Created by Trial Version
TEKNIK PERCOBAAN
Eze
en wie
t
(en |
| Created by Trial Version
ba
r
f 1 f jL,
ece €@2@2268
eaer oR NMG a te PIC
TEKNIK PERCOBAAN “Wf @
e mn P i
' wa)
ie) A
i
y 6
1
= Nee e
eK EL (S22
y TriCreated by Trial Versionan
DEFINISI:
‘-bagian dari bahan pakan atau banyaknya suatu zat makanan dari bahan pakan yang tidak
ditemukan kembali di dalam feses.
PRINSIP:
“*Prinsip dasar : pengukuran jumlah zat-zat makanan yang dikonsumsi dan jumlah zat-zat
makanan yang dikeluarkan ke dalam feses selama periode percobaan.
oGamamyeimEe CACC RY, abla VGLSION, can compostat kims
bahan pakan yang dikonsumsi dengan jumlah dan komposisi kimia yang dikeluarkan ke dalam
feses.
MANFAAT:
*Percobaan kercernaan sangat penting karena komposisi kimia pakan saja tidak dapat
memberikan penilaian yang tepat dari nilai nutrisi bahan pakan.
“+ Sebagian besar kebutuhan nutrisi dan nilai pakan telah diperoleh melalui sejumlah percobaan
kecernaan dengan menggunakan hewan.
Created by Trial VersionCreated by Trial Version
DAYA CERNA SEMU:
zat-zat makanan yang ditemukan kembali di dalam feses mengandung bagian dari zat-zat
makanan yang berasal dari bahan makanan yang telah digunakan sebelumnya, yaitu dalam
bentuk peluruhan sel-sel mukosa dan enzim-enzim yang tidak terpakai.
'FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI KECERNAAN:
a)
b)
cc)
Enzim-enzim yang ada dan lingkungan fisiologis tempat enzim-enzim tersebut
berfungsi. fe 5
Sifat dari bandh 9a ar drrose, bind A ebiRRitya terhadap hidrolisis,
enzimatis, dan aksi dari senyawa-senyawa penghambat yang mungkin dikandung oleh
bahan pakan, seperti glukosida, tanin, alkaloid, dan lain-lain.
Total kapasitas pengolahan dari saluran pencernaan ternak.
?ROSES YANG TERJADI SELAMA PENCERNAAN:
Degradasi struktur kimia
Pelarutan, emu
kasi, dan suspensi koloidal
Sintesa
Created by Trial VersionCreated by Trial Version
PRODUK AKHIR DARI PENCERNAAN :
* Diserap ke dalam tubuh
* Diuapkan sebagai panas dan/atau gas-gas melalui mulut dan anus
* Terdapat di dalam feses .
FUNGSI SISTEM PENCERNAAN:
Mereduksi bahan makanan yang kompleks melalui hidrolisis menjadi unit-unit komponen yang
larut dalam air (atau membentuk misel dengan air) yang dipersiapkan untuk penyerapan dan
metabolisme.
Hal ini dicapai melalui Greatiedele ab | Varia nehGrarsiisis@atiap tahap hidrolisis
material-material pakan dalam lingkungan yang terkontrol pada berbagai bagian saluran
pencernaan.
Created by Trial VersionCreated by Trial Version
ADA TIGA KELOMPOK ENZIM YANG DISEKRESIKAN OLEH SALURAN
PENCERNAAN, YAITU :
4) _Enzim-enzim karbohidrase ; menyerang_ikatan glikosidik diantara unit-unit monosakarida
dan bersifat spesifik. a-amilase menghidrolisa ikatan 1,4 glikosidik dari pati dan glikogen,
tetapi tidak dapat menyerang selulosa.
2) Enzim-enzim protease ; menghidrolisa protein dan peptida-peptida menjadi asam-asam
amino,
3) Enzim lipase ; memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Created by Trial Version
PERCOBAAN KECERNAAN PADA UNGGAS:
Pada unggas, penentuan kecernaan zat-zat makanan agak sulit karena zat makanan
dikeluarkan melalui tempat pengeluaran tunggal yaitu kloaka. Terdapat dua cara yang dapat
digunakan untuk menentukan kecernaan zat-zat makanan pada unggas, yaitu :
4) Dengan membuat anus buatan, dimana saluran feses dipisahkan dari saluran urine.
2)Dengan_metode kimia, dimana pengeluaran nitrogen urine dapat ditentukan dengan
mengestimasi asam urat dan nitrogen amonia.
3) METODE INDIKATOR
Created by Trial VersionCreated by Trial Version
METODE INDIKATOR PADA PENGUKURAN KECERNAAN
* Indikator internal adalah suatu material/indikator yang merupakan komponen dari pakan.
Contoh indikator internal : lignin , silika, kromogen, residu asam yang tidak larut, nitrogen
feses, dan lain-lain.
* Indikator_eksternal adalah material yang ditambahkan ke dalam ransum atau pakan.
Contoh dari indikator eksternal : ferri oksida, krom oksida , bahan-bahan radioaktif
seperti Cr°-EDTA .
PERHITUNGAN KEG. I ‘ i
I ar eat SR eee ee ait oe al IN or ee
yang digunakan terhadap kandungan zat-zat makanan di dalam pakan dan feses.
Ke = tou - 100 ele X 2 ]
%li %No
Created by Trial VersionCreated by Trial Version
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEC:
1) Spesies Ternak
2) Umur ternak
3) _Komposisi kimia dan daya cerna pakan
Daya cerna pakan ditentukan oleh komposisi kimianya. Komposisi kimia pakan
dipengaruhi oleh kesuburan tanah, kedewasaan dan fertilisasi, suplai air, umur tanaman,
frekuensi pemotongan, varietas, strain, tipe iklim, dan sebagainya. (KANDUNGAN SERAT
KASAR)
RUMUS UNTUK wei EGANG Len ALM E ERIQO raran DENGAN
METODE TIDAK LANGSUNG :
Pengukuran kecernaan:
1) Kecernaan ransum
2) Kecernaan bahan pakan
Penentuan kecernaan suatu pakan yang dikonsumsi dalam bentuk kombinasi/ campuran
dengan ransum basal:
Created by Trial Version=100(T-B) +B
s
contoh:
Misalkan, melalui percobaan diperoleh nilai sebagai berikut : T = 91 % B = 90 %.
Untuk suatu campuran pakan yang mengandung 20 % suplemen, maka diperoleh kecernaan
pakan suplemen tersebut :
S= wie re@atsee by Trial Version
Created
Created by Trial Version