Professional Documents
Culture Documents
M.RECTUS ABDOMINIS
Origo : Rawan iga V VII
Insertio: Os pubis (dari Symphisis pubis sampai
Tuberculum pubicum)
Otot ini terbagi-bagi oleh 4-5 Inscriptiones tendineae
yang semuanya terdapat di atas Umbilicalis, kecuali
sebuah terdapat di caudalisnya.
Otot ini dibungkus oleh Vagina m.recti abdominis
yang berlekatan erat dengan Inscriptiones tendineae
tadi. Sarung ini dibentuk oleh Aponeurosis ketiga otot
serong perut.
Susunan sarung ini tidak sama di semua tempat.
Aponeurosis m. obliquus abdominis externus
seluruhnya berjalan di sebelah depan M.rectus
abdominis.
Aponeurosis
m.obliquus
abdominis
internus
terpisah menjadi dua lembar, satu lembar berjalan di
sebelah depan M.rectus sedangkan lembar yang lainnya
berjalan di belakangnya.
Lembar yang di sebelah belakang tidak meluas
sampaitempat lekat M.rectus abdominiis akan tetapi
hanya terdapat sepanjang 2/3 bagian cranialis otot
tersebut.
Aponeurosis M.transversus abdominis sepanjang
2/3 bagian cranialis dari M.rectus abdominis, seluruhnya
berada di belakang otot itu akan tetapi lebih ke caudalis
Aponeurosis ini hanya berjalan di depan M.rectus
abdominis
Bagian aponeurosis M.obliquus abdominis internus
dan M.transversus abdominis yang terdapat di belakang
M.rectus, berakhir pada suatu tepi yang disebut Linea
semisircularis DOUGLASI.
Lapisan yg Sesuai pd
Scrotum
1. Kulit
2.
Lapisan
yg
tda
scrotum
- Tun. dartos
- Fascia COLLESI
3. Fasc.spermatica ext.
4.
M.cremaster
Pbungkus
5.
funiculus
sper
matic
6. Fasc.spermatica int.
(Tun.vaginalis com.)
7. Jar.areoler + lemak
8.
Proc.
Funiculus
atic
Vaginalis
sperm
Tunica albuginea
Processus vaginalis = Lig.vaginale + Tunica vaginalis
propria
Pada wanita Diverticulum NUCKI
LINEA ALBA
Adalah suatu berkas jaringan ikat yang terbentang
di bidang tengah mulai dari Proc.xiphoideus sampai ke
Symphysis ossium pubis di antara Mm.rectus abdominis
kiri dan kanan.
Pada linea alba ini serabut aponeurosis otot-otot
serong perut kiri dan kanan bertemu dan bersilangan.
Di caudalis perlekatan Linea alba mempunyai
perluasan berbentuk segitiga yang disebut Adminaculum
lineae albae yang melekat dengan lebar pada tepi atas
symphysis di sebelah belakang tempat lekat M.rectus
abdominis.
Di caudalis pertengahan Linea alba, setinggi L-IV
terdapat lingkar pusat Annulus umbilicalis.
Dari Proc.xiphoideus ke pusat, Linea alba melebar
sedangkan dari pusat ke symphysis menciut kembali
sehingga di bawah pusat, Linea alba benar-benar
merupakan garis dan kedua Mm.recti terdapat
berdampingan.
Di sebelah atas pusat, Linea alba merupakan
suatu pita dengan lebar antara 15-25 mm. Akibat hal
tersebut dan karena di antara serabut-serabut yang
bersilangan itu mungkin terdapat celah celah kecil
maka Hernia di Linea alba terjadi lebih sering di seblah
atas pusat daripada di bawahnya, disebut Hernia
epigastrica.
Tempat lain yang lemah di daerah lipat paha
adalah Annulus femoralis. Pada samping belakng dinding
rongga perut terdapat pula suatu tempat lemah yaitu
Trigonum lumbale PETITI.
M. PSOAS MINOR
Terletak di muka M.psoas major. Uratnya tipis dan
kecil serta melekat pada Fascia iliopsoica. Dengan
perantaraan Fascia tersebut urat tadi akan melekat pada
tulang di sekitar Symphysis pubis.
M.QUADRATUS LUMBORUM
Otot ini berbentuk segiempat.
Origo : Crista iliaca
Processi transversi ketiga Vertebrae lumbales
terbawah
Permukaan dalam Lamina profunda fasciae
lumbodorsalis
Insersinya : Processi transversi ketiga Vertebrae
lumbales
teratas
Permukaan dalam Fascia lumbodorsalis
Bagian medial iga XII
Ujung atas Fascia m.quadratus lumborum diperkuat
untuk membentuk Arcus lumbocostalis lateralis.
FASCIA
LUMBODORSALIS
(FASCIA
THORACOLUMBALIS, LUMBAR FASCIA)
Terletak di daerah lumbal terdiri dari 2 lembar yaitu :
1. Lamina superficialis Fasciae lumbodorsalis, yang
melekat pada Processi spinosi vertebrae lumbales
dan Sacrales, Crista iliaca, dan iga XII
2. Lamina profunda fasciae lumbodorsalis, melekat
pada Processi transversi semua Vertebrae
lumbales.
5.
Ad.1 Aa.intercostals
Keenam Aa.intercostals terbawah tidak mengikuti
iga-iga membelok ke atas ke arah
Sternum
melainkan terus menuju ke bawah berjalan di antara
M.transverses dan M.obliquus abdominis internus.
Di daerah punggung, nadi-nadi ini akan
mempercabangkan
Rr.posterioes
yang
akan
mengurus otot punggung dan kulit bagian punggung.
Selanjutnya nadi-nadi tersebut menuju ke arah
ventralis.
Di sisi badan akan mempercabangkan Rr.cutanei
laterals dan akhirnya nadi-nadi tersebut masuk ke
dalam Vagina mm.recti abdominis dimana nadi-nadi
itu akan berhubungan dengan Aa.epigastrica.
Di sini akan dipercabangkan Rr.cutanei anteriores
yang kecil-kecil menembus M.rectus abdominis
menuju ke kulit.
Ad.2 Aa.lumbales
Dalam percabangan dan jalannya dalam dinding
ventro lateralis dan ventralis perut serupa dengan
Aa.intercostals.
Nadi-nadi ini berasal dari Aorta abdominalis dan
mula-mula berjalan pada badan-badan Vertebrae
lumbales sebelah dorsalis M.psoas.
Umumnya tiga nadi yang teratas kemudian
berjalan
di
belakang
M.quadratus
lumborum
sedangkan yang keempat berjalan di depannya.
Bagian Dalam
Pembuluh balik dalam berjalan sesuai dengan
susunan nadi, dimana Vv.epigastricae biasanya
kembar.
Tonjolan ini
kemudian membagi diri menjadi
bagian cranialis yang lebih besar dan bagian caudalis
yang lebih kecil.
Bagian cranialis (pars hepatica) membagi menjadi
bagian kanan dan bagian kiri dan membentuk barisanbarisan sel trabecula hepatis yang akan men ke
dalam bagian-bagian V.vitellina dan V.umbilicalis yang
terletak di d. Septum transversum.
Bagian caudalis (Pars cystica) terletak di dalam
Mesogastrium ventrale dan akan membentuk kandung
empedu serta Ductus cysticus.
Pars hepatica dan pars cystica mempunyai saluran
keluar yang makin lama makin bertambah panjang yaitu
Ductus choledochus yang berjalan pada pinggir bebas
Mesenterium ventrale.
Muara ductus choleochus ini mula-mula pada
permukaan depan duodenum. Sel-sel endodermal Pars
hepatica itu akan membentuk parenchyma hari dan
saluran empedu intrahepatal serta extra hepatal sampai
Ductus choledochus. Mesenchym Septum transversum
akan membentuk Capsula fibrosa hepatica GLISSONI dan
jaringan ikat hati.
Pertumbuhan yang terjadi di antara kedua lembar
Mesenterium
ventrale
ini
akan
menyebabkan
Mesenterium ventrale terbagi dalam 2 bagian yaitu :
1. Omentum minus
Yaitu bagian dorsalis Mesenterium ventrale yang
terbentang antara Curvatura minor ventriculi dengan
duodenum di satu pihak dan hati di lain pihak. Pada
omentum minus ini dapat dibedakan adanya
Lig.phrenicogastricum,
Lig.hepatogastricum,
dan
Lig.hepatoduodenale.
I. KELAINAN LETAK
1. Situs Inversus
Mungkin sekali perputaran alat-alat berlangsung
dalam arah yang bertentangan dengan arah
C. KELAINAN-KELAINAN CONGENITALIS
GASTROINTESTINALIS
PADA
PEREDARAN
Serosa
Melapisi seluruh lambung. Di daerah Curvatura minor
membentuk lapis kembar yaitu Omentum minus,s
edangkan di Curvatura major membentuk Omentum
majus.
Fiksasi lambung
Bagian lambung yang terkuat fiksasinya ialah Cardi,
sebabnya karena Pars abdominalis oesophagi melekat
pada dinding belakang perut dan karena hanya di daerah
dekat Cardia lambung berhubungan erat dengan dinding
perut. Sebaliknya pylorus fiksasinya longgar sehingga
lebih mudah dapat digeserkan dari tempatnya.
Lipat-lipat peritoneum relatif kurang dapat menahan
sebagaimana umumnya. Sama halnya dengan semua
bangunan-bangunan Mesenterium yang mempunyai arti
terpenting bagi fiksasi lambung ialah :
Omentum minus portio densa
Lig.hepatoduodenale
Lig.phrenicogastricum
Facies anterior
Bagian kanan berhubungan dengan lobus sinistra
dan lobus quadratus hepatis, dimana Lobus quadratus
bersentuhan dengan Pylorus. Sebagian Facies anterior
juga berhubungan dengan dinding depan rongga perut.
Bagian kiri dari Fundus berbatasan dengan Limpa
sedangkan
bagian
caudalis
Curvatura
major
berhubungan dengan Colon transversum. Diantara
lambung
dan
Colon
transversum
terbentang
Lig.gastrocolicum.
DUODENUM
Dindingnya juga terdiri dari :
Mucosa
Submucosa
Muscularis
Serosa