You are on page 1of 20

x1

x2
2
3
4
6
8
9
5
7
4

3
5
6
9
8
5
3
2
4

x1
Mean
Standard Error
Median
Mode
Standard Deviation
Sample Variance
Kurtosis
Skewness
Range
Minimum
Maximum
Sum
Count

5.3333333333
0.78173596
5
4
2.3452078799
5.5
-1.041322314
0.2325825997
7
2
9
48
9

Kesimpulan

x2
Mean
Standard Error
Median
Mode
Standard Deviation
Sample Variance
Kurtosis
Skewness
Range
Minimum
Maximum
Sum
Count

5
0.78173596
5
3
2.3452078799
5.5
-0.5690672963
0.598069542
7
2
9
45
9

skor tes 1
mean
median
mode

5.3
5
4

skor tes 2
5
5
3

x1

x2
2
3
4
6
8
9
5
7
4

t-Test: Paired Two Sample for Means


3
5
6
9
8
5
3
2
4

Mean
Variance
Observations
Pearson Correlation
Hypothesized Mean Difference
df
t Stat
P(T<=t) one-tail
t Critical one-tail
P(T<=t) two-tail
t Critical two-tail

x1
5.3333333333
5.5
9
0.2954545455
0
8
0.3592106041
0.3643669943
1.8595480333
0.7287339886
2.3060041333

Kesimpulan
x2
5
5.5
9

p(T<=t) one-tail diperoleh nilai 0,36 sehingga


nilai 0,36> 0,05 (alpha), maka X1 dan X2 secara
statistik adalah tidak berbeda.

x1

x2
2
3
4
6
8
9
5
7
4

3
5
6
9
8
5
3
2
4

Anova: Single Factor


SUMMARY
Groups
x1
x2

ANOVA
Source of Variation
Between Groups
Within Groups
Total

Count

Sum
9
9

SS

48
45

df
0.5
88

1
16

88.5

17

Kesimpulan

Dari analisa statistik diperoleh P-value (signifikasi) 0,76> 0,05 (alpha


dapat disimpul kan bahwa statistik dari kedua kelompok tersebut ad

Average
5.3333333333
5

MS

Variance
5.5
5.5

F
P-value
F crit
0.5 0.0909090909 0.7669080193 4.4939984181
5.5

ue (signifikasi) 0,76> 0,05 (alpha) sehingga


dari kedua kelompok tersebut adalah relatif tidak berbeda

x
2
3
4
6
8
9
5
7
4

3
5
6
9
8
5
3
2
4

SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R
0.2954545455
R Square
0.0872933884
Adjusted R Square
-0.04309327
Standard Error
2.3952062515
Observations
9
ANOVA
df
Regression
Residual
Total

Intercept
x

1
7
8

SS
3.8409090909
40.1590909091
44

Coefficients
3.8560606061
0.2954545455

Standard Error
1.9741105231
0.3610909287

Analisa

Uji Determinasi
Nilai R Square = 0.08 atau 0.08 x 100% = 8% sehingga variabel x da
menerangkan terhadap variable Y sebesar 8% sedangkan yang 92%

Uji Linieritas
Nilai signifikan dari F adalah 0.44 > 0,05 sehingga antara variabel X d
tidak terdapat hubungan linier.
Uji t / Uji Parsial
Nilai P-Value dari X diperoleh 0.44> 0,05 sehingga X tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel Y.

Persamaan Regresi
y = 3,85 + 0,29 X
Artinya : setiap kenaikan 1 satuan X maka Y bertambah sebesar 0,29

MS
F
Significance F
3.8409090909 0.6694963214 0.4401875748
5.737012987

t Stat
P-value
Lower 95%
Upper 95%
Lower 95,0%
1.9533154608 0.0917185111 -0.8119690109 8.524090223 -0.8119690109
0.8182275487 0.4401875748 -0.5583898214 1.1492989123 -0.5583898214

sehingga variabel x dapat


sedangkan yang 92% diterangkan oleh variabel yang lain.

gga antara variabel X dan Y

gga X tidak

rtambah sebesar 0,29 X.

Upper 95,0%
8.524090223
1.1492989123

x1
2
3
4
6
8
9
5
7
4

x2
3
5
6
9
8
5
3
2
4

SUMMARY OUTPUT
7
6
3
9
7
2
1
6
5

Regression Statistics
Multiple R
0.4085625489
R Square
0.1669233564
Adjusted R Square
-0.1107688582
Standard Error
2.4716854007
Observations
9
ANOVA
df
Regression
Residual
Total

Intercept
x1
x2

2
6
8
Coefficients
4.6174931052
0.4288287274
-0.279450667

PROBABILITY OUTPUT
Percentile
5.5555555556
16.6666666667
27.7777777778
38.8888888889
50
61.1111111111
72.2222222222
83.3333333333
94.4444444444

y
2
3
4
4
5
6
7
8
9

SS
MS
F
Significance F
7.3446276805 3.6723138403 0.6011092412 0.5781690982
36.6553723195 6.1092287199
44
Standard Error
t Stat
P-value
Lower 95%
Upper 95%
2.2717577589 2.0325640298 0.0883494987 -0.9412978672 10.176284078
0.4121446016 1.0404812432 0.3382156996 -0.5796527806 1.4373102354
0.3690062603 -0.7573060325 0.4775428666 -1.1823764567 0.6234751228

Analisa

Uji Determinasi
Nilai R Square = 0.16 atau 0.16 x 100% = 16% sehingga variabel x
variable Y sebesar 16% sedangkan yang 84% diterangkan oleh var

Uji Linieritas
Nilai signifikan dari F adalah 0.57 > 0,05 sehingga antara variabel X
tidak terdapat hubungan linier.

Uji t / Uji Parsial


Nilai P-Value dari X1 diperoleh 0.33> 0,05 sehingga X1 tidak berpen
Nilai P-Value dari X2 diperoleh 0.47> 0,05 sehingga X2 tidak berpen

Persamaan Regresi
y = 4,61 + 0,42 X1 - 0,27 X2
Artinya : setiap kenaikan 1 satuan X maka Y bertambah sebesar 0,4

Uji Korelasi Berganda


Nilai multiple R diperoleh 0,40 sehingga dimapingkan dengan tabel
berada pada posisi sedang sehingga dapat dijelaskan bahwa

x1 dan x2 secara bersama-sama memiliki korelasi yang sedang terh

Normal Probability Plot


y

10
5
0

Column F

Sample Percentile

Lower 95,0%
-0.9412978672
-0.5796527806
-1.1823764567

Upper 95,0%
10.176284078
1.4373102354
0.6234751228

% = 16% sehingga variabel x dapat menerangkan terhadap


ang 84% diterangkan oleh variabel yang lain.

05 sehingga antara variabel X dan Y

0,05 sehingga X1 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y.


0,05 sehingga X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y.

maka Y bertambah sebesar 0,42 X1 dan berkurang 0,27 X2.

ga dimapingkan dengan tabel


dapat dijelaskan bahwa

miliki korelasi yang sedang terhadap y.

y Plot
Column F

x1

x2

x1

2
3
4

3
5
6

7
6
3

6
8
9
5
7
4

9
8
5
3
2
4

9
7
2
1
6
5

x1
x2

1
0.427318

x2
1

Kesimpulan - Uji Corelasi

Nilai correlasi X1 dengan X2 diperoleh 0.42 sehingga an


dan X2 memiliki hubungan korelasi yang sedang.

oleh 0.42 sehingga antara variabel X1


si yang sedang.

You might also like