Professional Documents
Culture Documents
A. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi
1. Nama KK
: Tn. A
2. Alamat dan Telepon : Kp. Cipatat RT 01 RW 04 Desa Ciporeat
3. Pendidilkan KK
: SMA
4. Pekerjaan KK
: Wiraswasta
5. Tanggal Pengkajian : 4 April 2015
6. Komposisi Keluarga dan Genogram
No.
Nama
JK
Hub dgn
TTL/Umur
Pekerjaan Pendidikan
10-01-1989
18-08-2006
27-4-2015
IRT
Pelajar
-
KK
1.
2.
3.
Ny. H
An. J
By. B
P
L
P
Istri
Anak
Anak
SMP
Blm Tmt sd
-
Genogram :
Tn. M
S
Tn. K
Ny. T
Ny. E
Tn. R
Ny. D
Tn. G
Ny.
Keterangan :
Tn. A
Ny. Y
Tn. T
Ny. S
65 thn
50 thn
67 thn
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
Ny. R
Nn. A
thn
10
Tn. J
35 Thn
rumah
: Meninggal
: Menikah
55 thn
Ny. N
37 thn
: Pasien
Tn. O
32 thn
: Anak
Ny. I: Tinggal 1
29 thn
22
Ny. I
37 Thn
Keluarga Tn. A tinggal serumah bersama istri dan kedua anaknya. Dilihat dari
genogram diatas Tn.
dalam
riwayat
A keluarga Tn. A tidak ada keluarga yang
Ny.memiliki
H
32 Thn
penyakit berat, penyakit jantung, diabetes millitus, penyakit paru ataupun menyakit
menular lainnya..
7. Tipe Keluarga :
Jenis tipe keluarga Tn. A merupakan keluarga inti (nuclear family), yang terdiri dari
suami, istri dan dua anak yang mana semua tinggal dalam satu rumah dan saling
melakukan interaksi.
8. Suku bangsa :
Asal suku Bangsa Tn. A dan Ny. H sama-sama berasal dari suku Sunda. Mereka bisa
menerima kebiasaan mereka satu sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir
sama jadi tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok untuk memicu peselisihan.
9. Agama :
Anggota keluarga Tn. A beragama islam Tn. A dan Ny. H selalu mengajarkan anaknya
untuk dekat dengan Allah S.W.T, senantiasa mengajarkan ajaran agama kepada
anaknya dan setiap sore senantiasa mengingatkan anaknya untuk pergi mengaji di
mesjid dekat rumahnya.
10. Status sosial ekonomi keluarga :
Tn. A bekerja sebagai karyawan swasta di perusahaan penyalur oksigen, dengan
penghasilan sekitar 2,5 juta/ bulan, sedangkan Ny. H hanya sebagai Ibu Rumah Tangga
sehingga penghasilan keluarga didapat hanya dari Tn. A dan digunakan untuk
kebutuhan makan sehari-hari, bayar tagihan listrik, biaya sekolah anak, dll. Adapun
perabotan yang dimiliki Tn. A yaitu TV 1, blender 1, Kipas angin 1, Rice Cooker 1,
dll. Dan alat transfortasi yang dimiliki keluarga Tn. A yaitu satu buah kendaraan motor.
Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulannya sekitar 2 juta, sudah termasuk untuk
kebutuhan makan sehari-hari, dan jajan juga biaya sekolah anak An. J. Keluarga Tn. A
senantiasa menyisihkan uangnya untuk menabung karena memiliki keinginan untuk
membangun rumah yang permanen.
kadang-kadang ikut berekreasi dengan acara liburan perusahaan Tn. A seperti pergi
berlibur ke Pantai Pangandaran, Taman Safari Bogor, Ancol, dll.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn. A dan Ny. H memiliki 2 orang anak , 1 laki-laki dan 1 Perempuan. Saat
ini anak pertama keluarga Tn. A (An. J) berusia 9 tahun, sedang duduk di bangku
sekolah dasar kelas 2, dan anak kedua baru lahir 10 hari yang lalu, jadi keluarga Tn. A
berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Saat ini keluarga Tn. A sebagai keluarga yang memiliki anak usia sekolah dan baru
saja memiliki anggota keluarga baru masih beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
pada keluarga dengan adanya anggota keluarga baru terutama pada Ny. H yang harus
pandai dalam membagi waktu membagi perhatian antara anak pertamanya dan bayi
yang baru dilahirkan karena suaminya (Tn. A) harus bekerja dari pagi-pagi hingga
sore bahkan sampai malam hari. Sehingga Semenjak Ny. H melahirkan dan merawat
bayi nya, Ny. H sudah tidak memiliki waktu untuk membantu anak dalam
mengerjakan PR dari sekolah.
14. Riwayat keluarga inti :
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Tn. A, Ny. B serta An. J dan By. B tidak ada yang menderita penyakit berat, hanya
kadang terkena flu, batuk atau pusing kepala biasa.
2) Riwayat Penyakit Keturunan:
Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat yang
memerlukan perawatan di rumah sakit dan tidak ada yang memiliki penyakit kronis
maupun penyakit keturunan.
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:
No
1.
Nam
Umu
Tn. A
32
BB
75
Keadaan
Kesehatan
Tn. A mengatakn
Imunisasi
Lengkap
Masalah
Kesehatan
-
Tindakan
yg telah
dilakukan
Minum
bahwa biasanya
vitamin dan
susu
setelah bekerja
dengan jam
2.
Ny. H
26
63
lembur.
Ny. H Post
Lengkap
Lengkap
Sakit
partum.
Mengatakan
badan pegalpegal, sering
lelah, pusing
karena sering
terbangun u/
3.
An. J
25
menyusui bayi.
An. J sering sakit
gigi, sariawan dan
gigi, Berobat
karies gigi
bidan
ke
terdapat karies
4.
By. B
10
Hari
4,2
gigi
By. B lahir
Hb0
normal dengan
berat lahir 4000
gr, panjang 50
cm. Tali pusar
telah lepas
4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Keluarga Tn. A jika sakit pergi berobat ke bidan desa terdekat akan tetapi jika
belum membaik maka Tn. A memanfaatkan klinik dokter yang menjadi rujukan
dari perusahaan tempat bekerja Tn. A yaitu di Gede Bage.
15. Riwayat keluarga sebelumnya :
Tn. A pernah mengalami cedera engsel kaki pada saat bermain bola dan selama 1
bulan dirawat di rumah saja pada tahun 2009.
Ny. H pernah mengalami Keguguran 2 kali yaitu pada umur kehamilan 2 bulan dan 4
bulan pada tahun yang sama yaitu tahun 2013.
C. Pengkajian Lingkungan
Karakteristik rumah :
Kelurga Tn. A memiliki Luas tanah 5 x 6
m2 dengan
tipe rumah panggung/ rumah kayu jumlah ruang 1 kamar tidur, 1 ruang tamu sekaligus
ruang keluarga, 1 dapur dan 1 kamar mandi/ WC. Jumlah Jendela 3 akan tetapi sinar
matahari tidak terlalu masuk kedalam rumah jika pagi hari, setiap ruangan dimanfaatkan
sebagaimana mestinya secara optimal. Sumber air berasal dari mata air yang ditampung
menggunakan bak terbuka. Peletakan perabot rumah tangga tidak tertata dengan baik
Denah rumah :
WC
DAPUR
KAMAR
TIDUR
RUANG TAMU
&
RUANG
KELUARGA
Keterangan:
: Pintu
: Jendela
: Septic Tank
16. Karakteristik tetangga dan komunitas :
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli ciporeat, hubungan antar tetangga
sangat baik, lingkungan sekitar adalah keluarga karena warisan keluarga. Ny. H
mengikuti kegiatan arisan dilingkungan sekitar juga berperan sebagai ibu kader di Rw
04.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Rumah merupakan daerah pegunungan sangat jauh dari jalan raya, sedikit sulit
dijangkau oleh sepeda motor/kendaraan roda 4 karena jalannya yang menanjak dan
banyak yang berlubang. Ny. H kalau membeli bumbu/belanja cukup di sekitar
rumahnya tepatnya di tetangganya dan itu cukup dengan jalan kaki.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Didalam Masyarakat Tn. A berperan sebagai ketua RT 01 Desa Ciporeat dan sering
berkumpul bersama masyarakat, Tn. A juga mengikuti yasinan di wilayah sekitar
Sedangkan kegiatan Ny. H yaitu selain sebagai ibu rumah tangga, beliau pun aktif
menjadi ibu kader RT 01 akan tetapi semenjak hamil besar sampai saat ini perannya
sebagai ibu kader terhenti.
D. Strukur Keluarga
19. Sistem pendukung keluarga :
Anggota keluarga Tn. A sehat dan Ny. H saja yang baru satu minggu melahirkan dan
keluarga selalu menggunakan fasilitas kesehatan yaitu bidan praktek atau dokter
swasta. Keluarga Tn. A sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan
sekitarnya
20. Pola komunikasi keluarga :
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka dua arah, tiap anggota keluarga
Bebas mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada waktu
perawat melakukan pengkajian.
Ny. H berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. H sebagai ibu rumah
tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan mendidik anak-anaknya
An. J berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh pada kedua
ortunya.
By. B Berperan sebagai anak bungsu yang baru dilahirkan 10 hari yang lalu.
Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain
23. Nilai dan norma budaya :
Dalam budaya Sunda anak laki-laki harus mempunyai tanggung jawab kepada
keluarga, keluarga Tn. A selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan
dengan agama dan masyarakat
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif :
Keluarga Tn. A saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan
sederhana, dapat menyelesaikan masyalah dengan musyawarah dan keputusan
keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. A sebagai kepala keluarga.
25. Fungsi perawatan kesehatan :
teratasi masalah kesehatan yang dialami. Dan pelayanan kesehatan yang sering
digunakan adalah bidan dan klinik.
26. Fungsi reproduksi :
Jumlah anak Tn. A adalah 2 orang, dan keluarga Tn. A sudah merasa cukup dengan
dikarunia 2 orang anak sehingga Ny. H berencana akan dipasang kontrasepsi IUD
untuk mencegah kehamilan berikutnya. Walaupun keluarga Tn. A sudah tidak
berencana memiliki anak lagi akan tetapi Ny. H menolak untuk dilakukan Streril
karena kepercayaan agama yang melarangnya.
27. Fungsi ekonomi :
Keluarga Tn. A sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah sandang
keluarga hanya membeli sebulan sekali/ tidak pasti, dan dalam masalah papan keluarga
Tn. A merasa belum puas karena belum memiliki rumah yang layak dan permanen.
F. Stres dan Koping Keluarga
28. Stresor jangka pendek dan jangka panjang :
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan
agar ibu dan bayi bisa sehat selalu karena keluarga menganggap masa-masa awal
setelah melahirkan merupakan masa rawan.
Panjang : Saat ini keluarga Tn. A memikirkan agar bisa segera memiliki rumah
yang layak dan permanen sehingga Tn. A berusaha sekuat mungkin untuk
menabung agar dapat segera membangun rumah.
29. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :
Keluarga Tn. A selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik
dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
30. Strategi koping yang digunakan :
Keluarga Tn. A apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
berusaha untuk menyelesaikan nya.
31. Strategi adaptasi disfungsi :
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Tuhan
yang menentukan.
G. Pemeriksaan Fisik Keluarga :
Tabel 3.2 Pengkajian Fisik Keluarga
N
Komponen
Tn. A
Ny. H
An. J
By. B
o
1
Pemeriksaa
n
Kepala
Bentuk simetris
Bentuk simetris
Bentuk simetris
Bentuk simetris
tidak terdapat
tidak terdapat
tidak terdapat
tidak terdapat
benjolan,
benjolan,
benjolan,
benjolan, tidak
rambut hitam,
rambut hitam
rambut hitam,
terdapat
panjang, tidak
terdapat tidak
pembesaran
tekan.
kepala, rambut
pusing, kurang
2
4
5
hitam.
Bentuk simetris
tidur
Bentuk simetris
Bentuk simetris
Bentuk simetris
konjungtiva
konjungtiva
konjungtiva
tidak ikterik,
tidak anemis.
tidak anemis.
tidak anemis.
terdapat kotoran
Penglihatan baik
mata
skelera tidak
skelera tidak
skelera tidak
menggunakan
menggunakan
menggunakan
kaca mata.
Bentuk simetris,
kaca mata.
Bentuk simetris,
kaca mata.
Bentuk simetris,
Bentuk simetris,
system
system
system
pinna elastis,
pendengaran
pendengaran
pendengaran
telinga sejajar
baik, klien
baik, klen
baik, klen
dengan mata
mampu
mampu
mampu
mendengarkan
mendengarkan
mendengarkan
suara dengan
suara dengan
suara dengan
normal tanpa
normal tanpa
normal tanpa
Hidung
alat bantu
Hidung simetris,
alat bantu
Hidung simetris,
alat bantu
Hidung simetris,
Hidung simetris
Mulut
penciuman baik,
Bentuk bibir
penciuman baik
Bentuk bibir
penciuman baik
Bentuk bibir
Bentuk bibir
simetris,
simetris,
simetris,
simetris, refleks
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
sucking positif,
menelan baik,
menelan baik,
menelan baik,
refleks rooting
mukosa lembab
mukosa lembab
mukosa lembab
positif
dan kebersihan
dan kebersihan
dan kebersihan
Mata
Telinga
cukup.
cukup.
kurang. Terdapat
gigi yang
Leher dan
tidak terdapat
tidak terdapat
berlubang
tidak terdapat
Tenggorokan
pembesaran
pembesaran
pembesaran
vena jugularis
vena jugularis
vena jugularis
dan
pembekakan
kelenjar tiroid.
pembekakan
Dada dan
kelenjar tiroid.
Bentuk simetris,
Bentuk simetris,
kelenjar tiroid.
Bentuk simetris,
Bentuk simetris,
Paru-Paru
Tanpa lesi,
Tanpa lesi,
Tanpa lesi,
Tanpa lesi,
pergerakan
pergerakan
pergerakan
pergerakan
reguler,
reguler,
reguler,
reguler, frekuensi
frekuensi nafas
frekuensi nafas
frekuensi nafas
nafas 32x/mnt,
20x/mnt, tidak
22x/mnt, tidak
18x/mnt, tidak
tidak terdapat
terdapat trauma
terdapat trauma
terdapat trauma
trauma thorak,
thorak, suara
thorak, suara
thorak, suara
suara nafas
nafas vesikuler
nafas vesikuler
nafas vesikuler
vesikuler
Bunyi jantung 1
Bunyi jantung 1
Payudara
sebelah kiri
lebih besar
karena jarang
diberikan untuk
menetek bayi
karena putting
payudara
sebelah kiri
tidak menonjol
dan lecet
sehingga Bayi
sulit menetek di
putting sebelah
8
Jantung
Bunyi jantung 1
kiri.
Bunyi jantung 1
Abdomen
dan 2 murni,
dan 2 murni,
dan 2 murni,
tidak ditemukan
tidak ditemukan
tidak ditemukan
ditemukan suara
suara murmur.
suara murmur.
suara murmur.
murmur. Irama
Irama reguler
Irama reguler
Irama reguler
reguler
80x/menit
Tidak ada nyeri
70x/menit
Terdapat striae
78x/menit
Tidak ada nyeri
120x/menit
tumor (-) bentuk
gravidaru pada
abdomen datar.
bentuk abdomen
bentuk abdomen
cembung
datar.
puput
lembut.
10
11
12
13
Extremitas
Kulit
Kuku
BB
Pergerakan baik,
dari 2 detik,
dari 2 detik,
dari 2 detik,
tidak ada
edema,
dan lesi,
terdapat tanda
kelainan
kelainan
homan sign
lainnya.
lainnya.
Kulit berwarna
Kulit berwarna
Kulit berwarna
sawo matang,
sawo matang,
sawo matang,
merah, lembab,
lembab, tidak
lembab, tidak
lembab, tidak
tidak terdapat
terdapat
terdapat
terdapat
lesi.turgor kulit
lesi.turgor kulit
lesi.turgor kulit
lesi.turgor kulit
Kuku panjang
tidak ada
kelainan bentuk
59 Kg
kelainan bentuk
kelianan bentuk
kelianan bentuk
49 Kg
40Kg
4200 gr
14
15
TB
Tanda Vital
168 cm
TD:
158 cm
TD:
120 cm
Nadi:
120 cm
Nadi:
110/90mmHg
120/80 mmHg
78x/menit
120x/menit
Nadi:
Nadi:
Nafas:
Nafas:
80x/menit
70x/menit
18x/menit
32x/menit
Nafas:
Nafas:
20x/menit
22x/menit
H. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. A yaitu menginginkan agar anggota keluarganya
senantiasa sehat selalu dan keluarga berharap cita-cita mereka memiliki rumah yang layak
huni dan permanen bisa segera terwujud juga berharap kedatangan mahasiswa STIKes
Dharma Husada Bandung dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota
keluarga dapat memelihara kesehatan.
I. Analisa Data
Tabel : Analisa Data
No
1.
Data
Interpretasi Data
Masalah
Ketidakmampuan
Ketidakefektifan
keluarga merawat
Pemberian ASI
sakit
dan lecet
Ny. H mengatakan khawatir
pada bayinya yang takut
kelaparan sehingga hampir
mau diberi tambahan susu
formula
DO : - Payudara besar sebelah
-
2.
Ketidakmampuan
Kurang pengetahuan
keluarga merawat
sakit
bayi
sebelah kiri
Ny. H tampak terlihat lelah
TD : 120/80 mmhg
R : 22 kali/menit
N : 70 kali/menit
J. Penapisan Masalah
1. Sifat masalah
a. Aktual (tidak/ kurang
sehat)
b. Ancaman kesehatan
c. Keadaan sejahtera
Skor
3
2
Bobo
Nilai
t
1
(2/3)X1=2/3
Pembenaran
Sifat masalah
keadaan sejahtera
karena keluarga Tn.
A belum ada yang
mengalami sakit
hanya kurang
2. Kemungkinan
masalah
dapat diubah
a. Mudah
b. Sebagian
c. Tidak dapat
(1/2)X2=1
1
0
3. Potensi
masalah
untuk
dicegah
a. Tinggi
b. Cukup
c. Rendah
(2/3)X1=2/3
2
1
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan harus
segera ditangani
b. Ada masalah, tidak perlu
segera ditangani
c. Masalah tidak dirasakan
(1/2)X1=1/2
0
Total
memiliki
pengetahuan
tentang perawatan
ibu nifas dan
perawatan bayi
Sumber
daya
keluarga
tersedia,
kendaraan
ada,
dorongan orang tua
dan keluarga kurang,
dan
dana
untuk
kesehatan tidak ada.
Masalah
rendah,
karena keluarga Tn.
A memiliki rasa ingin
tahu
yang
tinggi
sehingga
potensi
masalah
untuk
dicegah
Keluarga menyadari
pentingnya penyakit
ini
untuk
segera
ditangani. Sehingga
jika anaknya sakit
parah
langsung
dibawa
ke
balai
pengobatan
terdekat.
5
6
Skor
Bobo
Nilai
Pembenaran
t
1. Sifat masalah
a. Aktual (tidak/ kurang
sehat)
b. Ancaman kesehatan
c. Keadaan sejahtera
3
2
1
(3/3)X1=1
Sifat masalah
keadaan sejahtera
karena keluarga Tn.
A belum ada yang
mengalami sakit
hanya kurang
memiliki
pengetahuan
tentang perawatan
ibu nifas dan
perawatan bayi
2. Kemungkinan
(2/2)X2=2
Sumber
daya
keluarga
tersedia,
kendaraan
ada,
dorongan orang tua
dan keluarga kurang,
dan
dana
untuk
kesehatan tidak ada.
(2/3)X1=2/3
Masalah
rendah,
karena keluarga Tn.
A memiliki rasa ingin
tahu
yang
tinggi
sehingga
potensi
masalah
untuk
dicegah
masalah
dapat diubah
a. Mudah
b. Sebagian
c. Tidak dapat
1
0
3. Potensi
masalah
untuk
dicegah
a. Tinggi
b. Cukup
c. Rendah
2
1
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan harus
segera ditangani
b. Ada masalah, tidak perlu
segera ditangani
c. Masalah tidak dirasakan
(3/3)X1=1
1
Total
Keluarga menyadari
pentingnya penyakit
ini
untuk
segera
ditangani. Sehingga
jika anaknya sakit
parah
langsung
dibawa
ke
balai
pengobatan
terdekat.
5
6
: Ny. H
Diagnosa
Ketidakefektifan
Pemberian ASI
berhungan
dengan
Ketidakmampua
n keluarga
merawat anggota
keluarga yang
sakit
Tujuan
Umum
Khusus
Setelah
Setelah dilakukan
dilakukan
pertemuan 1 x 30
tindakan
menit keluarga
keperawatan
dapat:
keluarga selama 1. Mengenal
3 kali
masalah
pertemuan
keefektifan
keluarga
pemberian asi
mampu
1.1 Keluarga
merawat
mampu
anggota
menyebutka
keluarga yang
n Pengertian
sakit
Asi
eksklusif
Kriteria
Evaluasi
Standar
Respon verbal
ASI Eksklusif ialah
pemberian ASI kepada
bayi tanpa tambahan
makanan lain, sejak bayi
lahir sampai usia 6 bulan.
Intervesnsi
Respon verbal
1.2 Keluarga
mampu
menyebutka
n Pengertian
Perawatan
Merupakan perawatan
payudara yang dilakukan
pada ibu pasca
melahirkan/nifas untuk
Payudara
Respon verbal
2. Mampu merawat
anggota keluarga
yang sakit
2.1 Keluarga
mampu
menyebutka
n Pengertian
Teknik
menyusui
yang benar
2.2 Keluarga
mampu
mempraktek
kan Teknik
menyusui
yang benar
melancarkan sirkulasi
mengulang kembali apa yang telah
darah dan mencegah
dijelaskan.
tersumbatnya saluran susu 4. Beri reinforcement atas jawaban
yang telah disimpulkan oleh
sehingga memperlancar
keluarga.
pengeluaran ASI.
Psikomotor
Psikomotor
2.3 Keluarga
mampu
mempraktek
kan
Perawatan
Payudara
Kurang
pengetahuan
tentang
perawatan ibu
nifas dan
perawatan bayi
berhungan
dengan
Ketidakmampua
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
keluarga selama
3 kali
pertemuan,
keluarga
mampu
Setelah dilakukan
pertemuan 1 x 30
menit diharap
keluarga :
1. Mengenal
masalah
perawatan ibu
nifas dan bayi
1.1 Keluarga
Respon
verbal
n keluarga
merawat anggota
keluarga yang
sakit
merawat
anggota
keluarga yang
sakit
mampu
menyebutka
n Pengertian
senam nifas
Respon
verbal
1.2 Keluarga
mampu
menyebutka
n tujuan
senam nifas
Respon
verbal
1.3 Keluarga
untuk mengembalikan
otot-otot terutama
rahim dan perut
kekeadaan semula
atau mendekati
sebelum hamil.
Memperkuat dan
mempertahankan
elastisitas otot-otot
dinding perut,
ligamen-ligamen,
otot-otot dasar
panggul dan
sebagainya yang
berhubungan dengan
proses persalinan.
Membentuk sikap tubuh
Memperoleh relaksasi
tubuh yang sempurna
memberikan latihanlatihan kontraksi dan
relaksasi.
Pijat Bayi merupakan
bahasa sentuhan. Dengan
pijat bayi, ibu dapat
menenangkan dan
mampu
menyebutka
n Pengertian
Pijat Bayi
1.4 Keluarga
mampu
menyebutka
n manfaat
Pijat Bayi
Psikomotor
2. Mampu
merawat
anggota
keluarga yang
sakit
2.1 Keluarga
mampu
mempraktek
kan senam
nifas
2.
3.
4.
5.
Psikomotor
2.2 Keluarga
mampu
mempraktek
kan Pijat
bayi
2) Buat huruf L
terbalik dari arah
kiri ke kanan
3) Buat huruf U
terbalik dari arah
kiri ke kanan
4) Bisikkan ke telinga
bayi dengan kata
I Love U
Tanggal
Diagnosa
Ketidakefektifan
Pemberian ASI
Tindakan
1. Menggali pengetahuan
keluarga tentang asi
Evaluasi
S : - Keluarga mengatakan
Paraf
berhungan dengan
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga yang
sakit
eksklusif
2. Memberi penyuluhan pada
keluarga tentang asi
eksklusif
3. Memotivasi keluarga untuk
mengulang kembali apa
yang telah dijelaskan.
4. Memberi reinforcement atas
jawaban yang telah
disimpulkan oleh keluarga.
kurang mengetahui
tentang asi eksklusif
- Keluarga mengatakan
mengerti tentang apa
yang telah dijelaskan
tentang asi eksklusif
- Keluarga mengatakan asi
eksklusif adalah:
2.
Ketidakefektifan
Pemberian ASI
1. Menggali pengetahuan
keluarga tentang Perawatan
: - Keluarga mengatakan
tidak mengetahui
berhungan dengan
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga yang
sakit
payudara
2. Memberi penyuluhan pada
keluarga tentang perawatan
payudara
3. Memotivasi keluarga untuk
mengulang kembali apa yang
telah dijelaskan.
4. Memberi reinforcement atas
jawaban yang telah
disimpulkan oleh keluarga.
5. Mendemonstrasikan cara
perawatan payudara
tentang perawatan
payudara
- Keluarga mengatakan
mengerti tentang apa
yang telah dijelaskan
tentang perawatan
payudara
- Keluarga mengatakan
perawatan payudara
adalah Merupakan
menyebutkan pengertian
perawatan payudara
- Keluarga dapat
menyebutkan manfaat
dari perawatan payudara
- Keluarga mampu
melalukan cara-cara
dalam perawatan
payudara seperti yang
telah dicontohkan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
Ketidakefektifan
Pemberian ASI
berhungan dengan
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga yang
sakit
1. Mengali pengetahuan
keluarga tentang Teknik
menyusui yang benar
2. Memberi penyuluhan pada
keluarga tentang Teknik
menyusui yang benar
3. Memotivasi keluarga untuk
mengulang kembali apa
yang telah dijelaskan.
4. Memberi reinforcement atas
jawaban yang telah
disimpulkan oleh keluarga.
5. Mengajarkan keluarga
Teknik menyusui yang
benar
S : - Keluarga mengatakan
mengerti tentang apa
yang telah dijelaskan
tentang perawatan
payudara
- Keluarga mengatakan
perawatan payudara
adalah Merupakan
ASI.
- Keluarga mengatakan
bisa untuk melakukan
cara perawatan payudara
O : - Keluarga tampak
mengerti dengan apa
yang telah dijelaskan
tentang perawatan
payudara
-Keluarga mampu
menyebutkan pengertian
perawatan payudara
- Keluarga dapat
menyebutkan manfaat
dari perawatan payudara
- Keluarga mampu
melalukan cara-cara
dalam perawatan
payudara seperti yang
telah dicontohkan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
KEPERAWATAN KELUARGA
1. Data Keluarga
Nama
Kepala
Keluarga
Alamat Rumah dan
Telp
Agama dan Suku
Tn. D
Bahasa sehari-hari
Sunda
Nam
a
Hb
dgn
KK
Umur
1.
Ny. K
Istri
33 thn
2.
Nn.
N
Anak
16 thn
3.
An. I
Anak
4 thn
Lanjutan ....
N Nam Penampilan
o a
Umum
JK
Suku
Pendidi
kan
Pekerjaan
Status Gizi
(BB, TB,
BMI)
Sunda
SMP
Peternak
148 cm
56 kg
25
Sunda
SMP
Karyawan
Swasta
149 cm
46 kg
21
Sunda
Belum
Sekolah
Tidak
Bekerja
79 cm
14 kg
Diatas garis
merah
Status
Kesehatan Saat
Ini
Riwayat Penyakit/Alergi
TTV (TD,
N, S, R)
Status
Imunis
asi
TD: 120/80
N : 80 x/m
S : 36.8
R : 22 x/m
TD: 110/70
N : 86 x/m
S : 37.0
R : 22 x/m
TD: N : x/m
S : 37.0
R : 22 x/m
Alat
Bantu
Protes
a
Tidak
ada
Lengka
p
Tidak
ada
Lengka
p
Tidak
ada
Sanitasi Lingkungan
Tipe rumah
Permanen/tidak permanen
Ventilasi
Cukup/kurang
_____________________________________________________
_
Pencahayaan rumah
Baik/tidak
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Ya/tidak
Jamban memenuhi syarat
Ya/tidak
_____________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Adakah anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan atau sakit saat ini : Tidak Ada, yaitu
______________________________________________________________________________________________________________
Apakah ada anggota keluarga yang pernah terkena masalah kesehatan yang sama dengan pasien sebelumnya : Tidak Ada, yaitu
______________________________________________________________________________________________________________
Siapa yang membantu jika ada anggota keluarga yang menderita sakit : Semua anggota
Hanya ibu Lainnya
______________________________________________________________________________________________________________
Adakah perhatian keluarga kepada keluarga yang menderita sakit : Tidak ada Ada, sebab
______________________________________________________________________________________________________________
Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi pasien : Ya Tidak, sebab
______________________________________________________________________________________________________________
Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami pasien : Ya Tidak, sebab
______________________________________________________________________________________________________________
Apakah keluarga mengetahui tanda gejala masalah kesehatan yang dialami pasien : Ya Tidak, sebab
______________________________________________________________________________________________________________
Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami pasien bila tidak diobati/dirawat : Ya Tidak
Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan keluarganya :
yaitu : __________________________________________________________________________________________________________
Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan tersebut : Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke
Keluarga
Tetangga
Kader
Tenaga kesehatan,
Kesimpulan :
- Kemandirian I : Jika
- Kemandirian II : Jika
- Kemandirian III : Jika
- Kemandirian IV : Jika