Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
UURI No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 44 ayat (1)
mengamanatkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan
mengembangkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Pembinaan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan perlu secara terns menerus dalam upaya
pencapaian standar nasional pendidikan. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan
merupakan salah satu program pembangunan nasional dan rencana strategis
pendidikan. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan erat kaitannya dengan
pengembangan sumber daya manusia. Peningkatan Mutu Pendidikan tidak terlepas
dari upaya semua komponen meliputi kepala sekolah, guru, Pengawas sekolah,
Pegawai sekolah, orang tua siswa/Komite Sekolah, siswa, dan pemerintah. Guru
memegang peranan dan memiliki kedudukan yang strategis dalam menjamin mutu
pendidikan. Guru salah satu faktor dominant dalam membelajarkan peserta didik di
sekolah, mengelola proses pembelajaran, ujung tombak dan merupakan motor
penggerak arah kebijakan sekolah dan pendidikan secara luas.
Seseorang yang menjadi guru haruslah kompetensi yang baik seperti
kompetensi akademik, kompetensi pedagigik, kompertensi sosial dan kompetensi
kepribadian. Dengan mempertahankan 4 kompetensi guru diharapkan mampu
memberi pemahaman materi yang lebih kepada peserta didik.
Pada umumnya guru tidak benar-benar disiapkan untuk mengemban amanah
sebagai pengajar, pendidik, dan pelatih pada satu kesatuan pendidikan, hal ini
disebabkan guru belum memiliki kompetensi yang cukup untuk memajukan dunia
pendidikan, akibatnya guru banya menghadapi kendala mengajar dikelas.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu adanya sarana penunjang yang
memadai untuk meningkatkan mutu guru. Peningkatan mutu guru tidak semata-mata
berorientasi pada pengetahuan, lebih dari itu guru diharapkan memiliki keterampilan
yang memadai dalam menghadapi era globalisasi. Dengan demikian perlu kiranya
pembinaan terhadap guru untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan
profesional melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
B. Dasar
a.
b.
c.
d.
Pembinaan Kesiswaan.
e. Keputusan menteri Pendidikan Nasional RI nomor : 114/U/2001 tentang
penilaian hasil belajar secara Nasional.
C. TUJUAN
Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran ini mempunyai tujuan:
1. Memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam
merencanakan,
pembelajaran
melaksanakan
dan
membuat
evaluasi
program
kegiatan
profesional.
2. Membantu guru untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber ( hasil
lokakarya, seminar, workshop, kegiatan kurikulum, dan lain-lain)
3. Membantu guru memecahkan/mendiskusikan permasalahan yang diperoleh guru
dilapangan pada saat melaksanakan tugas sehari-hari.
4. Menyetarakan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran, sehingga dapat menunjang usaha peningkatan pemerataan mutu
pendidikan.
5. Memotivasi guru agar mampu menjabarkan/ merumuskan agenda reformasi
sekolah ( School reform), khususnya focus classroom reform, sehingga terproses
reorientasi pembelajaran yang efektif dan efisien
6. Mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran
yang menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan siswa.
7. Membangun kerjasama dengan masyarakat sebagai mitra
guru
dalam
D. SASARAN
Peserta Musyawarah Guru Mata Pelajaran Matematika pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Kerinci tahun 2011 terdiri dari guru matematika ditingkat SMP terutama
guru-guru pemula. Adapun jumlah peserta MGMP direncanakan 16 orang dari
NAMA PESERTA
NAMA SEKOLAH
ALAMAT
TANJUNG
ZAHRUN, SP
SMP N 7 KERINCI
TANAH
TANJUNG
2
3
4
5
6
SULAIMAN, S.Pd
HJ. EKA YULIANTI, S.Pd
JAMILAH
JENEPAR, S.Pd
SASTRI SURYANI, S.Pd
SMP N 7 KERINCI
SMP N 16 KERINCI
SMP N 16 KERINCI
SMP N 1 KERINCI
SMP N 26 KERINCI
TANAH
SEMERAP
SEMERAP
SEMURUP
KEMANTAN
BATANG
7
8
9
SUDARMADI, S.Pd
DASNIATI, S.Pd
MUSRITA, S.Pd
DEDES LINDRAWATI,
SMP N 31 KERINCI
SMP N 4 KERINCI
SMP N 4 KERINCI
MERANGIN
HIANG
HIANG
10
11
12
S.Pd
NESPAN OSPERI, S.Pd
EMA RITA, S.Pd
ARFIKO SATRIAWIJAYA,
SMP N 3 KERINCI
SMP N 25 KERINCI
SMP N 35 KERINCI
GUNUNG RAYA
KAYU ARO
KAYU ARO
13
14
15
16
S.Pd
ANGGIA, S.Pd
SYAFRIZAL WANDI,S.Pd
ILMA NURWILIS, S.Pd
SMP N 14 KERINCI
SMP N 30 KERINCI
SMP N 32 KERINCI
SMP N 29 KERINCI
KAYU ARO
LEMPUR
PUNGUT
KOTO PETAI
KET
2.
3.
4.
5.
6.
Guru dapat melaksanakn tugas yang sesuai dengan tuntutan dan aturan yang ada
Guru dapat menjadi panutan atau contoh bagi warga sekolah
Adanya korelasi yang positif terhadap Prestasi Akademis baik guru dan siswa
Terlaksanaya kurikulum berbasis kompentensi
Terealisasinya silabus kurikulum berbasis kompetisi yang diselaraskan dengan
kondiisi sekolah.
7. Tercapainya standar kompetisi yang diterapkan dalam silabus.
8. Terlaksananya kegiatan pengujian dengan metode yang variatif.
9. Melakukan pengkajian, analisis dan menyisiati kurikulum:
F. Manfaat
BAB II
DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM DALAM
SATU TAHUN TERAKHIR
A.
Program Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan MGMP telah dicapai beberapa perkembangan
yang memadai dalam hal peningkatan kierja guru SMP antara lain telah memahami
esensi Kurikulum Bebasis Kompetensi dan telah tersosialisasinya Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP), terwujudnya guru mata pelajaran yang memiliki
pengetahuan dan sikap serta keterampilan secara akumulatif mengarah pada
penguasaan secara komprehensif dengan kemampuan yang memadai dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai guru mata pelajaran khususnya dalam hal
proses pembelajaran secara efektif, efisien dan inovatif.
Gambaran kompetensi tersebut terurai secara rinci dan sistematis pada kegiatan
yang telah diprogramkan dengan beberapa hasil unjuk kerja sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Penyusunan RPP
5.
6.
Sosialisasi KTSP
7.
B.
Kegiatan
1. Menyusun program kerja jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek
serta mengatur jadwal dan tempat kegiatan secara rutin.
2. Melaksanakan kegitan sesuai dengan program yang telah disusun yang mengacu
pada tujuan MGMP Matematika
3. Melaporkan hasil kegiatan secara rutin setiap semester kepada koordinator
MGMP Matematika dan Dinas Pendidikan serta Pemkab.
4. Mengadakan konsultasi dan koordinasi dengan MKKS, Pejabat Dinas Pendidikan
terkait, Pemerintah Daerah maupun para pakar yang relevan dibidangnya.
5. Mengadakan hubungan kerja sama dengan organisasi organisasi lain yang
relevan dalam hal berperan serta membantu kegiatan-kegiatan yang mendorong
peserta didik untuk lebih meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan
tehnologi misalnya dengan mengikuti lomba-lomba olimpiade Matematika dan
sejenisnya.
C.
Tujuan
berikut:
1.
Terciptanya program kerja guru dari hasil dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran
Matematika SMP
2.
3.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
A.
Rencana program
Adapun Rencana program Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran dapat
Materi
Jumlah Jam
Pertemuan ke
Pelajaran
1.
2.
3.
4.
Kurikulum
Penilaian Kinerja Guru
Model-Model Pembelajaran
3
3
4
I
I
II
5.
6.
7.
Pendalaman Materi
Penilaian Pendidikan
Lesson Study (teori-praktik)
8
4
8
II dan III
III
IV dan V
8.
9.
10.
11.
12.
13.
8
8
32
4
8
4
96
V dan VI
Menyesuaikan
IV s.d XI
Menyesuaikan
XI dan XII
XII
2.
3.
4.
5.
2.
STRATEGI
Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP ) Tahun 2011 ini
2)
3)
4.