PERMASALAHAN

TUBERKULOSIS KINI, MASA

DATANG &
PENANGGULANGANNYA
POKJA TB BALITBANGKES
JAKARTA

PENDAHULUAN
Awal th 1900:optimisme pemberantasan TB, krn
R. Kochkmn M.TBpobatan imunologis dpt
mencegah&mengobati TB.
Ptengahan abad 20: Calmette&Guerin vaksin
TB ditemukanke slrh dunia.
Thn 1952Damtriple drug, INH,PAS&
Streptomisinangka kesembuhan>90% pd kasus
TB dg lama th/ 24 bln dikembangkan menjadi
jangka waktu th/ 6 bln.

Tuberkulosis di dunia kini

Pada awal abad 21 ini, optimisme tersebut
menurun dengan kenyataan :
1/3 pddk dunia telah terinfeksi TB,+ 8 juta orang
dg TB baru di dunia/tahun + 3 juta
meninggal/tahun karena TB.
1 orang terinfeksi TB/detiksetiap 10 detik 1
orang meninggal karena TB.
TB membunuh +1 juta wanita/tahun > kematian
akibat kehamilan dan persalinan.
Tidak ada satu negarapun, yang bebas TB

Tuberkulosis di Indonesia kini

Data WHO:
Indonesia penyumbang TB terbesar ke 3 di
dunia, dengan
TB menularnya/tahun
: 262.000 orang
Jml seluruh pdrt TB baru/th : 583.000 orang
Jml mninggal dpkirakan/th : 140.000 orang

Gambaran TB yang akan datang

Pilheu :insiden TB terus mningkat, dari
8,8 juta kasus/tahun pada 1995 menjadi
10,2 juta kasus/tahun pada 2000 dan 11,9
juta kasus TB baru di tahun 2005.

7 Tantangan & penggulangannya

1) Masalah penemuan/diagnosis penderita
2) Ketidakmampuan petugas menurunkan angka
DO th/ OAT.
3) Tidak tersedianya vaksin yang ampuh
4) Angka MDR TB
5) Obat pencegahan yang memadai
6) Kurangnya perhatian dari pihak-pihak terkait
7) Lain-lain: epidemi HIV,program DOTS baru di
bbrp tempat, obat baru yang potenakankah
sampai ke penderita.

Perkembangan diagnosis kini

1. Deteksi kuman
- Polymerase Chain Reaction (PCR)
- Becton Dickinson Diagnostic Instrumen sistem
(BACTEC)
- Restrictive Fragment Length Polymorphism
(RELP)teknik finger printing
- Light producing mycobacteriophage
masih terus diteliti & dikembangkan

Perkembangan diagnosis kini

2.

Melihat respon tubuh

Teknik ELISA:Ag 38 kilo dalton
MYCODOT
Tes Peroksidase Anti Peroksidase (PAP)
Teknik-teknik baru dalam identifikasi
M.TBkini masih terus diteliti &
dikembangkan.

Diagnosis yang akan datang

Harus mempertimbangkan faktor-faktor :
1. Sensitiviti
2. Spesifisiti
3. Predictive value
4. Kecepatan
5. Reliabiliti
6. Reprodusibiliti dan harga

Diagnosis yang akan datang

Kita mengharapkan :
1. Menggantikan pemeriksaaa BTA dg hasil<2
jam,sederhana,cukup spesifik dan lebih sensitif
dari yang sekarang.
2. Menggantikan pemeriksaan kultur agar hasil >
cepat dan mudah dilakukan
3. Tes skrining dengan sensitiviti yang sangat
tinggi
4. Tes uji kepekaan yang sederhana dan cepat

Pengobatan yang akan datang

Adanya obat baru TB dengan bentuk fixed dose
combination (FDCs),dengan manfaat :
Meningkatkan compliance pasien
Menurunkan angka MDR
Menurunkan harga obat
Menurunkan angka kesalahan pemberian obat
Menyederhanakan manajemen distribusi obat
sambil menunggu obat baru,tampaknya
penggunaan FDCs tablet cukup menjanjikan
&perlu dikaji penggunaannya di dalam program

Penutup
Negara kita yang bersumber daya terbatas,
perlu untuk mengkaji kemungkinannya
integrasi program penggulangan TB dengan
program-program yang berhubungan,
seperti program penggulangan rokok juga
program penggulangan Penyakit Paru
Obstruktif Kronik (PPOK)krn dari
beberapa penelitian :

Penutup
Kebiasaan merokokrisk factor PPOK
meningkatkan TB infection rates, TB
incidence rates dan bahkan angka kematian
akibat TB masih perlu untuk dikaji
dengan berbagai penelitian lagi untuk
klarifikasi.