You are on page 1of 2

Tahapan awal analisis obat tetes mata pirenoxine dengan menggunakan

instrumentasi KCKT dilakukan dengan pembuatan larutan standar dan sampel


serta larutan fase gerak.
Sifat fisikokimia pirinoxine sodium yaitu ....... dengan nilai UV cutoff sebesar .....
Rumus truktur kimia ......
Sifat fisikokimia methylparaben yaitu ....... dengan nilai UV cutoff sebesar .....
Rumus truktur kimia ......
Sifat fisikokimia propylparaben yaitu ....... dengan nilai UV cutoff sebesar .....
Rumus truktur kimia ......
Stok larutan standar pirenoxine sodium, methylparaben, dan propylparaben
disiapkan secara terpisah dengan melarutkan standar yang telah ditimbang
secara akurat dengan asetonitril 25% (v/v). Larutan campuran standar disiapkan
dengan mengencerkan masing-masing larutan stok standar dengan asetonitril
25% hingga didapatkan konsentrasi yang diinginkan. Sampel tetes mata yang
mengandung pirenoxin serta pengawet paraben disiapkan dengan memipet 2 ml
sampel kedalam labu ukur 10 ml dan dilarutkan dengan asetonitril 25% hingga
tanda batas. Larutan campuran standar dan larutan sampel disaring
menggunakan nilon syringe filter 0,22 mcm dan didegasing dalam sonikator 1
menit sebelum diinjeksikan dalam instrumentasi KCKT. Penyaring yang digunakan
yaitu penyaring dari bahan nilon yang tidak terlarut. Fungsi penyaringan pada
tahapan ini yaitu untuk ............ Tujuan proses degasing adalah untuk .........
Larutan fase gerak yang digunakan adalah asetonitril dan larutan
tetrabutilammonium hydroxide (TBAH)5% (v/v) dalam deionize water dan pH
diatur hingga pH 6,0 dengan phosporic acid. Asetonitril sering digunakan sebagai
pelarut karena memiliki banyak keuntungan diantaranya ....... Fungsi dari larutan
tetrabutilammonium hydroxide (TBAH) adalah sebagai ion pairing agent yang
berarti...... Pengaturan pH pada pH 6,0 dengan menggunakan asam phospat
karena ..... Pola interaksi antara fase gerak dan fase diam adalah ...... dengan
reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

Larutan fase gerak disiapkan dengan menyiapkan masing-masing larutan dan


disaring dengan filter nilon 0,22 mcm menggunakan mobile phase filter
apparatus dan kemudian dilakukan degassing dengan sonicator waterbath
selama 30 menit. Setelah dingin masing-masing larutan fase gerak dapat
digunakan untuk operasional KCKT selanjutnya.
Tahapan selanjutnya adalah persiapan, pencucian dan pengkondisian fase gerak
atau kolom KCKT. Fase gerak yang sudah disaring dan didegassing kemudian
mula-mula dialirkan fase gerak asetonitril 100% (v/v) dalam kolom dengan laju 1
ml/menit selama 90 menit, dilanjutkan dengan asetonitril 50% (v/v) selama 30
menit, dan pada akhir pencucian awal dialirkan deionize water selama 90 menit.
Proses pencucian awal bertujuan untuk ....... Setelah pencucian awal, kolom KCKT

dikondisikan (equilibration step) dengan fase gerak yang akan digunakan untuk
analisis selanjutnya selama 120 menit atau hingga didapatkan respon
kromatogram yang stabil (base line). Setelah tahap pengkondisian, kolom KCKT
siap digunakan untuk analisis standar dan sampel. Setelah selesai analisis kolom
KCKT dilakukan pencucian kembali dengan urutan terbalik dimulai dari deionize
water dilanjutkan dengan asetonitril 50% (v/v) dan diakhiri dengan asetonitril
100% (v/v) dengan waktu sesuai dengan tahapan pencucian awal. Fungsi dari
pencucian akhir atau post washing ini adalah untuk menjaga agar kolom tidak
mudah rusak dan untuk memastikan bahwa semua komponen sampel sudah
keluar dari kolom. Waktu pencucian akhir dengan deionize water dapat
diperpanjang jika fase gerak yang digunakan mengandung larutan buffer untuk
memastikan seluruh larutan buffer yang digunakan telah terelusi keluar dari
kolom.
Pembuatan kurva kalibrasi standar dan pengukuran sampel dilakukan dengan
menginjeksikan campuran larutan standar dan larutan sampel yang telah
disiapkan sebelumnya ke dalam sistem KCKT. Rentang konsentrasi larutan
campuran standar yang digunakan adalah pirinoxine sodium 1-20 mcg/ml,
methylparaben 5-150 mcg/ml dan propylparaben 1-75 mcg/ml. Larutan sampel
yang dianalisis dilakukan replikasi sebanyak tiga kali. Hasil dari analisis baku
standar pirenoxine, methylparaben serta propylparaben adalah sebagai
berikut ......... Nilai Log kadar yang didapatkan berturut-turut yaitu ........ sehingga
didapatkan nilai regresi linier ....... Dari nilai regresi linier yang didapatkan dapat
disimpulkan bahwa......

You might also like