You are on page 1of 34

REFERAT DAN LAPORAN KASUS

DERMATITIS NUMULARIS

Oleh :
Dwi Hutami Sekarwangi, S.Ked

201410401011054
Pembimbing :
dr. Sri Adilla Nuraininwati, Sp.KK

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
2015

BAB 1
PENDAHULUAN

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI
dermatitis numularis sendiri berasal dari kata
latin yaitu kata nummus yang berarti coin
dan kata dermatitis yang berarti suatu ekzem,
kata kata yang umum untuk menggambarkan
suatu peradangan pada kulit
peradangan berupa lesi berbentuk mata uang
(coin) berbatas tegas, lesi awal berupa papul
disertai vesikel (papulovesikel), biasanya mudah
pecah sehingga basah

EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI

patofisiologi
inhibisi
inflamasi
Degradari
neuropeptida

Aktivitas
Chymase

MANIFESTASI KLINIS
DN pada tangan dan lengan
bagian dorsal dari tangan atau bagian lateral dari jari. Sering single
plak, muncul pada lokasi eks-trauma, penyebaran yang luas jarang
terjadi.
lesi berbentuk mata uang (coin) berbatas tegas, lesi awal berupa
papul disertai vesikel (papulovesikel), biasanya mudah pecah
sehingga basah
DN pada tungkai dan badan
menyerang tungkai dan badan
Lesi awal biasanya terjadi pada kaki bagian bawah, dan lesi sekunder
dapat menyebar ke kaki yang lain, lengan, dan sering pada badan.
lesi berbentuk mata uang (coin) berbatas tegas, lesi awal berupa
papul disertai vesikel (papulovesikel), biasanya mudah pecah
sehingga basah
Edem & berkrusta infeksi bakteri

MANIFESTASI KLINIS
DN kering
Paling jarang ditemukan
Terdiri atas lempengan oval atau bulat
berskuama dan kering yang banyak pada tangan atau
kaki
mikrovesikel pada dasar eritematosa pada telapak
tangan atau telapak kaki
Tidak begitu gatal
Dermatitis autosensitisasi merupakan salah satu jenis dari
DN yang menyerang badan dan tungkai yang mengikuti
dermatitis lainnya yang memiliki kondisi lebih pada pada
tempat lain (id reaction). Lesi primer sering terdapat pada
tungkai bawah.

DIAGNOSIS Banding
Sangat mirip :
Dermatitis kontak, Dermatitis statis,
Dermatitis atopik, Tinea korporis

Dipertimbangkan :
Impetigo, Psoriasis, Mikosis fungoides,
Pagetdisease (pada puting susu), Fixed
Drug eruption, Pitiriasis rosea

DIAGNOSIS Banding
Patch Test Dilakukan pada kasus
rekalsitran kronis untuk
menyingkirkan dermatitis kontak
IgE
Histo PA gambaran vesikel
spongiotik dan dominasi infiltrat
limfohistiositik. Eosinofil juga dapat
terlihat pada lapisan dermis atas

PENATALAKSANAAN
Mengurangi terkena bahan iritan.
Bila faktor penyebabnya oleh karena kulit
kering maka pengobatan kulit kering
adalah: menambah air pada kulit, memakai
sabun pH netral (pH balanced). Gunakan
pelembab yang bersifat hidrophobik
berlemak atau air dalam lemak atau
bersifat humektan (AHA, asam laktat 10%
atau urea 10-20%)6
Kortikosteroid topikal salep potensi
menengah sampai tinggi paling efektif

Antihistamin oral hydroxizine 2-4x/


hari atau cetirizine atau
Levocetirizine6,8 1-2 x/hari
Topikal Doxepin 5% krem oleskan 2
x/ hari
Antibiotik oral oxyracycline,
eritromycin, flucloxacillin,
dicloxacillin, cotimoxazole
Daerah luas Kortikosteroid oral,
Phototherapi dengan UVB baik yang
luas atau pendek.

KOMPLIKASI

PROGNOSIS

BAB 3
LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. Sumarsono


Usia
: 62 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Alamat : Jl. Tua Utara gang 1 no 15
Ngadirejo, kediri
Agama : Islam
Tanggal Periksa : 28 april 2014, pukul 10.30
WIB

ANAMNESIS
Keluhan Utama : Gatal gatal seluruh tubuh
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD
Gambiran Kediri dengan keluhan gatal-gatal
seluruh tubuh kurang lebih 1 bulan ini, tetapi lebih
parah 3 hari sebelum berobat setelah memakan
telur atau makanan yang mengandung telur.
Gatal awalnya muncul di kaki kanan, seperti
melenting-melenting kemudian di garuk kemudian
berubah menjadi seperti borok. Pasien kemudian
mengatakan setelah itu gatal menyebar ke
seluruh tubuh.

Di paha kanan sampai terasa basah


sehingga di beri pempers dewasa.
Sebelumnya dipaha awalnya gejalanya
sama dengan yang di kaki kemudian di
garuk dengan handuk oleh pasien
kemudian menjadi basah. Terasa panas
dan perih di paha.
Gatal kumat-kumatan, biasanya kumat jika
pasien sedang banyak pikiran. Sudah
berobat kedokter sebelumnya diberi
insidal, aloris, sanmag dan salem galodin.
Setelah minum obat tidak ada perubahan,
malah paha terasa semakin basah.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Diabetes Melitus ( terakhir periksa GDA
27/4/2014 hasil 90mg/dL )
Asma disangkal
Riwayat Alergi obat dan makanan
disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga:


Cucu kudikan 1 minggu yang lalu
Riwayat alergi obat dan makanan
disangkal
Asma, bersin bersin pagi hari
disangkal

Riwayat Tumbuh kembang


Status Gizi Z - score
BB : 12.5kg

TB : 97cm

BB : 12,5kg

TB :120 cm

BB/U
:12.5 kg / 4tahun = -2 SD s/d -3 SD
= Gizi Kurang
TB/U
: 97 cm / 4tahun = -2 SD s/d -1 SD
= Normal
BB/TB : 12.5 kg / 120cm = -2 SD s/d -1 SD =
Normal

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Composmentis
Status Generalis
Kepala : Normocephal, rambut sebagian hitam sebagian
putih, distribusi merata
Mata
: Madarosis (+), sclera ikterik -/-, anemis -/ THT
: Deviasi septum (-), discharge (-), deviasi trakea
(-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thoraks : Bentuk dan gerak simetris
Abdomen
: Flat
Ekstrimitas
: Akral hangat, tidak ada edema, kulit
kering, hiperlinear palmaris (+)

Status Dermatologis
Lokasi
:
Efloresensi : Lesi papulovesikel dasar
eritematosa tepi berbatas tidak tegas
bentuk oval, terdapat krusta kehitaman,
skuama serta erosi di kaki kiri dan kanan,
eczema madidans di paha kanan, papul
serta ekskoriasi di bag thoraks dan
punggung, makula eritematosa batas
tidak jelas bentuk tidak beraturan serta
ditemukan erosi, skuama putih halus dan
krusta coklat di region fasialis.

Pemeriksaan Penunjang
Tidak Ada

Resume
Tn. S usia 62 tahun, 1 bulan sebelum datang ke poli kulit
kelamin merasa gatal, awalnya gatal di kaki sebelah kanan
seperti melenting-melenting kemudian di garuk kemudian
berubah menjadi seperti borok.lalu menyebar keseluruh
tubuh. Di paha kanan terasa basah sehingga di beri pempers
dewasa. Terasa panas dan perih Gatal kambuh-kambuhan
biasanya kambuh jika pasien sedang banyak pikiran. Pada
status generalis didapatkan madarosis, kulit kering dan
hiperlinear palmaris. Pada status dermatologis didapatkan lesi
papulo vesikel dasar eritematosa berbatas tegas bentuk oval,
terdapat krusta kehitaman, skuama, erosi et region cruris
dextra sinistra. eczema madidans di paha kanan, papul serta
ekskoriasi di bag thoraks dan punggung, makula eritematosa
batas tidak jelas bentuk tidak beraturan serta ditemukan
erosi, skuama putih halus dan krusta coklat di region fasialis.

Diagnosis Kerja
Dermatitis Numularis + id reaction
Diagnosis Banding
Dermatitis Atopik
Penatalaksanaan
Non-Medikamentosa
Kurangi makan-makanan berprotein tinggi
seperti telur, menyarankan agar tidak sering
menggaruk didaerah lesi, jaga kebersihan
terutama didaerah yang terdapat eksudat.
Gunakan sabun dengan kelembaban tinggi,

Medikamentosa
Sistemik
Antibiotik : Eritromycin 3x500mg selama 7
hari
Antihistamin : Cetirizine 1x10mg selama 7 hari
Kortikosteroid : Methylprednisolon 1x4mg

Topikal
Antibiotik : Fuson cream pagi dan sore

Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad Santionam : dubia ad malam
Quo ad Functionam : ad bonam

BAB 4
PEMBAHASAN

Tinjauan Pustaka

Tinjauan Kasus

Dermatitis numularis atau yang biasa disebut ekzem


nummular atau ekzem discoid merupakan peradangan

Anamnesis

Gatal awalnya muncul di kaki kanan,

berupa lesi berbentuk mata uang (coin) atau agak

seperti melenting-melenting kemudian

lonjong, berbatas tegas, dengan efloresensi atau lesi

di garuk kemudian berubah menjadi

awal berupa papul disertai vesikel (papulovesikel),

seperti borok. Pasien kemudian

biasanya mudah pecah sehingga basah (oozing) dan

mengatakan setelah itu gatal menyebar

biasanya menyerang daerah ekstrimitas

ke seluruh tubuh. Di paha kanan

Lesi awal biasanya terjadi pada kaki bagian bawah, dan

sampai terasa basah sehingga di beri

lesi sekunder dapat menyebar ke kaki yang lain, lengan,

pempers dewasa. Sebelumnya dipaha

dan sering pada badan. Dalam perjalanan penyakitnya

awalnya gejalanya sama dengan yang

lesi mungkin menjadi semakin edema dan berkrusta,

di kaki kemudian di garuk dengan

yang dikarena infeksi sekunder. Kemudian penyebaran

handuk oleh pasien kemudian menjadi

menjadi cepat dan pada kasus yang berat, sebagian

basah

besar badan dan ekstrimitas dapat terlibat. Penyebaran


papulovesicles mungkin kemudian dapat diselingi
dengan plak besar dan kecil.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan Kasus

Lesi papulovesikel dasar


eritematosa tepi berbatas tidak
tegas bentuk oval, terdapat krusta

atau lesi awal berupa papul disertai vesikel

kehitaman, skuama serta erosi di

(papulovesikel), biasanya mudah pecah sehingga

kaki kiri dan kanan, eczema

basah (oozing) dan biasanya menyerang daerah

Pemeriksaan

madidans di paha kanan, papul

ekstrimitas

Fisik

serta ekskoriasi di bag thoraks dan

Dalam perjalanan penyakitnya lesi mungkin

punggung, makula eritematosa

menjadi semakin edema dan berkrusta, yang

batas tidak jelas bentuk tidak

dikarena infeksi sekunder.

beraturan serta ditemukan erosi,


skuama putih halus dan krusta
coklat di region fasialis.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan Kasus

Antihistamin oral bila sangat gatal yang bersifat


Antibiotik : Eritromycin 3x500mg

sedativa dan anti ansietas : hydroxizine 2-4x/

selama 7 hari

hari atau cetirizine atau Levocetirizine6,8 1-2

Antihistamin : Cetirizine 1x10mg


Penatalaksana
an

selama 7 hari
Kortikosteroid
Methylprednisolon 1x4mg
Topikal

x/hari
Antibiotik oral bila ada infeksi sekunder,

pertimbangkan penggunaan antibiotik dengan


spectrum luas seperti oxyracycline atau
eritromycin. Atau antibiotic oral anti-stafilokokus

Antibiotik : Fuson cream pagi dan seperti flucloxacillin, dicloxacillin, cotimoxazole


sore

. Bila mengenai daerah luas, berikan obat


Kortikosteroid oral

Tinjauan Pustaka

Tinjauan Kasus
DN

telah

chymase,
penurunan
Kurangi

makan-

menurunkan
yang

aktifitas

menyebabkan

kemampuan

untuk

makanan mendegradasi neuropeptidan dan

berprotein tinggi seperti telur, protein


menyarankan
agar
tidak Mengurangi terkena bahan iritan.
KIE

sering menggaruk didaerah Bila faktor penyebabnya oleh karena kulit


lesi, jaga kebersihan terutama kering maka pengobatan kulit kering
didaerah

yang

terdapat adalah: menambah air pada kulit, memakai


eksudat.
Gunakan
sabun sabun pH netral (pH balanced). Gunakan
dengan kelembaban tinggi,
pelembab yang bersifat hidrophobik
berlemak atau air dalam lemak atau bersifat
humektan (AHA, asam laktat 10% atau
urea 10-20%)6

Doa
kan
cep
sem at
buh
^.^

TERIMA KASIH..

You might also like