Professional Documents
Culture Documents
No
1.
Reproduksi pada
ayam
Alat reproduksi
Jantan
Betina
Sepasang Testis
sepasang epydidimis
Sepasang Ovarium
Oviduk yang terbagi
menjadi infundibulum,
magnum dan istmus
Uterus
Mekanisme
reproduksi secara
alami
Vagina
Kloaka
3.
Tekhnologi
reproduksi
4.
Tingkah laku
reproduksi secara
alami
Pada umumnya
menampakkan kelebihan
seperti kegagahannnya,
suara dan bulunya untuk
mengejar betina.
Secara khusus sebagai
berikut:
Tarian WALTZ:
merendahkan sayap
mendekati betina sebagai
bentuk pinangan, sudah
siap kawin dan setelah
selesai kawin
Bila pinangan tidak ada
tanggapan, jantan
mematuk-matuk batu
sambil memanggil betina.
Jika tidak ada tanggapan
betina akan dikejar
Penegakkan bulu leher
dilakukan sebelum dan
sesudah kawin
Gerakan ekor
Gerakan kepala, kepala
dimiringkan
Penyisiran bulu dengan
menggosok-gosokkan
kepala pada sayapnya
Gerakan abnormal
pejantan mengitari betina
sambil mengawasinya
denagn seksama lalu
pejantan mendekati
betina dari belakang lalu
mematuk kepala/leher
betina sambil
mengepakkan sayapnya
dengan cepat
Pada umumnya
menerima dan
menolak
Secara khusus
sebagai berikut:
Menolak
dikawini betina
cenderung
menghindar dan
lari
Menerima
dikawini, betina
akan merapatkan
dada dan ekor ke
tanah, sayap
dikembangkan
untuk menjaga
keseimbangan
Bersarang ketika
akan bertelur dan
merasa gelisah
Mengeram untuk
menetaskan
telurnya
Pada saat
mengasuh
anaknya, ayam
betina lebih
agresif