Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 1
ISTIANA KHAIRANY
23211744
23211746
MIFTA HULJANNAH
24211468
25211188
25211411
KELAS 4EB14
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirot Allah Yang Maha Esa
atas rahmat dan bimbingan-Nya kami dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun untuk dapat melengkapi nilai mata kuliah
Akuntansi Pemerintahan. Makalah ini memuat berbagai macam informasi
mengenai Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik.
Dalam pembuatan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih banyak
kepada Bapak Budi Wahyudi selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini serta pihak-pihak
lain yang sudah membantu.
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam
mengetahui tentang pengendalian operasi yang didesentralisasikan ini lebih
dalam.
Penulis menyadari bahwa isi makalah ini masih mempunyai banyak
kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan
banyak kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan makalah ini.
Penulis,
DAFTAR ISI
...................................................................................................... 2
................................................. 3
.................................................................................................... 6
.................................. 8
.................................. 13
1.
Teori akuntansi memiliki kaitan yang erat dengan akuntansi keuangan, terutama
pelaporan keuangan kepada pihak eksternal. Teori akuntansi sektor public sendiri
sebenarnya masih dipertanyakan apakah memang ada teori akuntansi sektor
public. Sektor swasta yang perkembangan akuntansinya lebih pesat saja oleh
beberapa ilmuwan masih dipertanyakan apakah sampai saat ini benar-benar
memiliki teori akuntansi yang mapan. Suatu teori perlu didukung oleh berbagai
riset yang didalamnya terdapat hipotesa-hipotesa yang di uji kebenarannya.
Teori ini memiliki tiga karakteristik dasar, yaitu :
a. Kemampuan untuk menerangkan atau menjelaskan fenomena yang ada
(the ability to explain)
b. Kemampuan untuk memprediksi (the ability predict)
c. Kemampuan mengendalikan fenomena (the ability to control given
phenomena)
kualitas laporan keuangan sektor public, yaitu laporan keuangan yang mampu
menyajikan informasi keuangan yang relevan dan dapat diandalkan (reliable).
Hambatan tersebut adalah:
a. Objektivitas
Objektivitas merupakan kendala utama dalam menghasilkan laporan
keuangan yang relevan. Laporan keuangan disajikan oleh manajemen untuk
melaporkan kinerja yang telah dicapai oleh manajemen selama periode waktu
tertentu kepada pihak eksternal yang menjadi stakeholder organisasi.
Seringkali terjadi masalah obejektivitas laporan kinerja disebabkan oleh
adanya
benturan
kepentingan
antara
kepentingan
manajemen
dengan
namun
seringkali
ia
bertindak
untuk
memaksimumkan
2.
mempunyai informasi yang lebih baik dan forecasting & budgeting yang lebih
reliable sama seperti dengan manajemen terhadap sumber daya ekonomis dan
kewajiban.
Pertimbangan Pemilihan Dasar Akrual
SAKSP telah memilih dasar akrual sebagai basis pencatatan akuntansi.
Dasar akrual mengakui transaksi dan kejadian pada saat transaksi dan kejadian
tersebut terjadi. Elemen-elemen yang diakui dalam dasar akrual ini adalah aktiva,
kewajiban, net worth, pendapatan, dan biaya. Pengukuran akuntansi akrual
berfokus pada pengukuran sumber daya ekonomis dan perubahan sumber daya
tersebut pada suatu entitas. Akuntansi dasar akrual memberikan informasi kepada
pengguna tentang sumber daya yang dikendalikan oleh suatu entitas, biaya dalam
menjalankan operasinya (atau biaya dalam memberikan pelayanan kepada publik),
dan informasi lain yang terdapat pada posisi keuangan dan perubahannya, serta
informasi yang dapat digunakan untuk menilai apakah entitas tersebut beroperasi
secara ekonomis dan efisien.
3.
(PSAP),
dilengkapi
dengan
Pengantar
Standar Akuntansi
10
11
12
13
b.
c.
d.
e.
Akuntansi Komitmen
Akuntansi Dana
Akuntansi Kas
Akuntansi Akrual
14
15
d. Akuntansi Kas
Penerapan akuntansi kas, pendapatan dicatat pada saat kas diterima, dan
pengeluaran dicatat ketika kas dikeluarkan. Kelebihan cash basis adalah
mencerminkan pengeluaran yang aktual, riil, dan obyektif. Namun demikian,
GAAP tidak menganjurkan pencatatan dengan dasar kas karena tidak dapat
mencerminkan kinerja yang sesungguhnya. Dengan cash basis tingkat efisiensi
dan efektivitas suatu kegiatan, program, atau aktivitas tidak dapat diukurdengan
baik.
16
e. Akuntansi Akrual
Akuntansi akrual dianggap lebih baik daripada akuntansi kas. Teknik
akuntansi berbasis akrual diyakini dapat menghasilkan laporan keuangan yang
lebih dapat dipercaya, lebih akurat, komprehensif, dan relevan untuk pengambilan
keputusan ekonomi, sosial, dan politik. Basis akrual doterapkan agak berbeda
antara proprietary fund (full accrual) dengan govermental fund (modified accrual)
karena biaya (expense) diukur dalam propietary fund, sedangkan expenditure
difokusnya pada general fund. Expense adalah jumlah sumber daya yang
dikonsumsi selama periode akuntansi. Expenditure adalah jumlah kas yang
dikeluarkan atau akan dikeluarkan selama periode akuntansi. Karena govermental
fund tidak memiliki catatan modal dan utang (dicatat/dikategorikan dalam aktiva
tetap dan utang jangka panjang), expenditure yang diukur, bukan expense.
Berbeda dengan govermental fund, yang menjadi kepentingan proprietary
fund dan juga organisasi bisnis adalah net income. Full accrual accounting
digunakan untuk mencatat revenue ketika diperoleh (earned) dan biaya (expense)
pada saat terjadi (incurred). Dengan kata lain, biaya dicatat ketika utang terjadi
tanpa memandang kapan pembayaran dilakukan.
Pada govermental fund, hendaknya digunakan modified accrual basis.
Expenditure di-accrued, tetapi revenue dicatat berdasarkan kas basis, yaitu pada
saat diterima, bukan ketika diperoleh. Pendapatan seperti PPN, PPh, dan fee
(retribusi) dihitung pada saat diterimakasnya. Salah satu pengecualian adalah
property tax (PBB) yang di-accrued karena jumlahnya dapat diestimasi secara
lebih pasti.
Pengaplikasian accrual basis dalam akuntansi sektor publik pada dasarnya
adalah untuk menentukan cost of service dan charging for services, yaitu untuk
mengetahui besarnya biaya yang dibutuhkan untuk mrnghasilakn pelayanan
publik serta penentuan harga pelayanan yang dibebankan kepada publik. Hal ini
berbeda dengan tujuan pengaplikasian accrual basis dalam sektor swasta orientasi
17
DAFTAR PUSTAKA
19