Professional Documents
Culture Documents
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang merupakan penelitian dibidang
psikologi perkembangan dan psikologi sosial yang menekankan pada karakteristik
komunikasi ibu dan remaja putri yang hamil diluar nikah.
Menurut Azwar (1998) menyatakan penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih
menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis
terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika
ilmiah. Penekananya tidak pada pengujian hipotesis melainkan pada usaha menjawab
pertanyaan penelitian melalui cara-cara berfikir formal dan agumentatif.
Bodgan dan Taylor (dalam Moleong, 2001) mendefinisikan metodologi penelitian
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Menurtu Poerwandari (2005) penelitian kualitatif sangat memerlukan elaboratif
naratif untuk memungkinkan pembaca memahami kedalaman makna dan interpretasi
terhadap keutuhan fenomena. Brannen (dalam Alsa, 2003) menggunakan penelitian kualitatif
bertujuan untuk memahami objek, tidak untuk menemukan hukuman-hukuman dan tidak
untuk membuat generalisasi melainkan membuat ektrapolasi.
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis,
dimana pendekatan ini peneliti berusaha untuk memahami makna ddari suatu peristiwa dan
26
saling berpengaruh dengan manusia dalam situasi tertentu (Bodgan dan Biklen, 1982 dalam
Alsa, 2003).
B. Fokus Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti ingin menyajikan suatu rangkaian peneliti yang terfokus pada
bentuk komunikasi pada remaja putri sebelum hamil diluar nikah di Kecamatan Pemalang.
Fokus pertanyaan yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah keterbukaan yang dibangun oleh ibu dalam berkomunikasi dengan putrinya
memungkinkan adanya respon positif?
2. Bagaimana seorang ibu menunjukan rasa empatinya tanpa terlibat secara nyata dalam
perasan putrinya?
3. Apakah dukungan yang diberikan ibu kepada putrinya akan membuat putrinya untuk
menata masa depan?
4. Apakah perasaan positif yang diciptakan ibu bisa menimbulkan perasaan positif terhadap
putrinya?
5. Apakah dari keempat karakteristik diatas dapat memunculkan kesamaan dalam
komunikasi?
C. Subjek Penelitian
Sumber data dalam penelitian kualitatif dapat berupa manusia dengan tingkah
lakunya, peristiwanya, dokumen dan benda lain (Sutopo, 1990). Oleh karena itu, data
yang diperlukan dalam penelitian ini akan diperoleh dari berbagai sumber data, yaitu :
1. Informan primer yaitu para ibu yang memiliki anak remaja putri yang hamil diluar
nikah bertempat tinggal di Kecamatan Pemalang.
2. Informan sekunder yaitu para remaja putri yang usianya 12-22 tahun bertempat tinggal
di Kecamatan Pemalang.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :
1. Wawancara atau interview
Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan pedoman umum,
penggalian data yang dilengkapi dengan pedoman wawancara yang sangat umum.
Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek
yang harus dibahas dan menjadi checklist, apakah aspek-aspek relevan tersebut telah
dinyatakan atau dibahas (Patton, dalam poerwandari, 2005).
Metode ini terdiri dari kutipan langsung mengenai pengalaman, opini, perasaan
dan pengetahuan subjek (Alsa, 2003). Teknik wawancara ini digunakan untuk
mengumpulkan data yang selengkap-lengkapnya dan mendalam mengenai studi tentang
hambatan komunikasi antar ibu dan anak pada remaja putri yang hamil diluar nikah di
Kecamatan Pemalang.
2. Observasi Langsung
Data observasi terdiri dari uraian rinci aktifitas penelitian atau program, pelaku
partisipan dan interaksi antara manusia yang dapat menjadi bagian dari pengalamanpengalaman peneliti (Alsa, 2003). Menurut Guba dan Lincoln (dalam Moleong, 2004)
teknik ini merupakan pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam
ini
diperlukan untuk
menggali data dan permasalahan yang diteliti benar-benar ada dan bisa diteliti. Rapport
yang di bangun antara peneliti dengan subyek diharapkan memunculkan keterpercayaan
subyek terhadap peneliti dan subyek lebih terbuka sehingga data yang diperoleh lebih
detail.
G. Analisis data
Menurut Poerwandari (2005), data penelitian kualitatif tidak berbentuk angka, tetapi
lebih banyak berbentuk narasi, deskripsi, dokumen tertulis dan tidak tertulis (gambar, foto)
ataupun bentuk-bentuk non angka lain.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif
(interactive model of analysis), dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data (Data Collecting)
Pengumpulan data merupakan suatu proses atau kegiatan mengumpulkan data
melalui kegiatan wawancara, observasi, maupun dokumentasi untuk mendapatkan data
yang lengkap.
Data Collecting
Data Reduction
Data Display
Conclusion Drawing
Sutopo 1988
Gambar 2 : Model analisis interaktif.