You are on page 1of 34

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

A DENGAN MASALAH UTAMA


POST PARTUM PADA NY. H DI DESA CIPOREAT RT 01 / 04 KECAMATAN
CILENGKRANG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2015

A. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi
1. Nama KK
: Tn. A
2. Alamat dan Telepon : Kp. Cipatat RT 01 RW 04 Desa Ciporeat
3. Pendidilkan KK
: SMA
4. Pekerjaan KK
: Wiraswasta
5. Tanggal Pengkajian : 4 April 2015
6. Komposisi Keluarga dan Genogram
No.

Nama

JK

Hub dgn

TTL/Umur

Pekerjaan Pendidikan

10-01-1989
18-08-2006
27-4-2015

IRT
Pelajar
-

KK
1.
2.
3.

Ny. H
An. J
By. B

P
L
P

Istri
Anak
Anak

SMP
Blm Tmt sd
-

Genogram :
Tn. M
S

Tn. K

Ny. T
Ny. E

Tn. R

Ny. D

Tn. G

Ny.

Keterangan :
Tn. A

Ny. Y

Tn. T

Ny. S
65 thn
50 thn

67 thn

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan

Ny. R

Nn. A

thn

10
Tn. J
35 Thn

rumah
: Meninggal
: Menikah

55 thn

Ny. N
37 thn

: Pasien

Tn. O
32 thn

: Anak

Ny. I: Tinggal 1

29 thn

22

Ny. I
37 Thn

Keluarga Tn. A tinggal serumah bersama istri dan kedua anaknya. Dilihat dari
genogram diatas Tn.
dalam
riwayat
A keluarga Tn. A tidak ada keluarga yang
Ny.memiliki
H
32 Thn

penyakit berat, penyakit jantung, diabetes millitus, penyakit paru ataupun menyakit
menular lainnya..
7. Tipe Keluarga :
Jenis tipe keluarga Tn. A merupakan keluarga inti (nuclear family), yang terdiri dari
suami, istri dan dua anak yang mana semua tinggal dalam satu rumah dan saling
melakukan interaksi.
8. Suku bangsa :
Asal suku Bangsa Tn. A dan Ny. H sama-sama berasal dari suku Sunda. Mereka bisa
menerima kebiasaan mereka satu sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir
sama jadi tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok untuk memicu peselisihan.
9. Agama :
Anggota keluarga Tn. A beragama islam Tn. A dan Ny. H selalu mengajarkan anaknya
untuk dekat dengan Allah S.W.T, senantiasa mengajarkan ajaran agama kepada
anaknya dan setiap sore senantiasa mengingatkan anaknya untuk pergi mengaji di
mesjid dekat rumahnya.
10. Status sosial ekonomi keluarga :
Tn. A bekerja sebagai karyawan swasta di perusahaan penyalur oksigen, dengan
penghasilan sekitar 2,5 juta/ bulan, sedangkan Ny. H hanya sebagai Ibu Rumah Tangga
sehingga penghasilan keluarga didapat hanya dari Tn. A dan digunakan untuk
kebutuhan makan sehari-hari, bayar tagihan listrik, biaya sekolah anak, dll. Adapun
perabotan yang dimiliki Tn. A yaitu TV 1, blender 1, Kipas angin 1, Rice Cooker 1,
dll. Dan alat transfortasi yang dimiliki keluarga Tn. A yaitu satu buah kendaraan motor.
Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulannya sekitar 2 juta, sudah termasuk untuk
kebutuhan makan sehari-hari, dan jajan juga biaya sekolah anak An. J. Keluarga Tn. A
senantiasa menyisihkan uangnya untuk menabung karena memiliki keinginan untuk
membangun rumah yang permanen.

11. Aktifitas rekreasi keluarga :


Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi adalah menonton TV, berkumpul dan
bercanda gurau dengan sanak dan saudara saat ada acara keluarga dan lebaran. Dan

kadang-kadang ikut berekreasi dengan acara liburan perusahaan Tn. A seperti pergi
berlibur ke Pantai Pangandaran, Taman Safari Bogor, Ancol, dll.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn. A dan Ny. H memiliki 2 orang anak , 1 laki-laki dan 1 Perempuan. Saat
ini anak pertama keluarga Tn. A (An. J) berusia 9 tahun, sedang duduk di bangku
sekolah dasar kelas 2, dan anak kedua baru lahir 10 hari yang lalu, jadi keluarga Tn. A
berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Saat ini keluarga Tn. A sebagai keluarga yang memiliki anak usia sekolah dan baru
saja memiliki anggota keluarga baru masih beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
pada keluarga dengan adanya anggota keluarga baru terutama pada Ny. H yang harus
pandai dalam membagi waktu membagi perhatian antara anak pertamanya dan bayi
yang baru dilahirkan karena suaminya (Tn. A) harus bekerja dari pagi-pagi hingga
sore bahkan sampai malam hari. Sehingga Semenjak Ny. H melahirkan dan merawat
bayi nya, Ny. H sudah tidak memiliki waktu untuk membantu anak dalam
mengerjakan PR dari sekolah.
14. Riwayat keluarga inti :
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Tn. A, Ny. B serta An. J dan By. B tidak ada yang menderita penyakit berat, hanya
kadang terkena flu, batuk atau pusing kepala biasa.
2) Riwayat Penyakit Keturunan:
Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat yang
memerlukan perawatan di rumah sakit dan tidak ada yang memiliki penyakit kronis
maupun penyakit keturunan.
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:
No
1.

Nam

Umu

Tn. A

32

BB
75

Keadaan
Kesehatan
Tn. A mengatakn

Imunisasi
Lengkap

Masalah
Kesehatan
-

Tindakan
yg telah
dilakukan
Minum

bahwa biasanya

vitamin dan

dia merasa lelah

susu

setelah bekerja
dengan jam

2.

Ny. H

26

63

lembur.
Ny. H Post

Lengkap

Lengkap

Sakit

partum.
Mengatakan
badan pegalpegal, sering
lelah, pusing
karena sering
terbangun u/
3.

An. J

25

menyusui bayi.
An. J sering sakit
gigi, sariawan dan

gigi, Berobat

karies gigi

bidan

ke

terdapat karies
4.

By. B

10
Hari

4,2

gigi
By. B lahir

Hb0

normal dengan
berat lahir 4000
gr, panjang 50
cm. Tali pusar

telah lepas
4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Keluarga Tn. A jika sakit pergi berobat ke bidan desa terdekat akan tetapi jika
belum membaik maka Tn. A memanfaatkan klinik dokter yang menjadi rujukan
dari perusahaan tempat bekerja Tn. A yaitu di Gede Bage.
15. Riwayat keluarga sebelumnya :
Tn. A pernah mengalami cedera engsel kaki pada saat bermain bola dan selama 1
bulan dirawat di rumah saja pada tahun 2009.
Ny. H pernah mengalami Keguguran 2 kali yaitu pada umur kehamilan 2 bulan dan 4
bulan pada tahun yang sama yaitu tahun 2013.
C. Pengkajian Lingkungan
Karakteristik rumah :
Kelurga Tn. A memiliki Luas tanah 5 x 6

m 2 dan luas rumah 4 x 5

m2 dengan

tipe rumah panggung/ rumah kayu jumlah ruang 1 kamar tidur, 1 ruang tamu sekaligus

ruang keluarga, 1 dapur dan 1 kamar mandi/ WC. Jumlah Jendela 3 akan tetapi sinar
matahari tidak terlalu masuk kedalam rumah jika pagi hari, setiap ruangan dimanfaatkan
sebagaimana mestinya secara optimal. Sumber air berasal dari mata air yang ditampung
menggunakan bak terbuka. Peletakan perabot rumah tangga tidak tertata dengan baik
Denah rumah :

WC
DAPUR

KAMAR
TIDUR

RUANG TAMU
&
RUANG
KELUARGA

Keterangan:
: Pintu
: Jendela
: Septic Tank
16. Karakteristik tetangga dan komunitas :
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli ciporeat, hubungan antar tetangga
sangat baik, lingkungan sekitar adalah keluarga karena warisan keluarga. Ny. H
mengikuti kegiatan arisan dilingkungan sekitar juga berperan sebagai ibu kader di Rw
04.
17. Mobilitas geografis keluarga :
Rumah merupakan daerah pegunungan sangat jauh dari jalan raya, sedikit sulit
dijangkau oleh sepeda motor/kendaraan roda 4 karena jalannya yang menanjak dan
banyak yang berlubang. Ny. H kalau membeli bumbu/belanja cukup di sekitar
rumahnya tepatnya di tetangganya dan itu cukup dengan jalan kaki.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Didalam Masyarakat Tn. A berperan sebagai ketua RT 01 Desa Ciporeat dan sering
berkumpul bersama masyarakat, Tn. A juga mengikuti yasinan di wilayah sekitar
Sedangkan kegiatan Ny. H yaitu selain sebagai ibu rumah tangga, beliau pun aktif
menjadi ibu kader RT 01 akan tetapi semenjak hamil besar sampai saat ini perannya
sebagai ibu kader terhenti.
D. Strukur Keluarga
19. Sistem pendukung keluarga :
Anggota keluarga Tn. A sehat dan Ny. H saja yang baru satu minggu melahirkan dan
keluarga selalu menggunakan fasilitas kesehatan yaitu bidan praktek atau dokter
swasta. Keluarga Tn. A sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan
sekitarnya
20. Pola komunikasi keluarga :
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka dua arah, tiap anggota keluarga
Bebas mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada waktu
perawat melakukan pengkajian.

21. Struktur kekuatan keluarga :


Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah Tn. A dan Ny. H
senantiasa mendiskusikan permasalahan yang mereka hadapi, semua anggota keluarga
berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi maka
keputusan ada di tangan Tn. A
22. Struktur peran :
Formal

Tn. A sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi


kebutuhan keluarganya

dismping itu Tn. A sebagai pendidik, pelindung dan

pemberi rasa aman pada keluarga

Ny. H berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. H sebagai ibu rumah
tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan mendidik anak-anaknya

An. J berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh pada kedua
ortunya.

By. B Berperan sebagai anak bungsu yang baru dilahirkan 10 hari yang lalu.

Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain
23. Nilai dan norma budaya :
Dalam budaya Sunda anak laki-laki harus mempunyai tanggung jawab kepada
keluarga, keluarga Tn. A selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan
dengan agama dan masyarakat
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif :
Keluarga Tn. A saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan
sederhana, dapat menyelesaikan masyalah dengan musyawarah dan keputusan
keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. A sebagai kepala keluarga.
25. Fungsi perawatan kesehatan :

Kemampuan keluarga mengenal masalah


Ny. H mengatakan

Kemampuan keluarga mengambil keputusan


Tn. A selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya pada ssat Ny. A
akan melahirkan langsung membawanya ke bidan dan selalu kontol kehamilan ke
petugas kesehatan.

Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit


Tn. A dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya. Akan tetapi dalam hal merawat Ny. H pasca
melahirkan keluarga Tn. A masih membutuhkan bantuan kakaknya sehingga
memutuskan untuk tinggal sementara waktu di rumah kakaknya Tn. A.

Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat


Keluarga Tn. A sudah mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya
pada keluarga.

Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan


Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumah adalah puskesmas dan bidan,
keluarga sudah menyadari keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan yaitu dapat

teratasi masalah kesehatan yang dialami. Dan pelayanan kesehatan yang sering
digunakan adalah bidan dan klinik.
26. Fungsi reproduksi :
Jumlah anak Tn. A adalah 2 orang, dan keluarga Tn. A sudah merasa cukup dengan
dikarunia 2 orang anak sehingga Ny. H berencana akan dipasang kontrasepsi IUD
untuk mencegah kehamilan berikutnya. Walaupun keluarga Tn. A sudah tidak
berencana memiliki anak lagi akan tetapi Ny. H menolak untuk dilakukan Streril
karena kepercayaan agama yang melarangnya.
27. Fungsi ekonomi :
Keluarga Tn. A sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah sandang
keluarga hanya membeli sebulan sekali/ tidak pasti, dan dalam masalah papan keluarga
Tn. A merasa belum puas karena belum memiliki rumah yang layak dan permanen.
F. Stres dan Koping Keluarga
28. Stresor jangka pendek dan jangka panjang :

Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan
agar ibu dan bayi bisa sehat selalu karena keluarga menganggap masa-masa awal
setelah melahirkan merupakan masa rawan.

Panjang : Saat ini keluarga Tn. A memikirkan agar bisa segera memiliki rumah
yang layak dan permanen sehingga Tn. A berusaha sekuat mungkin untuk
menabung agar dapat segera membangun rumah.
29. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :
Keluarga Tn. A selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik
dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
30. Strategi koping yang digunakan :
Keluarga Tn. A apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
berusaha untuk menyelesaikan nya.
31. Strategi adaptasi disfungsi :
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Tuhan
yang menentukan.
G. Pemeriksaan Fisik Keluarga :
Tabel 3.2 Pengkajian Fisik Keluarga
N

Komponen

Tn. A

Ny. H

An. J

By. B

o
1

Pemeriksaa
n
Kepala

Bentuk simetris

Bentuk simetris

Bentuk simetris

Bentuk simetris

tidak terdapat

tidak terdapat

tidak terdapat

tidak terdapat

benjolan,

benjolan,

benjolan,

benjolan, tidak

rambut hitam,

rambut hitam

rambut hitam,

terdapat

tidak ada nyeri

panjang, tidak

terdapat tidak

pembesaran

tekan.

ada nyeri tekan,

ada nyeri tekan.

kepala, rambut

pusing, kurang
2

4
5

hitam.

Bentuk simetris

tidur
Bentuk simetris

Bentuk simetris

Bentuk simetris

konjungtiva

konjungtiva

konjungtiva

tidak ikterik,

tidak anemis.

tidak anemis.

tidak anemis.

terdapat kotoran

Penglihatan baik Penglihatan baik

Penglihatan baik

mata

skelera tidak

skelera tidak

skelera tidak

ikterik dan tidak

ikterik dan tidak

ikterik dan tidak

menggunakan

menggunakan

menggunakan

kaca mata.
Bentuk simetris,

kaca mata.
Bentuk simetris,

kaca mata.
Bentuk simetris,

Bentuk simetris,

system

system

system

pinna elastis,

pendengaran

pendengaran

pendengaran

telinga sejajar

baik, klien

baik, klen

baik, klen

dengan mata

mampu

mampu

mampu

mendengarkan

mendengarkan

mendengarkan

suara dengan

suara dengan

suara dengan

normal tanpa

normal tanpa

normal tanpa

Hidung

alat bantu
Hidung simetris,

alat bantu
Hidung simetris,

alat bantu
Hidung simetris,

Hidung simetris

Mulut

penciuman baik,
Bentuk bibir

penciuman baik
Bentuk bibir

penciuman baik
Bentuk bibir

Bentuk bibir

simetris,

simetris,

simetris,

simetris, refleks

Kemampuan

Kemampuan

Kemampuan

sucking positif,

menelan baik,

menelan baik,

menelan baik,

refleks rooting

mukosa lembab

mukosa lembab

mukosa lembab

positif

dan kebersihan

dan kebersihan

dan kebersihan

Mata

Telinga

cukup.

cukup.

kurang. Terdapat
gigi yang

Leher dan

tidak terdapat

tidak terdapat

berlubang
tidak terdapat

Tenggorokan

pembesaran

pembesaran

pembesaran

vena jugularis

vena jugularis

vena jugularis

dan

dan pembekakan dan

pembekakan

kelenjar tiroid.

pembekakan

Dada dan

kelenjar tiroid.
Bentuk simetris,

Bentuk simetris,

kelenjar tiroid.
Bentuk simetris,

Bentuk simetris,

Paru-Paru

Tanpa lesi,

Tanpa lesi,

Tanpa lesi,

Tanpa lesi,

pergerakan

pergerakan

pergerakan

pergerakan

reguler,

reguler,

reguler,

reguler, frekuensi

frekuensi nafas

frekuensi nafas

frekuensi nafas

nafas 32x/mnt,

20x/mnt, tidak

22x/mnt, tidak

18x/mnt, tidak

tidak terdapat

terdapat trauma

terdapat trauma

terdapat trauma

trauma thorak,

thorak, suara

thorak, suara

thorak, suara

suara nafas

nafas vesikuler

nafas vesikuler

nafas vesikuler

vesikuler

Bunyi jantung 1

Bunyi jantung 1

Refleks tonic neck


positif

Payudara
sebelah kiri
lebih besar
karena jarang
diberikan untuk
menetek bayi
karena putting
payudara
sebelah kiri
tidak menonjol
dan lecet
sehingga Bayi
sulit menetek di
putting sebelah
8

Jantung

Bunyi jantung 1

kiri.
Bunyi jantung 1

Abdomen

dan 2 murni,

dan 2 murni,

dan 2 murni,

dan 2 murni, tidak

tidak ditemukan

tidak ditemukan

tidak ditemukan

ditemukan suara

suara murmur.

suara murmur.

suara murmur.

murmur. Irama

Irama reguler

Irama reguler

Irama reguler

reguler

80x/menit
Tidak ada nyeri

70x/menit
Terdapat striae

78x/menit
Tidak ada nyeri

120x/menit
tumor (-) bentuk

tekan, tumor (-)

gravidaru pada

tekan, tumor (-)

abdomen datar.

bentuk abdomen

kulit perut, fundus

bentuk abdomen

Tali pusat sudah

cembung

uteri sudah tidak

datar.

puput

lembut.

teraba, tidak ada


distensi,
peristaltik usus
baik, tidak teraba
pembesaran limpa
dan hati, tidak
terdapat nyeri
tekan.

10

11

12

13

Extremitas

Kulit

Kuku

BB

Capilari revil <

Capilari revil <

Capilari revil <

Pergerakan baik,

dari 2 detik,

dari 2 detik,

dari 2 detik,

tidak ada edema

tidak ada

tidak ada edema, tidak ada edema, dan lesi, atau

edema,

Pergerakan baik, Pergerakan baik, kelainan lainnya.

Pergerakan baik, tidak ada edema

tidak ada edema

tidak ada edema

dan lesi,

dan lesi, atau

dan lesi, atau

terdapat tanda

kelainan

kelainan

homan sign

lainnya.

lainnya.
Kulit berwarna

positif pada kiri.


Kulit berwarna

Kulit berwarna

Kulit berwarna

sawo matang,

sawo matang,

sawo matang,

merah, lembab,

lembab, tidak

lembab, tidak

lembab, tidak

tidak terdapat

terdapat

terdapat

terdapat

lesi.turgor kulit

lesi.turgor kulit

lesi.turgor kulit

lesi.turgor kulit

kembli <3 detik

kembli <3 detik


Kuku pendek

kembli <3 detik


Kuku panjang,

kembli <3 detik


Kuku pendek

Kuku panjang

bersih, tidak ada

tidak ada

bersih, tidak ada

bersih, tidak ada

kelainan bentuk
59 Kg

kelainan bentuk

kelianan bentuk

kelianan bentuk

49 Kg

40Kg

4200 gr

14
15

TB
Tanda Vital

168 cm
TD:

158 cm
TD:

120 cm
Nadi:

120 cm
Nadi:

110/90mmHg

120/80 mmHg

78x/menit

120x/menit

Nadi:

Nadi:

Nafas:

Nafas:

80x/menit

70x/menit

18x/menit

32x/menit

Nafas:

Nafas:

20x/menit

22x/menit

H. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. A yaitu menginginkan agar anggota keluarganya
senantiasa sehat selalu dan keluarga berharap cita-cita mereka memiliki rumah yang layak
huni dan permanen bisa segera terwujud juga berharap kedatangan mahasiswa STIKes
Dharma Husada Bandung dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota
keluarga dapat memelihara kesehatan.

I. Analisa Data
Tabel : Analisa Data
No
1.

Data

Interpretasi Data

Masalah

DS : Ny. H mengatakan bayinya

Ketidakmampuan

Ketidakefektifan

tidak mau menetek di

keluarga merawat

Pemberian ASI

payudara sebelah kiri karena

anggota keluarga yang

putingnya masuk kedalam

sakit

dan lecet
Ny. H mengatakan khawatir
pada bayinya yang takut
kelaparan sehingga hampir
mau diberi tambahan susu
formula
DO : - Payudara besar sebelah
-

Ny. H masih belum tepat

dalam teknik menyusui


TD : 120/80 mmhg
R : 22 kali/menit
N : 70 kali/menit

2.

DS : Tn. A mengatakan belum bisa

Ketidakmampuan

Kurang pengetahuan

mengurus istri yang baru

keluarga merawat

tentang perawatan ibu

melahirkan secara mandiri.

anggota keluarga yang

nifas dan perawatan

Ny. H mengatakan Badan

sakit

bayi

pegal-pegal, lelah, Pusing


Ny. H mengatakan tidur
berkurang
DO : - Keluarga Tn. A tinggal
sementara di rumah
kakaknya
-

Ny. H post partum


Tanda Homan positif di kaki

sebelah kiri
Ny. H tampak terlihat lelah
TD : 120/80 mmhg
R : 22 kali/menit
N : 70 kali/menit

Daftar : Diagnosa keperawatan keluarga

Ketidakefektifan Pemberian ASI berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang sakit


Kurang pengetahuan tentang perawatan ibu nifas dan perawatan bayi berhungan
dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

J. Penapisan Masalah

Tabel : Penapisan Masalah


Kurang pengetahuan tentang perawatan ibu nifas dan perawatan bayi berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Kriteria

1. Sifat masalah
a. Aktual (tidak/ kurang
sehat)
b. Ancaman kesehatan
c. Keadaan sejahtera

Skor

3
2

Bobo

Nilai

t
1

(2/3)X1=2/3

Pembenaran
Sifat masalah
keadaan sejahtera
karena keluarga Tn.
A belum ada yang
mengalami sakit
hanya kurang

2. Kemungkinan

masalah

dapat diubah
a. Mudah
b. Sebagian
c. Tidak dapat

(1/2)X2=1

1
0

3. Potensi

masalah

untuk

dicegah
a. Tinggi
b. Cukup
c. Rendah

(2/3)X1=2/3

2
1

4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan harus

segera ditangani
b. Ada masalah, tidak perlu
segera ditangani
c. Masalah tidak dirasakan

(1/2)X1=1/2

0
Total

memiliki
pengetahuan
tentang perawatan
ibu nifas dan
perawatan bayi
Sumber
daya
keluarga
tersedia,
kendaraan
ada,
dorongan orang tua
dan keluarga kurang,
dan
dana
untuk
kesehatan tidak ada.
Masalah
rendah,
karena keluarga Tn.
A memiliki rasa ingin
tahu
yang
tinggi
sehingga
potensi
masalah
untuk
dicegah
Keluarga menyadari
pentingnya penyakit
ini
untuk
segera
ditangani. Sehingga
jika anaknya sakit
parah
langsung
dibawa
ke
balai
pengobatan
terdekat.

5
6

Ketidakefektifan Pemberian ASI berhungan dengan Ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga yang sakit
Kriteria

Skor

Bobo

Nilai

Pembenaran

t
1. Sifat masalah
a. Aktual (tidak/ kurang
sehat)
b. Ancaman kesehatan
c. Keadaan sejahtera

3
2
1

(3/3)X1=1

Sifat masalah
keadaan sejahtera
karena keluarga Tn.
A belum ada yang
mengalami sakit
hanya kurang
memiliki
pengetahuan
tentang perawatan
ibu nifas dan
perawatan bayi

2. Kemungkinan

(2/2)X2=2

Sumber
daya
keluarga
tersedia,
kendaraan
ada,
dorongan orang tua
dan keluarga kurang,
dan
dana
untuk
kesehatan tidak ada.

(2/3)X1=2/3

Masalah
rendah,
karena keluarga Tn.
A memiliki rasa ingin
tahu
yang
tinggi
sehingga
potensi
masalah
untuk
dicegah

masalah

dapat diubah
a. Mudah
b. Sebagian
c. Tidak dapat

1
0

3. Potensi

masalah

untuk

dicegah
a. Tinggi
b. Cukup
c. Rendah

2
1

4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan harus

segera ditangani
b. Ada masalah, tidak perlu
segera ditangani
c. Masalah tidak dirasakan

(3/3)X1=1

1
Total

Keluarga menyadari
pentingnya penyakit
ini
untuk
segera
ditangani. Sehingga
jika anaknya sakit
parah
langsung
dibawa
ke
balai
pengobatan
terdekat.

5
6

Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah :


1. Ketidakefektifan Pemberian ASI berhungan dengan Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit
2. Kurang pengetahuan tentang perawatan ibu nifas dan perawatan bayi berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

K. Asuhan Keperawatan Keluarga


Nama

: Ny. H

Umur/ Jenis Kelamin : 26 Tahun / Perempuan


N
o
1.

Diagnosa
Ketidakefektifan
Pemberian ASI
berhungan
dengan
Ketidakmampua
n keluarga
merawat anggota
keluarga yang
sakit

Tujuan
Umum
Khusus
Setelah
Setelah dilakukan
dilakukan
pertemuan 1 x 30
tindakan
menit keluarga
keperawatan
dapat:
keluarga selama 1. Mengenal
3 kali
masalah
pertemuan
keefektifan
keluarga
pemberian asi
mampu
1.1 Keluarga
merawat
mampu
anggota
menyebutka
keluarga yang
n Pengertian
sakit
Asi
eksklusif

Kriteria

Evaluasi
Standar

Respon verbal
ASI Eksklusif ialah
pemberian ASI kepada
bayi tanpa tambahan
makanan lain, sejak bayi
lahir sampai usia 6 bulan.

Intervesnsi

1. Gali pengetahuan keluarga tentang


asi eksklusif
2. Beri penyuluhan pada keluarga
tentang asi eksklusif
3. Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali apa yang telah
dijelaskan.
4. Beri reinforcement atas jawaban
yang telah disimpulkan oleh
keluarga.

Respon verbal
1.2 Keluarga
mampu
menyebutka
n Pengertian
Perawatan

Merupakan perawatan
payudara yang dilakukan
pada ibu pasca
melahirkan/nifas untuk

1. Gali pengetahuan keluarga tentang


Perawatan payudara
2. Beri penyuluhan pada keluarga
tentang perawatan payudara
3. Motivasi keluarga untuk

Payudara

Respon verbal
2. Mampu merawat
anggota keluarga
yang sakit
2.1 Keluarga
mampu
menyebutka
n Pengertian
Teknik
menyusui
yang benar

2.2 Keluarga
mampu
mempraktek
kan Teknik
menyusui
yang benar

melancarkan sirkulasi
mengulang kembali apa yang telah
darah dan mencegah
dijelaskan.
tersumbatnya saluran susu 4. Beri reinforcement atas jawaban
yang telah disimpulkan oleh
sehingga memperlancar
keluarga.
pengeluaran ASI.

Teknik menyusui yang


benar adalah cara
memberikan ASI kepada
bayi dengan perlekatan
dan posisi ibu dan bayi
dengan benar.

1. Gali pengetahuan keluarga tentang


Perawatan payudara
2. Beri penyuluhan pada keluarga
tentang perawatan payudara
3. Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali apa yang telah
dijelaskan.
4. Beri reinforcement atas jawaban
yang telah disimpulkan oleh
keluarga.

Psikomotor

1. Badan bayi menempel


pada perut ibu.
2. Mulut bayi terbuka
lebar.
3. Dagu bayi menmpel
pada payudara ibu.
4. Sebagian areola masuk
kedalam mulut bayi,

1. Ajarkan keluarga Teknik menyusui


yang benar
2. Motivasi keluarga untuk menyusui
bayi dengan teknik yang benar
3. Beri reinforcement (+) pada
keluarga

Psikomotor
2.3 Keluarga
mampu
mempraktek
kan
Perawatan
Payudara

areola bawah lebih


banyak yang masuk.
5. Bayi nampak
menghisap kuat dengan
irama perlahan.
6. Telinga dan lengan
bayi terletak pada satu
garis lurus.
7. Kepala bayi agak
menengadah.

1. Ajarkan keluarga tentang


perawatan payudara
2. Motivasi keluarga untuk senantiasa
1) Gerakan Pertama
melakukan perawatan payudara
Kedua tangan disimpan
3. Beri reinforcement (+) pada
di bagian tengah atau
keluarga
antara payudara,
gerakan tangan ke arah
atas pusat ke samping,
ke bawah kemudian
payudara diangkat
sedikit dan dilepaskan,
lakukan 20-30 kali.
2) Gerakan Kedua
Satu tangan menahan
payudara dari bawah,
tangan yang lain
mengurut payudara
dengan pinggir tangan

dari arah pangkal ke


puting susu, dilakukan
20-30 kali dilakukan
pada kedua payudara
secara bergantian.
3) Gerakan Ketiga
Satu tangan menahan
payudara di bagian
bawah, tangan yang
lain mengurut dengan
bahu, jari tangan
mengepal, lakukan
pengurutan dari arah
pangkal ke puting susu,
20-30 kali dilakukan
pada kedua payudara
secara bergantian.
2.

Kurang
pengetahuan
tentang
perawatan ibu
nifas dan
perawatan bayi
berhungan
dengan
Ketidakmampua

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
keluarga selama
3 kali
pertemuan,
keluarga
mampu

Setelah dilakukan
pertemuan 1 x 30
menit diharap
keluarga :
1. Mengenal
masalah
perawatan ibu
nifas dan bayi
1.1 Keluarga

Respon
verbal

Senam nifas ialah


senam yang bertujuan

1. Gali pengetahuan keluarga tentang


pengertian senam nifas
2. Beri penyuluhan pada keluarga
tentang pengertian senam nifas

n keluarga
merawat anggota
keluarga yang
sakit

merawat
anggota
keluarga yang
sakit

mampu
menyebutka
n Pengertian
senam nifas
Respon
verbal
1.2 Keluarga
mampu
menyebutka
n tujuan
senam nifas

Respon
verbal

1.3 Keluarga

untuk mengembalikan
otot-otot terutama
rahim dan perut
kekeadaan semula
atau mendekati
sebelum hamil.
Memperkuat dan
mempertahankan
elastisitas otot-otot
dinding perut,
ligamen-ligamen,
otot-otot dasar
panggul dan
sebagainya yang
berhubungan dengan
proses persalinan.
Membentuk sikap tubuh
Memperoleh relaksasi
tubuh yang sempurna
memberikan latihanlatihan kontraksi dan
relaksasi.
Pijat Bayi merupakan
bahasa sentuhan. Dengan
pijat bayi, ibu dapat
menenangkan dan

3. Motivasi keluarga untuk


mengulang kembali apa yang telah
dijelaskan.
4. Beri reinforcement atas jawaban
yang telah disimpulkan oleh
keluarga.
1. Gali pengetahuan keluarga tentang
manfaat senam nifas
2. Beri penyuluhan pada keluarga
tentang manfaat senam nifas
3. Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali apa yang telah
dijelaskan.
4. Beri reinforcement atas jawaban
yang telah disimpulkan oleh
keluarga.

1. Gali pengetahuan keluarga tentang


pengertian pijat bayi
2. Beri penyuluhan pada keluarga
tentang pengertian pijat bayi

mampu
menyebutka
n Pengertian
Pijat Bayi

menyamankan bayi serta


mengomunikasikan cinta.
Respon
verbal

3. Motivasi keluarga untuk


mengulang kembali apa yang telah
dijelaskan.
4. Beri reinforcement atas jawaban
yang telah disimpulkan oleh
keluarga.

1. Gali pengetahuan keluarga tentang


1. Meningkatkan daya
manfaat pijat bayi
tahan tubuh
2. Beri penyuluhan pada keluarga
2. Memperbaiki peredaran
tentang manfaat pijat bayi
darah dan pernapasan
3. Motivasi keluarga untuk
3. Merangsang fungsi
mengulang kembali apa yang telah
pencernaan serta
dijelaskan.
pembuangan
4. Beri reinforcement atas jawaban
4. Meningkatkan
yang telah disimpulkan oleh
kenaikan berat badan
keluarga.
5. Mengurangi stress dan
ketegangan
6. Membuat tidur lelap
7. Mengurangi rasa sakit,
mengurangi kembung
dan sakit perut

1.4 Keluarga
mampu
menyebutka
n manfaat
Pijat Bayi

Psikomotor

2. Mampu

1. Sikap lurus dengan

1. Ajarkan keluarga tentang senam

merawat
anggota
keluarga yang
sakit
2.1 Keluarga
mampu
mempraktek
kan senam
nifas

2.

3.

4.

5.

posisi kaki silang, jepit


nifas
2.
Motivasi keluarga untuk senantiasa
pantat sampai pantat
melakukan senam nifas
terangkat. Setelah itu
3.
Beri reinforcement (+) pada
diletakkan kembali.
keluarga
(silang kakinya
bergantian).
Sikap lurus, kaki
diangkat diputar
keluar bergantian
kanan dan kiri.
Sikap dua kaki
ditekuk, jepit pantat
sambil kempiskan
perut, tahan nafas, lalu
dikendorkan lagi
(pantat tak boleh
terangkat).
Sikap sama dengan
nomor 3, jepit pantat,
pantat diangkat,
goyang pinggul arah
keluar (kanan kiri
bergantian).
Sikap sama dengan
nomor 3, kaki kanan
diangkat sambil
diluruskan, letakkan
pelan-pelan. Demikian

Psikomotor

2.2 Keluarga
mampu

juga kaki kiri, setelah


itu tarik kembali ke
posisi semula.
6. Sikap sama dengan
nomor 3, kedua kaki
diangkat bersamasama sambil
diluruskan, letakkan
perlahan-lahan, setelah
itu kembali ditarik ke
posisi semula.
7. Sikap lurus,
pandangan ke arah
ujung jari kaki sambil
perut dikempiskan,
lalu kembali ke sikap
semula (sikap lurus).
8. Jalan jinjit maju
mundur, lutut tidak
boleh ditekuk.
a. Pijatan I Love U :
1. Ajarkan keluarga tentang pijat bayi
1) Usap perut sebelah 2. Motivasi keluarga untuk senantiasa
melakukan pijat bayi
kiri bayi dengan
3. Beri reinforcement (+) pada
tangan kanan
keluarga
sembari
membentuk huruf
I

mempraktek
kan Pijat
bayi

2) Buat huruf L
terbalik dari arah
kiri ke kanan
3) Buat huruf U
terbalik dari arah
kiri ke kanan
4) Bisikkan ke telinga
bayi dengan kata
I Love U

L. Catatan Implementasi Keluarga


N
o
1.

Tanggal

Diagnosa
Ketidakefektifan
Pemberian ASI

Tindakan
1. Menggali pengetahuan
keluarga tentang asi

Evaluasi
S : - Keluarga mengatakan

Paraf

berhungan dengan
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga yang
sakit

eksklusif
2. Memberi penyuluhan pada
keluarga tentang asi
eksklusif
3. Memotivasi keluarga untuk
mengulang kembali apa
yang telah dijelaskan.
4. Memberi reinforcement atas
jawaban yang telah
disimpulkan oleh keluarga.

kurang mengetahui
tentang asi eksklusif
- Keluarga mengatakan
mengerti tentang apa
yang telah dijelaskan
tentang asi eksklusif
- Keluarga mengatakan asi
eksklusif adalah:

pemberian ASI kepada bayi


tanpa tambahan makanan
lain, sejak bayi lahir sampai
usia 6 bulan.
O : - Keluarga tampak
mengerti dengan apa
yang telah dijelaskan
tentang asi eksklusif
-Keluarga mampu
menyebutkan pengertian
asi eksklusif
- Keluarga dapat
menyebutkan manfaat
dari pemberian asi
eksklusif
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

2.

Ketidakefektifan
Pemberian ASI

1. Menggali pengetahuan
keluarga tentang Perawatan

: - Keluarga mengatakan
tidak mengetahui

berhungan dengan
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga yang
sakit

payudara
2. Memberi penyuluhan pada
keluarga tentang perawatan
payudara
3. Memotivasi keluarga untuk
mengulang kembali apa yang
telah dijelaskan.
4. Memberi reinforcement atas
jawaban yang telah
disimpulkan oleh keluarga.
5. Mendemonstrasikan cara
perawatan payudara

tentang perawatan
payudara
- Keluarga mengatakan
mengerti tentang apa
yang telah dijelaskan
tentang perawatan
payudara
- Keluarga mengatakan
perawatan payudara
adalah Merupakan

perawatan payudara yang


dilakukan pada ibu pasca
melahirkan/nifas untuk
melancarkan sirkulasi darah
dan mencegah tersumbatnya
saluran susu sehingga
memperlancar pengeluaran
ASI.
- Keluarga mengatakan
bisa untuk melakukan
cara perawatan payudara
O : - Keluarga tampak
mengerti dengan apa
yang telah dijelaskan
tentang perawatan
payudara
-Keluarga mampu

menyebutkan pengertian
perawatan payudara
- Keluarga dapat
menyebutkan manfaat
dari perawatan payudara
- Keluarga mampu
melalukan cara-cara
dalam perawatan
payudara seperti yang
telah dicontohkan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

Ketidakefektifan
Pemberian ASI
berhungan dengan
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga yang
sakit

1. Mengali pengetahuan
keluarga tentang Teknik
menyusui yang benar
2. Memberi penyuluhan pada
keluarga tentang Teknik
menyusui yang benar
3. Memotivasi keluarga untuk
mengulang kembali apa
yang telah dijelaskan.
4. Memberi reinforcement atas
jawaban yang telah
disimpulkan oleh keluarga.
5. Mengajarkan keluarga
Teknik menyusui yang
benar

S : - Keluarga mengatakan
mengerti tentang apa
yang telah dijelaskan
tentang perawatan
payudara
- Keluarga mengatakan
perawatan payudara
adalah Merupakan

perawatan payudara yang


dilakukan pada ibu pasca
melahirkan/nifas untuk
melancarkan sirkulasi darah
dan mencegah tersumbatnya
saluran susu sehingga
memperlancar pengeluaran

6. Memotivasi keluarga untuk


menyusui bayi dengan
teknik yang benar
7. Memberi reinforcement (+)
pada keluarga

ASI.
- Keluarga mengatakan
bisa untuk melakukan
cara perawatan payudara
O : - Keluarga tampak
mengerti dengan apa
yang telah dijelaskan
tentang perawatan
payudara
-Keluarga mampu
menyebutkan pengertian
perawatan payudara
- Keluarga dapat
menyebutkan manfaat
dari perawatan payudara
- Keluarga mampu
melalukan cara-cara
dalam perawatan
payudara seperti yang
telah dicontohkan
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

KEPERAWATAN KELUARGA
1. Data Keluarga
Nama
Kepala
Keluarga
Alamat Rumah dan
Telp
Agama dan Suku

Tn. D

Bahasa sehari-hari

Sunda

Kp. Cipatat RT 03 RW 04 Desa Jarak


Yankes Polindes
Ciporeat
Terdekat
Islam dan Suku
Alat Transportasi
Motor

2. Data Anggota Keluarga


N
o

Nam
a

Hb
dgn
KK

Umur

1.

Ny. K

Istri

33 thn

2.

Nn.
N

Anak

16 thn

3.

An. I

Anak

4 thn

Lanjutan ....
N Nam Penampilan
o a
Umum

JK

Suku

Pendidi
kan

Pekerjaan

Status Gizi
(BB, TB,
BMI)

Sunda

SMP

Peternak

148 cm
56 kg
25

Sunda

SMP

Karyawan
Swasta

149 cm
46 kg
21

Sunda

Belum
Sekolah

Tidak
Bekerja

79 cm
14 kg
Diatas garis
merah

Status
Kesehatan Saat
Ini

3. Data Pengkajian Individu yang Sakit (Terlampir)


4. Data Penunjang Keluarga

Riwayat Penyakit/Alergi

TTV (TD,
N, S, R)

Status
Imunis
asi

TD: 120/80
N : 80 x/m
S : 36.8
R : 22 x/m
TD: 110/70
N : 86 x/m
S : 37.0
R : 22 x/m
TD: N : x/m
S : 37.0
R : 22 x/m

Alat
Bantu
Protes
a
Tidak
ada

Lengka
p

Tidak
ada

Lengka
p

Tidak
ada

Analisis Masalah Kesehatan

Sanitasi Lingkungan
Tipe rumah
Permanen/tidak permanen

Ventilasi
Cukup/kurang
_____________________________________________________
_

Pencahayaan rumah
Baik/tidak
_____________________________________________________
_____________________________________________________

Saluran buang limbah


Baik/cukup/kurang
_____________________________________________________
_____________________________________________________

Sumber air bersih


Sehat/tidak sehat
_____________________________________________________
_
_____________________________________________________

PHBS Di Rumah Tangga


Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan :
Ya/tidak
____________________________________________________
Memberi ASI ekslusif
Ya/tidak
___________________________________________________
___________________________________________________
Menimbang balita tiap bulan :
Ya/tidak
___________________________________________________
__________________________________________________________

Menggunakan air bersih untuk makan & minum


Ya/tidak
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri


Ya/tidak
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Mencuci tangan dengan air bersih & sabun


Ya/tidak
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Tersedia tempat pembuangan sampah


Ya/tidak
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Menjaga lingkungan rumah tampak bersih

Ya/tidak
Jamban memenuhi syarat
Ya/tidak
_____________________________________________________

_________________________________________________________
_________________________________________________________

Mengkonsumsi lauk pauk tiap hari


Ya/tidak
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Tempat sampah tertutup


Ya/tidak
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_
_____________________________________________________
_
Rasio luas bangunan rumah dengan jumlah anggota keluarga 8
m2/orang :
Ya/tidak

Menggunakan jamban sehat


Ya/tidak
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Membersihkan jentik di rumah sekali seminggu


Ya/tidak
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Makan buah dan sayur tiap hari


Ya/tidak
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Melakukan aktivitas fisik setiap hari


Ya/tidak
_____________________________________________________
_

_________________________________________________________
_________________________________________________________

Tidak merokok di dalam rumah


Ya/tidak
_________________________________________________________
_________________________________________________________

5. Kemampuan Keluarga Melakukan Aktifitas/Tugas Pemeliharaan Kesehatan Anggota Keluarganya

Adakah anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan atau sakit saat ini : Tidak Ada, yaitu
______________________________________________________________________________________________________________
Apakah ada anggota keluarga yang pernah terkena masalah kesehatan yang sama dengan pasien sebelumnya : Tidak Ada, yaitu
______________________________________________________________________________________________________________
Siapa yang membantu jika ada anggota keluarga yang menderita sakit : Semua anggota
Hanya ibu Lainnya
______________________________________________________________________________________________________________
Adakah perhatian keluarga kepada keluarga yang menderita sakit : Tidak ada Ada, sebab
______________________________________________________________________________________________________________
Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi pasien : Ya Tidak, sebab
______________________________________________________________________________________________________________
Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami pasien : Ya Tidak, sebab
______________________________________________________________________________________________________________
Apakah keluarga mengetahui tanda gejala masalah kesehatan yang dialami pasien : Ya Tidak, sebab
______________________________________________________________________________________________________________
Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami pasien bila tidak diobati/dirawat : Ya Tidak

Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan keluarganya :

yaitu : __________________________________________________________________________________________________________
Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan tersebut : Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke

Keluarga

Tetangga

Kader

Tenaga kesehatan,

fasilitas Yankes Tidak Terpikir, sebab : ______________________________________________________________________________


Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan anggota keluarga secara aktif : Ya Tidak, Jelaskan
_______________________________________________________________________________________________________________
Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami pasien : Ya Tidak
Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialami pasien : Ya Tidak, sebab :
_______________________________________________________________________________________________________________
Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah

kesehatan : Ya Tidak, sebab :


_______________________________________________________________________________________________________________
Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan pada anggota keluarganya :

Ya Tidak, sebab : ____________________________________________________________________________________________


_______________________________________________________________________________________________________________
Kriteria Kemandirian Keluarga :
1. Menerima petugas puskesmas memenuhi kriteria 1 & 2
2. Menerima Yankes sesuai rencana memenuhi kriteria 1-5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar memenuhi kriteria 1-6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran memenuhi kriteria 1-7

6. Data Pengkajian Individu yang Sakit

5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran


6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif

Kesimpulan :
- Kemandirian I : Jika
- Kemandirian II : Jika
- Kemandirian III : Jika
- Kemandirian IV : Jika

You might also like