You are on page 1of 1

DM

Penurunan kemampuan ambilan glukosa> kelambatan pembentukan molekul


ATP (adenotifosfat) sebagai energi siap pakai sel, jaringan dan akhirnya organ
dan manifestasinta dapat terlihat dari penampilan seseorang usia lanjut karena
penurunan muskuloskeletal,neuromuskuler, dan berbagai penurunan fungsi
sistem lain seperti sistem kardiovaskuler dan respirasi.
Gangguan toleransi glukosa adalah keadaan perubahan homeostasis glukosa
sehingga didpatkan konsentrasi glukosa darah 2 jam sesudah makan lebih tinggi
dari 140 mg/dl. Apabila konsentrasi tersebut lebih tinggi atau sama dengan 200
mg.dl keadaan tersebut dimasukkan dalam kriteria diabetes melitus(DM).
Faktor ekstrinsik seperti menurunnya ukuran masa tubuh dan naiknya lemak
tubuh mengakibatkan kecenderungan timbulnya penurunan aksi insulin pada
jaringan sasaran.
4 faktor yang menimbulkan resistensi insulin pada usia lanjut
a. Penurunan jumlah massa otot dari 19 % menjadi 12%, disamping
peningkatan jumlah jaringan lemak 14 % menjadi 30 % mengakibatkan
menurunnya jumlah serta sensitivitas reseptor insulin.
b. Turunnya aktivitas fisik mengakibatkan penurunan jumlah reseptor insulin
yang siap berikatan dengan insulin sehingga kecepatan translokasi GLUT-4
juga menurun
c. Berkurangnya gigi geligi>perubahan pola makan pada usia
lanjut>prosentasi makanan karbohidrat akan meningkat
d. Perubahan neuro-hormonal, khusunya insulin like growth factor 1 (IGF-1)
dan dehydroepandrosteron(DHEAS)plasma. Penurunan IGF-1 >penurunan
ambilan glukosa karena menurunnya sensitivitas reseptor insulin dan
menurunnya aksi insulin.penurunan DHEAS berkaitan dengan kenaikan
lemak tubuh serta turunnya aktivitas fisik

You might also like