Professional Documents
Culture Documents
The rumor that Bandung was closed to the public was not true at all.
He added, though, that for security purposes those who wanted to
pass through were inspected, but it was just an ID inspection.
BOX
200 People were arrested
To ensure the safety of delegates and observers who began arriving
a couple days ago, the frequency of security inspections was
increased. On Friday, April 1, 1955, the police arrested 200 people
who could not show any ID.
They were found passing down several streets in Bandung, while
others were arrested during home inspections.
''In the inspection, 200 people were held for failure to show their
ID.''
They were then taken to security headquarters for further
investigation. Those deemed unsuspicious were released
immediately.
Security had been tightened in hotels where delegates were staying,
for example around Preanger and Savoy Homann area. There was a
strict permission policy regarding who could enter the area,
journalists should use ID cards issued by the committee, press card
alone would not do.
Solihin GP
Aparat Tidak Vulgar
Salah satu yang diingat Solihin GP adalah soal pengamanan. Kala itu
Solihin masih menempuh pendidikan di Sekolah Staff dan Komando
(Sesko) Tentara Nasional Indonesia di Jalan Martanegara, Bandung.
Pangkatnya masih Mayor.
Ia tiap hari melintas di tengah kota. Tidak kelihatan tentara atau
polisi yang menenteng senjata api apalagi senjata laras panjang.
Semua disembunyikan,ujar Solihin.
Penjagaan memang ketat, namun razia atau penjagaan oleh aparat
baik yang berseragam maupun pakaian dinas itu wajar- wajar saja.
Tentara yang diturunkan membawa senjata ini menjadi wajib,
karena saat itu gerombolan DI/TII sangat aktif.
Namun untuk memberi kesan nyaman bagi tamu dan juga warga
Kota Bandung, semua senjata dan alat-alat penjunjang kemanan
disimpan. Pokoknya tidak kelihatan oleh yang lalu lalang di
jalan,tambahnya.
Dalam razia ini telah disergap 200 orang yang tidak dapat memperlihatkan suratsurat keterangan yang syah ketika diperiksa itu
Mereka akhirnya dibawa ke markas keamanan untuk
Mereka yang terlepas dari kecurigaan segera dibebaskan.