You are on page 1of 1

Para peneliti dari Department of Medicinal Chemistry, terutama Dr.

Sid
Nelson di University of Washington Seattle telah melakukan uji toksikologi yang
menduga bahwa kombinasi parasetamol dan kafein dalam dosis besar dapat
menyebabkan risiko kerusakan hati atau hepatotoksik (Anonim
, 2007). Beberapa kasus nefrotoksik dan kardiotoksik juga telah dilaporkan terjadi
pada overdosis
parasetamol (Segal, et al., 1978). Adanya kafein akan menginduksi enzim
pemetabolisme parasetamol (CYP3A4) di hati, sehingga metabolisme parasetamol
meningkat. Dengan demikian, jumlah metabolit toksik (NAPQI) yang dihasilkan
juga meningkat (Lee, et al., 1997)

You might also like