You are on page 1of 2

1.

Konsep Dasar HAM


Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada haikikat dan keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum dan pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia. Ciri-ciri HAM:

HAM tidak perlu diberikan, dibeli atau diwarisi.

Hak asasi berlaku untuk semua orang, tanpa memandang SARA.

HAM tidak bisa dilanggar.

2. Perkembangan Pemikiran HAM


Generasi pertama berpendapat bahwa pengertian HAM hanya berpusat pada bidang hukum dan politik.
Hal ini disebabkan oleh dampak dan situasi dari perang dunia II.
Generasi kedua, pemikiran HAM tidak saja menuntut hak yuridis melainkan juga hak-hak sosial, ekonomi
politik dan budaya. Namun, hak yuridis kurang mendapat penekanan.
Generasi ketiga, adalah sebagai reaksi terhadap pemikiran HAM generasi kedua. Generasi ketiga
menjanjikan adanya kesatuan antara hak ekonomi, sosial, budaya, politik dan hukum. Penekanan HAM
pada generasi ketiga adalah pada bidang ekonomi.
Generasi keempat, mengkritik peranan negara yang sangat dominan dalam pembangunan ekonomi.
Pada generasi keempat, tercipta tatanan sosial yang berkeadilan.

3. Pengertian dan Konsep Demokrasi


Secara etimologis, demokrasi terdiri atas dua kata yaitu demos yang berarti rakyat atau penduduk suatu
tempat dan cratos yang berarti kekuasaan atau kedaulatan.

4. Perkembangan Demokrasi
Terdapat empat masa perkembangan demokrasi di Indonesia,
Demokrasi parlementer: menonjolkan peran parlemen dan partai
Demokrasi terpimpin: banyak yang menyimpang dari demokrasi parlementer
Demokrasi pancasila: demokrasi yang berdasarkan pancasila dan lebih menonjolkan presidensial
Reformasi

5. Praktek Demokrasi Masa Orde Lama, Orde Baru, dan Masa Reformasi

6. Pembangunan Sistem Demokrasi


- komposisi elite politik
- desain institusi politik
- kultur politik
- peran masyarakat sipil

You might also like