PENGERTIAN, PERAN DAN RUANG

LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL

MATERI KULIAH EKONOMI MANAJERIAL

Oleh:
Dr. Ir. Harniati, MSc

Masalah-masalah Pengambilan
Keputusan Manajerial
Teori Ekonomi
Ekonomi Mikro
Ekonomi Makro

Ilmu Pengambilan Keputusan

Matematika Ekonomi
Ekonometrika

EKONOMI MANAGERIAL
Aplikasi Teori Ekonomi
dan Alat Pengambilan Keputusan
untuk Memecahkan Masalah
Pengambilan Keputusan
Manajerial
SOLUSI OPTIMAL MASALAH PENGAMBILAN
KEPUTUSAN MANAJERIAL

Pengertian Ekonomi Manajerial

Aplikasi analisis ekonomi mikro dan alat analisis
pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan
organisasi dengan cara paling efisien.

TEORI PERUSAHAAN
Mengorganisasikan dan mengkombinasikan semua
sumberdaya untuk memproduksi barang dan jasa dengan
tujuan dijual.
Internalisasi transaksi, mengurangi biaya transaksi
Tujuan utama adalah memaksimalkan kekayaan atau nilai
perusahaan.

NILAI PERUSAHAAN (Value of Firm)

Nilai Perusahaan : Nilai sekarang dari sejumlah uang (arus
kas bersih perusahaan) yang diharapkan diterima pada masa
mendatang :
n
n
t
1
2
PV

1
2
n
t
(1 r ) (1 r )
(1 r )
t 1 (1 r )
n
n
t
TRt TCt
Value of Firm

t
(1 r )t
t 1 (1 r )
t 1
Catatan:
PV= present value (nilai sekarang) ;
TR = total revenue = penerimaan
TC = total cost = biaya total;
r = rate/tingkat suku bunga;
t = time/waktu;
n = tahun ke...
= laba = (TR-TC)
NPV = Net Present Value (Nilai Bersih Sekarang)
Co = biaya awal

ALTERNATIVE THEORIES
(TEORI ALTERNATIF)
Sales Maximization (Maksimisasi Penjualan)
Adequate rate of profit (Tingkat profit yang memadai)
Management utility maximization (maksimisasi kegunaan
manajemen)
Principle-agent problem (permasalahan principleagent)
Satisficing behavior (karakter untuk
menyenangkan/memuaskan pihak lain misalnya pemilik
perusahaan)

Tiga kategori keterbatasan perusahaan mencapai

maksimisasi nilai perusahaan:
batasan sumber daya : contohnya ;
tenaga terlatih
bahan mentah
mesin
ruang gudang
batasan jumlah jumlah atau mutu keluaran : contohnya ;
tingkat keluaran minimum ttt harus diproduksi untuk
memenuhi kebutuhan pengiriman
persyaratan gizi untuk untuk campuran makanan
persyaratan keandalan untuk produk-produk elektronik
persyaratan untuk tingkat pelayanan ttt

Lanjutan...

batasan hukum : contohnya ;

upah minimum
standar kesehatan dan keamanan
standar emisi polusi
persyaratan efisiensi bahan bakar
praktek penetapan harga yang wajar

Definitions of Profit Definisi Laba

Business Profit: Total revenue minus the explicit or
accounting costs of production.
Laba Bisnis = total penerimaan dikurangi biaya akuntansi.
catatan: biaya akuntansi disebut juga biaya eksplisit yaitu
biaya riil yang dikeluarkan perusahaan

Definitions of Profit
Economic Profit: Total revenue minus the explicit and implicit
costs of production.
Laba Ekonomi = total penerimaan (biaya eksplisit+biaya
implisit) atau (total penerimaan - biaya ekonomi)
Opportunity Cost: Implicit value of a resource in its best
alternative use.
Biaya Oportunitas (biaya peluang); yaitu biaya yang
dikorbankan untuk memperoleh tindakan alternatif.
Biaya akuntansi = biaya yang betul-betul (riil) dikeluarkan
Biaya ekonomi = biaya akuntansi+biaya oportunitas.

Beberapa teori yang menerangkan tentang laba, yaitu :

1. Teori Friksi dari Laba Ekonomi
Teori ini menyatakan bahwa pasar seringkali tidak berada
dalam ekuilibrium karena adanya perubahan yang tidak
diantisipasi dalam permintaan produk atau kondisi biaya.
Contoh :
Timbulnya generasi baru dari perangkat lunak komputer yang
mudah dipergunakan dapat mengarah pada peningkatan yang
jelas dalam permintaan akan komputer mikro, yang
menyebabkan laba para pabrik komputer mikro akan meningkat
di atas tingkat normal untuk jangka waktu tertentu.

lanjutan

2. Teori Monopoli dari Laba ekonomi

Merupakan perluasan dari teori friksi. Teori ini menyatakan
bahwa beberapa perusahaan, karena faktor-faktor seperti
skala ekonomi, persyaratan modal yang tinggi, paten atau
perlindungan import dapat mengembangkan posisi monopoli
yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan laba
diatas normal untuk periode waktu yang lebih panjang.

lanjutan
3. Teori Inovasi dari Laba Ekonomi
Laba yang di atas normal dapat timbul sebagai hasil inovasi
yang berhasil.
Contoh :
Xerox Corporationmemperoleh tingkat pengembalian yang
tinggi karena berhasil mengembangkan, memperkenalkan
Dan memasarkan alat penyalinan (fotocopy) yang unggul,
terus menerima tingkat pengembalian di atas normal sampai
perusahaan-perusahaan lain memasuki bidang ini.

:
lanjutan

4. Teori Kompensasi dari Laba Ekonomi

Teori ini menyatakan bahwa tingkat pengembalian yang di atas
normal semata-mata merupakan imbalan bagi perusahaan yg
sangat berhasil dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,
mempertahankan operasi yang efisien.
Teori ini juga mengenali laba ekonomi sbg imbalan yg penting
bagi fungsi kewirausahaan dari para pemilik atau manajer.

Beberapa teori yang menerangkan tentang laba, yaitu :

5. Teori Risk-Bearing dari Laba Ekonomi
Teori ini menyatakan bahwa laba ekonomi diperoleh karena
perusahaan bersedia/berani mengambil risiko.
High risk-high return
6. Laba karena situasi krisis
Situasi krisis dapat menimbulkan masalah bagi perusahaan,
tetapi ada kemungkinan juga sebagai peluang meningkatkan
laba.
Contoh: jika mata uang rupiah melemah terhadap dollar amerika,
maka industri dengan bahan baku import banyak yang bangkrut.
Sebaliknya, industri yang bahan baku lokal tetapi mengekspor
barang ke luar negeri maka keuntungan akan berlipat karena
kurs.

Function of Profit Fungsi Laba

Merupakan sinyal yang mengarahkan alokasi sumberdaya
Laba yang tinggi menandakan bahwa apa yang diproduksi
perusahaan diinginkan oleh konsumen dan sebaliknya

The Changing Environment of Managerial Economics

Globalization of Economic Activity
Goods and Services
Capital
Technology
Skilled Labor
Technological Change
Telecommunications Advances
The Internet and the World Wide Web

KOMPETENSI MANAJER
Kualitas sumberdaya manusia (SDM) menjadi penentu
utama keunggulan suatu perusahaan dalam memenangkan
persaingan bisnis. Suatu bisnis maju; salah satunya adalah
karena dukungan manajemen yang unggul.
Kompetensi, sikap, dan etika bisnis merupakan variabel
keunggulan seorang manajer.
Competency can be defined as doing the right thing, at the
right time, in the right way.

 Jadi, manajer yang kompeten setidaknya memiliki dua

kriteria yaitu: (1) bekerja efektif yakni mengerjakan sesuatu
yang benar (doing the right thing); semua mengarah pada
pencapaian tujuan perusahaan; dan (2) efisien yakni
mengerjakan
sesuatu
dengan
benar;
artinya
mendayagunakan semua sumberdaya (tidak ada yang siasia) untuk hasil yang optimal
Seorang manajer yang efektif mempunyai ciri: mampu
mengenali tujuan, memetakan kendala, memahami perilaku
pasar, memahami nilai waktu dari uang, memiliki
pengetahuan
dan
seni
mendayagunakan
semua
sumberdaya (manusia, material, money, metoda, dll) dan
menggunakan analisis marjinal dalam pengambilan
keputusannya.

CONTOH SOAL NILAI PERUSAHAAN

BIAYA AKUNTANSI DAN BIAYA OPORTUNITAS

Contoh Soal 1.
Ali, seorang teknisi pada perusahaan piranti lunak
memutuskan berhenti bekerja dan membuka warnet di dekat
suatu kampus. Penghasilannya ketika bekerja Rp 60 juta
setahun. Jika dia membuka warnet, dia tidak bisa lagi bekerja.
Biaya operasi internet Rp 200 juta setahun. Pertanyaannya:
Hitunglah biaya akuntansinya
Hitunglah biaya oportunitasnya
Berapakah penerimaan yang diperlukannya agar laba
akuntansinya positif?
Berapakah penerimaan yang diperlukannya agar laba
ekonominya positif?

CONTOH SOAL NILAI PERUSAHAAN

Jawaban Soal 1.
Biaya akuntansinya adalah biaya yang betul-betul
dikeluarkan oleh Ali karena usaha warnet yaitu Rp 200 juta
setahun.
Biaya oportunitas adalah biaya akuntansi (biaya eksplisit)
ditambah dengan biaya implisit dari membuka warnet.
Biaya implisitnya dalam hal ini ialah biaya yang hilang
karena membuka warnet sebesar penghasilannya per
tahun yaitu Rp 60 juta setahun. Biaya ekonominya adalah
Rp 200 juta ditambah Rp 60 juta = Rp 260 juta setahun.
Penerimaan yang diperlukan agar laba akuntansinya positif
ialah bila penerimaan warnetnya lebih dari Rp 200 juta
setahun (> Rp 200 juta/thn)

 Penerimaan yang diperlukan agar laba ekonominya positif

ialah bila penerimaan warnetnya lebih dari Rp 260 juta
setahun (> Rp 260 juta/thn)
Catatan:
Biaya oportunitas (opportunity cost) disebut juga biaya
peluang; secara definisi ialah biaya yang dikorbankan
untuk memperoleh tindakan alternatif.
Biaya akuntansi = biaya yang betul-betul (riil) dikeluarkan
Biaya ekonomi = biaya akuntansi+biaya oportunitas.

CONTOH SOAL KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG

Horizon waktu keputusan berhubungan dengan faktor risiko dan
ketidakpastian. Semakin panjang horizon waktu keputusan,
semakin besar faktor risiko dan ketidakpastiannya karena
semakin banyak hal yang berubah dan harus dipertimbangkan.
Horizon keputusan juga berhubungan dengan nilai waktu dari
uang (time value of money). Laba yang diterima saat ini
sebesar misalnya Rp 100 juta, tidak sama lagi nilainya jika laba
itu baru akan diterima satu, dua, atau beberapa tahun yang
akan datang. Rumus umum untuk nilai sekarang (present value)
yaitu:

TRt TCt
Value of Firm

t
t
(1 r )
t 1 (1 r )
t 1
n
n
t
1
2
PV

1
2
n
t
(1 r ) (1 r )
(1 r )
(1

r
)
t 1
n

Analisis Nilai Bersih Sekarang (Net Present value) :

(1) NPV = PV C0
(2) NPV = DP + PV ; (3) NPV = PV + NILAI SISA
Catatan:
PV= present value ;
TR = total revenue = penerimaan
TC = total cost = biaya total;
r = rate(tingkat) suku bunga; atau notasi notasi i=interest rate
t = time(waktu);
n = tahun ke...
= laba = TR-TC = FV(future value-pendapatan yang akan diterima nanti)
C0 = biaya awal yang dikeluarkan
DP (down payment) = penerimaan diawal ( t=0 atau t0 )
Contoh nilai waktu: nilai sekarang dari uang sebesar Rp 100 juta yang
akan diterima 10 tahun lagi jika tingkat bunga bank 8% per tahun adalah:
PV = 100 juta/2,16 = Rp 46,32 juta

CONTOH SOAL NILAI WAKTU DARI UANG

Contoh Soal 1.
Seorang manajer diminta membantu pimpinannya
memutuskan tiga pilihan investasi untuk memaksimumkan
nilai perusahaan selama tiga tahun kedepan. Tabel berikut
menunjukkan estimasi laba (dalam juta rupiah) yang akan
diperoleh dari ketiga pilihan tersebut. Jika suku bunga
diperkirakan stabil pada tingkat 8% per tahun, pilihan
manakah yang terbaik?
PILIHAN
INVESTASI

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

600

700

800

400

800

900

200

900

1000

Jawaban Soal 1.

n
n
t
1
2
PV

1
2
n
t
(1 r ) (1 r )
(1 r )
(1

r
)
t 1

PVA =

= 1.790,76

PVB =

= 1.770,69

PVC =

= 1.750,62

Pilihan yang memberikan nilai bersih sekarang yang paling

besar adalah pilihan A.

Contoh Soal 2. (ada biaya awal Co; =TR-TC ):

Saat ini anda bekerja di sebuah perusahaan dengan pendapatan
200 juta per tahun. Anda mendapatkan tawaran untuk mengelola
sementara waralaba restoran Jepang Tsukuba selama dua tahun.
Berdasarkan data yang di berikan, penjualan restoran per tahun
adalah 1 milyar, dengan biaya 600 juta per tahun. Anda
memperkirakan dalam dua tahun ke depan kondisi penjualan dan
biaya akan sama dengan saat ini. Tawaran yang diajukan pada
anda yaitu anda membayar saat ini sebesar 300 juta dan laba
usaha dua tahun ke depan seluruhnya menjadi hak anda. Suku
bunga 10%.
Hitunglah NPV (net present value) dari kesempatan mengelola
waralaba restoran tersebut.
Apakah anda akan menerima tawaran mengelola waralaba
restoran? Jelaskan asumsi-asumsi dan alasan yang anda gunakan.

Contoh Soal 3 (ada DP/down payment).

Anda seorang usahawan yang ingin menjual lisensi produksi vacuum cleaner
Perusahaan Abadi mengajukan tawaran sebesar 400 juta, dibayar segera 100
juta, 150 juta setelah satu tahun, 100 juta setelah dua tahun dan 50 juta setelah
tiga tahun. Perusahaan Langgeng mengajukan tawaran 425 juta dengan skema
50 juta dibayar tunai 100 juta setelah setahun, 125 juta setelah dua tahun dan
150 juta setelah tiga tahun. Tingkat suku bunga adalah 10% p.a.
Perusahaan mana yang anda pilih? Jelaskan alasan dan asumsi-asumsi
saudara dengan perhitungan ekonomi untuk masing-masing penawaran.
Jika tingkat suku bunga berubah menjadi 12,5% bagaimana keputusan, anda,
apakah berubah?
Jawaban Soal 3 (ada DP dan skema pembayaran berbeda)
Catatan: DP berarti dibayar diawal atau tahun ke nol, jadi n=0; menurut kaidah matematika,
suatu bilangan dipangkatkan nol hasilnya sama dengan satu; maka bila suatu bilangan dibagi
dengan satu, hasilnya sama dengan bilangan itu sendiri.