You are on page 1of 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang merupakan penelitian dibidang
psikologi perkembangan dan psikologi sosial yang menekankan pada karakteristik
komunikasi ibu dan remaja putri yang hamil diluar nikah.
Menurut Azwar (1998) menyatakan penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih
menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis
terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika
ilmiah. Penekananya tidak pada pengujian hipotesis melainkan pada usaha menjawab
pertanyaan penelitian melalui cara-cara berfikir formal dan agumentatif.
Bodgan dan Taylor (dalam Moleong, 2001) mendefinisikan metodologi penelitian
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Menurtu Poerwandari (2005) penelitian kualitatif sangat memerlukan elaboratif
naratif untuk memungkinkan pembaca memahami kedalaman makna dan interpretasi
terhadap keutuhan fenomena. Brannen (dalam Alsa, 2003) menggunakan penelitian kualitatif
bertujuan untuk memahami objek, tidak untuk menemukan hukuman-hukuman dan tidak
untuk membuat generalisasi melainkan membuat ektrapolasi.
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis,
dimana pendekatan ini peneliti berusaha untuk memahami makna ddari suatu peristiwa dan
26

saling berpengaruh dengan manusia dalam situasi tertentu (Bodgan dan Biklen, 1982 dalam
Alsa, 2003).
B. Fokus Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti ingin menyajikan suatu rangkaian peneliti yang terfokus pada
bentuk komunikasi pada remaja putri sebelum hamil diluar nikah di Kecamatan Pemalang.
Fokus pertanyaan yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah keterbukaan yang dibangun oleh ibu dalam berkomunikasi dengan putrinya
memungkinkan adanya respon positif?
2. Bagaimana seorang ibu menunjukan rasa empatinya tanpa terlibat secara nyata dalam
perasan putrinya?
3. Apakah dukungan yang diberikan ibu kepada putrinya akan membuat putrinya untuk
menata masa depan?
4. Apakah perasaan positif yang diciptakan ibu bisa menimbulkan perasaan positif terhadap
putrinya?
5. Apakah dari keempat karakteristik diatas dapat memunculkan kesamaan dalam
komunikasi?

C. Subjek Penelitian
Sumber data dalam penelitian kualitatif dapat berupa manusia dengan tingkah
lakunya, peristiwanya, dokumen dan benda lain (Sutopo, 1990). Oleh karena itu, data
yang diperlukan dalam penelitian ini akan diperoleh dari berbagai sumber data, yaitu :

1. Informan primer yaitu para ibu yang memiliki anak remaja putri yang hamil diluar
nikah bertempat tinggal di Kecamatan Pemalang.
2. Informan sekunder yaitu para remaja putri yang usianya 12-22 tahun bertempat tinggal
di Kecamatan Pemalang.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :
1. Wawancara atau interview
Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan pedoman umum,
penggalian data yang dilengkapi dengan pedoman wawancara yang sangat umum.
Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek
yang harus dibahas dan menjadi checklist, apakah aspek-aspek relevan tersebut telah
dinyatakan atau dibahas (Patton, dalam poerwandari, 2005).
Metode ini terdiri dari kutipan langsung mengenai pengalaman, opini, perasaan
dan pengetahuan subjek (Alsa, 2003). Teknik wawancara ini digunakan untuk
mengumpulkan data yang selengkap-lengkapnya dan mendalam mengenai studi tentang
hambatan komunikasi antar ibu dan anak pada remaja putri yang hamil diluar nikah di
Kecamatan Pemalang.
2. Observasi Langsung
Data observasi terdiri dari uraian rinci aktifitas penelitian atau program, pelaku
partisipan dan interaksi antara manusia yang dapat menjadi bagian dari pengalamanpengalaman peneliti (Alsa, 2003). Menurut Guba dan Lincoln (dalam Moleong, 2004)
teknik ini merupakan pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam

situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proposisional maupun pengetahuan yang


langsung diperoleh dari data.
Observasi dilakukan secara informal, agar dapat mengungkap informasi yang
dibutuhkan mengenai kesesuaian kondisi yang tampak dengan yang sudah dikemukakan
oleh objek penelitian mengenai seperti apa karakteristik dalam komunikasi antara ibu
dan remaja putri sebelum hamil diluar nikah.
E. Teknik Pengambilan Data
Pengambilan cuplikan subjek penelitian yaitu dengan cara purposive sampling,
sehingga peneliti senantiasa dapat memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya
sepenuhnya sebagai sumber data yang mantap serta mengetahui permasalahan yang
mendalam (Moleong, 2001).
Selain itu peneliti juga meggunakan teknik berantai (snowball). Pengambilan
sampel ini dilakukan secara berantai dengan meminta informasi pada orang yang telah
diwawancarai atau menanyakan kepada penduduk sekitar (Poerwandari, 2005).

F. Validitas dan Reliabilitas


1. Validitas Penelitian
Validitas penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara
triangulation. Menurut Patton dalam Peorwandari (2005), triangulasi terdiri atas empat
macam yaitu:
a. Data triangulasi, yaitu validitas yang dilakukan peneliti dengan cara menggunakan
beberapa sumber data yang sama.

b. Metode triangulasi, penelitian yang dilakukan dengan menggunakan tehnik


pengumpulan data yang berbeda.
Penelitian ini akan menggunakan validitas triangulasi sumber data dan metode
triangulasi. Triangulasi sumber data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah
diperoleh dari beberapa sumber, sedangkan metode triangulasi dilakukan dengan
menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data, dalam penelitian kualiatatif

ini

menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi.


2. Reliabilitas Penelitian
Reliabilitas adalah sejauh mana temuan penelitian dapat dipastikan menunjukkan
konsistensi bila dilakukan oleh peneliti lain, disaat yang berbeda, tetapi dengan
pendekatan dan instrument yang sepenuhnya sama (Poerwandari, 2005).
Menurut Sarantakos dalam Poerwandari (2005), adalah hal yang lebih penting
untuk meningkatkan reliabilitas suatu penelitian, yaitu :
a. Keterbukaan, yaitu sejauh mana peneiliti memanfaatkan metode yang berbeda untuk
mencapai tujuan.
b. Diskursus, yaitu sejauh mana dan seintensif apa peneliti mendiskusikan temuan dan
analisisnya dengan orang lain.
Dalam penelitian ini akan menggunakan keterbukaan dan diskursus untuk
meningkatkan reliabilitas penelitan. Keterbukaan dan diskursus

diperlukan untuk

menggali data dan permasalahan yang diteliti benar-benar ada dan bisa diteliti. Rapport
yang di bangun antara peneliti dengan subyek diharapkan memunculkan keterpercayaan
subyek terhadap peneliti dan subyek lebih terbuka sehingga data yang diperoleh lebih
detail.

G. Analisis data
Menurut Poerwandari (2005), data penelitian kualitatif tidak berbentuk angka, tetapi
lebih banyak berbentuk narasi, deskripsi, dokumen tertulis dan tidak tertulis (gambar, foto)
ataupun bentuk-bentuk non angka lain.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif
(interactive model of analysis), dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data (Data Collecting)
Pengumpulan data merupakan suatu proses atau kegiatan mengumpulkan data
melalui kegiatan wawancara, observasi, maupun dokumentasi untuk mendapatkan data
yang lengkap.

2. Reduksi Data (Data Reduction)


Yaitu proses pemilihan, pemusatan, perhatian, dan penyederhanaan, pengabstrakan,
dan tranformasi data kasar yang muncul dari catatan lapangan.
3. Penyajian Data (Data Display)
Yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data merupakan analisis
dalam bentuk matrik, network, chart, atau grafis sehingga peneliti dapat menguasai data.
4. Menarik kesimpulan atau Verifikasi (Conculution Drawing)
Verifikasi dapat dikumpulkan dengan pengumpulan data baru dalam mengambil
keputusan yang didasarkan pada reduksi data dan penyajian data yang merupakan
jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian.

Model analisis interaktif dapat dilihat dalam gambar di bawah ini :

Data Collecting

Data Reduction

Data Display

Conclusion Drawing

Sutopo 1988
Gambar 2 : Model analisis interaktif.

You might also like