Professional Documents
Culture Documents
Etiologi
- Faktor genetik
- Faktor fungsi namun peran faktor fungsi tidak begitu kuat.
Gambaran Klinis
- Pada garis tengah palatum keras, tampak sebagai massa tonjolan tunggal
atau multiple di daerah sutura palatal bagian tengah, berbentuk konveks
atau gepeng,nodular atau lobular dan dinamakan torus palatinus
- Mandibula berupa massa putih bilateral dibagian lingual akar gigi
premolar torusmandibularis. Bentuk bervariasi, dapat satu lobus atau
multipel, unilateral atau bilateral
- Tumbuh langsung diatas garis milohioid, meluas dari caninus sampai
molar pertama.
- Gambaran mikroskopis tampak korteks tulang yang padat dan kompakk,
dengandaerah sentral tulang lebih spongiosa, dan kadang-kadang
ditemukan lemak dalamsumsum tulang.
-Proyeksi tulang yang sama dapat terlihat pada permukaan labial atau
bukal darialveolar ridge maksila atau mandibula
Gambaran Radiologi
Torusmandibula
Torus Palatina
2.Agnasia
Etiologi
-Gangguan vaskularisasi
Gambaran Klinis
- Agnesis absolut mandibula, masih diragukan apakah bisa terjadi. Pada
keadaanini, lidah juga tidak terbentuk atau mengalami reduksi ukuran.
Meskipunastomia(tidak terbentuknya mulut) dapat terjadi,
mikrostomia(mulut yang kecil)lebih sering terjadi.
3.Mikrognasia
Etiologi
- Herediter
-Trauma misalnya terjadi cedera pada kepala sendi oleh trauma pada saat
lahir
Gambaran Klinis
- Pengecilan ukuran rahang yang unilateral
-Dagu sangat retrusif atau absen sama sekali
- Hidung dan bibir atas menonjol sehingga muka seperti burung
- Gigi geligi berdesakan
- Rahang tidak dapat menyesuaikan diri sehingga tidak dapat beroklusi dengan
baik
Gambaran Radiologi
4.Makrognasia
Makrognasia adalah keadaan rahang yang besar.
Etiologi
-Herediter misalnya sindrom Pierre Robin, sindrom Treache-Collins dan
sindromDown
- Faktor penyakit misalnya pada akromegali dan Crouzon
Gambaran Klinis
- Rahang yang besar
- Jika terjadi pada rahang bawah akan menyebabkan protrusi (kelas angle
III)
-Dagu menonjol