modul 9 Lutvina Anggraeni

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

Blok Teknologi (Technology Block)


Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran,
serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok
teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau
brainware), perangkat lunak (software), dan dan perangkat keras
(hardware).

Blok Basis Data (Database Block)


Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan
dan tersimpan di perangkat keras komputer. Untuk memanipulasi basis data
maka digunakan perangkat lunak. Basis data diakses atau dimanipulasi
dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS
(Database Management Systems).

Blok Kendali (Controls Block)


Merupakan blok yang digunakan untuk merancang dan menerapkan proses
pengendalian untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem
dapat dicegah ataupun mengatasi sistem apabila terlanjur terjadi kesalahankesalahan.

3. Yang dimaksud dengan:


Context diagram: diagram yang menggambarkan ruang lingkup suatu
sistem yang terdiri dari suatu proses. Context diagram merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau
output dari sistem sehingga memberikan gambaran mengenai keseluruhan
sistem. Contoh:

Modul 9 Lutvina Anggraeni

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

Data Flow Diagaram (DFD): suatu model logika data atau proses yang
menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar
dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data
tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan, serta proses yang
dikenakan pada data tersebut. Contoh:

Diagram Alur Data Fisik (DADF): diagram yang digunakan untuk


menggambarkan sistem yang ada (sistem lama) dengan menggambarkan
bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh
siapa, dan dimana) termasuk proses-proses manual. Contoh:

Modul 9 Lutvina Anggraeni

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

Diagram Alur Data Logika (DADL): diagram yang digunakan untuk


menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem baru), menunjukkan
kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan secara logika. Contoh:

4. Soal seputar DFD:


a. Komponen yg ada pada DFD
Simbol

Nama
Terminator

Keterangan
Untuk
lingkungan

menggambarkan
luar

sistem,

bisa

memberikan input dan menerima


Aliran Data

output dari sistem


Menggambarkan aliran data dari

Tempat Penyimpanan

satu proses ke proses lainnya


Untuk menyimpan data atau file

Proses

Fungsi yang mentransformasikan


data secara umum, mengubah
masukan menjadi keluaran

b. Syarat pembuatan DFD:

Modul 9 Lutvina Anggraeni

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

Pemberian nama untuk tiap komponen DFD.


Pemberian nomor pada komponen proses.
DFD digambarkan sesering mungkin agar enak dilihat.
Menghindari penggambaran DFD yang rumit.
Memastikan DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika.
c. Cara pembuatan DFD:
Identifikasi entitas luar, input, dan output yang terlibat dalam sistem
Buat context diagram (CD) dengan cara:
Tentukan nama sistem
Tentukan batasan sistem
Tentukan terminator yang ada dalam sistem
Tentukan apa yang diberikan/diterima terminator ke/dari sistem
Gambarkan context diagram
Buat overview diagram (OD) dengan cara:
Tentukan proses utama dalam sistem
Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses
ke/dari sistem (alur

data yang keluar/masuk dari sutau level

harus sama dengan alur data yang keluar/masuk pada level


berikutnya)
Munculkan data sore apabila diperlukan sebagai sumber maupun

tujuan alur data


Hindari perpotongan arus data
Beri nomor pada proses utama
Buat diagram level 1 dengan cara:
Tentukan sub-proses dari proses utama yang ada di OD
Tentukan apa yang akan diterima/diberikan masing-masing subproses ke/dari sistem
Munculkan data sore apabila diperlukan sebagai sumber maupun
tujuan alur data
Hindari perpotongan arus data
Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan

dekomposisi dari proses sebelumnya.


d. Yang harus diperhatikan dalam pembuatan DFD:

Pemberian nomor pada diagram level n dengan ketentuan sebagai


berikut:

Modul 9 Lutvina Anggraeni

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

Setiap penurunan ke level yang lebih rendah harus mampu


merepresentasikan proses tersebut dalam sepesifikasi proses yang
jelas.
Setiap penurunan harus dilakukan hanya jika perlu.
Tidak semua bagian dari sistem harus diturunkan dengan jumlah
level yang sama
Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level n
harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar
pada level n+1. Dimana level n+1 tersebut mendefinisikan subproses pada level n tersebut.
Penyimpanan yang muncul pada level n harus didefinisikan
kembali pada level n+1, sedangkan penyimpanan yang muncul
pada level n tidak harus muncul pada level n-1 karena
penyimpanan tersebut bersifat lokal.
Ketika mulai menurunkan DFD dari level tertinggi, cobalah
untuk mengidentifikasi external events dimana sistem harus
memberikan respon. External events dalam hal ini berarti suatu
kejadian yang berkaitan dengan pengolahan data di luar sistem,
dan menyebabkan sistem kita memberikan respon.

Jangan menghubungkan langsung antara satu penyimpanan dengan


penyimpanan lainnya (harus melalui proses).

Jangan menghubungkan langsung tempat penyimpanan data dengan


terminator (harus melalui proses), atau sebaliknya.

Jangan membuat suatu proses menerima input tetapi tidak pernah


mengeluarkan output yang disebut dengan istilah black hole.

Jangan membuat suatu tempat penyimpanan menerima input tetapi tidak


pernah digunakan untuk proses.

Jangan membuat suatu hasil proses yang lengkap dengan data yang
terbatas yang disebut dengan istilah magic process.

Modul 9 Lutvina Anggraeni

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

Jika terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran,


diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah
penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik (*)
atau garis silang (#), begitu dengan bentuk penyimpanan.

Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data
berbeda.

5. Soal seputar ERD:


a. Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model yang digunakan untuk
menjelaskan suatu hubungan datadata pada suatu basis data. Fungsi ERD:
Mempermudah analisis suatu basis data atau suatu sistem dengan cepat
dan murah
Dapat menguji model yang dibuat dan megabaikan proses apa yang telah
dilakukan
Menjelaskan hubunganhubungan antar datadata dalam basis data
berdasarkan objekobjek dasar data yang mempunyai hubungan yang
dihubungkan oleh suatu relasi
Mendokumentasikan datadata yang ada dengan cara mengiidentifikasi
setiap entitas dari data-data dan hubungannya pada suatu ERD itu
sendiri.

b. Notasi dan simbol yang ada pada ERD:


Simbol

Nama
Himpunan entitas

Keterangan
Menggambarkan objek yang
dapat diidentifikasikan dalam
lingkungan pemakai
Menggambarkan

Atribut

elemen-

elemen dari suatu entity yang


menggambarkan entity
Relasi

Entity dapat berhubungan satu


sama

Hubungan

ini

disebut relationship
Menghubungkan entity dengan

Garis

Modul 9 Lutvina Anggraeni

lain.

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

relasi dan entity dengan atribut


c. Jenis hubungan ERD:

Satu ke satu (one to one)


Satu entitas di dalam himpunan entitas A dihubungkan dengan satu entitas
didalam himpunan entitas B, dan entitas di dalam himpunan entitas B

dihubungkan dengan satu entitas dalam himpunan entitas A.


Satu ke banyak (one to many)
Satu entitas di dalam himpunan entitas A dihubungkan dengan lebih dari
satu entitas didalam himpunan entitas B, dan entitas di dalam himpunan
entitas B hanya dapat dihubungkan dengan satu entitas dalam himpunan

entitas A.
Banyak ke satu (many to one)
Satu entitas di dalam himpunan entitas A dihubungkan dengan satu entitas
didalam himpunan entitas B, dan entitas di dalam himpunan entitas B dapat

dihubungkan dengan lebih dari satu entitas dalam himpunan entitas A.


Banyak ke banyak (many to many)
Satu entitas di dalam himpunan entitas A dapat dihubungkan dengan lebih
dari satu entitas didalam himpunan entitas B, dan entitas di dalam himpunan
entitas B dapat dihubungkan dengan lebih dari satu entitas dalam himpunan

entitas A.
d. Bagaimana metode membuat ERD:
Menentukan Entity: menentukan dengan cermat sebuah entity yang ada

dalam suatu proyek atau masalah. Entity berguna untuk menentukan


peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan untuk

database
Menentukan Relasi: menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang

terdapat antara Entity A dan B


Gambar ERD sementara
Isi kardinalitas: menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah
kejadian pada entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku,
Distributor dan Pengarang, kardinalitas yang ada berupa:
Satu pengarang dapat menulis banyak buku
Satu buku ditulis satu pengarang
Banyak buku di distribusikan oleh satu distributor.

Modul 9 Lutvina Anggraeni

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

Tentukan primary key (Kunci Utama): primary key adalah atribut pada
entity yang bersifat unik, jadi setiap entity hanya memiliki satu primary

key saja
Tentukan Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing entity: foreign

key adalah primary key yang ada dalam entity yang lain.
Gambar ERD berdasarkan primary key
Menghilangkan relasi many to many dan memasukkan primary key
dan foreign key pada masing-masing entitas. Relasi many to many antar
entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2

entity yang memiliki relasi many to many.


Menentukan Atribut
Pemetaan Atribut: pasang atribut dengan entitas yang sesuai.
Gambar ERD dengan Atribut: mengatur ERD dengan menambahkan

atribut dan relasi yang ditemukan.


Periksa hasil apakah ERD sudah menggambarkan system yang akan

dibangun
6. Yang dimaksud dengan:
Basis data: kumpulan data yang saling berhubungan dan tersimpan di
perangkat keras komputer. Untuk memanipulasi basis data maka digunakan

perangkat lunak.
Database management system: perangkat lunak yang digunakan para
pemakai untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis

data dengan cara yang efektif dan efisien.


Peranan basis data:
Salah satu komponen dalam sistem informasi karena merupakan
dasar dalam menyediakan informasi
Menentukan kualitas informasi, akurat, tepat pada waktunya dan

relevan
Mengurangi duplikasi data
Hubungan data dapat ditingkatkan
Mengurangi pemborosan tempat simpanan diluar atau fisik
7. Kelebihan dan kelemahan database management system:
Kelebihan DBMS:
Mengendalikan/mengurangi duplikasi data
Menjaga konsistensi dan integritas data

Modul 9 Lutvina Anggraeni

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

Memudahkan pemerolehan informasi yang lebih banyak dari data


yang sama disebabkan data dari berbagai bagian dalam organisasi

dikumpulkan menjadi satu


Meningkatkan keamanan data dari orang yang tidak berwenang
Memaksakan penerapan standar
Menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak departemen
Menanggulangi konflik kebutuhan antar pemakai karena basis data di

bawah kontrol administrator basis data


Meningkatkan produktivitas pemrograman
Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi data
Meningkatkan layanan backup dan recovery
Kelemahan DBMS:
Kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir
harus benar-benar memahami fungsi-fungsi dalam DBMS agar dapat
memperoleh manfaat yang optimal
Ukuran penyimpanan yang dibutuhkan oleh DBMS sangat besar dan
memerlukan memori yang besar agar bisa bekerja secara efisien
Rata-rata harga DBMS yang handal sangat mahal
Terkadang DBMS meminta kebutuhkan perangkat keras dengan
spesifikasi tertentu sehingga diperlukan biaya tambahan
Biaya konversi sistem lama ke sistem baru yang memakai DBMS
terkadang sangat mahal melebihi biaya untuk memberli DBMS
Kinerjanya terkadang kalah dengan sistem yang berbasis berkas
Dampak kegagalan menajdi lebih tinggi karena semua pemakai

dangat bergantung pada ketersediaan DBMS


8. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah konsep untuk mengidentifikasi dan
merencanakan sisi sumber daya yang dibutuhkan perusahaan untuk digunakan,
dibuat, dikirim, dan dihitung secara efisien dan dapat merspon kebutuhan pelanggan
dengan lebih baik.
Manfaat ERP
Menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan sehingga proses
dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan
efisien
Memungkinkan integrasi secara global
Menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data seperti
yang terjadi pada sistem yang terpisah

Modul 9 Lutvina Anggraeni

10

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

Memungkinkan manajemen mengelola operasi dan tidak memonitor


saja dan lebih mampu menjawab semua pertanyaan yang ada
Membantu melancarkan pelakasanaan manajemen rantai pasok serta
memadukannya
Memfasilitasi hubungan komunikasi secara internal dan eksternal
dalam dan luar organisasi
Dapat menurunkan kesenjangan anatara pemrograman dengan cara

perawatan sistem yang sah


Dapat menurunkan kompleksitas aplikasi dan teknologi
Peranan ERP
Mengkoordinasikan bisnis organisasi secara kesulurahan
ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan
untuk otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis serta pelanggan
Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi, dan jasa
pendukung
Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan

kesuksesan dari implementasi ERP


Kelebihan ERP
Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan
komunikasi, produktifitas, dan efisiensi yang tepat
Randangan perekayasaan
Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang
kompleks
Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian,
penerimaan inventori, dan pembiayaan
Akuntansi untuk keseluruhan tugas, melacak pemasukan, biaya, dan
keuntungan pada level inti
Menghasilkan informasi real-time
Memungkinkan perpaduan proses

transasksi

dan

kegiatan

perencanaan
Kelemahan ERP
Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
Sistem ERP sangat mahal
Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan
standar industry yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat
menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif

Modul 9 Lutvina Anggraeni

11

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja
dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan
dari pelanggan
Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya:

pelanggan, data, keuangan, dll


Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
Kegagalan ERP
Waktu dan biaya implementasi melebihi anggaran
Pre-implementasi tidak dilakukan dengan baik
Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan
pengembangannya
Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan

sistem yang baru


9. Software ERP:
SAP
Oracle
JD Ewards
OpenERP (Odoo): paket aplikasi bisnis open-source modern dan lengkap
yang didalamnya terdapat berbagai program aplikasi bisnis. Ditulis dengan
Python dan dirilis dibawah lisensi AGPL.
Kelebihan Odoo:
Akses informasi yang dapat dipercaya
Multiplatform bisa menggunakan sistem operasi Windows, MacOS,
Linux, dan Androis
Menghindari redudansi dari pemasukan data dan oeprasi
Mengurangi waktu jeda waktu penampilan informasi dan laporan
Pengurangan biaya, penghematan waktu, dan peningkatan kontrol
dengan analisis skala enterprise
Modul lengkap dan saling terintegrasi
Kelemahan Odoo:
Program aplikasi Odoo banyak memberikan pilihan konfigurasi
sehingga menyulitkan penentuan cara tertentu/terbaik
Odoo dikembangkan oleh komunitas, maka setiap saat program ini
banyak mengalami perubahan dan perbaikan
Odoo dikembangkan dengan bahasa pemrograman Python dimana
komunitasnya belum banyak sehingga kalau ada masalah sulit
mencari informasi

Modul 9 Lutvina Anggraeni

12

Mayang Delima
21070112130065
Kelompok 18

10. Modul 9 merupakan implementasi sistem informasi internal dimana membutuhkan

beberapa output dari modul sebelumnya sebagai input pada modul 9 ini. Ouput pada
modul 1 yang dijadikan input pada modul 9 ini yaitu strategi perusahaan, proses
bisnis, struktur organisasi, dan job analisis. Ouput pada modul 2 yang dijadikan
input pada modul 9 adalah bill of materials, ouput pada modul 3 yang dijadikan
input pada modul 9 adalah hasil peramalan, ouput pada modul 4 yang dijadikan
input pada modul 9 adalah stasiun kerja, ouput pada modul 8 yang dijadikan input
pada modul 9 yaitu jumlah karyawan, harga pokok produksi, dan harga material.
Sedangkan output dari modul 9 ini akan digunakan sebagai input modul 10 yaitu
model database.

Modul 9 Lutvina Anggraeni

13

You might also like